Anda di halaman 1dari 21

UJI BEDA DUA MEAN

PENDAHULUAN
• Di bidang kesehatan seringkali kesimpulan
yang dibuat ……. ingin melihat apakah
parameter dua populasi berbeda ?
• Misal: apakah ada perbedaan berat badan
antara sebelum dan sesudah mengikuti
program diet. Atau…………..
• Apakah ada perbedaan tekanan darah
antara kelompok perlakuan dengan
kontrol?
Uji Beda Dua Mean Independen

• Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan


mean dua kelompok data independen.
• Dikatakan kedua kelompok data
independen bila data kelompok yang satu
tidak tergantung dari data kelompok
kedua. Misalnya : Membandingkan mean
berat bayi lahir dari ibu yang anemia dan
tidak anemia.
Contoh:
IBU HAMIL

Anemia Tidak Anemia

Mean BBBayi Mean BBBayi


UJI BEDA DUA MEAN
INDEPENDEN
Uji Beda Dua Mean Independen

Syarat/asumsi yang harus dipenuhi:


• Data berdistribusi normal
• Kedua kelompok data independent
• Variabel yang dihubungkan berbentuk
numeric dan kategori (dengan hanya dua
kelompok)
Uji Beda Dua Mean Independen
• Prinsip pengujian dua mean adalah
melihat perbedaan variasi kedua
kelompok data.
• Oleh karena itu perlu diketahui terlebih
dahulu apakah varian kedua kelompok
yang akan diuji sama atau tidak.
• Bentuk varian kedua kelompok data akan
berpengaruh pada nilai standar error yang
pada akhirnya akan membedakan rumus
pengujiannya.
Uji Homogenitas Varian
• Tujuan adalah untuk mengetahui apakah varian
antara kelompok data satu sama dengan
kelompok data kedua.
• Perhitungannya dengan menggunakan uji F :
• Varian lebih besar sbg PEMBILANG, varian
lebih kecil sbg PENYEBUT.

2
S df1 = n1-1 dan
F 1
2 df2 = n2-1
S 2
• Hipotesis yang diajukan adalah :
• Ho : 12 = 22 (Varian kedua kelompok
sample sama)
Ha : 12 ≠ 22 (Varian kedua kelompok
sample tidak sama)
• Keputusan statistic :
• F- hitung ≥ F-tabel maka Ho ditolak dan
• F-hitung < F-tabel maka Ho diterima
Uji-t untuk Varian Sama
• Uji beda dua mean dapat dilakukan
dengan menggunakan uji Z atau uji t.
• Uji Z dapat digunakan bila standar deviasi
(simpangan baku) populasi () diketahui
dan jumlah sample besar (lebih dari 30).
• Pada umumnya nilai  sulit diketahui,
sehingga uji beda dua mean biasanya
menggunakan Uji t.
Uji t untuk Varian sama
• RUMUS
df = (n1 + n2) -2

1   2 1-2 = Mean sample kelompok 1


t
Sp 1 / n1   1 / n2  dan 2
SP = Simpangan baku sample
gabungan

S  1
2 n  1 S1
2
  n 2  1 S 2
2 n1 & n2 = Jumlah sample
p
n1  n2  2 kelompok 1 dan 2
Uji t untuk Varian berbeda
RUMUS : Χ1  Χ 2
T
 S12   S 22 
 n  n 
 1  2

2
 S 2
 S 2

1 
 n 1   n 2 
2

df     
 S 2  2   S 2  2 
 1 n   n 1  1    2 n   n 2  1 
 1   2 

df = (n1 + n2) -2
LATIHAN
• Seorang peneliti mengukur kandungan
nikotin pada dua jenis rokok, kemudian
diambil secara random 10 batang rokok
kretek dan 8 batang rokok filter. Hasilnya
didapat; rata-rata kadar nikotin rokok
kretek 23,1 mg st. deviasi 1,5 mg. Pada
rokok filter rata-rata kadar nikotin 20,0 mg
dg st. deviasi 1,7 mg. Ujilah apakah ada
perbedaan kandungan nikotin pd dua jenis
rokok dengan alpha 5%?
UJI BEDA DUA MEAN
DEPENDEN
UJI-t PASANGAN
UJI BEDA DUA MEAN
DEPENDEN
• Tujuan : Untuk menguji perbedaan mean
antara dua kelompok data dependen.
• Syarat :
a. Distribusi data normal
b. Kedua kelompok data dependen/pair
c. Jenis variabel : numerik dan kategorik
Contoh
Anak Remaja
a Obese

Sebelum Sesudah
menjalankan menjalankan
diet diet

BB
BB
UJI BEDA DUA MEAN
DEPENDEN
RUMUS:

d Keterangan :
t d = rata-rata deviasi/selisih
SDd / n sampel 1 dengan sampel 2

SD_d = Simpangan baku dari deviasi/


df = n-1 selisih sampel1 dan sampel 2
N = jumlah pasangan
LATIHAN
1.Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh Fe
terhadap kenaikan kadar Hb pada ibu hamil.
Sejumlah 10 ibu hamil diberikan Fe selama 3 bulan
dan diukur kadar Hb darah sebelum dan
sesudahnya. Hasil pengukuran didapat :
• Sebelum: 12,2 11,3 14,7 11,4 11,5 12,7
11,2 12,1 13,3 10,8
• Sesudah: 13,0 13,4 16,0 13,6 14,0 13,8
13,5 13,8 15,5 13,2
2.Peneliti ingin mengetahui penurunan berat
badan seseorang setelah melakukan diit
selama dua minggu. Berat badan (kg) dari
11 wanita setelah menjalankan diit dicatat
berat badannya sebelum dan sesudah
periode 2 minggu, hasilnya sbb:
• Sebelum: 64,0 62,7 56,7 63,6 68,2 59,4
58,5 60,3 61,7 69,0 68,5
• Sesudah: 58,5 59,9 57,4 60,2 62,3 58,7
60,0 54,9 58,1 62,1 58,8
Latihan
3. Suatu penelitian ingin mengetahui perbedaan
kadar folat sel darah pada 2 zat pembius
(anestesi) yang berbeda. Data yang berhasil
dikumpulkan adalah sbb:
Kel 1: 243 251 275 291 347 354 380 392
Kel 2: 206 210 226 249 255 273 285 295
309
Coba buktikan apakah ada perbedaan kadar
folat sel darah merah pada kedua kelompok
tersebut dg alpha 5%.

Anda mungkin juga menyukai