Anda di halaman 1dari 18

Uji t 2

Berpasangan
Kelompok 4 :
FEBY DWI ANANDA (193410421)
FAUZAN ALFARISYI (193410567)
MUHAMMAD FAJAR (193410740)
REGGIKA DWINANDA PUTRA (193410343)
TORANG NAMORA (193410025)

Jurusan Perencanaan Wilayah Dan Kota


Fakultas Teknik
Universitas Islam Riau
Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa dapat melakukan uji:


*one sample t test
*two sample independent test
*two sample paired
Pengertian Uji T
• Tes t atau Uji t adalah uji statistik yang
digunakan untuk menguji kebenaran atau
kepalsuan hipotesis nol .

• Uji t pertama kali dikembangkan oleh William


Seely Gosset pada 1915.Awalnya ia
menggunakan nama samaran Student, dan huruf
t yang terdapat dalam istilah Uji “t “ dari huruf
terakhir nama beliau. Uji t disebut juga dengan
nama Student t.
Pengertian Uji T
▪ Sampel di ambil secara acak dari populasi
berdistribusi normal.

▪ Data berskala interval dan atau rasio.


▪ Alat analisis data untuk menguji satu populasi atau
dua populasi.
▪ Membandingkan dua mean (rata-rata) untuk
menentukan apakah perbedaan rata-rata tersebut
perbedaan nyata atau karena kebetulan.
Penggolongan Uji T

Uji t

Satu
Dua Populasi
Populasi

Berhubungan Terpisah
(Dependen) (Independen)
Uji T satu Populasi
_ t = Koefisien t

x− 
_
x = Mean sampel
t=  = Mean populasi
S
S = Standard deviasi sampel
n n = banyak sampel

Ingin menguji kebenaran parameter suatu populasi berdasarkan


sampling yang telah dilakukan
CONTOH SOAL

* Rata-rata target pencapaian produksi rumput laut di seluruh


propinsi adalah 100%. Untuk mengetahui kebenarannya maka
dilakukan sampling data di 15 propinsi sebagai berikut:

*
a. Formula Hipotesis
Ho :  = 100
Ha :  ≠ 100 → dua arah
b. Taraf nyata dan nilai t tabel
a = 5% a /2 = 2.5% db = 15-1 = 14
t2.5%;14 = 2.145
c. Kriteria pengujiannya
Ho diterima jika : -2,145 ≤ to ≤ 2,145
Ho ditolak jika : to > 2.145 atau to < -2.145
d. Uji Statistik
to = (100.05 -100) / (15.02/151/2)
= 0.013
e. Kesimpulan
terima Ho artinya rata-rata target
pencapaian produksi rumput laut adalah
100%
Uji t dua sampel
* Dilakukan dengan membandingkan dua mean
(rata-rata) dari dua atau beberapa kelompok.
1. Uji beda 2 mean
2. Uji beda > 2 mean

* Ada dua jenis uji beda 2 mean :


1. Uji beda 2 mean independen
2. Uji beda 2 mean dependen(paired t test)
Independen t -test
→ data kelompok satu tidak tergantung dengan data pada
kelompok dua

Tujuan :
→Untuk mengetahui perbedaan 2 kelompok independen

Prinsip:
1. Melihat perbedaan variasi kedua kelompok data.
2. Pada pengujian diperlukan informasi varian kedua
kelompok.
* Hipotesis H 0 : 1 =  2
atau
H 0 : 1 −  2 = 0
H 1 : 1   2
*
Perairan Jika diketahui konsentrasi Nitrat di
A B dua perairan A dan B. Pengukuran
dilakukan dengan melakukan
0.004 0.017 sampling di 10 stasiun di setiap
0.011 0.016 perairan.

0.01 0.011
0.015 0.025
0.006 0.015 A B
0.005 0.012 sd 0.003620927 0.00498999
0.014 0.014 var 1.31111E-05 2.49E-05
0.009 0.01 mean 0.009 0.0137
0.008 0.009
0.008 0.008
Tahap :
1. Melakukan uji varian
Apakah varian berbeda atau tidak berbeda
Uji varian = F = S12/S22
Hipotesis:
Ho: Kedua kelompok memiliki varian yang sama
H1: kedua kelompok tidak memiliki varian yang sama
Contoh:
f hit = S12 / S22 = 0.52; 1.89
df1=df2=10-1= 9
f tab = 5.35
f hit > ftab → varian sama
Jika dua populasi independen memiliki ragam
sama, maka:
1 1
thit = ( x1 − x2 ) − ta 2 s gab +
n1 n2
(n1 − 1) s12 + (n2 − 1) s22
s 2
=
n1 + n2 − 2
gab

dengan derajat bebas untuk distribusi t adalah v=n1+n2-2

ttab(0.05;18) = 2.101
Jika dua populasi independen memiliki ragam
beda, maka:
2 2
s s
thit = ( x1 − x2 ) − ta 2 1
+ 2
n1 n2
ttab(0.05;9) = 2.262
dengan derajat bebas untuk distribusi t adalah v=n1+n2-2

2. Bandingkan nilai t hit dan t tab yang diperoleh


Gunakan hipotesis:
Jika t hit> ttab → tolak Ho, populasi A beda
H 0 : 1 =  2 dengan populasi B
atau Jika t hit< t tab → gagal Tolak Ho, kedua
H 0 : 1 −  2 = 0 populasi sama
H 1 : 1   2
Paired t test

• Paired-Sample t test adalah analisis dengan melibatkan


dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap suatu
pengaruh atau perlakuan tertentu.

• Apabila suatu perlakuan tidak memberi pengaruh,


maka perbedaan rata-rata adalah nol.

• Dua populasi yang menjadi objek merupakan data yang


berpasangan D=1-2 untuk pengamatan berpasangan
tersebut dengan v= n-1adalah

sd
d − t (a 2 )
n
Contoh:
Pengamatan dilakukan pada
laju pertumbuhan diameter
karang A. formosa
di awal dan akhir perlakuan
selama 4 bulan penelitian di
bak Biorock. Hasilnya adalah
sebagai berikut:
* Tahap perhitungan:
1. Hitung deviasi
2. Gunakan rumus
sd
d − t (a 2 )
n
σ 𝑑𝑖 2 − (σ 𝑑𝑖)2
𝑆𝐷 =
𝑛−1

t tab (α (two tailed); n-1)


3. Bandingkan antara t hit D dan t tab dengan hipotesis:
H 0 : D = 0
H1 :  D  0 Jika t hitD > ttab → tolak Ho, populasi A beda
dengan populasi B
Jika t hitD< t tab → gagal Tolak Ho, kedua
populasi sama

Anda mungkin juga menyukai