Anda di halaman 1dari 40

CDC 2000

The CDC Growth Charts


The CDC Growth Charts
 Dikeluarkan Mei 2000
 Merupakan revisi dari kurve pertumbuhan yang
dibuat oleh NCHS (National Center for Health
Statistics) tahun 1977
 Ada tambahan kurve BMI//U
 Merupakan hasil kerja sama antara Division of Health
Examination Statistics dari NCHS dengan Division of
Nutrition and Physical Activity (DNPA) dari National
Center for Chronic Disease Prevention and Health
Promotion (NCCDPHP) dari Centers for Disease
Control and Prevention (CDC)
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami informasi umum tentang CDC
2000
2. Latar belakang ilmiah dibuatnya kurve
pertumbuhan ini
3. Rationale penggunaan kurve BMI//U
4. Keuntungan menggunakan kurve BMI//U
sebagai alat screening
Jenis Kurve Pertumbuhan
1. BB//U 0-36 bulan, laki-laki dan perempuan
2. PB//U, 0-36 bulan, laki-laki dan perempuan
3. BB//U, 2-20 tahun, laki-laki dan perempuan
4. TB//U, 2-20 tahun, laki-laki dan perempuan
5. LK//U, 0-36 bulan, laki-laki ddan perempuan
6. BB//TB, 2-20 tahun, laki-laki dan perempuan
7. BMI//U, 2-20 tahun, laki-laki dan perempuan
BB//U dan PB//U
0-36 bulan, laki-laki
BB//U dan PB//U
0-36 bulan, perempuan
LK//U dan BB//PB
0-36 bulan, laki-laki
LK//U dan BB//PB
0-36 bulan, laki-laki
BB//U dan TB//U
2-20 tahun, laki-laki
TB//U dan BB//U
2-20 tahun, perempuan
BMI//U
2-20 tahun, laki-laki
BMI//U
2-20 tahun, perempuan
BB//TB
laki-laki
BB//TB
perempuan
Kurve BMI//U
 Merupakan kurve baru, pada kurve NCHS
1977 belum ada
 CDC merekomendasikan penggunaan BMI//U
untuk semua anak umur 2-20 tahun sebagai
pengganti kurve BB//TB pada NCHS 1977
 Karena BMI sering belum banyak dipakai oleh
tenaga kesehatan untuk anak balita, maka
sebagai transisi bisa digunakan kurve BB//TB
yang meliputi TB antara 77-121 cm
PB versus TB
 Pada anak 24-36 bulan sering kali diukur PB
(secara tiduran), bukan TB (dengan berdiri)
 Bila diukur PB, maka dapat diplot pada kurve
BB//PB 0-36 bulan, bukan pada kurve
BB//TB
 Bila diukur PB maka tidak dapat dipakai pada
kurve BMI//U, karena BMI adalah BB dibagi
TB kuadrat, bukan PB kuadrat
Tambahan CDC 2000 dari NCHS 1977
 Tambahan BMI//U 2-20 tahun
 Tambahan persentil ke 85 untuk identifikasi risiko
overweight (obesitas) pada kurve BMI//U dan kurve
BB//TB
 Tambahan persentil ke 3 dan 97 yang digunakan
(misalnya oleh Sub Bagian Endokrinologi) untuk
anak yang tumbuh tidak normal
 Ada pertambahan rentang PB dari 49 cm ke 45 cm
pada BB//PB (0-36 bulan) dan TB dari 90 cm ke 77
cm
 Koreksi terhadap adanya tidak menyambungnya PB
ke TB antara umur 24 bulan ke 36 bulan, karena
sekarang menggunakan referensi populasi yang sama
Laki-laki p97
0-36 bulan p3
p97

PB//U
p3

BB//U

Laki-laki 6 bulan PB = 55 cm  gagal tumbuh (< p3)


Kriteria lain: memotong 2 kurve major
Laki-laki p97
p50
p3

p97
PB//U
p50

Memotong
p3
2 persentil
major
Umur 5 tahun
TB 95,0 cm
BB//U di bawah p3
ASI vs formula
 Data CDC 2000 bersifat nasional (USA)
 Data bayi gabungan antara yang mendapat ASI dan
formula
 50% bayi mendapat ASI dan 33% mendapatkan ASI
3 bulan atau lebih
 Karena pola pertumbuhan bayi yang disusui secara
eksklusif dan yang mendapat susu formula berbeda,
maka harus hati-hati menginterpretasi pertumbuhan
bayi yang disusui secara eksklusif
ASI vs formula
 Sampai sekarang belum ada kurve khusus
untuk bayi yang disusui secara eksklusif
sampai dengan 6 bulan
 Sekarang CDC bekerja sama dengan WHO
sedang mengembangkan standar pertumbuhan
untuk balita yang mendapat ASI minimal
sampai 12 bulan dan mulai diberi MPASI
antara 4-6 bulan
Kelompok dieksklusi
 Bayi berat lahir sangat rendah (very low birth
weight, VLBW) dieksklusi dari data standar
CDC 2000 karena bayi-bayi ini pada
umumnya prematur dan mempunyai pola
pertumbuhan yang berbeda dengan bayi
dengan berat lahir 2500 g atau lebih
Ras dan etnik
 CDC 2000 hanya menyediakan satu set data untuk
semua ras (race) dan etnik (ethnic)
 Standar spesifik untuk ras dan etnik tidak dianjurkan
karena perbedaan pertumbuhan antar ras dan etnik
disebabkan karena lingkungan, bukan genetik
 Penelitian menunjukkan anak imigran Asia di USA
pada awal 1980-an lebih pendek dibanding anak kulit
putih, sedangkan tahun 1990-an karena perbaikan
ekonomi maka perbedaan tinggi badan hampir tidak
ada
 Standar menurut ras dan etnik menuntut besar sampel
yang cukup untuk masing-masing ras dan etnik
Indikator
Ukuran antropometri yang digunakan: LK, BB,
PB atau TB
Indikator yang sering digunakan:
 PB//U atau TB//U

 BB//U

 BB//PB untuk < 2 tahun

 BMI//U untuk 2-20 tahun


Lingkar kepala
 LK menggambarkan ukuran otak dan
digunakan untuk mengevaluasi masalah
perkembangan anak 0-24 bulan: bila LK < p5
atau > p95 ada risiko gangguan kesehatan atau
perkembangan
Anak pendek
PB//U atau TB//U < p5 disebut anak pendek
karena bebrapa sebab:
 Orang tuanya pendek

 Malnutrisi jangka lama

 Maturasi terlambat (delayed maturation)

 Penyakit kronik

 Gangguan genetik
BB//U dan PB//U
0-36 bulan, laki-laki

Anak laki-laki, 9 bulan


PB = 60 cm < p3
 PENDEK
Underweight
Bila BB//PB atau BMI//U < p5 disebut
underweight, disebabkan:
 Malnutrisi saat ini

 Dehidrasi

 Gangguan genetik
underweight

BB//PB BMI//U
Overweight
 Overweight dipakai untuk menggambarkan
berat badan lebih, istilah obesitas tidak
digunakan dalam CDC 2000
 Overweight bila: BB//PB > p95 atau BMI//U >
p95
 p-85 dibuat sebagai tanda peringatan: bila
BB//TB atau BMI//U antara p85-95 maka
disebut ‘mempunyai risiko overweight’
overweight

risiko
overweight

BB//PB BMI//U
BMI//U
 Merupakan alat ‘screening’, bukan diagnostik
 Bila BMI//U > p95 maka disebut overweight,
dan untuk menentukan apakah ada kelebihan
lemak perlu dilakukan pemeriksaan lain
 BMI spesifik untuk jenis kelamin dan umur
pada anak-anak
 Pada dewasa BMI tidak spesifik untuk jenis
kelamin dan umur, status nutrisi berdasar BMI
menggunakan cut-off tertentu
Klasifikasi Overweight dan
Obesitas Menurut BMI

ep
Keuntungan BMI//U untuk anak
 Bisa mencakup usia 2-20 tahun (BB//TB NCHS
1977 tersedia untuk perempuan sampai umur 10
tahun, dan laki-laki sampai umur 11,5 tahun)
 Memungkinkan kita menghubungankan BB,
TB, dan umur dalam 1 kurve
 Konsisten dengan index pada orang dewasa,
BMI bisa digunakan mulai 2 tahun s/d dewasa,
ini penting karena ada hubungan antara BMI
anak dengan BMI dewasa
Keuntungan BMI//U untuk anak
Hubungan antara BMI anak dengan BMI dewasa: pada
anak umur 10-15 tahun:
 BMI < p85: 10% overweight waktu umur 25 th
 BMI > p85: 75% overweight
 BMI >p95: 80% overweight waktu umur 25 th
Bisa memprediksikan faktor risiko penyakit jantung
koroner (hiperlipidemia, kenaikan insulin, tekanan
darah tinggi):
 60% anak 5-20 tahun overweight mempunyai 1 faktor
risiko
 20% mempunyai 2 atau lebih faktor risiko
Anjuran menggunakan BMI//U
 Expert committee on Clinical Guidelines for
Overweight in Adolescent Preventive Services:
BMI//U direkomendasi menjadi screening rutin untuk
overweight pada remaja (1994)
 Suatu consensus panel merekomendasikan BMI//U
antara p85 s/d p95 pada anak dan remaja sebagai
risiko untuk overweight dan > p95 sebagai
overweight (1997)
 Suatu konferensi internasional merekomendasikan
penggunaan BMI//U untuk menentukan overweight
pada anak dan remaja
Bentuk kurve BMI//U
 Kurve BMI//U berubah sesuai umur
 Setelah umur 1 tahun BMI//U kurvenya turun
 Setelah 4-6 tahun kurve BMI//U mulai naik
bertahap sampai remaja atau dewasa
 Kenaikan kurve BMI//U setelah mencapai titik
terendah disebut ‘adiposity rebound’,
merupakan pola pertumbuhan yang normal
Adiposity rebound
Adiposity rebound
 Merupakan masa kritis untuk perkembangan
obesitas pada orang dewasa
 Adiposity rebound yang terjadi sebelum umur
4-6 tahun merupakan risiko untuk obesitas
pada orang dewasa
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai