Penyakit TUBERKULOSIS
Rijanti Abdurrachim, DCN., M.Kes., RD
FUNGSI ANATOMI DAN FISIOLOGI SALURAN
PERNAPASAN
Seminar Kesehatan , Ballroom Wisma
Sutan Sulaiman Martapura ,
Minggu 28 April 2018
05/07/2020 3
Gizi dan TB
Tuberkulosis Malnutrisi
Meningkatkan Penurunan
resiko berat badan :
terjadinya Status Gizi Buruk
infeksi
Gangguan
Pencernaan
Penurunan Status
Gizi
Infeksi
Antara lain
UPAYA PELAYANAN GIZI
YANG BERKUALITAS
05/07/2020 Seminar Tatalaksana Gizi pada 9
1. Orang-orang yang mengidap HIV/AIDS lebih rentan tertular baksil
TB daripada orang yang tidak mengidap HIV/AIDS.
2. Begitu juga orang-orang yang mengidap TB lebih mudah tertular
HIV daripada orang yang tidak mengidap TB.
Dietisien Melakukan
Asuhan Gizi
Hemoglobin Anemia
Vitamin C Dipenuhi dari makanan sumber vitamin C seperti sayur dan buah misalnya
jambu batu, pisang, papaya, nanas, jambu, kelengkeng, tomat, bayam.
Zinc Dipenuhi dari makanan sumber zinc seperti lauk hewani dari hasil laut, sayur
sawi putih
Fe Dipenuhi dari makanan sumber Fe seperti , hati, daging merah, ikan sayuran
hijau, kacang – kacangan. Tidak boleh diberikan Fe dalam bentuk suplemen
Kalsium Dipenuhi dari makanan sumber kalsium seperti susu dan hasil olahannya,
buah seperti jeruk, papaya, alpukat
05/07/2020 Seminar Tatalaksana Gizi pada 34
Penanganan pada kondisi khusus
Masalah Penatalaksanaan
Tidak Nafsu Makan - Mulai dengan memberikan makanan favorit
- Porsi kecil dan diberikan sering
- Pilih makanan dengan dentsitas kalori yang tinggi
- Hindari makanan dengan aroma yang menyengat
- Ciptakan suasana makanan yang menyenangkan
Demam - Berikan makanan yang kaya akan zat gizi misalnya sup yang
isinya bervariasi
- Perbanyak minum walaupun tidak terasa haus
- Penuhi kebutuhan zat gizi sesuai dengan derajat demamnya
Meningkatkan berat - Tingkatkan kualitas dan kuantitas makanan
badan bergizi
frekuensinya sering
- Berikan makanan sumber protein seperti daging, telur, susu,
kacang – kacangan
- Upayakan asupan gizi secara optimal
23% BAIK
37% KURANG
BURUK
40%
<8
0%
74
%
<80% >=80%
Pembagian
Edukasi
snack bergizi
Kelompok
diruang tunggu
Kegiatan
Diskusi
dilakukan berkala • Gizi Seimbang • Contoh snack
• Meningkat • Pemecahan
bernilai gizi
berat badan dan masalah
Penyuluhan pada • Tips
baik
status gizi
• Contoh
minggu 1 dan 3 • Contoh makanan meningkatkan
status gizi makanan yang
setiap bulan Penyampaian baik
• Pengolahanan
Materi makanan dikonsumsi
Contoh
Contoh
Konseling gizi makanan
setiap hari Jum’at
setiap minggunya
Sumber : Iternational
Dietetic Nutrition
Terminology 2013
Seminar Tatalaksana Gizi pada 05/07/2020 49
Refeeding Syndrome
Gangguan dalam elektrolit serum elektrolit :
Fosfat (Hipofosfatemia)
Kalium ( Hipokalemia)
Magnesium (Hipomagnesemia)
Glukosa darah (Hipoglikemia)
Vitamin Thiamin (Kurang Thiamin)
Gangguan keseimbangan cairan
Retensi Natrium
MONITORING GIZI:
Mengkaji ulang mengukur secara terjadwal indikator
asuhan gizi dari status pasien sesuai dengan kebutuhan
yang ditentukan, diagnosis gizi, intervensi dan hasil
EVALUASI GIZI:
Membandingkan secara sistematik data data saat ini
dengan status sebelumnya, tujuan intervensi gizi,
efektifitas asuhan gizi secara umum dan atau rujukan
standar
MONITORING
Prophylactic supplement
K+: 1–3 mmol/kg/day
Mg2+: 0.3-0.4
mmmol/kg/day
Na+: <1 mmol/kg/day
(restricted)
MONITORING Day 8 – 10
Clinical :
Day 5-7 blood pressure, pulse rate,
Check electrolytes, renal and liver feeding rate, body
functions and minerals, Weight, neurologic
Fluid: ,maintain zero balance Biochemical:
Consider iron supplement from day Electrolyte, blood glucose,
7 05/07/2020 Seminar Tatalaksana GiziECG,
pada 64
Kesimpulan
PENANGANAN GIZI PASIEN TB DENGAN MALNUTRISI