1

Pemantauan pertumbuhan,
Penentuan status Gizi dan
Deteksi Dini Masalah Gizi Balita

Aksi Cegah stunting

Nagekeo 20-21 April 2021
dr. Trias Kusuma Sari Sp.A
 STUNTED perawakan pendek dengan
panjang/tinggi badan menurut usia < -2SD
berdasarkan kurva WHO

STUNTING bagian dari STUNTED yang

disebabkan oleh kekurangan gizi kronik

GROWTH FALTERING /weight faltering/gagal

tumbuh/(at risk of) failure to thrive
TREN Pertumbuhan tidak mengalami penambahan
BB~ kurva pertumbuhan normal

Growth faltering  tanda awal stunting  2

harus diintervensi segera
Langkah-Langkah
2020 15 30
Hitung usia 2021 04 20
Usia koreksi  bayi prematur < 40 minggu, 2016 12 30
< 2 tahun 04 03 20

Timbang dan ukur dengan cara yang benar

Lakukan ploting untuk menilai antropometri

Analisis kenaikan bb dengan tabel weight

increments WHO

Tatalaksana : Evaluasi red flags, asuhan

nutrisi pediatrik, evaluasi dan monitoring
 16

Growth Faltering/ (resiko) gagal tumbuh

 17

17
 18

https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards
 19
Growth faltering

Bayi yang mengalami penurunan berat badan selama 2

bulan atau lebih  IQ beda 4-5 poin dibandingkan bayi
dengan rata-rata kenaikan berat badan normal

Weight Faltering in Infancy and IQ level at 8 years - Emond, 2007

Tanda bahaya (red flag signs)  medical causes of FTT

•Cardiac findings  CHD
•Developmental delay
•Dysmorphic features
•Failure to gain weight despite adequate caloric intake
•Organomegaly/lymphadenopathy
•Reccurent or severe respiratory, urinary infection
•Reccurent vomiting,diarrhea or dehydration Cole, 2011
 20
Kelainan kongenital Infeksi kronis Gizi Alergi

s. PJB asianotik TBC paru Growth faltering Asma

s. PJB sianotik TBC abdomen Gizi kurang Dermatitis atopi
Down syndrome TBC kelenjar Gizi buruk berat
s. Hirscprung disease TBC tulang Rhinitis alergi
Down syndrome Meningitis TB s. HDM alergi
Atresia ani Alergi makanan
Hidrocephalus * 1 ibu meninggal Alergi susu sapi
Spina bifida saat usia berat
Anencephali kehamilan 16
Meningocele minggu dengan
Microcephali MDR TB

Kelainan hormon Lain2

Hipotiroid kongenital , ISK berulang
3 diantaranya 1 keluarga Batu buli
Cerebral palsy
GERD
UK < 36 minggu UK 36-38 minggu BBLR/BBLSR Total
22 (6.8%) 10 (3%) 89 (27.4%) 325
 Perawakan Pendek
21

Proporsional Tidak Proporsional

Kelainan genetik
Variasi Normal Patologis Kelainan hormonal
Kelainan tulang

Genetik Stunting
Kelainan kromosom
Kelainan metabolik

Perawakan pendek Asupan Nutrisi tidak Kebutuhan Nutrisi

familial adekuat saat 1000 hpk meningkat  penyakit
Contitusional delay infeksi
21
 Perawakan Pendek
22

Proporsional Tidak Proporsional

Kelainan genetik
Variasi Normal Patologis Kelainan hormonal
Kelainan tulang

Genetik Stunting
Kelainan kromosom
Kelainan metabolik

Perawakan pendek Asupan Nutrisi tidak Kebutuhan Nutrisi

familial adekuat saat 1000 hpk meningkat  penyakit
Contitusional delay infeksi
22
 Perawakan Pendek
23

Proporsional Tidak Proporsional

Kelainan genetik
Variasi Normal Patologis
Kelainan hormonal
Kelainan tulang

Genetik Stunting
Kelainan kromosom
Kelainan metabolik

Perawakan pendek Asupan Nutrisi tidak Kebutuhan Nutrisi

familial adekuat saat 1000 hpk meningkat  penyakit
Contitusional delay infeksi
23
 Perawakan Pendek

24

Proporsional Tidak Proporsional

Kelainan genetik
Variasi Normal Patologis
Kelainan hormonal
Kelainan tulang

Genetik Stunting
Kelainan kromosom
Kelainan metabolik

Perawakan pendek Asupan Nutrisi tidak Kebutuhan Nutrisi

familial adekuat saat 1000 hpk meningkat  penyakit
Contitusional delay infeksi
24
 Perawakan Pendek
25

Proporsional Tidak Proporsional

Kelainan genetik
Variasi Normal Patologis Kelainan hormonal
Kelainan tulang

Genetik Stunting
Kelainan kromosom
Kelainan metabolik
Kelainan kromosom
Kelainan metabolik

Perawakan pendek Asupan Nutrisi tidak Kebutuhan Nutrisi

familial adekuat saat 1000 hpk meningkat  penyakit
Contitusional delay infeksi
25
 26

Kemiskinan

Asupan Nutrisi
Ketidaktahuan/ tidak adekuat
Pemberian
makan yang
tidak benar STUNTING

Infeksi

Diare berulang Kebutuhan Nutrisi

↑
Prematuritas
Alergi makanan
 Development Quotient rata2 balita stunting dan non stunting

27

Early intervention reduces the mental disadvantage of stunting

Mental development of stunted babies aged 9-24 months given milk supplement and/or play
stimulation for 2 years
Unicef 1997
28
Take home messages
Stunting Menurunkan fungsi kognitif, meningkatkan
penyakit2 degeneratif  biaya >>

Stunting dapat dicegah dan ditatalaksana dengan baik

untuk memperbaiki generasi kedepan

Titik awal pencegahan stunting adalah tatalaksana

nutrisi (tumbuh kejar) pada pasien dengan
pertumbuhan datar

Pemberian susu formula medikasi khusus ONS 1

kkal/cc untuk usia < 1 tahun dan 1.5 kkal/cc utk > 1
th  Intervensi nutrisi adekuat untuk tumbuh kejar
anak yang mengalami Growth Faltering/Stunting

Dibutuhkan kerjasama orang tua-kader/bidan-dokter-

dinkes- pemerintah dalam menangani stunting

An ounce of prevention is better than a pound of cure

TERIMA KASIH