Anda di halaman 1dari 14

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

MANAJERIAL

Disusun Oleh:
Anis Ernawati ( E2B018324)
Devky A.C ( E2B018318 )
Mei Saroh ( E2B018338 )
Wilda Choiriya (E2B018341)
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
Dosen : Alwiyah, SE, M si, Akt
PENGERTIAN SIA MANAJERAL

 Sistem Informasi Akuntansi  Manajerial adalah


sistem informasi akuntansi yang dirancang untuk
menghasilkan laporan manajerial.
 Laporan manajerial adalah laporan yang khusus
ditujukan kepada manajemen untuk memenuhi
kebutuhan informasi guna pengambilan keputusandan
perencanaan bisnis.
 Laporan manajerial bersifat detil,deskriptif, dan analitis.
DALAM SYSTEM INFORMASI AKUNTANSI
MANAJERIAL, INFORMASI MENGALIR MENUJU 2
ARAH

 Dari atas ke bawah (top-down)


 Dari bawah ke atas (botton-up)
INFORMASI DARI ATAS KEBAWAH
( TOP-DOWN INFORMATION FLOW)
Sistem penganggaran sebuah organisasi merupakan system
yang mengalirkan informasi dari atas kebawah. System
informasi ini menghasilkan anggaran periodic, yang
memberikan informasi kepada para manajer tentang
rencana kuantitatif organisasi untuk periode mendatang.
:

SEBUAH STRUKTUR ORGANISASI MEMBERIKAN LINGKUNGAN BAGI ALIRAN INFORMASI, LINGKUNGAN TERSEBUT HARUS MEMILIKI KARAKTERISTIK SEBAGAI BERIKUT:

 Organisasi harus menetapkan sebuah struktur yang


membedakan setiap segmen yang terlibat.
 Organisasi harus memiliki ketentuan yang jelas
mengenai wewenang dan tanggung jawab setiap manajer
segmen.
 Setiap karyawan harus memberikan laporan hanya
kepada atasan langsungnya.
 Manajemen puncak harus menetapkan secara jelas
hubungan atasan-bawahan antar karyawan. 
PERNYATAAN KEBIJAKAN
Agar dapat berjalan secara efektif, pernyataan kebijakan
harus lengkap dan memiliki daya paksa. Salah satu jenis
pernyataan kebijakan adalah standar perilaku sebagai
berikut: 

  Kepatuhan terhadap hukuman dan peraturan yang


berlaku 
 Pencatatan yang benar terhadap dana, aktiva dan
pengeluaran kas     
  Laporan-laporan dan jaminan
ALIRAN INFORMASI DARI BAWAH KEATAS
(BOTTOM-UP INFORMATION FLOW)
Informasi jenis ini berasal dari kejadian atau transaksi yang
terjadi pada jenjang yang paling bawah dalam struktur
organisasi. System yang mencatat transaksi.
Memprosesnya dan melaporkan kepada manajer yang
lebih atas disebut system pelaporan pertanggung
jawaban. System pelaporan pertanggungjawaban
mencatat realisasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
setiap bagian organisasi
PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN
Pusat pertanggung jawaban adalah segmen organisasi
yang digunakan untuk mengumpulkan data, klasifikasinya :
 Pusat biaya

 Pusat laba

 Pusat investasi
LAPORAN KINERJA

 System akuntansi pertanggung jawaban


mengkomunikasikan informasi yang dihasilkan dalam
laporan yang berisi informasi tentang realisasi, anggaran,
selisih antara realisasi dan anggaran.
 Laporan kinerja untuk setiap pusat pertanggungjawaban
pada dasarnya sama, yang berbeda adalah isi laporannya

 
PENGUMPULAN DATA PADA SISTEM
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN 
    System akuntansi pertanggung jawaban
mengalirkan informasi dari bawah keatas berupa
realisasi dan dari atas kebawah berupa anggaran kerja.
System ini menghasilkan laporan kinerja untuk setiap
pusat pertanggungjawaban, yang meringkas anggaran
pendapatan, anggaran biaya, realisasi pendapatan dan
realisasi biaya
Untuk mengumpulkan data, perusahaan
menggunakan kode pertanggungjawaban yaitu
mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pusat
pertanggungjawaban dan berdasarkan rekening dalam
bagan rekening sekaligus. Klasifikasi ini dilakukan
melalui tiga tahap yaitu: 
  Tansaksi diklasifikasikan sesuai dengan rekening yang
tercantum dalam bagan rekening 
  Transaksi diklasifikasikan sesuai dengan tempat
terjadinya biaya 
  Menggabungkan jenis rekening dengan tempat
terjadinya transaksi tersebut.
PELAPORAN KEUANGAN DAN
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN

Pada dasarnya laporan kinerja yang dihasilkan oleh


system informasi akuntansi pertanggungjawaban hanya
bermanfaat untuk keperluan intern. Oleh karena itu
bentuk dan isi laporan kinerja sangat spesifik, dan tidak
bias langsung dikonversi untuk menghasilkan laporan
keuangan untuk kepentingan extern. Dengan demikian
system informasi akuntansi harus menyusun kembali
laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi
keuangan dengan menggunakan data yang dihimpun
oleh system akuntansi pertanggung jawaban.
 
ILUSTRASI POLA ARUS INFORMASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai