Anda di halaman 1dari 20

JOURNAL READING

Oleh:
Dwi Citra Agustia
(013.06.0019)

Pembimbing:
dr. Henky, Sp.F.,M.Bioethic.,FALCM.,S.H
17 Pemeriksaan tulang

Manusia mempunyai 365 tulang

Tulang manusia berwarna keputihan

Tulang wanita lebih gelap dari pria


Fig.7. view of the skleton
18. Pembahasan tulang dan pembuluh darah
Metode penyelidikan  mengetahui hubungan
keluarga melalui tetesan darah. Metode ini dilakukan
biasanya saat hanya di temukan tulang-tulang Jika
positif darah yang menetes akan meresap ke tulang.
Langkah-langkah mengidentifikasi cedera pada tulang
1. Mencuci tulang dengan air
2. Ikat tulang menjadi satu
3. Taruh diatas tikar
4. Gali lubang di tanah dengan panjang 5 kaki lebar 3 kaki
kedalmaan 2 kaki
5. Bakar kayu dan arang didalamnya hingga tanah menjadi
panas
6. Bersihkan bara kemudian tuangka 2 gelas anggur dan 5
liter cuka
7. Masukkan tulang tutup dengan tikar jerami (2-4jam)
jika pada tempat pukulan/cedera terdapat jejas merah
yang sangat jelas maka luka-luka itu di timbulkan
sebelum kematian
Jika tulang tidak menunjukkan bekas darah tetapi ada
yang patah maka terjadi setelah kematian
Langkah-langkah diatas digunakan pada cuaca cerah
Langkah ke 2 jika cuaca mendung atau hujan
Gunakan metode merebus dengan guci gerabah
Rebus air cuka di dalamnya lalu masukkan garam
bersama dengan tulang kemudian didihkan
Setelah mendidih ambil tulang dan cuci dengan air
Darah akan meresap kedarah dimana tulang
mengalami cedera dan akan tampak merah atau hitam
19. Gantung diri

Tanda-tanda:
Mata tertutup
Bibir danmulut hitam
Wajah berwarna ungu kemerahan
Sudut mulut dan dada akan ada air liur berbusa
Kedua tangan mengepal ibu jari
Jari-jari kaki akan menunjuk ke bawah
Perut bagian bawah berwarna biru kehitaman
Keluar urin dan feses
Bekas luka dileher berwarna ungu dan merah
• Jika korban gemuk bekas luka akan dalam jika
kurus akan dangkal
• Jika tali tipis atau tali serat, dan menggantung diri
dari tempat tinggi maka tanda akan dalam
• Jika korban menggunakan kain sutera atau korban
berada ditempat yang lebih rendah maka luka akan
dangkal
Dalam kasus ini korban dapat menggunakan
1. Simpul hidup
2. Simpul mati
3. Simpul ikatan silang tunggal
4. Simpul gulungan
Pemeriksaan bunuh diri

1. Tempat kejadian
2. Kesaksian orang sekitar
3. alat yang dugunakan
4. Letak simpul
5. Jenis simpul
6. Pakaian korban
7. Benda disekitar korban
8. Posisi korban
9. Jarak kepala dengan pusat tali
10. Jarak kaki dengan tanah
Dalam melakukan pemeriksaan tidak boleh dengan
cepat memperbaiki posisi gantungan karena dapat di
tentukan apakah korban melilitkan tali itu sendiri atau
orang lain yang melilitkannya.
Bila penggantungan di lakukan sebelum korban
meninggal maka bekas luka akan berwarna merah
keunguan
Bila penggantungan dilakukan setelah korban
meninggal maka bekas luka akan berwarna putih
20. Kematian dengan memukul atau mencekik

Bila korban benar merupakan kasus bunuh diri dengan


cara menggantung atau mengikat dengan tali atau
semacamnya jejas tali akan berwarna merah keunguan,
mata tertutup, bibir terbuka, tnagan mengepal dan gigi
terbuka.
Jika tali di atas jakun maka lidah akan menempel pada
gigi jika dibawah jakun lidah akan munjulur jauh dan
ada liur di dada, tinja dan urin keluar
Jika orang lain yang mencekik dan mencoba
menyatakan sebagai kasus bunuh diri, mulut dan mata
akan terbuka, tangan terbuka dan rambut berantakan
maka bekas luka akan dangkal dan pudar warnanya,
lidah tidak akan menjulur, di leher akan ada goresan
kuku korban dan pada tubuh lain mungkin ada luka.
21. Kematian karena tenggelam

Jika korban masuk ke air saat masih hidup  korban


akan mengapung, tangan dan kaki akan menuju
kedepan, mulut tertutup, mata bisa terbuka atau
tertutup, tangan mengepal, perut bengkak, kulit di
telapak kaki kusut dan putih, rambut tidak berantakan,
jika menggunakan sepatu bagian dalam sepatu akan
penuh pasir dan lumpur. Buih encer akan keluar dari
hidung dan mulut.
Jika tidak ada tanda di tubuh tetapi wajahnya merah ini
adalah bukti bahwa orang lain yang memegang korban
di dalam air sampai dia mati.
Jika wajah mayat agak merah, buih berair ditemukan
di mulut dan hidung, perut mengandung air dan perut
sedikit bengkak ini benar kasus orang yang tenggelam.
ketika korban telah di pukuli hingga mati kemudian di
buang ke dalam air jika airnya dalam tubuhnya akan
bengkak jika airnya dangkal tidak banyak bengkak. 
tidak ada cairan yang keluar dari mulut, tidak akan ada
lumpur atau pasir di celah kuku.
Kesamaan antara korban yang melompat ke sumur ,
korban yang di lempar atau korban jatuh akan ada
tanda di kepala yang menabrak batu bata , akan ada
pasir atau lumpur di rambut dan dibawah kuku dan
perut mebengkak.
Jika seseorang dengan sengaja melompat ke dalam
sumur maka bagian tubuh yang masuk lebih dulu
Jika kepala yang masuk lebih dulu besar kemungkinan
korban di kejar atau di lemparkan oleh orang lain.
Jika korban kehilangan pijakan dan jatuh harus
memeriksa dimana titik kakinya tergelincir.
Umumnya air dengan kedalaman 3 atau 4 kaki sudah
cukup untuk menenggelamkan orang
Terimakasih ...

Anda mungkin juga menyukai