Anda di halaman 1dari 34

PENGANTAR BIOPSIKOLOGI

Martaria Rizky Rinaldi, M.Psi., Psikolog


BIOPSIKOLOGI MATERI 1

Mengenal Biopsikologi
Perspektif
dalam mempelajari perilaku
• Psikodinamika
• Behavioral
• Humanistik
• Kognitif
• Sosiokultural
• Biologis
Tiga level of analysis

• Menjelaskan perilaku menggunakan tiga


level of analysis: biologis, psikologis, dan
lingkungan
 Perlu mempelajari sisi biologis perilaku,
mencakup: peran genetika, sistem syaraf,
dan hormon  perlu belajar
biopsikologi.
Apa itu Biopsikologi?
Mempelajari dasar biologis dari perilaku

• Otak dan perilaku adalah dua subjek yang paling


menarik untuk penelitian ilmiah.
• Biopsychology terfokus pada hubungan antara
keduanya.
• Biopsikologi muncul sebagai suatu ranah
psikologi di akhir abad 19.
• The Organization of Behavior tulisan Hebb
(1949) dipandang sebagai faktor kunci untuk
perkembangan bidang ini.
…mempelajari dasar biologis
perilaku
• Ahli biopsikologi mempelajari bagaimana otak
dan sistem syaraf lainnya menentukan apa
yang dipersepsi, rasakan, pikirkan, katakan,
dan lakukan.
• Hal-hal tersebut dapat menunjukkan
tantangan berat untuk otak manusia…apakah
otak kita memiliki kapasitas untuk memahami
sesuatu yang sekompleks dirinya sendiri?
Biopsikologi dicirikan oleh pendekatan
eklektik

• Seorang ahli biopsikologi menggunakan


kombinasi eklektik antara teori dan riset
dari berbagai bidang (psikologi, biologi,
fisiologi, farmakologi, dan anatomi)
untuk dapat menggambarkan,
memahami, dan memprediksi perilaku
dengan lebih baik.
Biopsikologi sebagai
cabang dari Neurosains
Neurosains
• Hingga pertengahan abad yang lampau otak
dipelajari terutama oleh para filsuf, setelah itu
otak menjadi perhatian pada studi ilmiah.
• neuroscience adalah penelitian tentang sistem
syaraf; mencakup berbagai cara pendekatan
yang berbeda seperti:
neuroanatomy, neurophysiology,
neurochemistry, neuroendrocrinology,
neuropharmacology, and neuropathology
Biopsikologi sebagai bagian
Neurosains
• biopsychology mengintegrasikan berbagai
pendekatan untuk mempelajari sistem syaraf.
• Ahli biopsikologi mencoba menemukan
bagaimana berbagai fenomena yang dipelajari
oleh peneliti neurosains lain menghasilkan
fenomena psikologis seperti persepsi, belajar,
ingatan, emosi, dan bahasa.
…biopsikologi
• Biopsikologi dapat dipandang sebagai
jembatan antara disiplin psikologi dan
neurosains.
• Kegiatannya memeriksa dasar-dasar
neuroanatomi, neurofisiologi, dan
neurofarmakologi
• Kegiatan lainnya fokus pada bagaimana dasar-
dasar biologis tersebut diaplikasikan pada
studi fenomena biopsikologis
6 Cabang Biopsikologi

• Physiological Psychology
• Psychopharmacology
• Neuropsychology
• Psychophysiology
• Cognitive Neuroscience
• Comparative Psychology
1. Physiological Psychology

• Fokus pada manipulasi langsung terhadap


sistem syaraf dalam seting laboratorium yang
terkendali (misal lesi, stimulasi elektris,
pencatatan invasif).
• Dengan demikian, subjeknya biasanya adalah
hewan laboratorium
• Fokus utama pada penelitian murni.
2. Psychopharmacology
• Mirip dengan physiological psychology kecuali bahwa
sistem syaraf dimanipulasi secara farmakologis.
• Fokus pada efek obat terhadap perilaku dan bagaimana
perubahan tersebut dimediasi oleh perubahan aktivitas
neural.
• Banyak ahli psikofamakologi lebih condong pada
penelitian murni dan menggunakan obat-obatan untuk
mengungkap karakteristik hubungan otak-perilaku;
sementara banyak yang lain meneliti pertanyaan
aplikatif (misal, penyalahgunaan obat, obat-obatan
teraputik).
3. Neuropsychology

• Fokus pada defisit perilaku akibat kerusakan


otak pada manusia, terutama kerusakan
korteks.
• Tidak dapat diteliti pada manusia dengan
eksperimen; menggunakan pendekatan studi
kasus dan penelitian kuasieksperimental.
• Tes-tes neuropsikologis aplikatif pada pasien
kerusakan otak mendukung diagnosis,
tindakan, dan konseling gaya hidup.
4. Psychophysiology

• Fokus pada hubungan antara fisiologi dan perilaku


dengan cara mencatat respon fisiologis dari subjek
manusia.
• Karena menggunakan subjek manusia pencatatan
menggunakan cara noninvasive (misal, dari
permukaan kepala)
• Pengukuran aktivitas otak biasa dengan scalp
electroencephalogram (EEG)
• Ketegangan otot, gerakan mata, detak jantung,
pelebaran pupil, dan konduksi elektris dari kulit
adalah ukuran yang umum dipakai.
5. Cognitive Neuroscience
• Cabang terbaru dari biopsikologi.
• Fokus pada dasar neural dari proses kognitif
seperti belajar dan ingatan, perhatian, dan proses
perseptual yang kompleks.
• Sering menggunakan manusia sebagai subjek;
metode kuncinya adalah teknik pemindaian otak
noninvasive, functional brain imaging techniques
• Sering melibatkan kolaborasi dengan peneliti
dengan latar belakang yang sangat bervasiasi
(psikologi, linguistik, ilmu komputer).
6. Comparative Psychology

• Mempelajari faktor evolusi dan genetik dari


perilaku.
• Menonjolkan pendekatan komparatif dan
fungsional.
• Menonjolkan riset laboratorium dan
penelitian dengan hewan pada lingkungan
alaminya (ethology)
Keragaman Penelitian
Biopsikologi
Keragaman penelitian Biopsikologi

Keragaman dapat digambarkan dengan


memaparkan tiga dimensi keragaman:
1. Subjek manusia vs. hewan
2. Penelitian eksperimental vs. non-
eksperimental
3. Penelitian aplikatif vs. penelitian murni
Subjek Manusia & Hewan
Kelebihan manusia Kelebihan hewan
1. Dapat mengikuti 1. Memiliki sistem syaraf
instruksi yang lebih sederhana
2. Dapat melaporkan 2. Memungkinkan
pengalaman subjektif dilakukan pendekatan
3. Umumnya tidak terlalu komparatif, lintas
mahal spesies
3. Sedikit hambatan etika
4. Memiliki otak manusia

• Etika baik untuk penelitian dengan manusia


maupun hewan dicermati oleh komite independen.
Eksperimen & Non-Eksperimen
• Penelitian biopsikologi meliputi
penelitian-penelitian eksperimental dan
non-eksperimental (rancangan kuasi-
eksperimental dan studi kasus)
Eksperimen
• Metode ini digunakan oleh ilmuwan untuk
memastikan hubungan sebab dan akibat.
• Ketika subjek dalam kelompok-kelompok yang
berbeda dites dalam setiap kondisi perlakuan
eksperimen  disebut rancangan antar-
subjek (between-subjects design)
• Ketika subjek dalam kelompok yang sama
dites dalam kondisi perlakuan eksperimen
ganda  disebut rancangan dalam-subjek
(within-subjects design)
Non-experiments
• Kadang-kadang eksperimen yang terkendali sulit
untuk dilakukan, misalnya jika menggunakan subjek
manusia, tidak dimungkinkan karena alasan etika atau
teknis untuk menyertakan manusia dalam kondisi
tertentu dan menerapkan kondisi-kondisi tersebut.
• Dalam rancangan quasi-experimental peneliti
memeriksa subjek di situasi alami dalam kondisi
tertentu yang sudah dipilih sendiri (misal konsumsi
alkohol yang berlebihan), dalam arti subjek-subjek ini
sudah memasukkan dirinya dalam suatu kondisi
perlakuan.
…non-experiments
• Studi kasus merupakan penelitian ilmiah yang fokus
pada subjek tunggal.
• Masalah utama dengan studi kasus adalah kemampuan
generalisasinya yang buruk, atau kurangnya kemampuan
hasil yang diperoleh untuk menjelaskan sesuatu pada
populasi umum.
• Poin kunci: kuasi-eksperimen dan studi kasus dapat
memberikan sumbangan ilmiah, terutama ketika
keduanya digunakan untuk melengkapi satu dan lainnya,
dan eksperimen (misal, ketiganya menyumbang banyak
untuk pemahaman tentang hubungan antara konsumsi
alkohol dengan kerusakan otak).
Penelitian murni
• Pure research (penelitian murni)
dimotivasi terutama oleh rasa ingin tahu
peneliti; dimotivasi oleh keinginan untuk
mengetahui bagaimana cara kerja
sesuatu; penelitian ini fokus pada
menegakkan balok bangunan atau
konsep dasar yang dapat memberikan
informasi penting bagi banyak masalah.
Penelitian aplikasi

• Applied research (penelitian aplikasi)


dimotivasi oleh usaha menggunakan
secara langsung balok bangunan dari
penelitian dasar untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan khusus; masalah-
masalah yang diteliti terutama masalah
manusia dan hewan.
Kesimpulan

• Ahli biopsikologi mempelajari biologi


perilaku dengan berbagai cara,
• kekuatan biopsikologi sebagai sains dapat
diatribusi dari perbedaan ini,
• perbedaan ini juga menyebabkan
biopsikologi suatu bidang studi yang
menakjubkan dan menantang.
Kesimpulan Ilmiah:
Bagaimana Ahli Biopsikologi
Mempelajari Yang Tidak
Tampak
Kesimpulan Ilmiah
• Sains adalah suatu • Situasi ini tidak berbeda
metode untuk menjawab dari ilmu-ilmu lain,
pertanyaan dengan cara seperti ahli fisika tidak
observasi langsung, sains dapat melihat gravitasi,
adalah metode empiris. ahli kimia tidak dapat
• Aktivitas otak tidak dapat melihat penguapan, efek
diamati secara langsung dari proses-proses
(misal, aktivitas neuron tersebut dapat diamati
atau pelepasan efeknya tetapi bukan
neurotransmiter tidak proses itu sendiri.
dapat diamati).
Penyimpulan Ilmiah
• Pertanyaan: • Jawab: dengan
bagaimana para kesimpulan ilmiah,
ilmuwan mempelajari ilmuwan mengamati
yang tidak nampak konsekuensi dari
dengan metode yang proses yang tidak
pada dasarnya tidak dapat diamati dan dari
dapat diobservasi? sini mereka
menyimpulkan sifat
proses yang tdk dapat
diamati tersebut.
Referensi

• Pinel, J.P.J. (2011). Biopsychology, 8th ed.


Boston: Allyn & Bacon.

Anda mungkin juga menyukai