Anda di halaman 1dari 14

ANTIBIOTIK

Makrolida, Aminoglikosida, Lincosamid, Oxazolidinone

KELOMPOK 4 :

FELICIYA HERFINA 1801079


ANNISA RAHMIDASARI 1801082
RAHMAWATI YUTARI 1801085
MONICA PUTRI PRATIWI 1801086
HUTRI PROKLAWATI 1801088
RAHMI ZHAVIRA HASAN 1801091
KHOFIFAH 1801094

Kelas 2018B
Senin, 28 desember 2020
SEJARAH SINGKAT TERKAIT PERKEMBANGAN OBAT

Makrolida
diawali tahun 1970-an,ketika perusahaaan Sanknyo dan Merck
berhasil mengisolasi milbemisin dan avermektin yang memiliki
sruktur mirip dan ternyata efektif digunakan sebagai sektisida.
Aminoglikosida
Keduanya merupakan hasil fermentasi yang memanfaatkan Antibiotik ini merupakan produk berbagai spesies
streptomyces yang berbeda. Makrolida merupkan sekelompok streptomyces.sejak tahun 1943 sampai sekarang
obat yang aktivitasnya disebabkan karena keberadaan cincin berbagai derivat aminoglikosida telah
makrolida,cincin lakton besar yang berikatan dengan satu atau dikembangkan.
lebih gula deoksi,biasanya cladinose dan desosaminase.

Lincosamid Oksazolidin
Lincosamid diisolasi dari dari streptococcus lincolnensis oksazolidin yang pertama kali digunakan adalah
ada tahun 1962 dan diperkenalkan pada tahun 1966. sikloserin pada tahun 1956. dikembangkan selama
9 tahun ketika beberapa strain bakteri menjadi
resisten terhadap antibiotik seperti vankomisin
KLASIFIKASI/ PENGGOLONGAN OBAT

KLASIFIKASI
MAKROLIDA AMINOGLIKOSIDA LINCOSAMID OXAZOLIDIDONE
Eritromisin Stepromisin Linkomisin Linezolid

Azitromisin Neomisin Klindamisin Posizolid

Klaritromisin Kanamisin Tedizolid

Roksitromisin Gentamisin Radezolid

Tobramisin

Amikasin

Netilmisin
SPEKTRUM ANTIBIOTIK

ERITROMISIN GENTAMISIN KLINDAMISIN LINEZOLID

Bakteri Gram Positif Bakteri Gram Negatif Bakteri Gram Positif Bakteri Gram Positif
Seperti : S.pyogenes
dan S.pneumoniae

Spektrum : Sempit Spektrum : Sempit Spektrum : Sempit Spektrum : Sempit


PENGGUNAAN TERAPI

Penggunaan Terapi
ERITROMISIN GENTAMISIN KLINDAMISIN LINEZOLID
• Untuk infeksi • Infeksi berat • Infeksi saluran • Pneumonia
saluran pernapasan disebabkan kuman nafas nosokomial
• Infeksi kulit dan yang peka • Infeksi kulit dan • Infeksi kulit
jaringan • Infeksi bakteri yang jaringan lunak • Jaringan lunak
• Pneumonia serius pada ssp • Septikemia yang terkomplikasi
• Gonore dan sifilis • Sistem saluran • Intra abdominal termasuk infeksi
• Intestinal kencing • Ginekologi pada kaki penderita
amubiasis • Tulang dan sendi diabetes
(ISO vol.51).
MEKANISME KERJA

ERITROMISIN
Menghambat sintesis protein kuman dengan ribosom sub unit 50S,
dan umumnya bersifat bakteriostatik, walaupun terkadang dapat
bersifat bakterisidal untuk kuman yang sangat peka.
(farmakologi&terapi)

GENTAMISIN
Aktifitas gentamisin adalah bakterisid, berdasarkan dayanya untuk menembus
dinding bakteri dan mengikat diri pada ribosom (partikel-partikel kecil dalam
protoplasma sel yang kaya akan RNA, tempat terjadinya sintesa protein) di
dalam sel. Proses translasi (RNA dan DNA) diganggu sehingga protein
dikacau kan. Untuk menembus dinding bakteri mencapai ribosom,
aminoglikosida yang bermuatan kation positif akan berikatan secara pasif
dengan membran luar dinding kuman gram negatif yang mengandung muatan
negatif (Radigan dkk,2009)
KLINDAMISIN LINEZOLID
Bekerja menghambat Bekerja menghambat
pertumbuhan atau pertumbuhan atau
reproduksi dari bakteri reproduksi dari bakteri
yaitu dengan menghambat yaitu dengan
sintesa protein. menghambat sintesa
Mekanisme kerja protein. Mekanisme kerja
klindamisin meliputi klindamisin meliputi
memotong elongasi rantai memotong elongasi rantai
peptida, memblok site A peptida, memblok site A
pada ribosom, kesalahan pada ribosom, kesalahan
membaca pada kode membaca pada kode
genetik atau mencegah genetik atau mencegah
penempelan rantai penempelan rantai
oligosakarida pada oligosakarida pada
glikoprotein. glikoprotein.
EFEK SAMPING

ERITROMISIN GENTAMISIN KLINDAMISIN LINEZOLID

• diare • Gangguan •Mual •Mual, muntah dan


• Gangguan penglihatan •Muntah diare
perut, seperti • Sakit kepala •Sakit perut •Ruam ringan
nyeri dan kram. • Ruam atau gatal ringan pada kulit
• Kehilangan pada kulit •Nyeri sendi •Rendahnya sel
nafsu makan • Mual •Vagina gatal atau darah merah
• Mual • Muntah mengeluarkan (anemia)
• Muntah • Tidak nafsu cairan •Sakit kepala dan
• Urtikaria makan •Ruam atau gatal pusing
• Ruam dan • Penurunan ringan
reaksi alergi berat badan •Nyeri ulu hati
lainnya • Nyeri sendi •Sakit
tenggorokan
INTERAKSI OBAT

ERITROMISIN GENTAMISIN KLINDAMISIN LINEZOLID


• gangguan irama • peningkatan • peningkatan efek • dapat
jantung yang efektivitas kadar samping meningkatkan efek
berisiko fatal, jika plasma gentamisin atracurium, peningkatan
digunakan bersama pada neonatus ciclosporin tekanan darah dari
dengan obat pemakaian gentamisin • penurunan efek obat
cisapride atau dengan obat lain juga samping klindamisin simpatomimetik
terfenadine berpotensi bila digunakan seperti
• dapat menimbulkan risiko bersama pseudoefedrin atau
menyebabkan efek antikoagulan, ketoconazole fenilpropanolamin
rhabdomyolysis jika seperti warfarin, • penurunan
digunakan bersama phenindione. efektivitas pil KB, (Badan POM RI, 2015)
dengan obat terutama yang
golongan HMG-CoA mengandung
reductase inhibitors estradiol
(misalnya
simvastatin)
KOTRA INDIKASI

kontra indikasi obat

ERITROMISIN GENTAMISIN KLINDAMISIN LINEZOLID

Hipersensitiv terhadap Kehamilan Hipersensitivitas Pada ibu menyusui


eritromisin

Gangguan fungsi hati Miastenia gravis


PENGGUNAAN PADA KONDISI KHUSUS

LINKOMISIN GENTAMISIN KLINDAMISIN LINEZOLID

Pada Nonatus Gentamisin Pendarahan Obat ini tidak


menyebabkan fatal (garamycin). gastrointestinal pada termasuk ke dalam
toxic syndrome Pengikatan protein: wanita menyusui, resiko kehamilan
tidak diketahui. sebaiknya hentikan kategori C.
selama menyusui
DAFTAR PUSTAKA

 Badan POM RI.2015.Pusat Informasi Obat Nasional. Badan POM RI.


 Ikatan Apoteker Indonesia.2017. Informasi Spesialite Obat Indonesia (ISO)
vol.51. Jakarta: penerbit PT ISFI
 Katzung, Bertram G et al. 2014. Farmakologi Dasar dan Klinik. Buku Kedokteran
EGC. Jakarta
 Kementerian Kesehatan. 2011. Berita Negara Republik Indonesia (Antibiotik).
No.874.
DOKUMENTASI
THANKS!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai