FRAMEWORK
APPROACH
PENGERTIAN LOGFRAME
2
PENGERTIAN LOGFRAME
3
PROJECT (PROYEK)
5
Analisis Situasi
1. Analisis Stakeholder
Contoh Problem:
Kehamilan Tidak Diinginkan (Ktd) Pada Remaja Di Kota Yogyakarta
Stakeholder:
Orang tua, teman, guru, pacar, lembaga layanan (Puskesmas, Sekolah), Tokoh
Masyarakat
2. Analisis Problem
3. Analisis Obyektif
ANALISIS STRATEGI
OUTPUT KEGIATAN
Meningkatkan pengetahuan remaja Ceramah/Seminar Kesehatan Reproduksi
tentang kespro untuk Remaja
Menyadarkan sikap positif dalam pacaran Ceramah tentang Pacaran “Positif”
Meningkatkan keterampilan mengasuh Pelatihan Parenting bagi Orang tua
Orang tua terhadap remaja
Merumuskan kegiatan yang dapat menghasilkan ouput yang ditentukan
Menetapkan aturan tentang kos dan Penerapan aturan RT tentang kos
aktifitasnya
Menyebarkan Informasi kespro yang benar Kampanye Media tentang Kespro (Radio,
di Media Poster, Leaflet, Spanduk)
Menguatkan dukungan teman sebaya Pelatihan Konseling Sebaya
yang positif
Memudahkan akses remaja pada Pusat Layanan informasi kespro keliling
layanan informasi kespro
TABEL KERANGKA KERJA LOGIS
STRUKTUR INDIKATOR
CARA RESIKO &
PROYEK VERIFIKASI
VERIFIKASI ASUMSI
SASARAN TUJUAN
HASIL AKHIR /
TUJUAN UTAMA
SASARAN/
OBJEKTIF
(TUJUAN JANGKA
MENENGAH)
KELUARAN/
HASIL SPESIFIK
KEGIATAN
AKTIVITAS/
KEGIATAN 10
LOGIKA LOGFRAME
STRUKTUR CARA
INDIKATOR ASUMSI
PROYEK VERIFIKASI
SASARAN /
OUTCOME / Jika KELUARAN/OUTPUT dapat dihasilkan, Maka SASARAN
OBJECTIVE dapat dicapai
TUJUAN / GOAL:
Jika logika
SASARAN / horizontal
OUTCOME / diikuti DAN
OBJECTIVE: asumsi
terpenuhi,
Maka proyek
KELUARAN / lebih
OUTPUT
berpeluang
untuk berhasil
KEGIATAN /
ACTIVITIES:
Matrix LFA
Struktur Indikator Alat Verifikasi Asumsi Resiko
Program/Proyek
Goal:
Mengurangi Menurunnya jumlah Survei Kesehatan Adanya dukungan
Kehamilan Tidak KTD hingga 25 % Reproduksi Remaja moriil dan materiil
Diinginkan pada dalam setahun setahun berikutnya dari semua
Remaja di Kota stakeholder
Yogyakarta
Obyektif:
1.Mencegah Remaja 1.60 % Remaja di Kota 1.Survei Kespro 1. Sedikitnya jumlah
melakukan seks Yogya tidak Remaja Remaja yang aktif
pranikah melakukan seks 2.Laporan bulanan secara seksual
2.Mengawasi aktifitas Pranikah Pemilik Kos dalam 2. Adanya Partisipasi
kos 2.75 % Pemilik kos musyawarah warga aktif para pemilik
3.Menjaga Budaya mengontrol aktifitas 3.Laporan bulanan kos
norma kesusilaan di kos ketua RT 3. Besarnya
3.75 % warga Kepedulian warga
menegur/melaporka terhadap
n kejadian asusila lingkungan
Struktur Indikator Alat Verifikasi Asumsi Resiko
Program/Proyek
Output: 1. Survei Kespro Remaja
1.Meningkatkan 1. 75 % Remaja 2. Monitoring/ 1. Semua kegiatan
pengetahuan remaja memahami Kespro peninjauan RT dijalankan secara
tentang kespro dengan benar terhadap tempat kos efektif
2.Menyadarkan sikap 2. 70% remaja teguh 3. Dokumentasi 2. Ketua RT, kelompok
positif dalam pacaran dalam menetapkan kampanye di ruang konselor sebaya, orang
3.Meningkatkan batasan dalam pacaran public tua, penyelenggara
keterampilan mengasuh 3. 70 % Orang tua mampu 4. Laporan kegiatan layanan informasi, aktif
Orang tua terhadap mengasuh remaja kelompok koselor menjalankan tugas
remaja dengan baik sebaya setiap 3 bulan 3. Media kampanye tidak
4.Menetapkan aturan 4. 80 % Pemilik Kos 5. Dokumentasi dan dirusak orang
tentang kos dan menjalankan peraturan Laporan Kegiatan
aktifitasnya RT layanan informasi
5.Menyebarkan Informasi 5. 75 % ruang publik bulanan
kespro yang benar di terdapat media
Media kampanye
6.Menguatkan dukungan 6. Adanya kelompok
teman sebaya yang konselor sebaya di tiap
positif sekolah
7.Memudahkan akses 7. Adanya layanan
remaja pada Pusat informasi di 70%
layanan informasi tempat berkumpul
kespro remaja
Struktur Indikator Alat Verifikasi Asumsi Resiko
Program/Proyek
Kegiatan:
1. Ceramah/Seminar 1.80 % remaja
Kesehatan mengetahui kespro 1.Pretes dan Pos tes 1. Adanya sumber daya
Reproduksi untuk 2.75 % remaja ceramah dan yang cukup untuk
Remaja menyetujui prinsip pelatihan setiap kegiatan
2. Ceramah tentang Pacaran “Positif” 2.Daftar hadir peserta 2. Adanya komunikasi
Pacaran “Positif” 3.75% orang tua kegiatan yang lancar antara
3. Pelatihan Parenting memahami 3.Dokumen cetak pemilik kos non
bagi Orang tua pengasuhan terhadap peraturan kos, poster, warga dengan RT
4. Penerapan aturan RT remaja leaflet, spanduk, 3. Media yang
tentang kos 4.Adanya peraturan kos layanan keliling digunakan menarik
5. Kampanye Media di semua RT dan kreatif
tentang Kespro 5.Adanya media 4. Layanan informasi
(Radio, Poster, kampanye sejumlah tepat lokasi dan
Leaflet, Spanduk) minimal 15 spanduk sasaran
6. Pelatihan Konseling 6.Konselor sebaya
Sebaya memahami tugasnya
7. Layanan informasi 7.Adanya layanan
kespro keliling informasi keliling di
50% kecamatan di
Kota
Catatan Penting