Anda di halaman 1dari 15

Mengukur Tanda Vital ; Menghitung Nadi

Oleh : Amelia,Amd.Kep
PENGERTIAN

 Denyut nadi adalah frekuensi irama denyut


jantung yang dapat dipalpasi dipermukaan kulit
pada tempat – tempat tertentu.
 Menghitung denyut nadi merupakan metode
untuk mengukur frekuensi, kekuatan, dan ritme
nadi pada pasien.
TUJUAN

 Mengetahui karakteristik denyut nadi dari


frekuensi, kekuatan, serta ritmenya.
 Menilai kemampuan fungsi kardiovaskuler.
Indikasi
 Pasien Baru
 Monitoring kondisi umum pasien.
Tempat Pengukuran Nadi
 Superficial Temporal Artery
 Facial Artery

 Common Carotid Artery

 Brachial Artery

 Radial Artery

 Femoral Artery

 Popliteal Artery

 Posterior Tibial Artery

 Dorsalis Pedis Artery

 Frontalis Artery (baby)


Faktor yang mempengaruhi denyut nadi :

 Jenis kelamin
 Usia
 Berat badan
 Keaadan emosi atau psikis
 Aktifitas
 Sikap tubuh saat diukur denyut nadi
 Temperatur ruangan
 Obat
Nilai Normal Denyut Nadi
 Bayi : 120 – 150 bpm
 Anak : 80 – 150 bpm
 Dewasa : 60 – 90 bpm

Note :
 Nadi cepat : Takikardi
 Nadi lambat : Bradikardi
Persiapan Alat
 Jam tangan dengan jarum detiknya.
 Alat tulis, dan lembar kerja atau rekam

medik.
Prosedur
 Perawat mencuci tangan
 Jelaskan tujuan dan prosedur pada pasien
 Atur posisi nyaman pada pasien, duduk, atau
berbaring. Bila berbaring, letakan tangannya
menyilang didada. Bila duduk, tekuk sikunya
90° dan sangga lengan bawahnya diatas kursi
atau tangan perawat.
Cont
 Letakan ujung dua jari pertama atau ketiga jari tengah
perawat menekan sepanjang celah radial.
 Beri tekanan ringan dan rileks diatas radius sehingga
denyutan mudah dipalpasi.
 Bila nadi dapat diraba dengan teratur, hitung frekuensi
nadi mulai dari nol selama 30 detik dan kalikan hasilnya
dengan dua. Bila ritme nadi tidak teratur, hitung selama
1 menit penuh.
Cont
 Kaji keteraturan frekuensi disritmia. Tentukan
kekuatan nadi. Perhatikan apakah nadi yang diraba
dengan ujung jari menonjol, kuat, lemah, atau
cepat.
 Perawat mencuci tangan
 Catat karakteristik nadi dalam lembar kerja atau
rekam medik. Laporkan adanya abnormalitas pada
dokter.
Hal yang harus diperhatikan!
 Pasien diberikan penjelasan agar pada saat
pengukuran pasien menjadi tenang.
 Perhatikan volume denyut nadi, iramanya
teratur atau tidak, tekanannya keras atau
tidak. Jika ditemukan abnormalitas lapor
dokter.
Pasien Monitor adalah suatu alat yang
berfungsi untuk memonitor kondisi
fisiologis pasien. Dimana proses
monitoring tersebut dilakukan secara
real time, sehingga dapat diketahui
kondisi fisiologis pasien pada saat itu
juga, dan juga pasien monitor
merupakan alat yang tepat dan
diharapkan dapat lebih akurat dalam
memantau kondisi fisiologis pasiennya,
pasien monitor memeliki beberapa
parameter diantaranya: NIBP (non-
invasive blood presure), ECG (electro
cardiograph), SpO2 (saturation pulse
oxygen), respiration, dan temperature.
Monitoring vitalsign sangat membantu
dokter dan para medis dalam
memantau dan bertindak cepat jika
ada perubahan fisiologis dari pasien,
oleh karena itu pasien monitor harus
terkalibrasi untuk menghindari
kesalahan dari ketidak akurasian dari
pasien monitor.

Anda mungkin juga menyukai