Pemeriksaan Laboratorium Dan Penunjang Lain Untuk Mendiagnosis GERD
Pemeriksaan Laboratorium Dan Penunjang Lain Untuk Mendiagnosis GERD
Beberapa anak dengan gejala klinis esofagitis refluks seringkali memperlihatkan gambaran
endoskopi normal atau kelainan minimal, tetapi memperlihatkan gambaran histologi hiperplasia
epitel skuamosa esofagus yang merupakan gambaran histologi awal dari esofagitis refluks
Sel radang yang terdapat pada refluks esofagitis adalah eosinofil, neutrofil, dan limfosit.
Eosinofil dan neutrofil tidak terdapat pada epitel esofagus anak
Eosinofil memiliki nilai diagnostik esofagitis refluks. Adanya satu atau lebih eosinofil pada
lamina propria merupakan indeks PRGE
Neutrofil pada epitel esofagus juga merupakan indeks spesifik, tetapi tidak sensitif untuk refluks
gastroesofagus, karena hanya ditemukan pada kurang dari sepertiga pasien dengan PRGE
Hiperplasia membran basal yang terjadi mempunyai ketebalan membran basal mencapai lebih
dari 15% (20%-25%) dari ketebalan epitel normal dan pemanjangan papila subepitelial lebih
dari 50% sampai 75% dari ketebalan epitel normal
Esofagitis refluks dengan
eosinofil intraepitel yang Banyak eosinofil intraepitel
tersebar
Esofagus
Normal Barret
Mulyani RL. Hegar B. Esofagitis Refluks pada anak. Sari Pediatri. Juni 2006;
8(1): 43-53
Clarret DM, Hachem C. Gastroesophageal Reflux Disease. Missouri Medicine.
June 2018; 115(3): 214-7.
Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins basic pathology. Environmental disease
and nutrition. Philadephia : Elsevier. 2013. 560-2 p.
Eatsmen GW, Wald C, Crossin J. Getting started in clinical radiology. Germany :
Thieme. 2006. 186 p.
Agustin AW. Hubungan obesitas terhadap kejadian Gastroesophageal Reflux
Disease (GERD) di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Universitas Syiah
Kuala : Banda Aceh. 2015. 8-10 p.
Thanks