“PEMELIHARAAN

KARYAWAN”
Dosen Pengampu : H ALI, S.E., M.M.
Disusun oleh:

1. Setiamada Khoirun Nisa’ (191110002465)

2. Riko Tri Setiyawan (191110002498)
3. Ulin Nuha (191110002519)
4. Devi Susila Ardhani (191110002529)
 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan pemeliharaan
karyawan ?
2. Apa tujuan dari adanya pemeliharaan karyawan ?
3. Apa asas-asas pemeliharaan karyawan ?
4. Adakah metode-metode untuk melakukan
pemeliharaan karyawan
5. Apasaja program pelayanan untuk Karyawan?
1. Pengertian Pemeliharaan Karyawan

Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan untuk

memelihara, mempertahankan atau meningkatkan kondisi
fisik, mental, sikap karyawan dan loyalitas karyawan, agar
mereka bekerja sama sampai pensiun dan bekerja produktif
untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
2. Tujuan Pemeliharaan Karyawan

Pemeliharaan karyawan dilakukan dengan tujuan baik

demi kepentingan perusahaan maupun para karyawan.
Pemeliharaan karyawan yang dilakukan untuk kepentingan
perusahaanadalah agar :
a. meningkatkan produktivitas kerja karyawan
b. meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi
c. menumbuhkan loyalitas dan menurunkan pergantian
(turnover)
d. mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang
harmonis
e. mengefektifkan proses pengadaan karyawan
3. Asas-asas Pemeliharaan Karyawan

Agar proses pelaksanaan pemeliharaan karyawan

berlangsung efektif, maka perlu diperhatikan beberapa
prinsip dasar:
a. Asas manfaat dan efisiensi
b. Asas kebutuhan dan kepuasan
c. Asas keadilan dan kelayakan
4. MetodePemeliharaan Karyawan
Terdapat beberapa metode yang dapat dipergunakan
dalam pelaksanaan pemeliharaan karyawan, yaitu metode:
a. Metode Komunikasi Metode komunikasi (communication
method)
b. Metode Insentif Metode insentif (incentive method)
c. Metode kesejahteraan karyawan (method of employee
benefits)
d. Metode keselamatan dan kesehatan kerja (method ofsafety
and health)
e. Metode Hubungan Industrial Metode hubungan industrial
(method of industrial relation)
Program Pelayanan Karyawan

Banyak istilah istilah yang dipergunakan untuk program-

program pelayanan karyawan, ada yang menggunakan istilah
“jaminan social”, “program kesejahteraan karyawan”, dan
sebagainya. Demikian juga bentuk-bentuk program ini
bermacam-macam, seperti pensiun, asuransi jiwa, pelayanan
kesehatan, pemberian pinjaman, perumahan, penyediaan
transportasi, pembentukan took-toko milik perkumpulan
karyawan, dan sebagainya.