3 bagian :
1. Epitimpanum/attic/
resesus epitimpanikum
2. Messo tympanum
3. Hipotimpanum/ resesus
hipotimpanikum
DEFINIS KOLESTEATOMA
KOLESTEATOMA
Externa
ETIOPATOGENESIS & KLASIFIKASI
KOLESTEATOMA EKSTERNA
• Hipotesis :
terjadinya kolesteatoma eksterna primer
berasal dari proses reaktif akibat osteitis,
trauma local atau kegagalan migrasi
epitel
• Debris epitel skuamos, sel keratik
terjebak/gagal migarsi ke lateral
terperangkap dan menumpuk di CAE
STADIUM
St.1
• Hiperplasi & hyperemia epitel kulit liang
telinga
EKSTERNA
St. • Inflamasi lokal
• Epitel hiperproliferasi & periosteitis
2
• Akumulasi debris keratin
• Tanpa destruksi tulang
Naim R, Linthicum F, Shen T, Bran G, Hormann K. Classification of the external auditory canal cholesteatoma. Laryngoscope 2005; 115 :445-60
GEJALA KLINIS
KOLESTEATOMA EKSTERNA
• Operatif
• Kuratase, kanaloplasty, atau masteidektomi
Kolesteatoma eksterna
Stadium Terapi
I Terbatas pada CAE Perawatn local atau kanalplasti
Shin SH, Shim JH, Lee HK. Clasisification of external auditory canal cholesteatoma by computed tomography. Clinical Experimental Otorhinolaryngology 2010;3(1):24-6
• Kurang pendengaran
• CHL, SNHL (ringan berat)
• Paralisis Facialis
• Akut Infeksi
KOMPLIKASI
KOLESTEATOMA EKSTERNA • Kronik penyebaran kolesteatoma
• Fistula Labirin
Curiga pada penderita SNHL atau
vertigo
KOLESTEATOMA TELINGA TENGAH
KLASIFIKASI
Kongenital
(Masa embrionik)
Sekunder
(perforasi MT) Teori metaplasi
Teori
Implantasi
KOLESTEATOMA KONGENITAL
Diagnosis :
• Tidak ada riw. Infeksi (otitis
media)
• Tidak ada riwayat oklusi tuba
• MT utuh
• Berupa massa putih dibelakang
MT
KOLESTEATOMA TELINGA TENGAH
PATOGENESIS
Teori Teori
Teori Migrasi Teori Metaplasi
Invaginasi Implantasi
Operasi, blust injury,
Gangguan tuba Iritasi infeksi berlangsung lama pemasangan pipa ventilasi,
Epitel liang telinga miringotomi
atau
pinggir perforasi MT
Metaplasi mukosa kavum Implantasi epitel secara
Tek. Nagetive telinga tengah
timpani iatrogenic ke telinga tengah
Kolesteatoma
Kolesteatoma
PATOFISIOLOGI
Infeksi kuman :
Proteus & Mediator inflamasi &
kolesteatoma Pseudomonas Respon imun lokal sitokinin : IL-1, IL-6,
aeroginosa TNF-α, TGF
h
ol e
m
sa
ia
ks
rea teri
n k
ka b a
ent u ska n
m b su
Pe mbu
pe
Komplikasi :
- labirinitis
-meningitis
-abses otak
ANAMNESIS
Otorrhea
K.Aquisita Primer : tanpa nyeri Gangguan Obstruksi
• Tidak ada riwayat OM yang pendengaran nasal
• Ada riwayat oklusi tuba berulang/terus
• Perforasi MT pars menerus
flasida
Riwayat otitis
Tinnitus Vertigo
media kronik
Riwayat
pembedahan
otologi
Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan •
•
Otorrhea dan jaringan granulasi yang tidak responsif terhadap antimikroba
Perforasi membran tympani (90%)
Otologi
• CAE penuh berisi pus mukopurulen dan jaringan granulasi
• Retraksi membran tympani pada pars flaksida
MRI
Digunakan apabila diperkirakan dapat melibatkan jaringan lunak sekitarnya
Dapat mendeteksi :
Invasi duramater
Abses epidural atau subdural
Herniasi otak ke rongga mastoid
Peradangan pada labirin membran atau saraf fasialis
Penatalaksanaan
Terapi Medis
Pembersih telinga
Hidrogen peroksida 3%, asam asetat 1-2%, povidon iodine 5%
Antimikroba topikal
Golongan quinolon
Antimikroba sistemik
Disesuaikan dengan kuman penyebab
Pseudomonas : ampisilin-sulbaktam, kotrimoksazol, ciprofloxacin
Kuman anaerob : metronidazol, klindamisin, kloramfenikol
Sukar ditentukan : kotrimoksazol, amoksisilin-klavulanat
Penatalaksanaan
Terapi Pembedahan, indikasi :
Destruksi tulang meluas ke telinga tengah
Erosi tulang pendengaran
Kelumpuhan saraf fasialis
Fistel labirin
Otore berkepanjangan
TERAPI PEMBEDAHAN
Prosedur Hasil akhir Keuntungan setelah Kerugian setelah
pembedahan pembedahan
Timpanoplasty (canal Liang telinga dengan Risiko rendah untuk Berisiko kekambuhan
wall up with MT otorea kolesteatom pasr flasid
mastoidektomy)
Atticotomy Liang telinga dengan Risiko menengah untuk Berisiko kekambuhan
MT & defek pada otorea pas flasid
epitimpani
Modifikasi Liang telinagn dengan Risiko kecil untuk Risiko yang signifikan
mastoidektomy radikal MT risiko kekambuhan untuk kejadian otorea
(canal wall down) kolesteatom pasr flasid
Mastoidektomy radikal Liang telinga tanpa MT Risiko kecil untuk Risiko yang signifikan
(canal wall down) risiko kekambuhan untuk kejadian otorea &
kolesteatom pars flasid ggn pendengaran
& pard tensa
KOMPLIKASI
• Komplikasi lambat
• Komplikasi segera
• Kolesteatoma rekuren
• Parese nervus fasialis
• Reperforasi
• Kerusakan korda timpani
• Tuli saraf • Stenosis liang telinga
luar
• Gangguan keseimbangan
• Fistula labirin • Displasia atau
• Infeksi pasca-operasi lepasnya prostesis
tulang pendengaran
PROGNOSIS
Hiperemis • Tulang
• Mukasa
• Perforasi
• Perforasi Central
• Margin/Atik
Tdk ada
Supurasi Kolesteatoma
• Ada
Kolesteatoma
Perforasi
Resolusi