0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
210 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang determinan sosial budaya dalam kesehatan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa faktor sosial seperti budaya, politik, dan ekonomi mempengaruhi status kesehatan individu dan masyarakat. Dokumen juga menjelaskan bahwa perilaku kesehatan dipengaruhi oleh faktor sosial budaya dan teori perilaku menurut Green mencakup faktor predisposisi, pendukung, dan pendorong.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
PPT 4 sosiologi Determinan Budaya Dalam Kesehatan Masyarakat (1)
Dokumen tersebut membahas tentang determinan sosial budaya dalam kesehatan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa faktor sosial seperti budaya, politik, dan ekonomi mempengaruhi status kesehatan individu dan masyarakat. Dokumen juga menjelaskan bahwa perilaku kesehatan dipengaruhi oleh faktor sosial budaya dan teori perilaku menurut Green mencakup faktor predisposisi, pendukung, dan pendorong.
Dokumen tersebut membahas tentang determinan sosial budaya dalam kesehatan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa faktor sosial seperti budaya, politik, dan ekonomi mempengaruhi status kesehatan individu dan masyarakat. Dokumen juga menjelaskan bahwa perilaku kesehatan dipengaruhi oleh faktor sosial budaya dan teori perilaku menurut Green mencakup faktor predisposisi, pendukung, dan pendorong.
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JAMBI T.A 2017 - 2018 DETERMINAN SOSIAL BUDAYA DALAM KESEHATAN MASYARAKAT TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah perkuliahan ini diharapkan kepada Mahasiswa semester 1
(satu) Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi mampu: • Memahami konsep determinan kesehatan • Menguasai teori determinan sosial budaya dalam konteks kesehatan masyarakat Berdasarkan model determinan ekonomi-sosial kesehatan Dahlgren dan Whitehead (1991) dapat disimpulkan bahwa kesehatan individu, kelompok dan komunitas yang optimal membutuhkan realisasi potensi penuh dari individu, baik secara fisik, psikologis, sosial, spiritual, dan ekonomi, pemenuhan ekspektasi peran seorang dalam keluarga, komunitas, tempat bekerja, dan realisasi kebijakan makro yang dapat memperbaiki kondisi lingkungan makro. DETERMINAN SOSIAL
• Determinan sosial adalah faktor-faktor penentu secara sosial di dalam
masyarakat. Pada prinsipnya determinan sosial adalah sejumlah variabel yang tergolong dalam faktor sosial, seperti; budaya, politik, ekonomi, pendidikan, faktor biologi dan perilaku yang mempengaruhi status kesehatan individu atau masyarakat. • Determinan sosial berkontribusi terhadap kesenjangan kesehatan di dalam kelompok masyarakat yang disebut determinan sosial kesehatan dan mempengaruhi kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat menjadi tolak ukur status kesehatan masyarakat. Determinan sosial kesehatan merupakan proses yang membentuk perilaku di dalam masyarakat. Perilaku adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Perilaku seseorang terbentuk dari pengetahuan, sikap dan praktek atau tindakan yang dimiliki (Notoatmodjo, 2012). KEBUDAYAAN DAN KESEHATAN • Salah satu faktor yang menentukan kondisi kesehatan masyarakat adalah perilaku kesehatan masyarakat itu sendiri. • Proses terbentuknya perilaku ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor sosial budaya, bila faktor tersebut telah tertanam dan terinternalisasi dalam kehidupan dan kegiatan masyarakat ada kecenderungan untuk merubah perilaku yang telah terbentuk tersebut sulit untuk dilakukan. • Untuk mengatasi dan memahami suatu masalah kesehatan diperlukan pengetahuan yang memadai mengenai budaya dasar dan budaya suatu daerah. Sehingga dalam mensosialisasikan kesehatan pada masyarakat luas dapat lebih terarah yang implikasinya adalah naiknya derajat kesehatan masyarakat. Pengaruh sosial budaya dalam masyarakat memberikan peranan penting dalam mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Perkembangan sosial budaya dalam masyarakat merupakan suatu tanda bahwa masyarakat dalam suatu daerah tersebut telah mengalami suatu perubahan dalam proses berfikir. Perubahan sosial dan budaya bisa memberikan dampak positif maupun negatif. PERILAKU KESEHATAN • Salah satu faktor yang menentukan kondisi kesehatan masyarakat adalah perilaku kesehatan masyarakat itu sendiri. Dimana proses terbentuknya perilaku ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. • Menurut Sudarti (2005) yang menyimpulkan pendapat Bloom tentang status kesehatan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi status kesehatan yaitu; lingkungan yang terdiri dari lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, perilaku, keturunan, dan pelayanan kesehatan, selanjutnya Bloom menjelaskan, bahwa lingkungan sosial budaya tersebut tidak saja mempengaruhi status kesehatan, tetapi juga mempengaruhi perilaku kesehatan. • Selanjutnya Sudarti (2005), yang mengutip pendapat G.M. Foster menyatakan, selain aspek sosial yang mempengaruhi perilaku kesehatan, aspek budaya juga mempengaruhi kesehatan seseorang antaranya tradisi, sikap fatalisme, nilai, etnocentrism, dan unsur budaya yang dipelajari pada tingkat awal dalam proses sosialisasi. TEORI PERILAKU – L.GREEN Green dalam Notoatmodjo (2007) mengatakan bahwa perilaku manusia dari tingkat kesehatan dipengaruhi oleh 2 faktor pokok yaitu faktor perilaku (behaviour cause) dan faktor di luar perilaku (non-behaviour cause). Selanjutnya perilaku itu sendiri terbentuk dari tiga faktor, yaitu; • Faktor Predisposisi (predisposing factors), yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan sebagainya • Faktor pendukung (enabling factors), yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitasfasilitas atau sarana-sarana kesehatan, misalnya puskesmas, obat- obatan, air bersih dan sebagainya • Faktor pendorong (reinforcing factors) yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat. CONTOH TERIMAKASIH