Anda di halaman 1dari 30

PELATIHAN DASAR TEKNIK CPNS

TBP 2018
PENYELENGGARAAN PERUMAHAN
SWADAYA
Yogyakarta, 28 Juli 2018

2
PENYELENGGARAAN
PERUMAHAN SWADAYA

Materi Pelatihan
1. Konsep Perumahan Swadaya
 Pendahuluan
 Penyelenggaraan Perumahan Swadaya
 Pemangku kepentingan dan perannya
2. Konsep Bantuan Perumahan Swadaya
 Program Bantuan
 Program bantuan penyelenggaraan perumahan
dari masa ke masa
 Tahapan penyelenggaraan bantuan perumaham
3. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
 Konsep BSPS
 Penyelenggaraan BSPS

3
PENYELENGGARAAN
PERUMAHAN SWADAYA

Hasil Belajar

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu memahami


penyelenggaraan perumahan swadaya

Indikator Hasil Belajar

Peserta dapat menjelaskan konsep perumahan swadaya,


konsep banruan perumahan swadaya dan konsep serta
penyelenggaraan bantuan stimulan perumahan swadaya

4
01 KONSEP PERUMAHAN
Pendahuluan
SWADAYA

Pengertian dan Dasar Hukum


Berdasarkan UU no 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan
kawasan permukiman pada pasal 1 ketentuan umum angka


9:
Rumah swadaya adalah rumah yang dibangun atas
prakarsa dan upaya masyarakat.
Masalah dan Tantangan

7,6 Angka backlog Nasional


juta 800 Pertumbuhan Kebutuhan
ribu rumah/tahun
3,4
Jumlah RTLH Nasional
juta

5
01 KONSEP PERUMAHAN
Pendahuluan
SWADAYA

Fakta Rumah Swadaya yang Dibangun MBR

Memberi Kontribusi Kepada Angka RTLH


(Rumah Tidak Layak Huni) Nasional

Secara Perlahan-lahan Berakumulasi


Menciptakan Kekumuhan

Menurunkan Derajat Kesehatan Dan


Meningkatkan Kerawanan Sosial
Masyarakat

6
01 KONSEP PERUMAHAN
Pendahuluan
SWADAYA
Penyebab

Hambatan akses ke
sumber daya
perumahan

Belum optimalnya peran


pemerintah

7
01 KONSEP PERUMAHAN Penyelenggaraan Perumahan
SWADAYA Swadaya

Bantuan dan Kemudahan


Menurut UU no 1 Tahun 2011
Menimbang, huruf c :
…menyediakan dan memberikan kemudahan dan
bantuan perumahan dan kawasan permukiman bagi
masyarakat melalui penyelenggaraan perumahan dan
kawasan permukiman yang berbasis kawasan serta
keswadayaan masyarakat…
Pasal 13, huruf
f. Mengalokasikan dana dan/atau biaya
pembangunan untuk mendukung terwujudnya
perumahan bagi MBR
g. Memfasilitasi penyediaan perumahan dan
permukiman bagi masyarakat terutama bagi MBR

8
01 KONSEP PERUMAHAN Penyelenggaraan Perumahan
SWADAYA Swadaya

Konsep Tridaya

Sustainable
Development

9
01 KONSEP PERUMAHAN Pemangku Kepentingan
SWADAYA dan Perannya
Pemangku Kepentingan

PEMERINTAH MASYARAKAT LAIN-LAIN

• PUSAT • INDIVIDU • LEMBAGA KEUANGAN


• PROVINSI • KELOMPOK • SWASTA/PENGUSAHA
• PERGURUAN TINGGI
• KABUPATEN/KOTA PENERIMA MANFAAT • LEMBAGA LITBANG
• KECAMATAN • KELOMPOK • DONOR
• DESA/KELURAHAN MASYARAKAT • LSM
• MEDIA MASA
• ASOSIASI

10
01 KONSEP PERUMAHAN Pemangku Kepentingan
SWADAYA dan Perannya
Peran dan Tanggung Jawab

• Peran serta
sangat dibutuhkan • Aktor kunci
dengan perlakuan dalam setiap
khusus kegiatan
• Memiliki • Mitra yang
kepentingan strategis

• Potensi untuk • Pihak yang


dapat ikut membutuhkan
partisipasi kegiatan
• Peran yang • Keterlibatan
sangat spesifik sangat tinggi

11
01 KONSEP PERUMAHAN Pemangku Kepentingan
SWADAYA dan Perannya
Interelasi Antar Pemangku Kepentingan

Lembaga Pemerintah Pemerintah


internasional pusat daerah

• Hasil litbang
• Expertise
Lainnya • Produk
Kelompok • Teknologi
Konsultasi swadaya • Dana/biaya
masyarakat • Akses ke sumber
Tenaga daya
Pendamping
Masyarakat Pengorganisasian Komunitas
masyarakat masyarakat

12
01 KONSEP PERUMAHAN Peran Pemangku Kepentingan
SWADAYA dan Perannya
Pemerintah Pusat Pelibatan Para Pemangku Kepentingan
1. Pengaturan/NSPK 1. Pemerintah 4. Donor
2. Fasilitasi Pendataan & Verifikasi Desa 5. Perusahaan
3. Fasilitasi Pemberdayaan & Kemitraan 2. Perguruan 6. Ormas
4. Fasilitasi Bantuan Stimulan Tinggi 7. LSM
5. Pemantauan & Evaluasi 3. Lembaga 8. Media massa
Keuangan 9. Pemerhati, dll
Target RPJMN Pemerintah Provinsi
2015-2019
1. Penurunan 1. Pemutakhiran database perumahan
Backlog 2,2 2. Koordinasi & pembinaan
juta (250 ribu
3. Pelaksanaan program perumahan Keswadaya
swadaya an
swadaya) 4. Pelayanan bidang perumahan
2. Pengurangan masyarakat
RTLH 1,5 juta Pemerintah Kabupaten/Kota
1. Pemutakhiran database perumahan Capaian Target RPJMN
2. Koordinasi dan pembinaan 1. 400 ribu unit (BSPS)
3. Pelaksanaan program perumahan
2. 1,35 juta unit (sumber
swadaya
4. Pembinaan pendamping lain)
masyarakat/fasilitator 3. 800 ribu unit/tahun
5. Pelayanan bidang perumahan (swadaya) 13
01 KONSEP PERUMAHAN
SWADAYA

Tugas Diskusi Kelompok


1. GRIYA
Identifikasi potensi dan kendala masyarakat
berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan
rumahnya

2. DAYA
Identifikasi peran para pemangku kepentingan dalam
meningkatkan keswadayaan masyarakat

3. MITRA
Identifikasi bentuk kemitraan antar para pemangku
kepentingan dalam meningkatkan keswadayaan
masyarakat

14
Selamat berdiskusi

15
02 KONSEP BANTUAN
PERUMAHAN SWADAYA Program Bantuan
Dasar Hukum

UU no. 1/2011


Rumah swadaya yang dibangun dan dimiliki
oleh MBR dapat memperoleh bantuan dan
kemudahan dari pemerintah dan/atau
pemerintah daerah,
Target penerima bantuan adalah Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR)
Bab 1, Pasal 1 angka 24:


Masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya
beli sehingga perlu mendapat dukungan
pemerintah untuk memperoleh rumah layak huni

16
02 KONSEP BANTUAN
PERUMAHAN SWADAYA Program Bantuan
Bentuk Bantuan
BENTUK BANTUAN JENIS BANTUAN

Uang • Seluruh Informasi • Sosialisasi


• Sebagian/stimulan • Kampanye

Bahan/material • Seluruhnya Pendampingan • Teknis


• Sebagian • Nonteknis

Rumah • Seluruhnya Pelatihan • Keterampilan


• Sebagian dari • Wirausaha
bangunan rumah

17
02 KONSEP BANTUAN Program Bantuan Penyelenggaraan
PERUMAHAN SWADAYA Perumahan dari Masa ke Masa

1989-1994 1996-1998 2001-2003 2004-2008

Pembangunan Pembangunan Community Base Neighbourhood Urban


Perumahan dan Perumahan Infrastructure and Land (NUSSP)
Lingkungan Desa Berbasis pada Development (Co-BILD)
Terpadu (P2LDT) Kelompok (P2BPK)

• perbaikan/pemugaran • perencanaan, • dukungan terhadap • memperbaiki rumah


rumah di perdesaan pelaksanaan & proses 800.000 unit
• 1000 sertipikat hak
• 1 desa memperoleh pengembangan pembangunan rumah
atas tanah atau
stimulan : pembangunan oleh bertahap, atau rumah.
• 30 unit dari Dep. PU, penghuni. “rumah tumbuh”. • 2,164 keluarga kredit
• 20 unit dari Dep. • semua aspek • bantuan atau kredit mikro untuk
Dalam Negeri, pembangunan yang diberikan perbaikan rumah,.
• 10 unit dari Dep. mengacu pada kepada MBR
Sosial standar-standar dan
• peningkatan kualitas peraturan
lingkungan
permukiman

18
02 KONSEP BANTUAN
Tahapan Penyelenggaraan
PERUMAHAN SWADAYA
Bantuan

Penyiapan Perencanaan Pelaksanaan


Sosialisasi Pengembangan
Masyarakat

Didampingi oleh Fasilitator

19
03 BANTUAN STIMULAN
PERUMAHAN SWADAYA
Konsep BSPS

Definisi

Bantuan Pemerintah bagi MBR untuk mendorong dan


meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas
rumah dan pembangunan baru rumah beserta PSU.

JENIS BENTUK

PKRS PBRS
Peningkatan Kualitas Pembangunan Baru Uang Barang

20
03 BANTUAN STIMULAN
PERUMAHAN SWADAYA
Konsep BSPS

Perkembangan Konsep BSPS


2006-2010 2016-2017
2018
2013-2014
2011-2012 2015

Permenpera Permenpera Permenpera PermenPUPR PermenPUPR PermenPUPR


No. 08/2006 No. 14/2011 No. 06/2013 No. 39/2015 No. 13/2016 No. 07/2018

• 2006, • Usulan oleh • Usulan oleh • Usulan oleh • Usulan oleh • Satker & PPK
LKM/LKnB, daerah Daerah, Daerah, Daerah,
• 2007-2010, • Tim Teknis • Pendataan oleh • Database RTLH • Database RTLH provinsi
BKM/LKMD Pemda Konsultan Pusat Nasional dan BDT • Tanggung
• Satker & PPK • Satker & PPK • Satker pusat, • Satker pusat, • Satker & PPK renteng
pusat pusat PPK regional PPK regional provinsi • Padat Karya

21
03 BANTUAN STIMULAN
PERUMAHAN SWADAYA
Konsep BSPS

Kriteria Penerima Bantuan


1 2
WNI yang sudah Memiliki / Ketentuan Tanah
Berkeluarga Menguasai Tanah
dengan alas hak 1. Tidak dalam sengketa
yang sah
3 2. Lokasi tanah sesuai tata ruang
Belum memiliki Rumah atau Menempati wilayah
Satu-Satunya Rumah Tidak Layak Huni
4
Belum Pernah memperoleh BSPS atau Ketentuan KPB
Bantuan Pemerintah untuk Program
1. Terdiri atas unsur ketua, sekretaris,
Perumahan
bendahara dan anggota
5 6
Berswadaya dan
2. Anggota maksimal 20 orang
Penghasilan ≤ UM Membentuk KPB 3. Bertempat tinggal di desa/
Provinsi dengan pernyataan kelurahan yang sama
tanggung renteng 4. Ditetapkan oleh kepala desa/lurah.

22
03 BANTUAN STIMULAN
PERUMAHAN SWADAYA
Penyelenggaraan BSPS

Permen PUPR no. 07/2018


Semula Output

214.400
orang
KEBIJAKAN BantuanStimulan
Bantuan Stimulan Program Perumahan Rp. 692,4 M
Perumahan Swadaya PADAT Swadaya (BSPS)
(BSPS) diprioritaskan KARYA berupa bahan
untuk bahan (Cash for bangunan dan Potensi Tenaga Kerja
bangunan Work) upah kerja dan Upah

Bank/Pos Penyalur membentuk


Konsep

rekening dan menyalurkan Bantuan


(PB: 30 Juta, PK: 15 Juta)

Penerima bantuan menarik bantuan


untuk upah kerja (PB: 5 Juta, PK: 2,5
Juta) dari total bantuan

23
03 BANTUAN STIMULAN
PERUMAHAN SWADAYA
Penyelenggaraan BSPS

Penyiapan Masyarakat
TENAGA FASILITATOR LAPANGAN

• Ditunjuk oleh PPK berdasarkan keahlian untuk melakukan


 Dilaksanakan di lokasi BSPS pemberdayaan masyarakat terhadap kegiatan BSPS
• Dikoordinasikan oleh Koordinator Fasilitator yang ditunjuk
 Dilakukan melalui pendampingan
oleh PPK
oleh tenaga fasilitator lapangan • Koordinator Fasilitator mempunyai cakupan wilayah kerja
untuk 1 (satu) Kabupaten/Kota

TAHAPAN PENDAMPINGAN

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN PELAPORAN PENGEMBANGAN

• Sosialisasi Bimbingan Pemantauan Bimbingan Bimbingan Teknis


• Verifikasi CPB Teknis: Pelaksanaan Teknis: dan Supervisi
• Penyepakatan • Kuantitas Konstruksi yang • Menyusun pada hasil
CPB Bahan dilakukan antar Laporan kegiatan berupa:
• Identifikasi • Teknik sesama anggota Pertanggungja • Pemanfaatan
Kebutuhan Konstruksi KPB waban • Pemeliharaan
• Penyusunan • Kualitas Kegiatan • Pengembangan
Proposal

24
03 BANTUAN STIMULAN
PERUMAHAN SWADAYA
Penyelenggaraan BSPS

Pencairan Penyaluran dan Pemanfaatan


PENCAIRAN PENYALURAN PEMANFAATAN
Dilakukan oleh Satker Melalui Dilakukan oleh Bank/Pos Penyalur Dilakukan oleh Penerima Bantuan
Bank/Pos Penyalur ke Rekening Penerima
Penyedia
Transfer ke rekening Bahan
dengan
1 TAHAP cara
Bangunan
Tarik tunai untuk Tenaga Kerja

2 TAHAP
Pembayaran Bahan Bangunan Pembayaran Upah Tukang
TAHAP PEMANFAATAN
Penerimaan Bahan Penyusunan Laporan
1 Penyusunan DRPB Pemesanan Bahan Bangunan
Bangunan
Pelaksanaan Konstruksi Penggunaan Dana

Tahap 2 dilaksanakan setelah


pembangunan fisik 30 % selesai

Penyusunan Laporan Penerimaan Bahan


2 Penggunaan Dana
Pelaksanaan Konstruksi Bangunan
Pemesanan Bahan Bangunan Penyusunan DRPB

Pembayaran Upah Tukang Pembayaran Bahan Bangunan

25
03 BANTUAN STIMULAN
PERUMAHAN SWADAYA
Penyelenggaraan BSPS

Tahap Pasca Pelaksanaan Bantuan

Belum dilakukan

Monitoring Pemeliharaan Pengembangan ke


dan dan sektor lain
evaluasi pengembangan • ekonomi
• kesehatan
• lingkungan

26
03 BANTUAN STIMULAN
PERUMAHAN SWADAYA
Penyelenggaraan BSPS

Hasil Kegiatan BSPS

Progres 30%

Keadaan
100%

Kondisi Awal (0%)

27
PENYELENGGARAAN
PERUMAHAN SWADAYA

Tugas Diskusi Kelompok

BERDASARKAN HASIL DISKUSI SEBELUMNYA, SETIAP


KELOMPOK MELAKUKAN
1. Analisis potensi dan kendala MBR dalam pemenuhan
kebutuhan rumahnya
2. Analisis peran para pemangku kepentingan dalam
meningkatkan keswadayaan masyarakat
3. Analisis bentuk kemitraan antar para pemangku
kepentingan dalam meningkatkan keswadayaan
masyarakat
4. Identifikasi indikasi program atau kegiatan baru
berdasarkan hasil analisis sebelumnya

28
PENYELENGGARAAN
PERUMAHAN SWADAYA

Kesimpulan
1. Peserta telah memahami konsep perumahan swadaya dengan
mengetahui masalah, tantangan, fakta serta pendekatan yang
harus dilakukan untuk memenuhi pasokan perumahan secara
nasional

2. Peserta telah memahami konsep bantuan perumahan


swadaya meliputi dasar hukum, target penerima bantuan,
bentuk dan jenis bantuan serta tahapan dalam
penyelenggaraan bantuan

3. Peserta telah memahami konsep dan penyelenggaraan BSPS


dari masa ke masa serta dapat mengukur seberapa jauh
program yang ada menjawab tantangan kebutuhan
penanganan rumah swadaya
29
PENYELENGGARAAN
PERUMAHAN SWADAYA

Tindak Lanjut

1. Para peserta sebagai pejabat fungsional hendaknya mampu


menjadi think tank dalam melaksanakan amanah UUD 1945
untuk membantu masyarakat indonesia agar dapat memenuhi
haknya untuk menghuni rumah layak.

2. Para peserta sesuai kapasitasnya mampu mendorong


struktural untuk menyiapkan dan melaksanakan program
yang berbasis pemberdayaan, sehingga prinsip
pembangunan dari, oleh, dan untuk masyarakat benar-benar
dapat diterapkan dalam penyelenggaraan rumah swadaya

30
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA

Anda mungkin juga menyukai