Anda di halaman 1dari 14

MOTOR SPLIT -PHASE

Kelompok 4 Mesin Listrik


Motor jenis ini merupakan motor satu fasa yang menggunakan
kumparan bantu untuk menghasilkan gaya putar. Jenis motor ini
mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu. Kumparan bantu
digunakan untuk menghasilkan medan yang berbeda fasa dengan
medan yang dihasilkan pada kumparan utama. Kumparan bantu ini
dapat berupa belitan induktor dengan resistor dan induktor dengan
kapasitor.
KONSTRUKSI MOTOR
SPLIT -PHASE

STATO
R
Stator pada motor split-fase terdiri dari dua kumparan yang
ditempatkan dalam slot inti baja yang dilaminasi. Dua
kumparan itu adalah kumparan utama dan kumparan bantu
yang dipisahkan dengan jarak 90 derajat listrik.
KONSTRUKSI MOTOR
SPLIT -PHASE

ROTOR
Rotor untuk motor split-phase memiliki konstruksi
yang sama dengan motor induksi tiga-fase rotor
squirrel-cage.

squirrel-cage rotor
KONSTRUKSI MOTOR
SPLIT -PHASE

SENTRIFUGAL SWITCH
Saklar sentrifugal ini berfungsi menutuskan kumparan
bantu dari rangkaian saat rotor mencapai 75% dari
kecepatan nominalnya.
PRINSIP KERJA
MOTOR SPLIT -PHASE

• Pada motor satu fasa memiliki dua belitan stator, yaitu


kumparan fasa utama dan kumparan fasa bantu.

• Kumparan utama menggunakan penampang kawat


tembaga lebih besar sehingga memiliki impedansi lebih
kecil. Sedangkan kumparanbantu dibuat dari tembaga
berpenampang kecil dan jumlah belitannya lebih banyak,
sehingga impedansinya lebih besar dibanding impedansi
belitan utama.
PENENTUAN
PARAMETER
KARAKTERISTIK

Kurva karakteristik torsi dan kecepatan pada gambar dapat


disimpulkan bahawa torsi awal adalah sekitar 200 sampai 300 kali
torsi beban penuh dan arus awal nya 6 sampai 8 kali beban penuh
saat ini.
CONTOH APLIKASI

Berdasarkan nilai torsi motor split phase ini dibagi menjadi 2 :

Untuk torsi rendah motor split phase di aplikasikan pada:


Kipas,
Blower,dan
Pompa Sentrifugal.

Untuk torsi tinggi motor split phase di aplikasikan pada :


Mesin Cuci,
Mesin Perkakas Rumah,
Oil Burner.
PENGATURAN/PENGENDALI
KECEPATAN

Dalam mengatur kecepatan ini dilakukan dengan cara


menyearahkan sumber tegangan PLN dengan frekuensi 50 Hz, lalu
diubah menjadi tegangan bolak-balik kembali dengan frekuensi yang
bisa diatur dan selanjutnya dipakai sebagai suplai ke motor.
Rangkaian alat terdiri dari komponen penyearah, inverter, osilator
dan transformator.
PENGATURAN/PENGENDALI
KECEPATAN

• Motor cepat panas, ini disebabkan karena beban motor terlalu


berat atau saklar sentrifugal tidak bekerja.
• Motor tidak mampu berputar, hal ini disebabkan oleh hubungan
kumparan bantu terlepas atau kapasitornya bocor.
• Gulungan statornya terbakar, hal ini mungkin disebabkan
tegangan kurang.
DAFTAR PUSTAKA

• Anonim, SINGLE PHASE INDUCTION MOTOR,[pdf],


http://www.newagepublishers.com/samplechapter/001136.pdf, diakses pada tanggal 15 Mei
2012.
• Anonim, Single-Phase Induction Motors, http://www.industrial-electronics.com, Diakses pada
tanggal 15Mei 2012.
• Balum, sriram. 2009 . Self Starting Induction Motors. http://www.brighthub.com. Diakses
pada tanggal 15 Mei 2012.
• Hakim, Abdul.2011. Motor Split-phase. http://abdulhakim17.blogspot.com, Diakses pada
tanggal 15 Mei 2012
• J. Hollander, Lawrence. SINGLE-PHASE MOTORS,[pdf],
http://www.magergy.com/documents/Ebooks/Handbook%20of%20Electric%20Power
%20Calculations/62983_06.pdf, Diakses pada tanggal 15 Mei 2012.
• Mittal, V N Mittle Arvind .2005. Basic engineering 2e. http://books.google.co.id. Diakses pada
tanggal 15 Mei 2012.
• Yunus, Yadi. 2008. RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR KECEPATAN MOTOR INDUKSI
DENGAN CARA MENGATUR FREKUENSI,[Pdf], http://jurnal.sttn-batan.ac.id/wp-
content/uploads/2008/12/9_YadiYunus137-142.pdf, Diakses pada tanggal 16Mei 2012.

Anda mungkin juga menyukai