Zainul Maarif Dosen Falsafah dan Agama Universitas Paramadina Alumni Al-Azhar University, Cairo, Egypt Mengapa kami mencegah ekstermisme di kalangan pemuda/i SMA sederajat?
Karena pemuda/i SMA sederajat yang menjadi sasaran
prospek ekstremisme. Doktrin Radikalis dengan Pembacaan Tekstual Al-Quran
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang
musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. At-Taubah: 5) Doktrin Radikalis dengan Pembacaan Tekstual Hadits
Rasulullah saw. bersabda: “Saya diperintahkan untuk memerangi/membunuh manusia
sampai mereka bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat dan membayar zakat. Jika mereka melakukan hal itu, maka darah dan harta mereka terjaga dariku, kecuali karena sesuai dengan hak Islam, dan perhitungan mereka pada Allah ” (HR. Bukhari-Muslim) Deradikalisi dengan Pembacaan Kontekstual • Konteks QS. At-Taubah: 5 dan Hadits Umirtu an Uqatila an-Nassa adalah kondisi perang di zaman Nabi, di mana sarana mengidentifikasi musuh adalah 1.Menyekutukan Tuhan 2.Mengingkari kenabian Muhammad bin Abdullah 3.Enggan shalat 4.Enggan zakat. • Apakah kondisi kita sekarang di sini sama dengan kondisi Nabi? • Yang kontektual jangan diglobalkan! Apa itu Jihad? • Apakah Jihad adalah perang? • Apakah Jihad adalah bom bunuh diri? Bom Bunuh Diri Bukan Jihad Bom bunuh diri adalah tindakan terorisme yang bertolak belakang dengan Ajaran Al-Quran: “Barangsiapa membunuh manusia atau merusak bumi sama saja membunuh semua manusia. Barang siapa menghidupi manusia sama saja menghidupi semua manusia” (QS. Al-Maidah/5: 32). Perang bukan jihad yang sesungguhnya Sepulang Perang Badar, Rasulullah bersabda: "Kita baru saja pulang dari jihad kecil menuju jihad besar.” Para Sahabat bertanya: “Apakah jihad besar itu?” Rasulullah bersabda: “Jihad hati” Apa jihad besar itu? Jihad besar adalah berjuang mengendalikan diri dan membentuk diri untuk kebaikan diri dan sekitar. Jihad secara umum adalah...
Bersungguh-sungguh meraih kebaikan dengan cara baik
Tabel Baik Buruk Tujuan Tindakan Hasil
Buruk Buruk Buruk
Buruk Baik Buruk
Baik Buruk Buruk
Baik Baik Baik
Kesimpulan.... - Jangan mudah terdoktrin oleh orang yang menyeru agama ke arah kekerasan, karena agama mengajak kebaikan. - Terorisme bukan jihad, karena terorisme merusak diri, orang lain, dan Islam. - Jihad sesungguhnya adalah mengendalikan diri dari keburukan, dan berusaha keras menggapai kebaikan dengan cara baik.