Anda di halaman 1dari 9

Teosofi Transenden

- MullA SAdrA -
BIOGRAFI MULLA SADRA
RIWAYAT
HIDUP
• Muhammad Ibn Ibrahim al-Qawami al-Shirazi, anak dari
Ibrahim bin Yahya
• Lahir di Syiraz, Persia (Iran) 979 H
• Syiraz – Jisfahan (Berguru pada Mir Damad Mir Abul
Qasim Fendereksi) – Syiraz (Mengajar di suatu Madrasah
yang didirikan Gubernur Prvinsi Fars.
• Melaksanakan Ibadah Haji sebanyak ± 7 kali. Dan
meninggal pada 1050 H

Gelar
• Shadr Al-Din
• Shadr Al-Muta’allihin
TeOSOFI TRAnSeNDeN

DEFIN
‫الحكمة‬
ISIKata Teosofi Transenden berasal dari Bahasa Arab yakni ‫المتعلية‬
• Al-Hikmah (‫ )ا لحكمة‬: teosofi; kearifan; atau filsafat

• Al-Muta’aliyyah (‫)ا لمتعلية‬: transenden; tinggi; atau puncak

Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) arti Teosofi Transenden adalah :

• Teosofi : ajaran dan pengetahuan kebatinan (semacam ___________________ falsafah atau


tasawuf).

• Transenden : di luar segala kesanggupan manusia; luar ___________________ biasa;


utama.

Dengan begitu al-Hikmah al-Muta’aliyyah berarti teosofi transenden atau kearifan puncak.
‫الحكمة‬
Secara Metodologis sama
dengan
TeOSOFI TRAnSeNDeN

‫المتعلية‬
Istilah al-Hikmah al-Muta’aliyyah
bukan berasal dari Mulla Shadra,
melainkan dari para murid muridnya.
‫الحكمة‬
Al-HikmAh Al-ISyrOqiyyAAH
Istilah ini merujuk pada dua karya
terbesar Mulla Shadra yaitu, al-Hikmah
al-Muta’aliyyah fî al-Asfar al-Arba’ah
dan al-Hikmah al-Muta’aliyyah.
‫اإلشراقية‬ - SuhrAwArdI -

Nb : Terdapat perbedaan khsusnya dalam


bidang Metafisika
3 AJARAN POKOK
1 ASHÂLAT AL-WUJÛD

METAFISIKA 2 TASYKÎK
MullA ShAdRA

3 AL-HARAKAH
AL-JAWHARIYYAH
ASHÂLAT AL-WUJÛD
(Keunggulan Eksistensi)
1
EKSISTENSI ESENSI
Isness : // Ke-ada-an • • Whatness : // Ke-apa-an
Perwujudan sesuatu • • Makna sesuatu
Kaum Paripatetik (Muslim dan Sufi) • • Kaum Iluminasionis
Ashâlat al-Wujûd • • Ashâlat al-Mâhiyah
al-Hikmah al-Muta’aliyyah • • al-Hikmah al-Isyraqiyyah
Gradasi ini tidak terdapat pada esensi
2 TASYKIK (mahiyah),melainkan pada eksistensi (wujud)

(Gradasi Eksistensi)
ParipaTe Setiap benda memiliki wujud masing-masing, jadi wujud satu benda
“Ibnu Sina” berbeda dengan wujud benda lain
Tik
Mulla Shadra Wujud = Realitas tunggal tetapi muncul dalam gradasi yang berbeda.
Cahaya Matahari
Lampu
Lilin
“Semuanya adalah cahaya dengan predikat yang berbeda”
Al-hARAKAT Al- jAwHARIYYAH 3
(Gerak Substansial)
Filosof Gerakan hanya terjadi pada 4 aksiden (kuantitas, kualitas, posisi, dan tempat) dan tidak terjadi pada

daHulu substansi, karena jika substansi berubah maka kita tidak dapat menetapkan tentangnya.

Mulla Shadra Gerakan tidak hanya terjadi pada 4 aksiden (kuantitas, kualitas, posisi, dan tempat) melainkan
juga terjadi pada substansi
(al-harakah al-jawhariyyah).

Eksistensi Aksiden tergantung pada Eksistensi Substansi

Gera
kan
Immaterial Non - Material Material

Anda mungkin juga menyukai