Anda di halaman 1dari 185

PEMELIHARAAN

KINERJA
JEMBATAN

PELATIHAN
PEJABAT INTI SATUAN KERJA (PISK)
BIDANG JALAN DAN JEMBATAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

BEKERJA KERAS

BERGERAK CEPAT
KOMPETENSI DASAR
BERTINDAK TEPAT

(08 BM) Level 2 Setelah mengikuti


pembelajaran ini, peserta mampu
mengaplikasikan prosedur pekerjaan
pemeliharaan jembatan atau preservasi
jembatan meliputi aspek topografi,
geometri, geoteknik, struktur, drainase,
lalu lintas, lingkungan dan biaya.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

BEKERJA KERAS

BERGERAK CEPAT
INDIKATOR HASIL BELAJAR
1. PESERTA MAMPU MENJELASKAN KONSEP BERTINDAK TEPAT
PEMELIHARAAN JEMBATAN
2. PESERTA MAMPU MENJELASKAN SISTEM
MANAJEMEN JEMBATAN DAN PEMERIKSAAN
JEMBATAN
3. PESERTA MAMPU MENERAPKAN PROSEDUR
PEMELIHARAAN, REHABILITASI KERUSAKAN DAN
KUANTITAS
4. PESERTA MAMPU MENERAPKAN PROSEDUR
PENANGANAN DAN ANALISIS HARGA SATUAN
5. PESERTA MAMPU MELAKUKAN STUDI KASUS
PEMELIHARAAN JEMBATAN
INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
MATERI POKOK
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

1 • Konsep pemeliharaan jembatan

• Sistem manajemen Jembatan dan Pemeriksaan


2
Jembatan

• Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi kerusakan


3
dan kuantitas

4 • Prosedur penanganan dan analisis harga satuan

5 • Studi kasus pemeliharaan kinerja jembatan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

Konsep pemeliharaan jembatan


1

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
Konsep pemeliharaan jembatan

TUJUAN
Pemeliharaan kinerja jembatan

• Mempertahankan kondisi jembatan tetap mantap


• Menjamin agar penurunan kondisi jembatan dapat dikembalikan pada
kondisi kemantapan sesuai kinerja yang disyaratkan.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
Konsep pemeliharaan jembatan

Pemeriksaa
n jembatan Kerusakan
dan Nilai
Kondisi

Pelaksanaan
+ Spesifikasi

Pemeliharaan
rutin Penanganan
Pemeliharaan
berkala
Rehabilitasi
Perkuatan
Penggantian

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
Konsep pemeliharaan jembatan

PEMELIHARAAN
Pemeliharaan kinerja jembatanJEMBATAN

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
Pemeriksaan jembatan
DETAIL KONDISI RUTIN

PERBAIKAN PEMELIHARAAN
BERKALA Penanganan
REHABILITASI PERKUATAN
RUTIN

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

Sistem manajemen Jembatan dan


Pemeriksaan Jembatan
2

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

KRITERIA PENILAIAN KERUSAKAN / NILAI KONDISI ELEMEN JEMBATAN

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan Panduan Pemeriksaan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan Jembatan

LEVEL KERUSAKAN JEMBATAN

LEVEL/NILAI KLASIFIKASI
URAIAN PENANGANAN URAIAN PELAYANAN
KERUSAKAN KERUSAKAN
Visible
1 Tidak ada Pemeliharaan rutin Operasional penuh
retak
Pemeliharaan
2 minor Retak <1 mm operasional
berkala
Retak terbuka, mulai
3 sedang Rehabilitasi Life safety
ada spalling > 1 mm
4 major Retak lebar Perkuatan Hampir runtuh

5 Keruntuhan Deformasi permanen penggantian Runtuh


setempat

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

Preservasi Jembatan – adalah kegiatan


atau strategi untuk pencegahan,
memperlambat atau mengurangi
kerusakan elemen jembatan atau
jembatan, mengembalikan fungsi
eksisting jembatan, menjaga jembatan
selalu dalam kondisi baik dan
memperpanjang umur layannya.
Kegiatan preservasi juga merupakan
penecegahan atau meningkatkan kondisi
(sumber : FHWA Bridge Preservation
Expert Task Group)
INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

Preservasi jembatan
Kegiatan preservasi jembatan yang efektif adalah untuk memperpanjang fungsi
dan mengurangi biaya untuk penggantian (rekonstruksi) , dimana jembatan
berada dalam kondisi baik dan ditangani sebelum terjadinya kerusakan yang
serius. Preservasi jembatan mencakup kegiatan pemeliharaan preventif dan
rehabilitasi.

Program Preservasi jembatan yang efektif adalah:


• Strategi jangka panjang dan jembatan selalu ditangani dalam suatu kondisi
tertentu, dan menjadikan jembatan berfungsi dalam umur layannya
• Adanya sumber daya dan dana yang berkelanjutan
• Adanya peralatan dan proses untuk memastikan penanganan yang sesuai
pada saatnya

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

PEMELIHARAAN PREVENTIF

Adalah suatu rencana strategis dalam


penggunaan dana yang efektif untuk
penanganan untuk membuat eksisting struktur
jembatan dan pelengkapannya yang mantap
dan memperlambat terjadinya penurunan
mutu serta meningkatkan fungsi kondisi
struktur jembatan (tanpa peningkatan
kapasitas) – (sumber: AASHTO subcommittee on
Maintenance)

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

PEMELIHARAAN PREVENTIF BEBERAPA CONTOH PEMELIHARAAN


PREVENTIF:
• Elemen atau komponen struktur jembatan secara
khusus mempunyai fungsi dan umur rencananya. • Pembersihan struktur jembatan secara keseluruhan
Pemeliharaan preventif merupakan bagian • Perbaikan sambungan siar muai terhadap scaling
utama dalam preservasi untuk memperpanjang • Pembersihan drainase agar tetap berfungsi
umur rencana. • Perbaikan dimensi struktur beton
• Pengecatan baja
• Konsep pemeliharaan preventif jembatan adalah • Pembersihan sungai terhadap endapan, sampah,
penggunaan dana secara efektif dengan kotoran
jembatan berada dalam baik, penurunan mutu • Pengamanan terhadap scouring (gerusan)
diperlambat dan menghindarkan penggunaan • Pelumasan terhadap landasan
dana yang besar seperti penggantian jembatan.
Pemeliharaan preventif ini termasuk pemeliharaan
berkala

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

PEMELIHARAAN PREVENTIF BERKALA

Suatu kegiatan yang sudah dirancang untuk suatu


interval dan merupakan bagian penting dalam preservasi
eksisting elemen , elemen utama datau komponen
jembatan.

Tidak semua elemen, elemen utama atau komponen


jembatan masuk dalam kegiatan pemeliharaan preventif
berkala, tetapi penurunan mutu diharapkan tidak terjadi.

Pemeliharaan berkala ini tidak akan sama untuk jalan


nasional dan provinsi atau kabupaten, tergantung pada
beban lalu lintas dan jumlahnya.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

Contoh pemeliharaan berkala Frekuensi (tahun)

Pembersihan jembatan secara keseluruhan 1–2

Lapis permukaan
• Lapis tipis 10 – 15
• Lapis ulang dengan waterproofing 10 - 15

Sealing lantai beton dengan waterproofing 3-5

Pengecatan struktur baja 10 - 15

Pelumasan landasan 2–4

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

REHABILITASI

Suatu kegiatan utama untuk mengembalikan kapasitas dan keutuhan kondisi struktur jembatan serta
memperbaiki kerusakan yang terjadi (sumber: 23 CFR 650.403(c))

Rehabilitasi juga termasuk kegiatan preservasi, dimana mencakup peningkatan kapasitas lajur lalu lintas
(pelebaran), peninggian struktur jembatan sesuai dengan kebutuhan lalu lintas yang akan lewat di
bawahnya, yang mungkin hal ini tidak termasuk dalam kegiatan preservasi.

Pekerjaan Rehabilitasi jembatan mungkin merupakan restorasi atau perbaikan elemen atau komponen
secara lengkap (utuh). Hal ini memerlukan desain dan pertimbangan biaya. Tetapi banyak juga yang
membatasi hanya sampai penggantian lantai saja.

Seringkali, rehabilitsai jembatan tidak terbatas pada penggantian lantai, penggantian bangunan atas,
perkukatan. Pelebaran untuk jadi lebar standar jalan juga dapat masuk dalam kegiatan ini.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

PENGGANTIAN
Penggantian struktur jembatan secara utuh yang disebabkan karena
kekuatan struktur yang tidak memadai atau fungsi jembatan yang
sudah tidak sesuai dengan adanya pembangunan baru di sekitar
jembatan lama.

Pekerjaan penggantian jembatan juga penyesuaian geometric,


standar struktur yang sudah tidak sesuai, jenis dan volume lalu
lintas, fasilitas dan umur rencana yang sudah melebihi (sumber : 23
CFR 650.405 (b)(1)

Perlu pertimbangan biaya antara rehabilitasi dan penggantian

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

CONTOH KONDISI KERUSAKAN STRUKTUR

Lantai Bangunan Atas Bangunan Bawah

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

CONTOH BERDASARKAN FUNGSI JALAN

Lebar bahu jalan yang tidak sesuai


standar

Masalah ruang bebas vertikal yang tidak sesuai standar


INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

Lantai
Seal atau penggantian joint yang bocor – untuk meminimalisir penurunan mutu bangunan atas dan elemen
bangunan bawah yang ada di bawah joint

Pelapisan ulang lantai


Menjaga umur rencana lantai dan mengurangi dampak terhadap keausan dan cuaca. Sistem lapis ulang seharusnya
menambah lapis waterproofing, meningkatkan kekedapan dan kinerja permukaan lantai

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

BANGUNAN ATAS
Pengecatan ulang struktur baja tertama pad daerah dekat pantai untuk proteksi
terhadap korosi.

Pengecatan ini untuk mencegah penurunan mutu terhadap proses korosi dan
menjaga umur rencana sistem pengecatan dan elemen yang sudah dicat

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

Pengecatan struktur baja – proteksi terhadap korosi. Mengurangi penurunan mutu


struktur baja

Perbaikan elemen yang rusak berat – metodenya


dengan menambah kemampuan struktur terhadap
beban berlebih

Perbaikan untuk elemen yang mudah rusak akibat fatik – menjaga umur rencana
elemen yang mudah terkena fatik dengan menambah kekakuan seperti pada ujung
sambungan las pelat penguat (cover plates) yang tidak menyatu dengan flens atau cara-
cara lain sesuai dengan kerusakannya
INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

Bangunan Bawah

Memberikan pencegahan korosi seperti cathodic protection atau


pengecatan terhadap tiang pancang baja atau perlindungan pada tiang
pancang / elemen kepala tiang beton bertulang

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

Pencegahan korosi elemen bangunan bawah – membuang


bagian beton yang terkena dampak ion klorida akibat baja
tuolangan berkarat. Bangunan bawah dapat diberi cat anti
karbonasi untuk mencegah penurunan umur beton yang
mengakibatkan terjadinya karat pada baja tulangan pada
daerah dekat laut

Pemasangan bangunan pengaman gerusan – memproteksi


elemen bangunan bawah terhadap penggerusan dan
keruntuhan akibat gerusan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

Pembersihan terhadap kotoran, endapan pada


aliran utama sungai – mencegah terhadap terjadinya
gerusan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

HIERARKI
ELEMEN JEMBATAN

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

2.300 – Bangunan Bawah

• Fondasi, Kepala Jembatan dan Pilar

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

Hierarki elemen Bangunan Atas


• 3.410 – Sistem Gelagar
• 3.420 – Jembatan Pelat
• 3.430 - Pelengkung

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

Hierarki elemen Bangunan Atas


• 3.440 – Balok Pelengkung
• 3.450 - Rangka

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Sistem manajemen Jembatan dan
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Pemeriksaan Jembatan

NAMA JEMBATAN : JEMBATAN SPESIFIKASI 2018


NO JEMBATAN : XX.XXX.XX.XXX.XX
JUMLAH BENTANG : 10 BENTANG ( 2 X 30 + 8 X 40 METER)
PANJANG JEMBATAN : 380 METER
TAHUN DIBANGUN : 2018
TIPE BANGUNAN ATAS : GPP + RBP
LOKASI : KPG 112.000 ; 5,7659 LS ; 104,2345 BT
JENIS FONDASI:
KEPALA JEMBATAN : TIANG PANCANG BAJA 12 X Ø 60 CM / 23 M
PILAR : TIANG PANCANG BAJA 18 X Ø 60 CM / 22 M

Disiapkan oleh Ir. Lanny Hidayat, MSi


INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi


kerusakan dan kuantitas
3

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Jenis-jenis kerusakan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Tipe Keruntuhan Atau Retak Struktural Pada


Gelagar Beton

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

KERUSAKAN 205
Pecah atau Hilangnya Sebagian dari Beton

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Jenis dan lokasi kerusakan pada struktur baja

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

DISIAPKAN OLEH IR. LANNY HIDAYAT MSi


INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

ELEMEN DAN KERUSAKAN


INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

SAMPAH LAGI….
SAMPAH LAGI…..

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

JENIS PENANGANAN (SPESIFIKASI 2018)


DAN
DIVISI 8 (REHABILITASI JEMBATAN)

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

ISI DIVISI 8
 Seksi 8.1. Perbaikan retak dengan • Seksi 8.8. Perbaikan dan Penggantian
bahan epoksi Elemen Baja
• Seksi 8.9. Perkuatan Struktur Baja
 Seksi 8.2. Perbaikan Dimensi
Struktur Beton • Seksi 8.10 Perbaikan dan Penggantian
Struktur kayu
 Seksi 8.3. Pengecatan Struktur • Seksi 8.11. Perbaikan dan Penggantian
Beton Sambungan Siar Muai (Expansion joint)
 Seksi 8.4. Perkuatan Struktur • Seksi 8.12. Perbaikan dan Penggantian
Beton Landasan (Bearing)
• Seksi 8.13. Perbaikan dan Penggantian
 Seksi 8.5. Penggantian dan Sandaran (Railing)
Pengencangan Baut • Seksi 8.14. Perbaikan dan Penggantian
 Seksi 8.6. Pengelasan Elemen Baja Drainase Lantai
Struktur Jembatan
 Seksi 8.7. * PROFESIONAL
INTEGRITAS Pengecatan* Struktur
ORIENTASIBaja
MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

SEKSI 8.1. – PERBAIKAN RETAK DENGAN BAHAN EPOKSI

KRITERIA PERBAIKAN RETAK

Mutu beton minimum 20 MPa

Perkuatan
Belum ada kebocoran
dengan bahan
carbon Fiber
Lebar retak antara Reinforced
0,15 mm - 1 mm Polymer (FRP)

Apabila dalam 1 m2 Panjang retak > 3 m


panjang, maka dilakukan perkuatan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Persyaratan Bahan untuk alat


suntik
Mempunyai
Kompresor
tekanan
hanya untuk
Terdiri atas 2 rendah dari
memasukkan
bagian (nipple alat itu sendiri
bahan epoksi
dan tabung sekitar 3
ke dalam
penyuntik) kg/cm2
tabung
dengan
penyuntik
toleransi 5%

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

SEKSI 8.2. PERBAIKAN DIMENSI STRUKTUR BETON


PATCHING DAN GROUTING

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

patching
Spalling,
scaling

Perbaikan keropos

Dimensi
honeycomb

Grouting

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

• Minimum 20 MPa
• Jika < 20 Mpa, harus perkuatan
Mutu beton

Persyaratan
• Beton yang rontok < 1/3 tebal pelat
pelaksanaan • Maksimal 80 mm untuk patching
Kondisi
perbaikan kerusakan
dimensi
• Baja tulangan apabila sudah keropos, harus
diganti
Baja
tulangan
• Diberi lapisan anti korosi

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PATCHINGPATCHING

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PATCHING

MATERIAL BASED MAXIMUM THICKNESS COMPRESSIVE


PER LAYER (MM) STRENGTH (MPa)
SIKATOP 144 POLYMER (2K) COATING ~ 0.4 MM -
SIKATOP 121 POLYMER (2K) 5 42
SIKATOP 122 POLYMER (2K) 20 52
SIKA MONOTOP 613 POLYMER (1K) 50 45
SIKA MONOTOP 615HB POLYMER (1K) 80 41
SIKADUR 31CF EPOXY (2K) 30 50 (1 DAY)
SIKADUR 41CF EPOXY (3K) 60 67 (1 DAY)

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

GROUTING

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

GROUTING:
MATERIAL COMPRESSIVE FLEXURAL
STRENGTH (MPa) STRENGTH (MPa)

CEMENTITIOUS GROUT
SIKAGROUT FM 55 5
SIKAGROUT 215 NEW 65 6
SIKAGROUT 214-11 72 6.5
SIKAGROUT 215 M 73 6.5

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PENGECATAN BETON

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

CHEMICAL ATTACK
Bahan kimia yang sering mempengaruhi beton adalah unsur Sulfat (akibat
adanya air limbah) yang ada di aliran sungai

 Adanya tricalcium-aluminate,
sulfat dan air
 Volume semen mengembang
dalam batuan semen (ettringite)
 Struktur beton menjadi
terganggu
INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

CHLORIDE ATTACK
Chloride biasanya banyak terdapat didaerah dekat dengan laut

 Dampak dari cholrida membuat proses


korosi dengan adanya titik-titik pada tahap
awal
 Dampak chloride secara penuh (komplit)
akan menyebabkan korosi pada baja
tulangan
 Korosi yang disebabkan chloride tidak
terlihat dari permukaan struktur beton
INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

CARBONATION EFFECT

• Carbonation effect terjadi akibat dari diffusinya unsur CO₂


kedalam beton yang mengakibatkan penurunan pH dari
beton, yang mengakibatkan baja tulangan dari beton
kehilangan perlindungan alkali dari beton
• Hal ini mengakibatkan proses korosi pada baja tulangan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Carbonation - KARBONASI
Korosi baja setelahterjadinya karbonasi (penurunan pH)

 Beton mempunyai pH > 12


 Karbondioksida dalam udara + air =
karbonic acid
 Calcium hydroxide + carbonic acid =
calcium carbinate + air
 Nilai pH turun menjadi < 9
 Selimut beton kehilangan daya proteksi
terhadap korosi pada baja tulangan
INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

DAMPAK CARBONATION EFFECT


 Ca CO3 membentuk kristal garam didalam beton
 pH beton dari pH 12, menurun sampai dengan dibawah pH 9
 Korosi mulai terjadi
 Besi beton korosi, mengalami perubahan bentuk dan
cenderung memuai menyebabkan selimut beton pecah

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PERKUATAN STRUKTUR BETON

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Concrete jacketing

Steel plate bonding

FRP

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PERKUATAN STRUKTUR BETON

Harus didukung dengan


peritungan peningkatan
kapasitas dan Perlu
adanya pemeriksaan
khusus struktur beton
sebelum perhitungan
kapasitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

FRP
Fiber Reinforced Polymer
FRP adalah suatu bahan serat yang
terbuat dari jenis e-glass, carbon
atau aramid yang apabila
dicampur atau dilaminasi dengan
epoxy (jenis yang sesuai) akan
menjadi suatu bahan komposit
dengan kekuatan tarik tertentu
dan berfungsi sebagai perkuatan
struktur beton secara eksternal.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Keuntungan FRP secara struktural

 Meningkatkan kapasitas momen lentur pada balok dan lantai


 Meningkatkan kapasitas geser (shear) pada balok dan dinding
 Meningkatkan kapasitas beban vertikal pada kolom
 Meningkatkan daktilitas pada beban berulang
 Tidak berkarat

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PEMILIHAN JENIS FRP


• Pemilihan jenis FRP ini harus sesuai
dengan kegunaannya yaitu:
• Kekuatan
• Kekakuan
• Penulangan gelagar
• Daktilitas kolom
• Dan lain sebagainya

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PENGGUNAAN FRP SYSTEM


• Penggunaan FRP system ini harus didukung oleh adanya
pengujian sifat-sifat bahan dan struktur sesuai dengan
persyaratan
• Penggunaan FRP system yang tidak didukung dengan
pengujian fiber dan resin yang sudah dikombinasikan
(dikompositkan) tidak boleh digunakan
• Pengujian FRP system ini harus sesuai dengan ASTM, ACI, ICRI
dan ICC

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

• Mechanical Properties of Tyfo® Composites

Tyfo® COMPOSITE SYSTEM TYPE


PROPERTY
WEB SEH25 SEH51 UG WAB SAH51 SCH41 SCH11 UC

Ultimate 309 575 575 896 240 696 876 1062 2790
Tensile
Strength (MPa)
Elongation at 1.6 2.2 2.2 2.2 1.2 1.7 1.2 1.05 1.8
Break (%)
Tensile 19.3 26.1 26.1 41.4 20 40 72.4 102 155
Modulus (GPa)

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Konsep perkuatan

Confinement
Penulangan eksternal – Efek
direkatkan / wraping / menjadi pengikatan
kesatuan dengan struktur (confining)

Disesuaikan FRP dipasang Meningkatkan


dengan kapasitas sesuai dengan daktilitas / aksial/
daya dukung yang arah serat sesuai geser / lentur
diperlukan persyaratan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Tulangan
momen
negatif

Tulangan
momen
positif

Peningkatan
Peningkatan
Arah serat FRPgaya
lentur
utamalintang
dan dan
geser
sesuai geser
pada
dengan
pada
arah baja kolomutama
balok
tulangan Angkur
Fiber

Perkuatan
Perkuata balok
n kolom untuk
untuk menahan
menahan gaya
geser lintang

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Digunakan untuk
struktur beton
dengan mutu
beton ≥ 20 MPa

Jaminan Persyaratan Bagian struktur


keawetan penggunaa beton yang cacat
harus diperbaiki
bahan FRP n FRP terlebih dulu,
minimal sebagai seperti retak,
10 tahun perkuatan keropos

Daya dukung setelah


perkuatan merupakan
hasil perhitungan dan
evaluasi kondisi
lapangan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

FRP COMPOSITE SYSTEMS


that have NOT been
fully tested
should NOT BE
CONSIDERED FOR USE
INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas
Sifat
material
dalam
PERSYARATAN BAHAN
bentuk
dry FRP
sebelum
komposit

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Permukaan beton Temperatur


Waktu
harus bersih dan pencampuran Bahan FRP yang
pencampuran
semua cacat epoksi antara 100C sudah diberi Arah serat FRP
epoksi harus
sudah diperbaiki – 380 C dengan epoksi harus harus sesuai
sesuai dengan
(seperti retak, alat pencampur segera direkatkan dengan desain
persyaratan dari
gompal, keropos berkecepatan pada struktur
pabrik pembuat
beton) rendah

PERSIAPAN PELAKSANAAN

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Akhir


Pastikan permukaan
beton sudah bebas dari
Curing antara 48 –
cacat dan semua ujung
Overlap antar FRP 72 jam
struktur yang tajam 10-20 cm
sudah dibulatkan Setelah selesai curing,
FRP dapat diberi lapisan
Permukaan beton cat atau lainnya
Setelah lapisan pertama
yang sudah siap cek apakah ada rongga Periksa dengan palu apakah
diberi lapisan udara antara FRP dan ada gelembung udara antara
struktur FRP dan beton jika ada segera
epoksi perbaiki

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Uji kuat Tarik Hasil pengujian


dan bonded glass transition
strength temperatur

Hasil pengujian
Garansi
FRP dari
keawetan 10
Laboratorium
tahun
independen Jaminan
mutu

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PEMASANGAN DAN PENGENCANGAN


SERTA PEMERIKSAAN BAUT MUTU TINGGI PADA
JEMBATAN

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Disiapkan oleh Ir. Lanny Hidayat, MSi


INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PEMASANGAN DAN PENGENCANGAN BAUT


1. PEMASANGAN BAUT.
a. Skema Pemasangan Baut Set.

Gambar 1 : Baut A325 dan A490 set.

Gambar 2 : Baut F10T set. Gambar 3 : Baut S10T set.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Seksi 8.6.
PENGELASAN ELEMEN BAJA STRUKTUR
JEMBATAN

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Pemeriksaa
n
Penerima permukaan
an bahan
1. Permukaan las tidak ada yang cacat
Pengendalian 2. Bebas dari retak, tidak ada
mutu timbunan las berlebihan, takikan
maksimum 0,4 mm
Cep 3. Cekungan las maksimum 1,2 mm,
cembungan maksimum 3 mm
Spesifikasi
4. Tinggi timbunan las maksimum 1,5
kawat las mm
sesuai 5. Dilakukan pengujian dye penetrant
dengan atau ultrasonic (pengujian tidak
persyaratan merusak)

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

SEKSI 8.7.
PENGECATAN STRUKTUR BAJA

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Mencegah Elemen utama


dan jembatan dengan
melindung proteksi sedang,
i baja elemen sekunder
terhadap dengan proteksi pendek
karat

Ketebalan lapisan sesuai


PENGECATAN STRUKTUR dengan ISO 12944
BAJA
Pro
cat n tek
s
n aan enga n pro 5 ta i pen
g gu an d nga tek hun dek
Pensuaik ingku kat n s
dis 15 i sed dan 2 –
is e isi l ting k da tin esua tah ang
d nd a n d e gka ika un 5 –
ko eng pen g t ke n d
d ksi an
te sed str pen enga
p ro ukt tin n
ur gan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Kuas untuk stripe


coat
Pembersihan Alat sprayer,
permukaan – sesuai dengan
abrasive blasting, persyaratan jenis
power tool, cat yang akan
manual tool diaplikasikan

Peralatan
minimum
untuk
pengecatan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Sling Pictorial
Kalkulator Wet Film Dry Film
psychrometri standard Blotter paper Pull off Tester
dew point Thickness Thickness
c photograph

JENIS ALAT UNTUK PENGENDALIAN MUTU

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Cat dasar, Primer – zinc


antara atau atau moisture
akhir dapat cure urethane
menggunakan atau epoksi
jenis yang dengan
sama aluminium
flakes

Bahan
Tahan
terhadap Binder –
jamur, cuaca epoksi atau
dan UV polyurethane

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Lapisan
akhir 160
mikron
Tebal lapisan
cat untuk
elemen
utama 240
Lapisan mikron
dasar 80
mikron

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Ketebalan cat untuk elemen sekunder dan sandaran baja dan Lapisan
pagar pengaman (guard rail) adalah 160 mikron yang terdiri atas akhir 120
lapisan dasar 40 mikron dan lapisan akhir 120 mikron, dengan
mikron
bahan cat epoksi atau polyurethane.

Tebal lapisan
cat untuk
elemen
sekunder
160 mikron
Lapisan
dasar 40
mikron

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Jenis cat yang digunakan sebagai cat dasar atau


akhir pada daerah pasang surut adalah jenis
Epoxy polyamine dengan solid content 100% dan
mempunyai toleransi tinggi terhadap Lapisan
kelembaban, serta dapat diaplikasikan langsung akhir 250
apada permukaan yang basah atau terendam
air. Jenis cat ini harus mempunyai ketahanan
mikron
korosi yang disebabkan oleh ALWC (accelerated
Tebal lapisan
low water corrosion) dan MIC (Microbiologically cat untuk
Influence Corrosion). Ketebalan cat untuk elemen
daerah basah atau pasang surut adalah 500 daerah
mikron, yang terdiri atas lapisan dasar 250
mikron dan lapisan akhir 250 mikron Lapisan pasang surut
dasar 250
mikron

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Cat antara,
merupakan
lapisan pengikat
yang merata
antara lapisan cat
dasar dengan
lapisan cat akhir

Cat dasar,
menjamin
pelekatan yang Sifat - Cat akhir, merupakan
permukaan yang halus,
baik pada
substrat dan cat licin serta mudah
dibersihkan dan tahan
lapisan
berikutnya terhadap serangan zat-
zat kimia, tahan
terhadap lingkungan
serta mempunyai fungsi
estetika.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Uji kelekatan dan daya lekat


harus memiliki yang baik
nilai pada setiap
pengujian tahan
minimum 3 MPa terhadap
dengan toleransi pengaruh sifat
5% terhadap kimia dan fisik
mudah cuaca
substrat dilapiskan
pada
permukaan
memiliki secara merata
ketebalan dan
waktu
pengeringan
yang tertentu

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

ISO-Sa1 (SSPC-
SP7) adalah ISO-Sa2.5 (SSPC-
ISO-St3 (SSPC-SP3) Brush-off Blast SP10) adalah
Power Tool Blasting Near-White Metal
Cleaning adalah
Blast Blasting
sikat kawat elektrik
ISO-St2 (SSPC-  SSPC SP11
SP2) Hand Tool adalah
Cleaning adalah Power Tool
sikat kawat, Cleaning To
kape, atau Bare Metal
amplas
Jenis alat
SSPC SP1  SSPC- WJ4 adalah
Solvent untuk Light Waterjetting
Cleaning surface yang mempunyai
(Chemical tekanan kurang dari
Cleaning) preparation 5000 psi

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PERSIAPAN PERMUKAAN

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

MATA PEMBAYARAN

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

SEKSI 8.11
Perbaikan dan penggantian sambungan siar muai

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Jenis Joints dan Gap

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

• Agregat
Asphaltic Plug
•  Agregat untuk campuran siar muai asphasltic plug harus terdiri dari material yang
bersih, keras, awet dan bebas dari bahan-bahan kotoran organik dan bahan kotoran
lain yang tidak dikehendaki dan memenuhi ketentuan sifat-sifat seperti pada Tabel
7.11.2.2) dan mempunyai gradasi seragam dalam ukuran nominal tunggal yaitu
ukuran 14, 20 dan 28 mm atau boleh dicampur antara ketiga ukuran ini.

Disiapkan oleh Ir. Lanny Hidayat, MSi


INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PERALATAN
• Alat Pemanas Aspal (Boyler/Preheater) Indirect Heating
• Alat Pencampur Agregat (Bellemix)
• Cutter
• HCA Lance (Hot Compressed Air Lance)
• Compressor 175 Psi
• Jack Hammer
• Stemper
• Sikat

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PELAKSANAAN

Sebelum pelaksanaan dimulai, harus dipastikan lokasi


pekerjaan (asphalt pavement) sudah berumur 14 hari
(untuk lokasi asphalt pavement yang baru), hal ini supaya
aspal yang dipotong (cutter) sudah terjadi penguapan dan
pada saat dipotong tidak adanya korosi yang dapat
mengakibatkan mudah rusaknya pada joint.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Marking Lokasi Pekerjaan


Garis terlebih dahulu aspal yang akan dipotong dengan
menggunakan cat/pylox, untuk memberikan tanda batasan untuk
pemotongan (cutter) Aspal.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Pemotongan Lapisan Aspal dan Pembongkaran


Pemotongan dilakukan dengan menggunakan alat Cutter Concrete
yang memiliki mata pisau yang sangat tajam (diamond)
Pelaksanaan pemotongan dan pembongkaran lapisan aspal harus
dilakukan minimal selebar disain yang telah direncanakan dan
selanjutnya melakukan pembongkaran, yang dapat dilakukan
dengan menggunakan alat Jack Hammer.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Pemotongan Lapisan Aspal dan Pembongkaran


• Setelah dilaksanakan pemotongan dan pembongkaran bagian tersebut harus
dibersihkan dari kotoran dan sisa-sisa aspal.
• Pembersihan dilakukan dari debu dan kotoran-kotoran dimaksudkan agar
bitumen binder dapat menempel pada sisi-sisi lapis permukaan lama
sehingga membuat ikatan atara aspal lama dengan expansion joint baru
menjadi sangat kuat dan juga lentur sehingga dapat menerima beban yang
bekerja secara bersamaan,
• pembersihan ini dilakukan menggunakan sikat terlebih dahulu dan
selanjutnya dibersihkan dengan menggunakan HCA Lance yang menghasilkan
angin/udara dari tekanan compressor dan api yang mencapat temperature
±1.000º C.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Pemotongan Lapisan Aspal dan


Pembongkaran

Pembersihan dengan Sikat Pembersihan dengan Compressor

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Pemasangan Nucel/Tali Tambang dan Plat Baja


• Setelah sambungan yang dibongkar dalam kondisi siap, bagian celah dalam 30
mm dari bagian dasar dimasukkan nucel atau tali tambang untuk menutupi
celah pada joint jembatan,
• Lakukan pembersihan H.C.A (Hot Compressed Air Lance) untuk pembersihan
terakhir selanjutnya lapisi seluruh sisi yang dibongkar dengan menggunakan
aspal binder yang berfungsi sebagai pengikat antara bagian aspal lama dengan
aspal baru (tanking).
• Pasangkan baja dalam kondisi datar tidak ada beda tinggi antara sisi-sisinya ini
dimaksudkan agar pada saat menerima beban dari atas plat baja tidak bergerak
yang menyebabkan siar muai retak.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Pemasangan Nucel/Tali Tambang dan Plat Baja

Pembersihan H.C.A (Hot


Pemasangan Nucel/Tali Tambang Compressed Air Lance)

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Lokasi Joint Bersih

Coating/Tanking dengan
Binder

Pemasangan Plat

Plat Terpasang dan di


coating kembali

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Pemasangan expansion joint


• Bitumen Binder dipanaskan dengan menggunakan Boiler/Preheater sampai dengan suhu 200º
C (alat ini memanaskan tungku yang didalamnya terdapat minyak yang menyelimuti tungku, hal
ini untuk membuat pemanasan yang merata) dan bahan binder tidak menjadi over heating
( panas Berlebih ) yang membuat bahan menjadi hangus
• setelah mencairnya bahan Bitumen Binder alat ini akan berputar untuk mencampur supaya
pemanasan semakin merata dan maksimal sehinggan bahan tercampur secara sempurna
(homogen).
• Pada saat yang bersamaan agregat harus dipanaskan terlebih dahulu sampai suhu 150º C
dengan alat pemanas tertentu dimana suhu dapat terkontrol dengan baik dan dapat
menghasilkan panas yang merata pada seluruh agregat sehingga diharapkan binder dapat
menyelimuti butiran agregat dengan sempuran.
• Penghamparan lapis pertama setebal 40 mm yang kemudian dicampur dengan aspal yang
sudah dipanaskan tadi dengan cara indirect heating agar dapat berpenetrasi kedalam semua
rongga antar agregat.
INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Pemanasan Agregat

Pencampuran Agregat dan


Bitumen Binder

Penuangan Campuran
Agregat dan Bitumen Binder
(layer pertama)

Hamparan Campuran
Agregat dan Bitumen Binder
Layer Pertama
INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Pemasangan expansion joint


• Proses ini diulangi untuk ketebalan selanjutnya, sampai elevasi yang ditentukan.
Setelah penghamparan campuran agregat dan bitumen binder selesai selanjutnya
dipadatkan dengan menggunakan alat compactor sampai agregat saling mengunci
dan padat.

Pemadatan dengan Stamper Pemanasan Permukaan Joint

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Penghamparan campuran agregat dan bitumen binder


Setelah dilakukan pemadatan sampai pada elevasi tercapai (rata
permukaan dengan aspal pavement) selanjutnya di finishing / dilapis
dengan bitumen binder yang berfungsi sebagai waterproofing agar
air tidak masuk ke dalam campuran yang sudah di padatkan.

Pemasangan Lakban Kertas Coating Bitumen


Binder Kondisi 100 %
Lakban Kertas Terpasang

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Seksi 8.12
perbaikan dan penggantian landasan
(bearing)

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Alat Yang Digunakan pada penggantian landasan

• Hidraulic Jack Electric


• Hidraulic Pump Electric
• Manifold dan Accessories Jack
• Heavy Duty Shoring (optional)
• Generator Set

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Hidraulic Jack Electric Hidraulic Pump Electric Manifold

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

• Beberapa kendala akibat desain yang tidak memperhitungkan adanya


‘jacking’ :
• Tidak tersedia ruang yang cukup antara abutmen/ pier cap dengan
dasar balok/slab untuk penempatan jack
• Tidak cukupnya kekuatan abutmen/pier cap di luar lokasi bearing
untuk dijadikan tumpuan jack
• Slab lantai tidak memperbolehkan adanya ‘beda tinggi’ akibat jacking
baik arah transversal maupun longitudinal

• Sebelum pekerjaan jacking harus dilakukan Perhitungan ulang struktur,


namun sering terkendala akibat tidak adanya data perencanaan maupun
gambar as built drawing.
INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Kondisi eksisting ruang untuk Jacking

Jarak antara Girder dan Pier head


cukup untuk penempatan Jack

Tidak tersedia ruang yang cukup

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Tersedia tempat khusus untuk jacking

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

Metode Kerja Pelaksanaan

• Menghitung dan menganalisa beban jembatan


• Mempersiapkan produksi elastomer bearing yang sesuai.
• Setting Heavy Duty Shoring (jika diperlukan)
• Setting alat jack
• Memulai Jacking up dan penggantian elastomer

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

a. Setting Sleeper b. Setting Shoring (PD8)

Heavy
Duty
Heavy Duty Shoring
Shoring

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

b. Setting Shoring (roro)


c. Proses Jacking Up

Heavy Duty Heavy


Shoring Duty
Shoring

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

d. Penggantian Bearing pad

Heavy
Duty
Shoring

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

SEKSI 8.13
PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN SANDARAN
(RAILING)

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

SEKSI 8.14
PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN DRAINASE
LANTAI

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

KERUSAKAN
vs
PENANGANAN

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

PASANGAN BATU
Kode kerusakan Uraian Penanganan
101 Pelapukan dan retak Bongkar yang rusak dan ganti
pasangan batu yang rusak sesuai
dengan dimensi, perbaiki retak
pada adukan
102 Penggembungan atau perubahan bentuk Bongkar pasangan batu yang
menggembung dan berubah
bentuk, ganti dengan pasangan
batu yang baru sesuai dengan
dimensi yang seharusnya
103 Pecah atau hilangnya bahan Bongkar pasangan batu yang
rusak atau pecah, perbaiki
dimensi struktur, pasang
pasangan batu batu pada bagian
yang pecah atau hilang

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas
BETON
Kode kerusakan Uraian Penanganan
201 Mutu beton yang rendah, Bagian yang keropos, berrongga di grauting, perkuatan struktur beton
keropos, berrongga
202 retak Perbaikan retak dengan epoksi bila lebar retak antara 0,15 mm – 1 mm,
jika lebar retak dalam 1 m2 > 3 m panjang, lakukan perkuatan

203 Korosi baja tulangan Bongkar bagian beton dimana baja tulangan mengalami krosi dan baja
tulangan berkarat, sampai sekitar 3 cm di belakang baja
tulangan,perbaiki atau ganti baja tulangan dengan dimensi sesuai
dengan perhitungan, kemudian lakukan patching atau grauting dan
apabila diperlukan lakukan perkuatan

204 Kotor, berlumut, penuaan atau Lakukan pembersihan dan bongkar bagian beton yang sudah lapuk,
pelapukan beton sampai di belakang baja tulangan, kalau perlu ada penggantian baja
tulangan, lakukan patching atau grauting dan perkuatan

205 Spalling (gompal), scaling Bongkar setempat untuk beton yang mengalami spalling dan scaling,
lakukan perbaikan dengan patching atau grouting dengan bahan seusai
spesifikasi
206 lendutan Cek lendutan yang ada, dan tidak melebihi lendutan izin 1/800 L, hitung
INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * kapasitas,
VISIONER * lakukan
ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH
perkuatan
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas
BAJA
Kode Uraian Penanganan
kerusakan
301 Penurunan mutu cat Pengecatan ulang dengan bahan sesuai lingkungan dan
spesifikasi
302 Korosi, karat Pengecatan ulang dengan bahan sesuai lingkungan dan
spesifikasi
303 Perubahan bentuk Pelurusan elemen sesuai dengan mutu baja dan kondisinya
304 retak Lakukan pemberhentian retak dengan bor pada bagian ujung
retak, periksa dengan dye penetran, lakukan perbaikan
305 Komponen yang rusak atau Lakukan penggantian elemen yang rusak atau hilang
hilang
306 Elemen yang salah Lakukan penggantian elemen yang salah lokasi
307 Kabel yang teurai/aur Lakukan penggantian kabel
308 Sambungan baut yang Lakukan penggantian baut sesuai dengan mutu, diameter baut
longgar seperti semula

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

ALIRAN SUNGAI
Kode kerusakan Uraian Penanganan
501 Endapan lumpur yang berlebihan Gali, buang endapan kumpur sampai batas sisi kiri
kanan sesuai dengan kondisi sungai yang seharusnya,
bagian bawah sampai dasar sungai semula
(normalisasi sungai)
502 Sampah yang menumpuk dan Buang sampah pada DAS dan tebing kiri kanan sungai
terjadinya hambatan aliran sungai atau bantaran sungai – pembuatan tempat sampah,
koordinasi dengan masyarakat setempat
503 Pengikisan pada daerah dekat pilar Periksa morfologi sungai, buat bangunan pengaman
atau kepala jembatan (bangunan pengarah aliran sungai, pengaman tebing,
bottom controller) untuk menaikkan dasar sungai
sampai mencapai elevasi dasar sungai yag diharapkan
504 Air sungai macet yang Periksa penyebab air sungai terhambat, jika adanya
mengakibatkan terjadinya banjir endapan atau sampah, buang endapan atau sampah
tersebut dan lakukan seperti kerusakan 601 atau 502

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur pemeliharaan, rehabilitasi
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH kerusakan dan kuantitas

BANGUNAN PENGAMAN
Kode Uraian Penanganan
kerusakan
511 Bagian yang hilang atau tidak Pada banguan pengaman yang tidak ada,
ada buat dan
TIMBUNAN
521 Gerusan Periksa morfologi sungai dan perilakunya,
lakukan pengamanan dengan membuat
krib, talud untuk melindungi tanah
timbunan dari gerusan aliran sungai
522 Retak / penurunan / Periksa tanah dasar dan kemampuan daya
penggembungan dukungnya. Lakukan perbaikan tanah dan
pengamanan dan perkuatan tebing

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

Prosedur penanganan dan analisis


harga satuan
4

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur penanganan dan analisis harga
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH satuan

KERUSAKAN vs MATA PEMBAYARAN

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur penanganan dan analisis harga
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH satuan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur penanganan dan analisis harga
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH satuan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur penanganan dan analisis harga
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH satuan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur penanganan dan analisis harga
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH satuan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur penanganan dan analisis harga
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH satuan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur penanganan dan analisis harga
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH satuan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur penanganan dan analisis harga
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH satuan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur penanganan dan analisis harga
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH satuan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur penanganan dan analisis harga
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH satuan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
Prosedur penanganan dan analisis harga
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH satuan

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH


TERIMAKASIH

PELATIHAN
PEJABAT INTI SATUAN KERJA (PISK)
BIDANG JALAN DAN JEMBATAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
MATERI POKOK
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSDIKLAT JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

PERTANYAAN
Jawaban ditulis tangan pada form yang 1. Sebutkan dan jelaskan kegiatan yang termasuk kategori
telah disediakan dan diupload melalui
e-pelatihan dalam bentuk PDF. penanganan jembatan!
2. Apa yang akan anda lakukan untuk menjalankan program
DOWNLOAD FORM preservasi jembatan yang efektif?
3. Jelaskan jenis kerusakan pada struktur jembatan baja!
4. Sebutkan jenis penanganan yang dilakukan apabila elemen
beton memiliki kualitas yang buruk beserta satuan
pengukurannya!
5. Berikan contoh kasus apa yang perlu didiskusikan di kelas
terkait materi ini.

INTEGRITAS * PROFESIONAL * ORIENTASI MISI * VISIONER * ETIKA-AKHLAKUL KARIMAH

Anda mungkin juga menyukai