MEWUJUDKAN TERJAMINNYA
PELAYANAN PRIMA SESUAI DENGAN
TUJUAN SUATU BENDUNGAN
DIBANGUN.
MEWUJUDKAN TERJAMINNYA
KEMANFAATAN DAN PERLINDUNGAN
KEAMANAN BAGI MASYARAKAT
SEKITAR BENDUNGAN.
OP SEBAGAI BAGIAN DARI
PENGELOLAAN
PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN
BENDUNGAN
PERBAIKAN DAN
REHABILITASI
BENDUNGAN :
PENTINGNYA
OPERASI
DAN
PEMELIHARAAN
PENTINGNYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
PENTINGNYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
PENTINGNYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
PENTINGNYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
OPERASI DAN PEMELIHARAAN
FENOMENA ….
Akibat dari kurang memadainya OP ini, dapat berakibat pada hal-hal sbb :
Kondisi bendungan cepat rusak sebelum tercapai umur efektifnya,
Beban biaya rehabilitasi menjadi semakin berat dari waktu ke waktu,
Kinerja pelayanan kepada masyarakat menjadi jelek karena bendungan yang
sudah dibangun tidak dapat berfungsi sesuai dengan yang direncanakan dan
Kegagalan tujuan pembangunan akan menurunkan kredibilitas atau citra
pemerintah.
FENOMENA OP….
Minimnya biaya (OP) yang dianggarkan tidak sebanding dengan besarnya biaya
pemeliharaan bendungan yang dibutuhkan, maka tingkat resiko kerusakan
bendungan akan semakin tinggi
MELINDUNGI BENDUNGAN,
MELINDUNGI MASYARAKAT YANG TINGGAL DIHILIR BENDUNGAN
MELINDUNGI PETUGAS YANG BEKERJA DI BENDUNGAN TSB.
SASARAN OP BENDUNGAN :
PENILAIAN KINERJA
PROSES
KEGIATAN PENELUSURAN
CEK PERALATAN OPERASI
PENYUSUNAN RENCANA OPERASI WADUK ( POW )
KEGIATAN OPERASI UNTUK PELAYANAN
KEGIATAN OPERASI UNTUK PENGAMANAN
KEGIATAN KOORDINASI TANGGAP DARURAT
MONITORING EVALUASI PELAPORAN
KEGIATAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN
(TERKAIT DENGAN KEBUTUHAN PENYEDIAAN BIAYA OP)
PEMELIHARAAN RUTIN
PEMELIHARAAN BERKALA
KEGIATAN MONITORING,
KEGIATAN INSPEKSI
KENALI MASING2 BENDUNGAN
1. FUNGSI BENDUNGAN (irigasi, PLTA, Air baku, pariwisata,
perikanan)
2. TYPE BENDUNGAN (single/multi purposes)
3. STRUKTUR BENDUNGAN (fill dam, concrete dam )
4. BAGIAN BENDUNGAN (main dam, spillway, intake, off-take /
hollowjet, PLTA, pipa pesat, bangunan penunjang lain)
5. PERALATAN PINTU2 AIR DAN HIDRO-MEKANIKAL
6. PERALATAN ELEKTRIKAL
7. PERALATAN INSTRUMENTASI
8. POLA PENGOPERASIAN WADUK (SOP, pola operasi waduk, rule
curve)
9. KONDISI LINGKUNGAN BENDUNGAN DAN WADUK
10. INSTITUSI PENGELOLA BENDUNGAN (struktur, SDM, tata
laksana, kelengkapan pedoman dan SOP)
POLA OPERASI WADUK (POW)
OPERASI BENDUNGAN
A
AIR BAKU + PLTA
144
B
AIR BAKU
OPERASI UNTUK
142 K =1
FUNGSI
140
136
INFLOW INFLOW
BASAH 65.08 Juta m3 BASAH 50.20 Juta m3
134
NORMAL 47.98 Juta m3
KERING 35.14 Juta m3
NORMAL 40.22 Juta m3
KERING 28.77 Juta m3 OPERASI UNT
1-Jan I Peb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec 1-Jan
PENGATURAN
BULAN
DALAM KONDISI
BANJIR (LUAR
BIASA)
PEMELIHARAAN BENDUNGAN
Jenis-jenis instrumentasi
a. TITIK TETAP (SURFACE MONUMENT)
Digunakan untuk memantau perubahan tinggi (penurunan) dan gerakan tanah di
permukaan bendungan dengan alat waterpass. Titik tetap dipasang di beberapa
tempat dilereng dan puncak bendungan. Tinggi dan posisi dari titik-titik ini diukur
dengan teliti dari beberapa titik tetap (benchmark) yang sudah dipasang sejak
awal dari tahap penelitian, penyelidikan, dan perencanaan. Dengan
membandingkan elevasi pengukuran baru dengan elevasi tetap awal, dapat
dicari penurunannya.
MONITORING
INSTRUMENTASI BENDUNGAN
c. SEISMOGRAF, Digunakan untuk memantau terjadinya gempa bumi yang sangat besar
pengaruhnya terhadap perhitungan stabilitas konstruksi bendungan.
e. INKLINOMETER, untuk memantau deformasi sejajar, dan normal pada sumbu pipa
fleksibel dengan cara memasukkan alat duga melewati pipa. Pipa dapat dipasang dalam
lubang bor atau urukan, dan biasanya dipasang dalam alinyemen hampir vertikal sehingga
inklinometer menghasilkan data untuk menentukan deformasi horizontal lapisan bawah
permukaan.
Bagan Macam-Macan Instrumen Untuk
Bendungan Urugan
Alat Ukur
Instrumen Pemantauan Untuk Seismik
Bendungan Urugan
50
AKNOP
ANALISIS PERKIRAAN AKNOP BENDUNGAN
AKNOP BENDUNGAN =
KEBUTUHAN BIAYA OPERASIONAL +
KEBUTUHAN BIAYA PEMELIHARAAN +
KEBUTUHAN BIAYA PENGAMATAN DAN INSPEKSI