BENDUNG
DENGAN TEORI SWOT DAN AHP
HEADWORK ASAHAN
1
Korelasi Pemilihan Lokasi dan Kinerja Bendung HILIR JEMBATAN HULU JEMBATAN
Sebaiknya bendung ditempat Kondisi Geologi baik dan Lokasi Kondisi Geologi baik dan Lokasi bisa
Geoteknik Okey Okey
palung SUNGAI bisa palung maupun coupure palung maupun coupure
Tempat lurus baik di alur sungai Tempat lurus baik di alur sungai
Hydraulic Terletak bagian SUNGAI yang lurus Okey Okey
maupun coupure maupun coupure
Daerah aliran Kondisi DAS yang luas dan kondisi Luas DAS berkurang , perlu dikaji debit
DAS paling baik , lebih Luas . Okey Kurang
SUNGAI DAS relatif baik. andalannya
Jalur sal Primer menghindari Saluran Induk sdh dibuat secara balance Ada penambahan Saluran Induk 8 km
Saluran Induk antara galian dan Timbunan.
Okey Kurang
perbukitan . me lintas Jembatan dan Jalan KA.
Diperhitungkan seoptimal mungkin Luasan secara optimal dan debit Luasan sama , debit andalan berkurang
Luas layanan Okey Kurang
luasan dan ketersedian air . yang cukup . , dichek kembali
Topogra i situasi Daerah lat sehingga Masih daerah agak lebih tinggi dan Sal
Lembah bentuk V yang paling baik Kurang Okey
SUNGAI. mempengaruhi Tanggul Banjir Induk bertambah Panjang
Regim SUNGAI Tidak terletak pada patahan arus Okey Tidak terletak pada patahan arus Okey
Keterdian ruang pada Komplek Rumah Jaga/ Kantor dan Tersedia Ruang rumah jaga / kantor
Okey Okey
lokasi Bendung panjang kantong lumpur . dan Panjang kantong lumpur
Hydraulic Terletak pada alur Cukup stabil Terletak pada alur Cukup stabil
Regim SUNGAI Terletak bukan daerah ekstrim Hulu hilir Terletak bukan daerah ekstrim Hulu hilir
Cukup mudah , hanya melewati kebun sawit Penambahan Panjang dan memerlukan
Tingkat kesulitan Sal Induk
Perusahaan . pembebasan tanah cukup besar , melewati
pemukiman .
Ruang untuk bang pelengkap Cukup memadai Cukup memadai
Cukup memadai dengan sudah di Kurangi Tidak ada Tambahan Luas , walaupun ada
Luas layanan Irigasi
areal2 yang tidak dapat diairi . penambahan Sal Induk
Cukup baik dan debit nya Cukup karena secara
Luas daerah Tangkapan Air Luas DTA berkurang .
kontinyu mendapat dari Danau Toba .
Tingkat kemudahan capaian Cukup mudah dekat dengan jalan Nasional Mudah tapi lebih jauh .
Kesepakatan pemangku Kebijakan Pemerintah Pusat mengenai Kebijakan Pemerintah Pusat mengenai ketahanan
kepentingan ketahanan Pangan . Pangan .
f
f
-
PEMILIHAN TEMPAT BENDUNG
- ALUR SUNGAI -
OPPORTUNITIES
W T
Tidak merubah regim sungai Tidak merusak ekosistem dan regime sungai
THREATS
Memiliki resiko dalam pelaksanaan karena harus melakukan pengalihan alur
O
sungai
PEMILIHAN TEMPAT BENDUNG
- COUPURE -
Pembebasan tanah cukup Luas
Kajian khusus terhadap pengalihan STRENGTHS
regim sungai . Metode pelaksanaan pekerjaan
S
WEAKNESS
Merubah regime sungai
Pekerjaan tidak terganggu oleh Diperlukan pembebasan lahan
aliran sungai .
W T
OPPORTUNITIES
Bentuk sungai yang meander memungkinkan peletakan bendung di coupure
THREATS
Sangat mungkin kembali ke alur sungai yang lama
O
Penolakan pembebasan lahan oleh Perusahaan Sawit
Pemilihan Tempat
Bendung
Teknik – Konstruksi Teknik – Pelaksanaan Teknik – Pendukung Biaya – Konstruksi Biaya – Pelaksanaan Biaya – Pendukung Dampak Sosial Dampak Lingkungan
(0.222) (0.167) (0.056) (0.194) (0.139) (0.028) (0.111) (0.083)
Alur Sungai Alur Sungai Alur Sungai Alur Sungai Alur Sungai Alur Sungai Alur Sungai Alur Sungai
(0.333) (0.333) (0.333) (0.333) (0.500) (0.500) (0.667) (0.667)
S
WEAKNESS
Saat banjir, elevasi muka air akan naik dengan cepat
ADVANTEDS
Pembangunannya mudah .
Pemeliharaan tidak remit W T
( sederhana )
OPPORTUNITIES
Cocok untuk area dengan topografi yang cukup
O
THREATS
Mempunyai tanggul penutup yang membutuhkan pembebasan lahan sehingga
beresiko adanya penolakan dari masyarakat
Teknik – Konstruksi Teknik – Pelaksanaan Teknik – Pendukung Biaya – Konstruksi Biaya – Pelaksanaan Biaya – Pendukung OP – Pelaksanaan OP – Biaya Dampak Sosial Dampak Lingkungan
(0.182) (0.164) (0.036) (0.145) (0.127) (0.018) (0.109) (0.091) (0.055) (0.073)
Fixed Weir Fixed Weir Fixed Weir Fixed Weir Fixed Weir Fixed Weir Fixed Weir Fixed Weir Fixed Weir Fixed Weir
(0.500) (0.500) (0.530) (0.570) (0.570) (0.380) (0.530) (0.550) (0.250) (0.250)
Barrage Barrage Barrage Barrage Barrage Barrage Barrage Barrage Barrage Barrage
(0.500) (0.500) (0.470) (0.430) (0.430) (0.620) (0.470) (0.450) (0.750) (0.750)
S
Cocok Pemilihan WEAKNESS
Barrage di ASAHAN. Operasional cukup rumit dan membutuhkan energi (listrik) untuk operasionalnya
ADVANTEDS
W T
OPPORTUNITIES
Bisa menurunkan ma dengan cepat Dapat diimanfaatkkan pada daerah dengan topografi relatif datar
Ditempatkan Daerah yang flat
Penambangan pasir , dapat
diflushing secara rutin .
THREATS
Apabila ada kendala pada supply energi maka dapat menghambat operasional
O
Tanggul Banjir bisa lebih rendah . bendung
Dengan dasar scoring terhadap tipe bendung ini kemudian dapat dilanjutkan untuk perhitungan menggunakan metode AHP.
Pemiliha Lokasi, Tempat maupun
ASAHAN KETERANGAN
type .
Hulu
LOKASI Lokasi memilih di Hulu maupun dihilir dengan
Hilir v adanya jembatan KA dan Jalan Raya .
Alur Sungai
TEMPAT Memilih titik yang paling bagus terkait dengan
Coupure v Pelaksanaan maupun dampak Lingkungan .
Fixed Weir