Makalah JG Mekar Baru Ok

MAKALAH
MONITORING PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG

MEKAR BARU, KECAMATAN PETIR, KABUPATEN
SERANG, PROVINSI BANTEN
Disusun dan diajukan oleh:

Intan Yuniarti, ST,MEng
NIP. 198706232010122002
SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL

PROVINSI BANTEN
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL BANTEN
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat
dan ridho-Nya, penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Monitoring
pembangunan jembatan gantung Mekar Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Provinsi
Banten” tepat pada waktunya.
Maksud dari penyusunan makalah ini, antara lain adalah untuk memenuhi sebagian
persyaratan dalam pengajuan usulan penilaian angka kredit Jabatan Fungsional Teknik Jalan
dan Jembatan Muda, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat; serta dengan harapan dapat memotivasi penyusun sehingga mampu
memahami dan memperdalam segala pembahasan dan aplikasi terkait perencanaan jembatan
gantung.
Pada kesempatan ini, penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada rekan – rekan
kerja pada Satuan Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional, Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional VI Jakarta, dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Jakarta, atas segala
dukungan dan bantuannya, sehingga penyusun bisa menyelesaikan makalah ini. Penyusun
menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu
penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
makalah ini.
Akhir kata, penyusun berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terkait.
Serta Penyusun berharap semoga apa yang kita lakukan mendapatkan limpahan rahmat dari
Allah SWT dan berguna bagi kita semua. Aamiin ya rabbalallamiin..
Wassalamu ‘Alaikum Wr.Wb.

Serang, Mei 2021
Penyusun
c
Intan Yuniarti, ST,MEng

NIP.198706232010122002
DAFTAR ISI
I.PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
I.1.Latar Belakang .......................................................................................... 1
I.2. Maksud dan Tujuan .................................................................................. 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 4
III.PEMBAHASAN ............................................................................................. 7
III.1. Informasi Umum ..................................................................................... 7
III.2. Daftar Simak hasil monitoring .............................................................. 12
IV.KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 16
V.DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 18
VII.LAMPIRAN ................................................................................................. 19
I.PENDAHULUAN
I.1.Latar Belakang
Jembatan adalah infrastruktur yang menghubungkan suatu daerah yang

terpisah karena adanya sungai, rawa, selat, jurang, dan rintangan lainnya.
Adanya jembatan waktu tempuh serta biaya transportasi untuk menjangkau
daerah yang terpisah tersebut dapat diminimalisir. Oleh sebab itu jembatan
memiliki multifungsi yang sangat penting dalam suatu lingkup masyarakat.
Jembatan gantung pejalan kaki merupakan salah satu jenis jembatan yang
banyak digunakan sebagai penghubung antar desa. Jembatan gantung pejalan
kaki memiliki keistimewaan strukturnya yang ringan dan fleksibel serta memiliki
kekuatan yang cukup baik. Keistimewaan yang lain dari jembatan gantung
pejalan kaki adalah dapat dibuat dengan bentangan yang lebih panjang tanpa
harus membangun pilar ditengah bentangnya sehingga menghasilkan biaya
yang lebih murah jika dibandingkan dengan jenis jembatan konvensional baja
atau beton.
Kondisi jembatan lama yang lokasinya berada 10 meter di bawah bibir
tebing yang curam,kerap tertutup genangan air saat banjir datang. Telah banyak
masyarakat yang nekat melintas jatuh, jadi sangat tidak layak. Walau kedua desa
ini masih satu kecamatan, tapi secara efektifnya jembatan ini memang
dibutuhkan untuk menghubungkan masyarakat Desa Mekar Baru dan Tambiluk,
seperti usulan pembangunan yang diajukan oleh DPR. Dengan dibangunnya
jembatan gantung yang baru ini maka akan sangat membantu akses yang
terputus tersebut. Jembatan ini dibangun bertujuan untuk memperlancar
mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus
memutar jauh (hingga ± 2 meter) akibat dipisahkan oleh kondisi geografis, seperti
jurang, ataupun sungai.
Jembatan gantung Mekar Baru menghubungkan Desa Mekar Baru dan
Desa Cikokok, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Jembatan tersebut
dibangun sepanjang 42 meter dengan lebar 1,5 meter. Jembatan tersebut
dibangun menggunakan konstruksi beton dan rangka baja. Beban
maksimum jembatan ini 300 kilogram per meter dan hanya bisa dilalui oleh
pejalan kaki serta kendaraan ringan seperti roda dua, gerobak dan sepeda.
1
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jembatan gantung merupakan
salah satu wujud kebijakan Presiden Joko Widodo untuk membangun
infrastruktur daerah perdesaan terutama yang sulit dijangkau sehingga lebih
terbuka. Jembatan gantung Mekar Baru dibangun oleh Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional Banten, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, dengan
anggaran sebesar Rp2,6 Miliar dari APBN TA 2020.
Dalam Surat Edaran Menteri PU tahun 2010, Jembatan gantung adalah
jembatan yang berfungsi sebagai pemikul langsung beban lalu lintas yang
melewati jembatan tersebut, terdiri dari lantai jembatan, gelagar pengaku, batang
penggantung, kabel pemikul dan pagar pengaman. Seluruh beban lalu lintas dan
gaya-gaya yang bekerja dipikul oleh sepasang kabel pemikul yang menumpu di
atas 2 pasang menara dan 2 pasang blok angkur.
Saat ini jembatan gantung bertumpu pada kabel vertikal yang terikat pada
tali antara menara tumpuan. Setiap beban yang diterapkan ke jembatan berubah
menjadi ketegangan dalam kabel utama. Jembatan suspensi awal memiliki kabel
berlabuh di tanah di kedua ujung jembatan, tetapi beberapa jembatan suspensi
yang modern jangkar kabel ke ujung jembatan itu sendiri.
Jembatan gantung modern digantungkan dengan menggunakan kabel baja.
Pada jembatan gantung modern, kabel menggantung dari menara jembatan
kemudian melekat pada caisson (alat berbentuk peti terbalik yang digunakan
untuk menambatkan kabel di dalam air) atau cofferdam (ruangan di air yang
dikeringkan untuk pembangunan dasar jembatan). Caisson atau cofferdam akan
ditanamkan jauh ke dalam lantai danau atau sungai. Deck/ lantai jembatan di
tahan oleh kabel vertikal yang dihubungkan pada kabel suspensi di atasnya.
Kabel suspensi adalah bagian terpenting dari jembatan bersuspensi, karena
fungsinya adalah menahan beban lantai jembatan yang nantinya diteruskan ke
tumpuan yang ada di ujung jembatan. Kabel suspensi ini juga didukung oleh suatu
menara yang tugasnya membawa berat daripada Dek jembatan.
2
I.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pada penyusunan makalah ini adalah untuk mendapatkan
informasi yang akurat mengenai kemajuan dari pada pelaksanaan pekerjaan
pembangunan Jembatan Gantung Mekar Baru dan pekerjaan pengawasan
teknisnya, yang sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja Konsultan, sehingga
diperoleh hasil yang baik, tepat mutu, waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.
3
II. TINJAUAN PUSTAKA
 Jembatan gantung (Suspension Bridge) adalah jenis jembatan yang

menggunakan tumpuan ketegangan kabel daripada tumpuan samping. Sebuah
jembatan gantung biasanya memiliki kabel utama (kabel baja atau rantai yang lain)
berlabuh di setiap ujung jembatan. Setiap beban yang diterapkan ke jembatan
berubah menjadi ketegangan dalam kabel utama.
Gambar Suspension Bridge

 Jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi dan tipe struktur
sekarang ini telah mengalami perkembangan pesat sesuai dengan kemajuan
jaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana sampai pada konstruksi yang
mutakhir. Berdasarkan tipe strukturnya, jembatan dapat dibedakan menjadi:
- Jembatan plat (slab bridge)
- Jembatan plat berongga (voided slab bridge)
- Jembatan gelagar (girder bridge)
- Jembatan rangka (truss bridge)
- Jembatan pelengkung (arch bridge)
- Jembatan gantung (suspension bridge)
- Jembatan kabel (cable stayed bridge)
- Jembatan cantilever (cantilever bridge)
4
 Jenis-jenis Jembatan Gantung (Suspension Bridge) antara lain :
- Jembatan Suspensi Sederhana (Simple Suspension Bridge)
- Underspanned Suspension Bridge
- Stressed Ribbon Bridge
- Suspended Deck Suspension Bridge
- Self Anchored Suspension Bridge
 Berkaitan dengan bentang luar (side span) terdapat bentuk struktur jembatan
gantung sebagai berikut:
a. Bentuk bentang War bebas (side span free)
b. Bentuk bentang luar digantungi (side span suspended)
 Steinman (1953), membedakan jembatan gantung menjadi 2 jenis yaitu:

- Jembatan gantung tanpa pengaku
- Jembatan gantung dengan pengaku
Jembatan gantung dengan pengaku mempunyai 2 bentuk umum, yaitu:
- Tipe rangka batang kaku (stiffening truss)
- Tipe rantai kaku (braced chain)
 Jembatan gantung sangat banyak memiliki kelebihan. Dia jauh lebih fleksibel,
karena dia mampu menahan gempa dan kekuatan alam lainnya. Garis garis yang
dibuat oleh kabel utama maupun kabel vertikalnya membuat jembatan ini terkesan
ramping dan memiliki estetika yang menarik..
 Kelebihan Jembatan Gantung :
- Seluruh struktur jembatan dapat dibangun tanpa perancah dari tanah.
- Struktur utamanya nampak gagah dan mengekspresikan fungsinya dengan
baik.
- Merupakan pilihan yang ekonomis untuk jembatan dengan panjang bentang
lebih dari 600 meter.
- Apabila lantai kerja tidak cukup kaku, maka jembatan penggantung akan
bergoyang dan menjadi tidak stabil jika terkena angin dan getaran akibat
resonansi, seperti pada jembatan Tacoma Narrows, Seattle, Amerika dan
jembatan Millenium, River Thames, London.
- Adanya gaya dorong dan gaya tarik yang bekerja dalam satu sistem yg elastis
memungkinkan timbulnya momen jika dek jembatan mendapat beban yg
5
berlebihan, ini harus menjadi perhatian khusus dalam merancang jembatan
gantung. Kekakuan ataupun elastisitas dek harus menjadi perhatian khusus.
 Komponen Jembatan Suspension Bridge

Secara umum jembatan gantung terdiri dari:
a. Bangunan atas terdiri dari:
1. Lantai jembatan (dek), berfungsi untuk memikul beban lalu lintas yang
melewati jembatan serta menyalurkan beban dan gaya-gaya tersebut ke
gelagar melintang.
2. Gelagar melintang berfungsi sebagai pemikul lantai dan sandaran serta
menyalurkan beban dan gaya-gaya tersebut ke gelagar memanjang.
3. Gelagar memanjang berfungsi sebagai pemikul gelagar serta menyalurkan
beban dan gaya-gaya tersebut ke batang penggantung.
4. Batang penggantung berfungsi sebagai pemikul gelagar utama serta
melimpahkan beban-beban dan gaya-gaya yang bekerja ke kabel utama.
5. Kabel utama berfungsi sebagai pemikul beban dan gaya-gaya yang bekerja
pada batang penggantung serta melimpahkan beban dan gaya-gaya
tersebut ke menara pemikul dan blok angkur.
6. Pagar pengaman berfungsi untuk mengamankan pejalan kaki.
7. Kabel ikatan angin berfungsi untuk memikul gaya angin yang bekerja pada
bangunan atas.
8. Menara berfungsi sebagai penumpu kabel utama dan gelagar utama, serta
menyalurkan beban dan gaya-gaya bekerja melalui struktur pilar ke fondasi.
b. Bangunan bawah terdiri dari:
1. Blok angkur merupakan tipe gravitasi untuk semua jenis tanah yang
berfungsi sebagai penahan ujung-ujung kabel utama serta menyalurkan
gaya-gaya yang dipikulnya ke fondasi.
2. Pondasi menara dan fondasi angkur berfungsi sebagai pemikul menara dan
blok angkur serta melimpahkan beban dan gaya-gaya yang bekerja ke
lapisan tanah pendukung.
Pada dasarnya komponen utama jembatan suspension bridge terdiri atas
sistem kabel dan menara atau tower.
6
III.PEMBAHASAN
Jembatan gantung Mekar Baru mulai dibangun pada 11 September 2020 dan
masa pelaksanaan 112 hari. Jembatan tersebut dibawah pengelolaan Satuan Kerja
Pelaksanaan Jalan Nasional 1 Banten, khususnya oleh ppk 1.2 Banten, dikerjakan
oleh kontraktor PT Rizky Cipta Guna Perkasa dengan melibatkan pekerja lokal dari
sejumlah kampung di sekitar daerah tersebut, sedangkan konsultannya PT Bintang
Inti Rekatama. Dalam hal fungsi perencanaan dan pengawasan dijalankan oleh Satker
P2JN Banten. Adapun pekerjaan jembatan gantung tersebut masuk dalam paket
pekerjaan Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan (Paket - PW.02). Pembuatan
laporan / makalah ini antara lain untuk membahas pelaporan yang akurat mengenai
kemajuan dari pada pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan Kerangka Acuan
Kerja Konsultan, sehingga diperoleh hasil yang baik, tepat mutu, waktu dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Pada masa pelaksanaan konstruksi, satker P2JN melakukan fungsi supervise di
lapangan, dan antara lain menghasilkan output berupa laporan Rencana Mutu Kontrak
(RMK), laporan pendahuluan, laporan bulanan, laporan triwulan, laporan
pengendalian kualitas pekerjaan, laporan akhir.
III.1. Informasi Umum
Lokasi dan Koordinat Pekerjaan
No Lokasi Panjang Km / Sta Koordinat

Jenis
Efektif
Penanganan
(m) Awal Akhir Awal Akhir
6.23894913587 6.23939023353
Pembangunan 7192S 1594S
1. Kabupaten 42,00 Jembatan 0 + 000 0 + 042
Serang Gantung 106.217641029 106.217873040
Mekar Baru 50692E 58671E
7
Paket pekerjaan yang diawasi oleh Konsultan Supervisi sebagai berikut :
- Nama Paket : Pembangunan Jembatan Gantung Wilayah I Provinsi Banten
- Panjang Jembatan : 42,00 meter
- Lingkup Penanganan :
1. Bangunan Atas : Komponen Jembatan Bentang 42 meter dari Amarta Karya
2. Pondasi : Tiang Pancang Baja Diameter 30 cm t=10 mm.
3. Bangunan Pelengkap : Saluran, Pasangan Batu,Patok Pengarah
Data Kontrak Konsultan :
1. Satuan Kerja : Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Banten
2. Nama Paket : Supervisi Pw-02 Pengawasan Teknis Preservasi

Jalan Merak – Cilegon – Serang dan Pembangunan Jembatan
Gantung,Field Team 2 Paket Pembangunan Jembatan
Gantung Wilayah I Provinsi Banten (Jembatan Mekar Baru)
3. Konsultan Pengawas : PT. Bintang Inti Rekatama
4. Nomor Kontrak : KU.02.10/P2JN-PB/BBPJN-VI/BM/03/IV/2020
5. Tanggal Kontrak : 02 April 2020
6. Sumber dana : APBN 2020
7. Nilai Kontrak : Rp. 1.918.762.120,00 (Termasuk PPN 10%)
8. Nomor / Tanggal SPMK : 08 April 2020
9. Waktu Pelaksanaan : 267 hari kalender
10. Supervision Engineer : Ir. Agus Budianto K
Uraian Umum
Penyedia Jasa dalam masa pelaksanaan konstruksi pada Paket
Pembangunan Jembatan Gantung Wilayah I Provinsi Banten (Jembatan Mekar
Baru) di mulai dari SPMK yaitu tanggal 11 September 2020, masa pelaksanaan 112
( Seratus dua belas ) hari kalender, akhir masa pelaksanaan (PHO) tanggal 31
Desember 2020. Untuk Penyedia Jasa dalam Paket tersebut yaitu dari PT. Rizky
Cipta Guna Perkasa. Dalam pelaksanaan pekerjaan penyedia jasa dapat mencapai
target waktu penyelesaian pekerjaan.
8
No Uraian Nomor Tanggal
1. Spmk PB.0201/SPMK/Bb27/BantenI-PPK1.2/166.1 11 September 2020
2. Addendum – 01 PB.0201/KTR.JG/ADD-1/Bb27/Banten/I- 23 Oktober 2020

PPK1.2/X/2020
3. Addendum – 02 PB.0201/KTR.JG/ADD-2/Bb27/Banten/I- 4 November 2020
PPK1.2/X/2020
4. Pho 31 Desember 2020
Strip map pelaksanaan pekerjaan
STRIP MAP PELAKSANAAN JEMBATAN MEKAR BARU
BA P1 JEMBATAN GANTUNG MEKAR BARU P2 BA Jl. Akses Baru
Desa Mekar Baru
Desa Tambiluk
Jl. Akses Baru Jl. Akses Baru
KET : Saluran
Pasangan Batu
Jl. EX Paving Blok
Paket Pembangunan Jembatan Gantung Wilayah I Provinsi Banten (Jembatan

Mekar Baru), kegiatan yang dihadapi sangat kompleks. Hal ini tentunya memerlukan
manajemen yang baik sehingga pada akhir proyek dapat berjalan sesuai dengan
rencana . Pelaksanaan proyek harus diselengarakan secara menyeluruh mulai dari
perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan pemeliharaan yang melibatkan
bermacam-macam unsur dan komponen pendukung. Salah satu bagian dari
9
manajemen proyek yang memegang peranan cukup penting adalah organisasi
proyek.
Organisasi proyek merupakan suatu sistem yang melibatkan banyak pihak yang
bekerja sama dalam melaksanakan serangkaian kegiatan. Berdasarkan dari
kegiatan selama masa pelaksanaan Paket Pembangunan Jembatan Gantung
Wilayah I Provinsi Banten (Jembatan Mekar Baru), dapat disimpulkan bahwa pihak
PPK-1.2 PJN-I Provinsi Banten, Penyedia Jasa dan Konsultan Pengawas tersebut,
harus melakukan koordinasi dengan baik.
Konsultan pengawas memberikan saran dan pertimbangan kepada pihak PPK-
1.2 PJN-I Provinsi Banten dan Pihak Penyedia Jasa, agar proyek dapat diselesaikan
dengan tepat waktu, mutu dan biaya, dengan tetap mengacu pada spesifikasi teknis
dalam kontrak.
Konsultan harus kerja sama dengan pengguna jasa, Ditjen Bina Marga, dalam
melaksanakan layanan keahlian supervisi pelaksanaan konstruksi dengan teknik
yang tepat dan dapat diterima sesuai dengan kebijakan dan prinsip yang dianut Bina
Marga. Adapun lingkup pengawasan tersebut antara lain : supervisi pengukuran,
supervisi konstruksi, supervisi kualitas / mutu, kegiatan operasional prosedur (OP),
rekayasa lapangan / Mutual Check, koordinasi supervisi.
Sesuai tugas dan fungsi konsultan supervisi, antara lain memantau dan
memeriksa kendali mutu dan pengukuran kuantitas atas pekerjaan konstruksi,
membantu Kasatker P2JN dalam menyelenggarakan tugasnya untuk menjamin
semua pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan desain teknis, spesifikasi dan
dokumen kontrak lainnya, serta membuat daftar addendum volume final quantity,
seperti contoh berikut :
 Untuk item pekerjaan Divisi I – Mobilisasi, dalam masa pelaksanaan pekerjaan,
untuk pekerjaan mobilisasi tidak ada perubahan
 Untuk item pekerjaan Divisi 2 – Drainase :
- Pekerjaan Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air mengalami perubahan
dikarenakan menyesuaikan dengan outlet yang ada.
- Pekerjaan Pasangan Batu dengan Mortar mengalami perubahan di karenakan
menyesuaikan dengan outlet yang ada.
 Untuk item pekerjaan Divisi 3 – Pekerjaan Tanah dan Geosintetik :
10
- Pekerjaan Galian Biasa mengalami perubahan dikarenakan menyesuaikan dengan
elevasi jalan akses.
- Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 0 - 2 Meter mengalami perubahan di
karenakan menyesuaikan Elevasi dari Abutment dan Blok Angkur.
- Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 2 - 4 Meter mengalami perubahan di
karenakan menyesuaikan Elevasi dari Abutment dan Blok Angkur.
- Pekerjaan Timbunan Pilihan dari Sumber Galian mengalami perubahan di karenakan
menyesuaiakan Elevasi tinggi Abutment yang bertambah dan Jalan Akses Bertambah
panjang.
- Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan mengalami perubahan karena jalan Akses
Bertambah panjang dan Lebarnya bervariasi terutama di lokasi tikungan lebar badan
jalan > 2,5 meter.
 Untuk item pekerjaan Divisi 7 - Struktur :

- Pekerjaan Beton Struktur fc’30 MPa mengalami perubahan di karenakan adanya
penambahan tinggi Abutment Pylon 1 meter menyesuaikan dengan gambar manual
book dari pabrikasi Amarta Karya dan penambahan dinding beton sisi depan
Abutment untuk penahan timbunan pilihan.
- Pekerjaan Beton Struktur fc' 20 Mpa mengalami perubahan lebar oprit antara Pylon
dan Blok Angkur dan adanya penambahan beton untuk dudukan Railling Jembatan.
- Pekerjaan Beton, Fc' 15 Mpa mengalami perubahan di karenakan jalan Akses
Bertambah panjang dan Lebarnya bervariasi terutama di lokasi tikungan lebar badan
jalan > 2,5 meter.
- Pekerjaan Baja Tulangan Polos -BjTP 280 mengalami perubahan di karenakan
adanya penambahan tinggi Abutment Pylon 1 (satu) meter menyesuaikan dengan
gambar manual book dari pabrikasi Amarta Karya dan penambahan dinding beton sisi
depan Abutment untuk penahan timbunan pilihan.
- Pekerjaan Baja Tulangan Sirip BjTS 420A mengalami perubahan di karenakan
adanya penambahan tinggi Abutment Pylon 1 (satu) meter menyesuaikan dengan
gambar manual book dari pabrikasi Amarta Karya dan penambahan dinding beton sisi
depan Abutment untuk penahan timbunan pilihan.
- Pekerjaan Pemasangan Baja Struktur mengalami perubahan di karenakan
menyesuaikan dengan berat total komponen dari pabrikasi Amarta Karya.
11
- Pekerjaan Pengangkutan Bahan Jembatan yang disediakan pengguna jasa
mengalami perubahan di karenakan menyesuaikan dengan berat total komponen dari
pabrikasi Amarta Karya.
- Pekerjaan Penyediaan Tiang Pancang Baja diameter 300 mm tebal 10 mm
mengalami perubahan di karenakan menyesuaikan dengan kedalaman tiang pancang
yang terpasang.
- Pekerjaan Pasangan batu mengalami perubahan di karenakan adanya perubahan
dimensi pasangan batu di oprit dan adanya penambahan pasangan batu di jalan
akses untuk penahan lereng.
- Pekerjaan Sandaran (Railing) mengalami perubahan di karenakan menyesuaikan
dengan panjang oprit jembatan.
 Untuk item pekerjaan Divisi 9 – Pekerjaan Harian dan pekerjaan lain – lain :
Pekerjaan Patok pengarah mengalami perubahan di karenakan menyesuaikan
dengan panjang oprit jembatan.
III.2. Daftar Simak hasil monitoring

Daftar simak pemantauan pelaksanaan konstruksi, dibuat tiap bulan, dengan contoh
kegiatan sebagai berikut :
 Kegiatan Bulan Desember
No Tanggal Ringkasan Laporan Harian

• Setting bracing chord/bagian diagonal lantai jembatan
• Pemasangan tiang railing jembatan
• Pengecoran rabat beton untuk akses jalan di BM 1
• Penggalian tanah untuk pondasi pasangan batu di BM 2
• Pekerjaan pasangan batu untuk akses jalan di BM 2
1 01 Desember 2020 • Perapihan/finishing pasangan batu akses jalan di BM 2
• Pengecoran tiang sandaran (railing) di BM 2
• Perapihan/finishing blok angkur di BM 2
Melansir material pasir dan agregat untuk pengecoran di
•
BM 1
Melansir material batu belah untuk pasangan batu di BM
•
2
• Setting bracing chord/bagian diagonal lantai jembatan
• Pemasangan tiang railing jembatan
2 02 Desember 2020
Pemasangan bekisting untuk pengecoran akses jalan di
•
BM 1
12
• Pengecoran rabat beton untuk akses jalan di BM 1
• Perapihan/finishing pasangan batu akses jalan di BM 1
• Perapihan/finishing tiang sandaran (railing) di BM 2
• Perapihan tanah untuk akses jalan di BM 2
•
BM 1
Melansir material batu belah untuk pasangan batu di BM
•
1
• Pemasangan lantai jembatan
• Setting rangka jembatan
3 03 Desember 2020 • Perapihan/finishing pasangan batu akses jalan di BM 1
Pemasangan bekisting untuk rabat beton akses jalan di
•
BM 2
•
BM 1
• Penggalian pondasi untuk pasangan batu di BM 1
4 04 Desember 2020
• Pengecoran rabat beton jalan di BM 2
• Melansir material batu belah di BM 1
•
BM 2
• Pemasangan pagar pengaman jembatan
5 05 Desember 2020
•
BM 2
6 06 Desember 2020
•
BM 2
• Perapihan bahu jalan di BM 1
7 07 Desember 2020
• Kunjungan kerja dari Satker P2JN Provinsi Banten
• Pembuatan anak tangga jembatan di BM 1
8 08 Desember 2020 • Pengecatan patok pengarah jembatan di BM 1
• Pekerjaan pasangan batu dengan mortar di BM 2
13
• Pembuatan patok pengarah jembatan di BM 2
• Melansir material pasir dan agregat di BM 2
• Pengecatan blok angkur di BM 2
• Pengecatan tiang sandaran (railing) jembatan di BM 2
9 09 Desember 2020
Perapihan/finishing pasangan batu untuk akses jalan di
•
BM 2
• Pengecatan patok pengarah jembatan di BM 2
10 10 Desember 2020
•
BM 2
• Pengecatan patok pengarah jembatan di BM 1
11 11 Desember 2020
•
BM 2
• Melansir material pasangan batu di BM 2
Penggalian tanah untuk pasangan batu dengan mortar di
•
BM 2
12 12 Desember 2020 • Pekerjaan pasangan batu dengan mortar di BM 2
•
BM 2
• Pemasangan tiang portal jembatan di BM 1
• Penggalian tanah untuk pasangan batu di BM 2
13 13 Desember 2020 • Pekerjaan pasangan batu dengan mortar di BM 2
•
BM 2
Perapihan/finishing papan nama peresmian jembatan di
•
14 14 Desember 2020 BM 1
14
•
BM 1
• Penggalian tanah untuk pasangan batu di BM 2
•
BM 2
• Pembersihan/perapihan jembatan di BM 1 dan BM 2
15 15 Desember 2020 • Pengecatan patok pengarah di BM 1
• Pengecatan tiang portal jembatan di BM 1 dan BM 2
• Pembersihan/perapihan jembatan di BM 1 dan BM 2
• Pemasangan papan nama jembatan
16 16 Desember 2020
• Pengecatan dinding blok angkur dan pilon jembatan
• Kunjungan kerja dari balai Banten
Kunjungan kerja dari Satker P2JN Wilayah 1 Provinsi
17 17 Desember 2020 •
Banten
• Pemasangan bracing diagonal pilon di BM 2 (Perbaikan)
18 19 Desember 2020
• Pemasangan baut rangka jembatan
• Pengeboran lantai jembatan (Perbaikan)
19 21 Desember 2020
• Pengencangan baut rangka jembatan
• Pengeboran lantai jembatan (Perbaikan)
20 23 Desember 2020 • Pengencangan baut rangka jembatan
• Pemasangan papan pemberitahuan jembatan di BM 1
Detail tipikal teknis dan penampang melintang
15
IV.KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
a. Sesuai dengan Field Engineering yang dilakukan oleh Penyedia Jasa, Konsultan
pengawas dan PPK-1.2 PJN-I Provinsi Banten maka terjadi perubahan dalam
pelaksanaan pembangunan Jembatan Mekar Baru terutama untuk struktur Pylon
mengalami peninggian menyesuaikan dengan gambar dari manual book Amarta
Karya dan penambahan jalan akses ke jembatan.Untuk mengakomodir dari
perubahan tersebut maka diadakan penambahan dana 10 % dari kontrak awal
yang semula kontrak awal Rp.2.674.500.000,00 menjadi Rp.2.910.631.00,00.
b. Untuk waktu pelaksanaan Pembangunan Paket Pembangunan Jembatan
Gantung Wilayah I Provinsi Banten (Jembatan Mekar Baru), tidak ada
penambahan waktu pelaksanaan dari 112 Hari Kalender (tetap).
c. Sesuai dengan pelaksanaan berita acara serah terima lapangan pertama
(PHO/Partial Hand Over), pihak Penyedia Jasa diwajibkan untuk memperbaiki
hasil pekerjaan-pekerjaan yang cacat, tidak sesuai dengan spesifikasi
teknis,untuk tanggal PHO tanggal 31 Desember 2020.
d. Untuk pekerjaan pemeliharaan menjadi tanggungan Pihak Penyedia Jasa
apabila terjadi kerusakan, terhitung selama 365 Hari Kalender, sejak tanggal 31
Desember 2020 sampai dengan 13 Desember 2021.
e. Jembatan gantung merupakan tipe jembatan yang seluruh beban lalu lintas dan
gaya-gaya yang bekerja dipikul oleh sepasang kabel pemikul yang menumpu di
atas 2 pasang menara dan 2 pasang blok angkur. Jembatan ini memiliki daya
tarik tersendiri karena jembatan ini bersifat fleksible dan tahan gempa.
f. Konstruksi bangunan bawah jembatan gantung terdiri atas pekerjaan pondasi
yang menggunakan fondasi tiang pancang dalam pekerjaannya, dan pekerjaan
angker di kedua sisi jembatan ; konstruksi bangunan atas jembatan Gantung
terdiri atas pekerjaan pilar utama, konstruksi kabel, serta konstruksi girder dan
decking jembatan.
16
g. Alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan konstruksi jembatan gantung
diantaranya : Tower crane, Excavator, Bulldozer, Dumptruck, Scaffolding,
Concrete pumping, Crane, dll.
B. Saran / masukan
a. Agar menjadi perhatian, bahwa sesuai dengan syarat-syarat umum pada
dokumen kontrak, bahwa hanya pekerjaan utama tidak boleh dikerjakan oleh
pihak ketiga, dan hanya pekerjaan minor saja yang bisa di sub-kontrakan.
b. Agar penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan dengan tetap menjaga
kualitas pekerjaan sehingga sesuai dengan biaya, mutu dan waktu bisa tercapai.
c. Untuk Paket Pembangunan Jembatan Gantung Wilayah I Provinsi Banten
(Jembatan Mekar Baru) perlu adanya lampu penerangan dilokasi jembatan di
karenakan banyak aktivitas warga yang melintasi jembatan pada malam hari.
d. Untuk kedepannya penyedia jasa agar lebih meningkatkan kinerja personil yang
di lapangan maupun untuk personel administrasi proyek agar sesuai dengan
harapan semua pihak pekerjaan tertib administrasi.
e. Dalam konstruksi jembatan haruslah memperhatikan setiap komponen dan faktor
– faktor teknisnya. Baik itu dari segi keamanan, kenyamanan dan
keekonomisannya. Sehingga tidak hanya fokus pada kekuatannya saja.
17
V.DAFTAR PUSTAKA
Aryanto. 2012. CABLE-STAYED (Jembatan Gantung Untuk Kendaraan

Ringan).http://litbang.pu.go.id/cable-stayed-jembatan-gantung-untuk-kendaraan-
ringan.balitbang.pu.go.id.
Amalia, Giana R., (2018). “Metode Pelaksanaan Jembatan Akashi Kaikyo”. [Online].
https://www.scribd.com/document/340733231/Metode-Pelaksanaan-Jembatan-
Akashi-Kaikyo#
Gatot Sukmara dan Widi Nugraha. 2015. Jembatan Gantung untuk Pedesaan Asimetris
(JUDESA). Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan. Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat. Jakarta.
http://ilmu-teknik-sipil-indonesia.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-dan-jenis-struktur-
jembatan.html
Modul Pelatihan Pemeliharaan Jembatan Khusus. 2018. Pusdiklat Jalan, Perumahan,

Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pedoman Perencanaan dan Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Gantung untuk Pejalan Kaki
2007. Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
SNI 03-1729-2002 Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan gedung.2002.
Supriyadi, Bambang dan Agus Setyo Muntohar. 2007. Jembatan. Yogyakarta: Beta Offset
https://www.mpmperkasa.com/2021/01/pupr-meresmikan-jembatan-gantung-mekar.html
18
VII.LAMPIRAN
Gambar Pengukuran kembali pada Jembatan Gantung Mekar Baru
19
20
DOKUMENTASI FOTO PELAKSANAAN
JEMBATAN GANTUNG MEKAR BARU
PROYEK : PEMBANGUNAN JEMBATAN PETIR - SERANG - BANTEN

PAKET : PEMBANGUINAN JEMBATAN GANTUNG WILAYAH I PROVINSI BANTEN (JEMBATAN MEKARBARU)
KONTRAKTOR : PT. RIZKY CIPTA GUNA PERKASA
No. KONTRAK : PB.0201/KTR.JG/Bb27/BantenI-PPK 1.2/IX/2020
KONSULTAN : PT. BINTANG INTI REKATAMA
PILON 1 PILON 1 PILON 1
0% 50% 100%
PILON 2 PILON 2 PILON 2
0% 50% 100%
BLOK ANGKUR 1 BLOK ANGKUR 1 BLOK ANGKUR 1
0% 50% 100%

BLOK ANGKUR 2 BLOK ANGKUR 2 BLOK ANGKUR 2
0% 50% 100%
RANGKA JEMBATAN RANGKA JEMBATAN RANGKA JEMBATAN
0% 50% 100%
RANGKA JEMBATAN RANGKA JEMBATAN RANGKA JEMBATAN
0% 50% 100%

PASANGAN BATU OPRIT BM 1 PASANGAN BATU OPRIT BM 1 PASANGAN BATU OPRIT BM 1
0% 50% 100%
PASANGAN BATU OPRIT BM 2 PASANGAN BATU OPRIT BM 2 PASANGAN BATU OPRIT BM 2
0% 50% 100%
PASANGAN BATU UNTUK AKSES JALAN BM 1 PASANGAN BATU UNTUK AKSES JALAN BM 1 PASANGAN BATU UNTUK AKSES JALAN BM 1
0% 50% 100%

PASANGAN BATU UNTUK AKSES JALAN BM 2 PASANGAN BATU UNTUK AKSES JALAN BM 2 PASANGAN BATU UNTUK AKSES JALAN BM 2
0% 50% 100%
RABAT BETON AKSES JALAN BM 1 RABAT BETON AKSES JALAN BM 1 RABAT BETON AKSES JALAN BM 1
0% 50% 100%
RABAT BETON AKSES JALAN BM 2 RABAT BETON AKSES JALAN BM 2 RABAT BETON AKSES JALAN BM 2
0% 50% 100%

ANAK TANGGA JEMBATAN BM 1 ANAK TANGGA JEMBATAN BM 1 ANAK TANGGA JEMBATAN BM 1
0% 50% 100%
ANAK TANGGA JEMBATAN BM 2 ANAK TANGGA JEMBATAN BM 2 ANAK TANGGA JEMBATAN BM 2
0% 50% 100%
Penggalian tanah untuk pilon 1 Penggalian tanah untuk pilon 1 Penggalian tanah untuk pilon 1
0% 50% 100%

Penggalian tanah untuk blok angkur 1 Penggalian tanah untuk blok angkur 1 Penggalian tanah untuk blok angkur 1
0% 50% 100%
Penggalian tanah untuk pilon 2 Penggalian tanah untuk pilon 2 Penggalian tanah untuk pilon 2
0% 50% 100%
Penggalian tanah untuk blok angkur 2 Penggalian tanah untuk blok angkur 2 Penggalian tanah untuk blok angkur 2
0% 50% 100%

Pengerjaan tiang pancang di pilon 1 Pengerjaan tiang pancang di pilon 1 Pengerjaan tiang pancang di pilon 1
0% 50% 100%
Pengerjaan tiang pancang di blok angkur 1 Pengerjaan tiang pancang di blok angkur 1 Pengerjaan tiang pancang di blok angkur 1
0% 50% 100%
Pengerjaan tiang pancang di pilon 2 Pengerjaan tiang pancang di pilon 2 Pengerjaan tiang pancang di pilon 2
0% 50% 100%

Pengerjaan tiang pancang di blok angkur 2 Pengerjaan tiang pancang di blok angkur 2 Pengerjaan tiang pancang di blok angkur 2
0% 50% 100%

Makalah JG Mekar Baru Ok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Makalah JG Mekar Baru Ok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MAKALAH

MONITORING PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG

Disusun dan diajukan oleh:

SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL

Wassalamu ‘Alaikum Wr.Wb.

Intan Yuniarti, ST,MEng

Jembatan adalah infrastruktur yang menghubungkan suatu daerah yang

 Jembatan gantung (Suspension Bridge) adalah jenis jembatan yang

Gambar Suspension Bridge

 Steinman (1953), membedakan jembatan gantung menjadi 2 jenis yaitu:

 Komponen Jembatan Suspension Bridge

III.1. Informasi Umum

Lokasi dan Koordinat Pekerjaan

No Lokasi Panjang Km / Sta Koordinat

- Nama Paket : Pembangunan Jembatan Gantung Wilayah I Provinsi Banten

- Panjang Jembatan : 42,00 meter

Data Kontrak Konsultan :

1. Satuan Kerja : Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Banten

2. Nama Paket : Supervisi Pw-02 Pengawasan Teknis Preservasi

4. Nomor Kontrak : KU.02.10/P2JN-PB/BBPJN-VI/BM/03/IV/2020

5. Tanggal Kontrak : 02 April 2020

6. Sumber dana : APBN 2020

7. Nilai Kontrak : Rp. 1.918.762.120,00 (Termasuk PPN 10%)

8. Nomor / Tanggal SPMK : 08 April 2020

9. Waktu Pelaksanaan : 267 hari kalender

10. Supervision Engineer : Ir. Agus Budianto K

2. Addendum – 01 PB.0201/KTR.JG/ADD-1/Bb27/Banten/I- 23 Oktober 2020

Strip map pelaksanaan pekerjaan

STRIP MAP PELAKSANAAN JEMBATAN MEKAR BARU

BA P1 JEMBATAN GANTUNG MEKAR BARU P2 BA Jl. Akses Baru

Desa Mekar Baru

Jl. Akses Baru Jl. Akses Baru

Jl. EX Paving Blok

Paket Pembangunan Jembatan Gantung Wilayah I Provinsi Banten (Jembatan

 Untuk item pekerjaan Divisi 7 - Struktur :

III.2. Daftar Simak hasil monitoring

 Kegiatan Bulan Desember

No Tanggal Ringkasan Laporan Harian

Detail tipikal teknis dan penampang melintang

Aryanto. 2012. CABLE-STAYED (Jembatan Gantung Untuk Kendaraan

Modul Pelatihan Pemeliharaan Jembatan Khusus. 2018. Pusdiklat Jalan, Perumahan,

Gambar Pengukuran kembali pada Jembatan Gantung Mekar Baru

PROYEK : PEMBANGUNAN JEMBATAN PETIR - SERANG - BANTEN

PILON 1 PILON 1 PILON 1

PILON 2 PILON 2 PILON 2

BLOK ANGKUR 1 BLOK ANGKUR 1 BLOK ANGKUR 1

PROYEK : PEMBANGUNAN JEMBATAN PETIR - SERANG - BANTEN

BLOK ANGKUR 2 BLOK ANGKUR 2 BLOK ANGKUR 2

RANGKA JEMBATAN RANGKA JEMBATAN RANGKA JEMBATAN

RANGKA JEMBATAN RANGKA JEMBATAN RANGKA JEMBATAN

PROYEK : PEMBANGUNAN JEMBATAN PETIR - SERANG - BANTEN

PASANGAN BATU OPRIT BM 1 PASANGAN BATU OPRIT BM 1 PASANGAN BATU OPRIT BM 1

PASANGAN BATU OPRIT BM 2 PASANGAN BATU OPRIT BM 2 PASANGAN BATU OPRIT BM 2

PROYEK : PEMBANGUNAN JEMBATAN PETIR - SERANG - BANTEN

PROYEK : PEMBANGUNAN JEMBATAN PETIR - SERANG - BANTEN

ANAK TANGGA JEMBATAN BM 1 ANAK TANGGA JEMBATAN BM 1 ANAK TANGGA JEMBATAN BM 1

ANAK TANGGA JEMBATAN BM 2 ANAK TANGGA JEMBATAN BM 2 ANAK TANGGA JEMBATAN BM 2

PROYEK : PEMBANGUNAN JEMBATAN PETIR - SERANG - BANTEN

PROYEK : PEMBANGUNAN JEMBATAN PETIR - SERANG - BANTEN

PROYEK : PEMBANGUNAN JEMBATAN PETIR - SERANG - BANTEN

Anda mungkin juga menyukai