Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Sipil
DISUSUN OLEH :
Jannatul Izzah
202169010005
FAKULTAS TEKNIK
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
Pengertian dan Jenis Struktur Jembatan” ini tanpa ada suatu halangan apapun..
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW yang kita
kepada Yth :
1. Dr. Ghozali S.pd., M.Pd. selaku Dosen Bahasa Indonesia Program Studi
2. Orang tua yang telah memberikan dorongan baik secara moril maupun
materil;
Dalam penulisan ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi peningkatan karya tulis ilmiah ini.Penulis berharap semoga karya
tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Pengertian............................................................................................................................. 3
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................... 19
3.2 Saran....................................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................ 20
BAB I : PENDAHULUAN
Jembatan mempunyai arti penting bagi setiap orang. Akan tetapi tingkat
kepentingannya tidak sama bagi tiap orang, sehingga akan menjadi suatu bahan
studi yang menarik. Jembatan mungkin tidak ada artinya bagi orang-orang yang
bertempat tinggal di daerah dataran yang rata, tidak didapati adanya sungai, jurang,
tebing, ataupun keadaan dimana kita akan berpindah tempat namun ada penghalang
di depan kita. Sebaliknya, jembatan dirasa sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang
bertempat tinggal di daerah yang sangat sulit dijangkau, sehingga jembatan sangat
Dengan perkembangan zaman maka jembatan tidak hanya dipandang sebagai alat
penghubung antara tempat satu dengan tempat yang lain, melainkan sebagai sarana
daerah yang selama ini sulit di akses, apalagi Indonesia ini sebagai negara yang
1
1.3 Tujuan Penelitian
2
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
melalui sungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lain-lain. Jembatan adalah
suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan
yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur
sungai saluran irigasi dan pembuang . Jalan ini yang melintang yang tidak sebidang
dan lain-lain.
Elemen struktur utama penyusun jembatan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
yang meliputi berat sendiri, beban mati, beban mati tambahan, beban lalu
lintas kendaraan, gaya rem, beban pejalan kaki, dan lain-lain Struktur atas
1. Trotoar
c. Lantai trotoar
2. Lantai kendaraan
3. Gelagar induk
4. Balok diafragma
6. Tumpuan (Bearing)
3
2. Struktur Bawah (Substructures)
atas dan beban lain yang ditimbulkan oleh tekanan tanah, aliran air dan
f. Tumpuan (Bearing)
d. Tumpuan (Bearing)
3. Pondasi (Foundation)
4
3) Tiang pancang beton (Reinforced Concrete Pile)
1. Jembatan kayu
5
3. Jembatan beton bertulang dan jembatan beton prategang
4. Jembatan baja
6
5. Jembatan komposit
jembatan hanya berupa balok horizontal yang disangga oleh tiang penopang
pada kedua pangkalnya. Asal usul struktur jembatan alang berawal dari
7
jembatan balok kayu sederhana yang di pakai untuk menyeberangi sungai.
Di zaman modern, jembatan alang terbuat dari balok baja yang lebih kokoh.
Panjang sebuah balok pada jembatan alang biasanya tidak melebihi 250 kaki
(76 m). Karena, semakin panjang balok jembatan, maka akan semakin lemah
kekuatan dari jembatan ini. Oleh karena itu, struktur jembatan ini sudah
jarang digunakan sekarang kecuali untuk jarak yang dekat saja. Jembatan
alang terpanjang di dunia saat ini adalah jembatan alang yang terletak di
Jembatan ini memiliki panjang 23,83 mil (38,35 km), dan lebar 56 kaki (17
m).
horizontal yang disangga oleh tiang penopang hanya pada salah satu
pembuatan. Jembatan jenis ini agak keras dan tidak mudah bergoyang, oleh
8
jembatan rel kereta api. Jembatan penyangga terbesar di dunia saat ini
9
digantungkan dengan menggunakan kabel baja. Pada jembatan gantung
kabel di dalam air) atau cofferdam (ruangan di air yang dikeringkan untuk
jauh ke dalam lantai danau atau sungai. Deck/ lantai jembatan di tahan oleh
ke tumpuan yang ada di ujung jembatan. Kabel suspensi ini juga didukung
oleh suatu menara yang tugasnya membawa berat daripada Dek jembatan.
Daerah yang pertama kali membangun jembatan jenis ini adalah di sekitar
Tibet dan Bhutan. Jembatan gantung terpanjang di dunia saat ini adalah
10
Jenis ini adalah tipe pertama dari Jembatan Suspensi yang telah
11
Suspension Bridge) yaitu pada ujung ujung jembatan, ditanam ke
dalam tanah.
12
yang ditanam di tanah. Suspender jembatan ini menyuport dek/
jembatan ini dibuat kaku dan bisa dilalui oleh kendaraan berat
dan lalu lintas rel. Jembatan ini juga menggunakan menara/ tiang
jembatan.
jembatan gantung ini melekat pada masing masing ujung dek dan
Negara Jepang.
13
Jembatan Suspensi sangat banyak memiliki kelebihan. Dia jauh lebih
lainnya. Garis garis yang dibuat oleh kabel utama maupun kabel
Jembatan cable stayed adalah salah satu dari beberapa tipe jembatan
oleh sungai, lembah ataupun diatas tanah datar. Konstruksi yang kompleks
14
membuat jembatan sulit untuk dibangun. Namun keindahan kabel
Jembatan cable stayed (Kabel Tetap) sudah dikenal sejak lebih dari 200
tahun yang lalu (Walther, 1988) yang pada awal era tersebut umumnya
seperti ini masih merupakan kombinasi dari jembatan cable stayed modern.
Sejak saat itu jembatan cable stayed mengalami banyak perkembangan dan
Jembatan kerangka adalah salah satu jenis tertua dari struktur jembatan
yang lebih ekonomis karena penggunaan bahan yang lebih efisien. Selain itu,
jembatan kerangka dapat menahan beban yang lebih berat untuk jarak yang
bentuk dasar berupa segitiga. Elemen rangka dianggap bersendi pada kedua
ujungnya sehingga setiap batang hanya menerima gaya aksial tekan atau
tarik saja.
15
7. Jembatan Beton Prategang (Prestressed Concrete Bridge)
bahan beton. Pada Jembatan beton prategang diberikan gaya prategang awal
jembatan 20 - 40 meter.
16
8. Jembatan Box Girder
20 – 40 meter.
Jembatan merupakan alat penghubung antara dua bagian jalan yang terputus
oleh rintangan – rintangan seperti sungai, lembah, laut dan sebagainya. Selain
17
1. Jembatan jalan raya (highway brigde)
Perencanaan jembatan ini dari jalan rel kereta api, ruang bebas jembatan,
hingga beban yang diterima oleh jembatan disesuaikan dengan kereta api
6. Jembatan penyebrangan
ini yaitu untuk memberikan ketertiban pada jalan yang dilewati jembatan
18
BAB III : PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
pembengkakan biaya.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://science.howstuffworks.com/engineering/civil/bridge.htm
http://www.britannica.com/technology/bridge-engineering
http://www.pbs.org/wgbh/nova/tech/build-bridge-p3.html
http://www.technologystudent.com/forcmom/dkforce2.htm
wikipedia.org
20
21