JEMBATAN
Disusun Oleh:
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
2.1 Pengertian................................................................................................
1.1 Kesimpulan.............................................................................................
1.2 Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Jembatan mempunyai arti penting bagi setiap orang. Akan tetapi tingkat
kepentingannya tidak sama bagi tiap orang, sehingga akan menjadi suatu bahan
studi yang menarik. Jembatan mungkin tidak ada artinya bagi orang-orang yang
bertempat tinggal di daerah dataran yang rata, tidak didapati adanya sungai,
jurang, tebing, ataupun keadaan dimana kita akan berpindah tempat namun ada
sehingga jembatan sangat di butuhkan sebagai alat penghubung dari satu tempat
ke tempat lain.
sebagai alat penghubung antara tempat satu dengan tempat yang lain, melainkan
berkembangnya suatu daerah yang selama ini sulit di akses, apalagi Indonesia ini
1.2 Tujuan
1
3. Agar mahasiswa mampu mengetahui jenis – jenis dari jembatan;
jembatan;
1.3 Manfaat
2
BAB II
ISI
2.1 Pengertian
transfortasi melalui sungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lain-lain.
dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah
yang dalam, alur sungai saluran irigasi dan pembuang . Jalan ini yang melintang
Elemen struktur utama penyusun jembatan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
yang meliputi berat sendiri, beban mati, beban mati tambahan, beban lalu
lintas kendaraan, gaya rem, beban pejalan kaki, dan lain-lain Struktur atas
1. Trotoar
c. Lantai trotoar
2. Lantai kendaraan
3. Gelagar induk
4. Balok diafragma
3
5. Ikatan pengaku (ikatan angin dan ikatan melintang)
6. Tumpuan (Bearing)
atas dan beban lain yang ditimbulkan oleh tekanan tanah, aliran air dan
f. Tumpuan (Bearing)
d. Tumpuan (Bearing)
3. Pondasi (Foundation)
4
b. Pondasi sumuran (Caisson)
1. Jembatan kayu
5
Jembatan pasangan batu dan bata merupakan jembatan
4. Jembatan baja
6
Jembatan baja pada umumnya digunakan untuk jembatan
5. Jembatan komposit
efisien.
7
Bangunan jembatan memiliki bentuk struktur yang berbeda – beda
dimana jembatan hanya berupa balok horizontal yang disangga oleh tiang
baja yang lebih kokoh. Panjang sebuah balok pada jembatan alang
biasanya tidak melebihi 250 kaki (76 m). Karena, semakin panjang balok
jembatan, maka akan semakin lemah kekuatan dari jembatan ini. Oleh
karena itu, struktur jembatan ini sudah jarang digunakan sekarang kecuali
untuk jarak yang dekat saja. Jembatan alang terpanjang di dunia saat ini
8
Berbeda dengan jembatan alang, struktur jembatan penyangga
berupa balok horizontal yang disangga oleh tiang penopang hanya pada
sewaktu proses pembuatan. Jembatan jenis ini agak keras dan tidak mudah
Quebec, Kanada. Jembatan ini memiliki panjang 549 meter (1.801 kaki).
9
4. Jembatan Gantung (Suspension Bridge)
melekat pada caisson (alat berbentuk peti terbalik yang digunakan untuk
akan ditanamkan jauh ke dalam lantai danau atau sungai. Deck/ lantai
suspensi ini juga didukung oleh suatu menara yang tugasnya membawa
berat daripada Dek jembatan. Jenis jembatan ini pada awalnya digunakan
10
jembatan jenis ini adalah di sekitar Tibet dan Bhutan. Jembatan gantung
11
b. Underspanned Suspension Bridge
ini berada di atas kabel utamanya. Jembatan jenis ini sangat jarang
12
Struktur dari jembatan ini mirip dengan Jembatan
beton dengan diberi kabel tegangan baja. Ini adalah salah satu jenis
jembatan suspensi terkuat dan juga bisa digunakan untuk lalu lintas
kendaraan.
dek/ lantai jembatan yang ada di bawah kabel suspensi utama. Dek
jembatan ini dibuat kaku dan bisa dilalui oleh kendaraan berat dan
lalu lintas rel. Jembatan ini juga menggunakan menara/ tiang untuk
13
e. Self Anchored Suspension Bridge
Dia jauh lebih fleksibel, karena dia mampu menahan gempa dan
kekuatan alam lainnya. Garis garis yang dibuat oleh kabel utama
14
maupun kabel vertikalnya membuat jembatan ini terkesan ramping
terpisah oleh sungai, lembah ataupun diatas tanah datar. Konstruksi yang
Jembatan cable stayed (Kabel Tetap) sudah dikenal sejak lebih dari
200 tahun yang lalu (Walther, 1988) yang pada awal era tersebut
jembatan cable stayed modern. Sejak saat itu jembatan cable stayed
15
mengalami banyak perkembangan dan mempunyai bentuk yang bervariasi
efisien. Selain itu, jembatan kerangka dapat menahan beban yang lebih
berat untuk jarak yang lebih jauh dengan menggunakan elemen yang lebih
mutakhir dari bahan beton. Pada Jembatan beton prategang diberikan gaya
16
prategang awal yang dimaksudkan untuk mengimbangi tegangan yang
mengeras dan transfer gaya prategang dari tendon pada beton dilakukan
8. Jembatan Box Girder
17
penampang. box girder dapat diproduksi dalam berbagai bentuk, tetapi
beton. Jenis gelagar ini biasanya dipakai sebagai bagian dari gelagar
bentang 20 – 40 meter.
dan bagian yang lurus berfungsi mendukung lalu lintas (dek jembatan).
18
Suspension Bridge
Dari kesemua jenis jembatan yang ada saat ini, sepertinya jembatan model
mahal, namun dengan hasil yang indah dan mengagumkan, dikarenakan dibangun
diatas perairan luas di beberapa negara maju mulai dari Amerika hingga Jepang.
Jembatan suspensi atau bisa disebut jembatan gantung ini terdiri dari
menara dan tali/kabel/rantai serta jangkar yang menjadi sebuah sitem dalam
jalan dengan kabel, tali atau rantai dari dua menara tinggi. Menara ini mendukung
gantung dan kemudian diteruskan melalui kabel, tali atau rantai untuk mentransfer
bumi.
19
komponen jembatan suspensi, gambar: howstuffworks.com
dasarnya berupa batuan padat atau blok beton besar di mana jembatan ini
Perencanaan jembatan ini dari jalan rel kereta api, ruang bebas jembatan,
hingga beban yang diterima oleh jembatan disesuaikan dengan kereta api
20
4. Jembatan jalan air
6. Jembatan penyebrangan
jembatan ini yaitu untuk memberikan ketertiban pada jalan yang dilewati
21
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
penggunanya.
3.2 Saran
pembengkakan biaya.
22
DAFTAR PUSTAKA
http://science.howstuffworks.com/engineering/civil/bridge.htm
http://www.britannica.com/technology/bridge-engineering
http://www.pbs.org/wgbh/nova/tech/build-bridge-p3.html
http://www.technologystudent.com/forcmom/dkforce2.htm
wikipedia.org
23
Pertanyaan :
yang ideal?
24