Anda di halaman 1dari 15

UPAYA PEMECAHAN MASALAH PENYEDIAAN

TENAGA KERJA PRODUKTIF MELALUI PENDIDIKAN


VOKASI PADA SEKTOR INDUSTRI ELEKTRONIK 4.0
MELALUI KAJIAN PENDIDIKAN VOKASI DI JEPANG,
AMERIKA, DAN CHINA

Author: Andrian Wisnu Bramantya, Mahfudi Sahly Subandi, Muhammad Husin


NEWS UPDATE

JAPAN China Amerika INDONESIA

INDEX INDEX INDEX INDEX


0,915 0,761 0,926 0,707

HDI
RANK 19 RANK 85 RANK 17 RANK 111
SISTEM PENDIDIKAN VOKASI

INDONESIA JEPANG, China, Amerika


PENDIDIKAN MENENGAH MARKET ECONOMY SYSTEM
SISTEM PENDIDIKAN VOKASI
• Bagian pokok • Kurikulum sesuai
dari pendidikan menengah kebutuhan industri (market)
lanjutan
• Bentuk pendidikan harus tetap
• Memiliki kurikulum kombinasi berada di bawah pengawasan
KONSEP DASAR Departemen Pendidikan
• Menjadi salah satu alternatif
jalur pendidikan • Kebutuhan pendidikan kejuruan
dan pelatihan dari pemerintah
dan swasta
INTI POKOK PENDIDIKAN VOKASI
INDONESIA JEPANG, China Amerika
• Memiliki tingkat pengangguran yang tinggi • Penyediaan kesempatan pelatihan
yang cukup

• Untuk sukses menerapkan sistem ini, setidaknya • Penyediaan fasilitas pelatihan harus
ada 5 hal yang harus diperhatikan: memperhitungkan perubahan teknologi
• Kurikulum harus relevan dengan industri industri dan kebutuhan pasar.

• Hubungan yang erat dengan pasar tenaga kerja • Kontinuitas dan adaptasi kurikulum
INTI POKOK yang sesuai dengan kebutuhan
• Menjamin pelatihan berkualitas industri

• Membangun kerangka kualifikasi

• Indonesia harus mengevaluasi penerapan sistem ini


dengan mempertimbangkan sistem vokasi 2
(pemagangan
formal) dan 3 (sistem ganda)
Hambatan Pengembangan Industri Elektronik 4.0
No. Hambatan
1 Mahalnya biaya investasi di Indonesia
2 Beberapa lapangan pekerjaan akan hilang
3 Kurangnya kapabilitas dan kompetensi pekerja
4 Belum meratanya pengetahuan tentang industri elektronik 4.0
5 Infrastruktur digital masih kurang
6 Masalah hukum dan kebijakan pemerintah
7 Masalah kompleksitas dalam pengintegrasian
8 Perilaku klasik enggan terhadap perubahan
9 Kurang berkembangnya potensi geografis
BEST PRACTICE DARI JEPANG
Infographic Style
Mendatangkan pemain
Mengembangkan
elektronik global
kemampuan tenaga
terkemuka dengan kerja dalam negeri
berbagai skema insentif melaui pelatihan vokasi
yang menarik dalam 2 dan mendatangkan 4
rangka transfer pekerja asing di bidang
knowledge industri elektronik

Meningkatkan Mengembangkan pelaku


1 kemampuan dalam 3 industri unggulan dalam
produksi komponen- negeri yang berkompeten
komponen elektronik untuk mendorong inovasi
bernilai jual tinggi berkelanjutan dan
mempercepat transfer
teknologi.
Pendidikan di China

Pendidikan di China mirip dengan Indonesia.


Pendidikan Dasar Menengah Tinggi
Tingkat pendidikan juga sama, ada TK SD SMP SMA/K dan Universitas/ Vokasi

sistem pendidikan China menekankan pada kegigihan menempa mental dan


keterampilan anak didik sejak masih muda dan berorientasi melahirkan ahli-ahli dalam
mengejar pertumbuhan ekonomi dan kesuksesan bisnis dalam konteks materialistis

Sejak tahun 1950-an, Cina telah menyediakan pendidikan wajib sembilan tahun dan kebanyakan
orang china sekolah ke luar negeri

Sekolah menengah kejuruan di China telah berperan aktif


dalam mengentaskan kemiskinan, menurut sebuah laporan
evaluasi terkait pendidikan vokasi yang dirilis
Kementerian Pendidikan China. Kelebihanya pada
peralatan praktiknya langsung dari industri dan lebih
ditekankan R&D
KEBERHASILAN CHINA MENGHADAPI KRISIS DIMASA PANDEMI DIMASA PANDEMI COVID 19

meningkatkan rasio defisit dengan cara pemerintah menerbitkan obligasi untuk


Industri dan UMKM

penurunan suku bunga dan reloans untuk semua industri dan UMKM

meningkatkan konsumsi sipil, konsumsi umum, dan pengeluaran di bidang


infrastruktur tradisional, infrastruktur baru, industri strategis baru dan investasi
swasta

membantu kalangan usaha, khususnya UMKM untuk melewati kesulitan dengan


memotong pajak dan biaya serta menurunkan biaya pembiayaan dan sewa rumah

menjaga stabilitas dan kompetensi rantai industri dan rantai suplai

disebutkan oleh dubes China Xiao Qian dalam Liputan 6.com (Benedicta,
2020)
BEST PRACTICE DARI
Infographic Style CHINA
No Masalah Analisis Pemecahan Masalah
CHINA INDONESIA
1. Pengembangan di sector Pembukaan Research and development Belum mengadakan Research and Indonesia perlu menirukan
Industri Elektronik untuk semua perusahaanya di negaranya dan Development china tentang peluang ke
dapat di pelajari oleh pendidikan kejuruan industry untuk melakukan
(Rahayuningsih, 2018). Research and Development
untuk riset dan
pembelajaran public

2. sumber daya energy China melakukan pembangunan industri Indonesia belum membangun industry Perlu adanya pembuatan
Elektronik pendukung dengan mengolah bahan baku pengolahan bahan baku / mentah untuk industry bahan baku
untuk mendukung industry elektronik yang industry elektronik. Masih banyak industry elektronik sendiri di
ada (Ade, 2015). perakitan (hulu) . Indonesia.
3. Perdagangan Elektronik - Pemasaran di masa pandemic - kebijakan Indonesia untuk memilih nilai Indonesia perlu menirukan
mengarah ke pasar local dengan harga tukar rupiah yang kuat juga telah cara china Reverse
yang lebih murah dari ekspornya menggeruk daya saing berbagai produk Engineering (Amati, Tiru,
- China menerapkan strategi banting ekspor.(wartawargajounakism, 2014). Modifikasi) untuk
harga dan Reverse engineering (amati, - Harga impor lebih murah daripada menghasilkan produk yang
Tiru, Modifikasi) (Vina, 2017). harga local mengakibatkan banyak bersaing di pasaran namun
- Pembuatan cabang-cabang produksi di yang impor elektronik kalau bisa lebih baik
Negara lain yang saling berkaitan - Kualitas local kalah dengan kualitas menemukan hal terbaru dan
- Bahkan pada saat krisis, Tiongkok impor lebih baik dari yang ada di
membantu negara lain lewat special - Indonesia belum bias membuat cabang pasaran.
credit facility yakni memberikan produksi di Negara lain
kemudahan pembayaran bagi importir
yang dilakukan untuk menjaga
permintaan produk Tiongkok
(Ade, 2015)
BEST PRACTICE DARI
Infographic Style CHINA
No Masalah Analisis Pemecahan Masalah
CHINA INDONESIA
5. Sumber Daya Manusia - pekerja keras, lebih dari 12 jam per - Kerja maksimal 12 jam / hari Indonesia harus kerja
hari. - Investor asing masih di tentang oleh cerdas (bekerja yang
- Memberikan kebebasan Negara asing public dianggap penjajah dsb efektif). Indonesia harus
yang mau berinvestor dan membuka - Indonesia masih bermidset bahwa terbuka dengan kehadiran
industri di negaranya. SDM terbaik adalah pekerja di industry elektronik asing
- China beranggapan bahwa SDM perusahaan / lembaga ternama. agar kita dapat
terbaik adalah sebagai pengusaha baik - Indonesia belum menerapkan hokum mempelajari dan membuat
makro ataupun mikro (Subair, 2008) mati bagi korupsi perusahaan sendiri yang
- Korupsi di hukum mati lebih baik lagi.
6 Pendidikan Vokasi - China mengembangkan pendidikan - Indonesia saat ini menerapkan - Pendidikan vokasi di
vokasi nya dengan memperbanyak pendidikan vokasi yang link and match Indonesia selain link and
sekolah vokasi dan R&D - Target pendidikan Indonesia masih match perlu juga industry
- China masih berasumsi keberhasilan pada prestasi akademik dan melakukan R&D agar dapat
pendidikan apapun adalah SDM yang pengukuran keberhasilan di Indonesia dipelajari pendidikan dan
berwirausaha (Subair, 2008) adalah bekerja di perusahaan/lembaga perusahaan lain.
- China memberikan biaya siswa bagi ternama. - Pendidikan di Indonesia
negaranya untuk pendidikan - Indonesia memberikan biayasiswa perlu juga menekankan pada
sekolah / universitas ternama saja di untuk sekolah di luar negeri hanya lulusan yang berwirausaha
seluruh dunia, tidak hanya untuk menambah pengetahuan IPTEK - Beasiswa luar negeri siswa
mempelajari teknologi IPTEK dan saja tanpa mempelajari ekonomi bisnis Indonesia diberikan selain
R&D saja, Namun mempelajari dan kebijakan di Negara tersebut. untuk menambah ilmu
ekonomi bisnis dan kebijakan Negara IPTEK diharapkan juga
tersebut. Kemudian setelah mempelajari ekonomi
menyelesaikan studi harus kembali kebijakan di Negara tersebut,
mengembangkan negaranya. kemudian kembali ke
Indonesia untuk
mengembangkanya.
BEST PRACTICE DARI AMERIKA
Infographic Style

• Industri memberikan pelatihan & pendanaan yang


sangat besar, serta pengusaha terlibat pada sistem
pendidikan di Amerika.
1. Keberhasilan amerika mengatasai krisis ekonomi akibat covid 19 dikarenakan
keberhasilannya sebagai negara eksportir produk-produk elektronik (OECD, 2020).
Bantuan keuangan pemerintah federal kepada pemerintah negara bagian dan lokal harus
dipertahankan, karena mereka mungkin perlu menghentikan pengeluaran karena
penurunan penerimaan pajak dan kebutuhan anggaran yang seimbang. Perekonomian
AS menuju tahun 2020 menunjukkan kestabilan, pertumbuhan kuartal keempat sebesar
21% diperoleh dari sektor perdagangan, karena ekspor meningkat. Industri memberikan
pelatihan dan pendanaan yang sangat besar, demikian pula dengan pengusaha yang Keberhasilan Amerika
terlibat pada sistem pendidikan di Amerika. Hal ini perlu dilakukan di tengah perang dalam Mengatasi
dagang antara Amerika dan China, pelemahan industri manufaktur, perlambatan pasar
Krisis Ekonomi
perumahan dan proyeksi pelemahan pertumbuhan ekonomi global akibat pandemi.
Akibat Covid 19
2. Pendidikan vokasi di Amerika Serikat diselenggarakan oleh masing masing negara
bagian dapat mengontrol kurikulum, sertifikasi dan kualifikasi pengajar, sehingga
Ditinjau dari Sektor
setiap negara bagian memiliki otonomi menentukan pengajaran yang diperlukan Industri Elektronik
industri.

3. Selain itu produk domestik bruto negara amerika juga menjadi peringkat pertama
didunia. Hal ini didorong dengan tingkat pendapatan tenaga kerja yang besar, investasi
yang terus meningkat, dan kualitas tenaga kerja yang baik.
Strategi Pengembangan Industri Elektronik 4.0 dan
Infographic
Penyediaan Style
Tenaga Kerja Produktif
5 Fokus pengembangan industri elektronik 4.0
Pengembangan Desain Produk Pengembangan Pusat Pendidikan Pengembangan Material Unggul
Pengembangan desain dan industri Memfasilitasi pengembangan center of Penyediaan fasilitas
produk elektronika berupa nano bio excellent industri ICT (nano-bio-cogno- pengembangan rare earth material
elektronika untuk aplikasinya dalam info) milik Pemerintah dan swasta yang berpotensi untuk
kehidupan (perusahaan dan kawasan) dikembangkan menjadi material
unggul pada nano-bio ICT

Pendirian Pabrik Akuisisi Teknologi


Memfasilitasi pendirian pabrik Penyediaan fasilitas untuk
foundry penghasil material penguasaan teknologi dan
semi konduktor untuk produksi melalui akuisisi industri
keperluan khusus maju
THANKS
FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai