Translokasi Fotosintat Translokasi fotosintat merupakan proses pengangkutan senyawa hasil fotsintesis ke sel- sel yang membutuhkan Proses pengangkutan melibatkan floem Sukrosa adalah bentuk utama karbohidrat yang dapat ditranslokasikan karena dapat larut bersama cairan di sitoplasma Amilum juga merupakan senyawa karbohidrat yang dapat terbentuk melalui fotosintesis, namun senyawa ini tidak mudah larut dan lebih stabil Pembentukan sukrosa dan amilum Pembentukan sukrosa Sintesis sukrosa berlangsung di dalam sitoplasma Sukrosa merupakan senyawa disakarida hasil reaksi antara glukosa dan fruktosa Glukosa-P dari siklus Calvin diaktifkan menggunakan Uridin Tri Posfat (UTP) menjadi UDP-glukosa sehingga dapat berekasi dengan fruktosa menjadi sukrosa Enzim yang mengkatalisis proses ini membutuhkan Mg2+ sebagai kofaktor Pembentukan sukrosa dan amilum Pembentukan Amilum Sintesis amilum berlangsung di dalam kloroplas Sintesis amilum terjadi apabila laju fotosintesis melebihi respirasi dan laju translokasi serta terjadi pada siang hari Amilum terbentuk ketika glukosa terus menerus bereaksi dengan ATP membentuk adenosin difosfoglukose (ADPG) dengan bantuan enzim amilum sintetase yang diaktifkan oleh ion K+ Itu sebabnya tanaman yang kekurangan ion K+ hanya dapat mengakumulasi gula, bukan amilum Proses Translokasi Daerah source biasanya merupakan daun yang lebih dewasa dengan laju fotosintesis yang maksimum Sedangkan daerah sink adalah daun yang lebih muda atau bagian-bagian pada tumbuhan yang menjadi tempat penimbunan cadangan makanan Bila sel-sel penerima akan menggunakan fotosintat untuk metabolisme (ex: respirasi) maka sukrosa akan segera dipecah kembali menjadi glukosa dan fruktosa Bila sel penerima adalah sel penimbun maka akan terjadi akumulasi sukrosa, sehingga transfer secara simplas akan dibantu dengan transfer apoplas untuk mencegah arus balik dari sel penerima ke floem Sieve plate= berkas pembuluh Sieve plate pore= pipa pembuluh tapis Satu pembuluh tapis dalam sebuah berkas pembuluh bisa membawa cairan floem dalam satu arah sementara cairan didalam pipa lain dalam berkas yang sama dapat mengalir dengan arah yang berlainan. Untuk masing – masing pembuluh tapis, arah transport hanya bergantung pada lokasi sumber gula dan tempat penyimpanan makanan yang dihubungkan oleh pipa tersebut. Simplas dan Apoplas Translokasi fotosintat juga menggunakan jalur simplas san apoplas Namun jalur ini lebih rumit sebab tidak hanya berpindah secara vertikal namun ke segala arah dimana sel membutuhkan senyawa tersebut Pengangkutan fotosintat lebih banyak menggunakan jalur simplas, jalur apoplas terjadi pada pengangkutan jarak pendek. Pengangkutan apoplas membutuhkan ATP atau proton simport sedangkan jalur simplas melibatkan perbedaan gradien Translokasi ke buah dan biji Pengangkutan berlangsung setelah fertilisasi berlangsung dengan baik Fotosintat yang diangkut ke bakal buah dan biji berasal dari cadangan makanan yang ada di dalam sel-sel daun