Anda di halaman 1dari 15

STATUS EKOSISTEM DARATAN

 Kawasan
Suaka Alam
(Cagar Alam, Suaka Margasatwa)
 Kawasan
Pelestarian Alam
(Taman Nasional, Taman Hutan Raya,
Taman Wisata Alam)

KONSERVASI
INSITU
 Kebun Binatang
 Taman Safari
 Penangkaran

KONSERVASI
EKSITU
Sisanya
Kawasan Non Konservasi
 Ekosistem buatan
(Waduk, perkebunan, Persawahan,
tambak)
 Ekosistem Alam
(Karst, dsb)
KEANEKARAGAMAN
TERKAIT DENGAN
EKOSISTEM DARATAN
 Keanekaragaman Ekosistem
 Keanekaragaman Jenis
 Keanekaragaman Genetik

HILANGNYA EKOSISTEM
AKAN HILANG
KEANEKARAGAMAN JENIS
DAN GENETIK
HUTAN HUJAN
TROPIS
 Vegetasi selalu hijau
 Ada variasi dari tempat ke tempat
(struktur, bentuk)
 Nilai Ekologi
 Nilai Ekonomi
 Nilai Sosial
 14 % permukaan bumi

Luas 110 juta ha


 Hutan produksi 40,82 juta ha
 Hutan konservasi 14,56 juta
ha
 Hutan lindung 36 juta ha
BIOGEOGRAFI
(Persebaran makhluk)

 Fitogeografi
Persebaran tumbuhan termasuk
kawasan Malaysia (juga meliputi Filipina,
Malaysia, Papua Nugini)

 Zoogeografi
Persebaran hewan termasuk kawasan
Australia
terdapat dangkalan sunda dan dangkalan
sahul, garis wallacea
DI DALAM EKOSISTEM
TERDAPAT JENIS
DILINDUNGI, KRITERIA
 Populasi kecil
 Penyebaran terbatas
 Daya reproduksi rendah
 Khas, unik

Misal
Badak, harimau, jalak bali,
Komodo, gajah, dsb
INFORMASI DIPERLUKAN BAGI
STUDI AMDAL
1. Pengaruhnya terhadap flora dan fauna ataupun ekosistem:
Misalnya dampak dari kegiatan pertambangan, ditentukan
oleh tipe eksplorasi, proses ekstraksi, keadaan tapak, dan
spesies baik flora maupun fauna beserta ekosistemnya;

2. Perbedaan pengaruhnya terhadap flora dan fauna ataupun


ekosistem: setiap spesies ataupun ekosistem mempunyai daya
adaptasi yang berbeda, sehingga perlu diidentifikasi spesies-
spesies ataupun ekosistem yang terpengaruh dan yang tidak
Terpengaruh oleh objek;

3. Lamanya dampak: berpengaruh dari beberapa proyek ada yang


terjadi dalam jangka waktu yang lama, dan ada pula yang
terjadi dalam waktu yang pendek, untuk mengetahui berapa
lama: dampak suatu proyek, perlu dipelajari peranan aktivitas
proyek terhadap flora dan fauna atau ekosistem;
4. Jangkauan dampak: suatu aktivitas yang berbeda dapat
menyebabkan perbedaan intensitas dampak, dan
luasnya wilayah yang terkena;

5. Musim: Aktivitas suatu proyek dapat dilihat dari


musim/aktivitas flora dan fauna. Jika aktivitas proyek
dilaksanakan dalam musim berkembang biak dan
beranakan dan mempunyai dampak yang besar bagi
pertumbuhan populasi flora dan fauna;

6. Tingkat adaptasi spesies ataupun ekosistem: Informasi


tentang tingkat adaptasi setiap tingkat spesies ataupun
ekosistem di daerah proyek akan banyak membantu
analisis dampak proyek;
7. Tingkat sensitivitas kawasan: ada beberapa yang
sangat sensitif terhadap perubahan-perubahan,
karena merupakan suatu habitat yang sangat
terbatas bagi flora dan fauna khas,
8. Kondisi toleransi: Jika keadaan flora dan fauna
ataupun ekosistem mengalami stress, misalnya
terkena pencemaran udara, maka diperlukan
analisis tingkat toleransinya terhadap perubahan
tersebut;
9. Keanekaragaman habitat: Kuantitas, kualitas, dan
distribusi komponen-komponen habitat yang
diperlukan oleh spesies flora dan fauna perlu
diketahui. Komponen-komponen habitat ini
merupakan satu kesatuan yang berperan dalam
mendukung perkembangan suatu populasi.
10. Tempat-tempat yang memiliki potensi untuk
direhabilitasi. Hal ini perlu diketahui terutama
untuk mengurangi pengaruh negatif suatu proyek
terhadap flora dan fauna dan habitatnya;

11. Keadaan sosial, ekonomi, budaya dan


pertumbuhan populasi masyarakat;

12. Aksesibilitas: Keadaan aksesibilitas wilayah


proyek dapat berpengaruh terhadap flora dan
fauna ataupun ekosistem, karena semakin mudah
dicapai oleh manusia akan semakin besar
pengaruhnya.
RONA LINGKUNGAN

 Gambaran keadaan flora dan fauna dan


ekosistem di tempat proyek yang akan
dibangun

 Kegunaannya
1. Pendugaan keadaan lingkungan di masa
mendatang tanpa proyek
2. Pendugaan keadaan lingkungan di masa
mendatang dengan proyek
UNTUK DAPAT
MELAKUKAN DENGAN BAIK
DIPERLUKAN INFORMASI
 Habitat
Makanan, shelter, air, mineral
 Flora dan Fauna
Spesies, populasi, penyebaran,
daerah jelajah, perilaku khusus
 Penyakit
 Manusia
Pemburuan, peracunan, pemanfaatan
 Iklim
 Ternak
Jenis, jumlah, penyebaran, cara pemeliharaan
TIGA LANGKAH
PREDIKSI TERHADAP
PENGARUH TERHADAP
EKOSISTEM

 Langkah I : Deskripsi biologis


 Langkah II : Identifikasi spesies langka dan
menuju kepunahan
 Langkah III : Diskusi tentang manajemen
 Langkah IV : Diskusi tentang Suksesi Alam
 Langkah V : Prediksi alternatif pengaruh
BEBERAPA CONTOH
 Hutan, Kelapa sawit, pisang
serangan gajah
 Tambang, Tailing, hutan mati,
perubahan suksesi

Anda mungkin juga menyukai