Anda di halaman 1dari 9

Praktikum MK.

Industri Pakan
Teknik Mencampur dan Pengujian
Mesin Pencampur (Mixability)
Mixing

• Pencampuran (mixing) atau disebut juga homogenisasi adalah proses


yang digunakan untuk membuat campuran menjadi seragam,
sehingga menghindari segregasi (pemisahan)

• Tujuan utama pencampuran pakan adalah memastikan bahwa ternak


menerima semua kandungan nutrien sesuai dengan yang
diformulasikan

• Pencampuran bahan pakan yang optimal akan memastikan


keseragaman nutrisi, vitamin dan mineral, yang akan
menghasilkan kandungan nutrisi yang homogen di setiap produk
pakan, sehingga memastikan pertumbuhan hewan yang optimal

• Selain itu, pencampuran bahan dengan benar dapat menghasilkan


kualitas produk pakan yang baik
Pengukuran Kinerja Mixer

• Sebagian besar produsen pakan menggunakan koefisien variasi


(coefficient of variation) atau CV untuk mengukur kinerja mixer
dan keseragaman campuran

• CV didefinisikan sebagai standar deviasi / rataan * 100

• Nilai CV di bawah 10% menunjukkan hasil pencampuran yang baik

• CV 5% adalah standar industri untuk sebagian besar bahan

• Jika CV lebih dari 10%, maka kemungkinan waktu pencampuran


perlu ditingkatkan atau harus diperiksa sistem pencampuran dengan
melihat faktor-faktor penyebab buruknya hasil pencampuran
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Mixing

Faktor-faktor yang menentukan keseragaman hasil campuran meliputi :

a) Besar dan bentuk partikel bahan


b) Densitas dan muatan statis bahan
c) Urutan pemasukan bahan
d) Jumlah bahan yang dicampur
e) Desain mesin
f) Waktu pencampuran
g) Pengosongan mesin
h) Perawatan dan pemeliharaan mesin
Karakteristik Fisik dan Pencampuran Bahan Pakan

• Banyak masalah dalam pencampuran pakan disebabkan oleh


perbedaan dalam bentuk, ukuran, dan densitas partikel bahan
pakan

• Bahan pakan dengan ukuran dan kepadatan yang sama cenderung


mudah dan cepat bercampur

• Bahan pakan yang berasal dari bijian atau bungkil mempunyai


densitas yang mirip. Mineral memiliki densitas yang jauh lebih besar
daripada biji-bijian. Obat-obatan memiliki densitas sedang, tetapi
ukuran partikelnya sangat halus. Hijauan memiliki densitas rendah,
dan bentuk serta ukuran partikel yang sangat bervariasi

• Keragaman bentuk fisik dan densitas masing-masing bahan pakan


mempersulit pembuatan campuran pakan yang seragam
Penambahan Obat-obatan dan Vitamin

• Obat dan vitamin menimbulkan masalah khusus untuk mendapatkan


campuran produk pakan yang seragam. Densitasnya mirip dengan
bijian dan bungkil, namun penggunaannya dalam campuran sangat
sedikit

• Hal ini menjadi masalah unik sehubungan dengan distribusi spasial.


Risiko distribusi spasial bahan mikro kritis yang tidak memadai dapat
diminimalkan dengan mengikuti beberapa pedoman sederhana dalam
formulasi pakan
Tugas Individu

1. Jelaskan kenapa faktor-faktor yang disebutkan pada slide ke-4


berpengaruh terhadap hasil mixing!

2. Carilah informasi mengenai tata cara pencampuran bahan pakan


yang baik, sehingga dapat menghasilkan campuran yang homogen!

3. Carilah informasi mengenai cara pengujian efisiensi kinerja mesin


mixer, jenis tracer yang bisa digunakan beserta kelebihan dan
kekurangannya, serta cara sampling pengujian yang tepat!

4. Jelaskan bagaimana hasil pencampuran dapat berpengaruh terhadap


kualitas produk pakan (baik pakan mash, pellet, crumble, ataupun
wafer)!
Referensi

1. Buku Panduan Praktikum Industri Pakan

2. http://www.fao.org/3/x5738e/x5738e0j.htm

3. https://
animalscience.ucdavis.edu/sites/g/files/dgvnsk446/files/faculty/zinn/
pdf/04.pdf

4. https://
www.mla.com.au/globalassets/mla-corporate/research-and-develop
ment/program-areas/feeding-finishing-and-nutrition/feedlot-design-
manual/035-feed-mixing-and-delivery-2016_04_01.pdf

5. http://
microtracers.net/upload/File/EvaluationOfHomogeneityInFeed.pdf
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai