DISUSUN OLEH :
ARMAWATI ANWARPUTRI
45 17 035 006
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas
Penulis
Armawati Anwarputri
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah...................................................................... 3
C. Tujuan......................................................................................... 3
A. Kesimpulan................................................................................. 12
B. Saran........................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memenuhi kebutuhan ternak dalan waktu 24 jan sehingga zat gizi yang
hewan seperti tepung ikan, tepung tulang, tepung daging, tepung darah,
hujan hijauan yang tersedia sangan melimpah sedangkan saat tiba musim
biologi-kimia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2. Memudahkan penyimpanan
3. Pengawetan
Pengolahan dapat digunakan untuk tujuan pengawetan sehingga
4. Meningkatkan palatabilitas
pakan yang sesuai dengan jenis, umur dan fase hidup ternak.
efisiensi pakan.
penimbangan bahan pakan, penggilingan bahan pakan, pencampuran
meningkat.
pakan perludilakukan sehingga pengolahan yang dilakukan akan benar-
1. Pengolahan mekanik
a. Dehulling
b. Grinding
bahan pakan.
c. Rolling
d. Chopping
2. Pengolahan fisik
proses atau perlakuan perubahan temperatur sehingga pakan pada
Besarnya temperatur dan lama proses pengolahan harus diperhatikan
Methionin),
seperti gelatin
Tipe pengolahan fisik ada dua, yaitu alami dan buatan (artificial).
tergantung cuaca, perlu banyak tenaga, tempat yang luas dan waktu
yang lama.
Kelebihan tipe pengolahan ini adalah hemat tempat, waktu dan tenaga.
3. Pengolahan kimia
Pengolahan kimia merupakan upaya mengubah sifat pakan melalui
penambahan bahan kimia. Pengolahan kimia dapat dilakukan dengan
penambahan alkali, dan penambahan asam.
a. Penambahan alkali
Perlakuan alkali menyebabkan suasana basa dengan pH > 7
Pengolahan dengan penambahan alkali mampu meningkatkan
bengkaknya jaringan akibat lepasnya sebagian ikatan hydrogen
mikrobia rumen.
b. Penambahan asam
organic, dll).
merenggangkan/memecah ikatan serat kasar dan protein kasar
konsentrat sumber energy.
4. Pengolahan biologi
Pengolahan bahan pakan secara biologi dilakukan dengan enzim
melalui bantuan mikrobia yang sesuai yang disebut proses fermentas.
efisien, tidak tergantung cuaca tetapi perlu kondisi yang optimum bagi
Pengolahan gabungan adalah pengolahan yang dilakukan dengan
menggabungkan beberapa cara pengolahan (mekanik, fisik, kimia dan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
proteksi nutrisi.
B. Saran
teliti lagi agar dapat mengetahui tingkat kecernaanya yang jelas dan
DAFTAR PUSTAKA