Di Susun Oleh:
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Aturan Perkembangan Ternak dan Produksinya di Kab. Barru..........3
B. Pengembangan Ternak Perah...................................................... 8
C. Peluang Pengembangan Sapi Perah di Kabupaten Barru...............11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sapi Bali.
bagi kesehatan
B. Rumusan Masalah
Kabupaten Barru?
Barru?
C. Tujuan
Kabupaten Barru
BAB II
PEMBAHASAN
Barru
sapi potong relatif lamban, yaitu 4,25% pada tahun 2007 dan pada
peternak
sapi di Kabupaten Barru melalui “Showroom Sapi”. konsep ini
merupakan:
Pemberdayan petugas
masyarakat peternak
yang terpakai.
lingkungan.
tinggi.
berupa sapi bibit dan sapi potong setiap saat dan berupa
biourine.
kesejahteraan hewan.
diatasnya;
(suhu dan kelembaban udara). Bukan hanya ayam, ternak sapi pun
reproduksinya.
oleh
peternak kita, seperti sapi potong dan sapi perah jenis FH (Fries
dan kesehatan
tinggi, namun rendah serat agar rumen (perut sapi, red) dapat
yang cukup sejuk dan mirip dengan habitat ternak perah yang
hewan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
(suhu dan kelembaban udara). Bukan hanya ayam, ternak sapi pun
reproduksinya.
Barru.
Barru.
Hasanuddin. Makassar.
Pertanian Bogor.
Peternakan
Sulawesi Selatan.
Supomo. 2008. Pengembangan Wilayah Pesisir Kabupaten Barru Melalui
Tanari, M., 2001. Usaha Pengembangan Sapi Bali Ternak Lokal dalam