KONSEP

SEHAT DALAM
ISLAM

GINA NOORDIANA
3112201026
 KONSEP SEHAT
Bukan hanya bebas dari penyakit tetapi
meliputi seluruh kehidupan manusia,
termasuk aspek sosial, psikologis, spiritual,
faktor lingkungan, ekonomi, pendidikan, dan
rekreasi
Sehat ???
 Sehat (WHO, 1947): Keadaan yang sempurna dari
fisik, mental, sosial tidak hanya bebas dari
penyakit atau kelemahan.

 Sehat (UU No. 23 tahun 1992): Keadaan sejahtera

dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan

 Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,
spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomis
 Pengertian Sehat

 Secara bahasa sehat (terminologi) :

sembuh,selamat dari
celaka,nyata,benar,selamat dari cela.

 Etimologi (1) sehat berarti segenap badan dan

bagian-bagiannya bebas dari sakit. (2) Sembuh
dari sakit. (3) Mendatangkan kebaikan badan.
 Padanan kata sehat dalam bahasa arab Ash-
shakhihah,Al-’afiyah yang berarti ash-shakhihah
At-tammah (sehat sempurna).

 Al qur’an menyatakan kata asy-syifa. (sembuh) =

sehat dalam tiga tempat :

 Qs.Yunus/10:57.
 Qs.Al-isra/17:80.
 Qs.Fushilat/41:69.
 K
KONSEP SEHAT

KONSEP SEHAT
Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu
keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).

Definisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik berikut yang

dapat meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan
Mandle. 1994) :
1. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
2. Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal
dan eksternal.
3. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
 Pepkin’s
Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis
antara bentuk tubuh dan fungsi yang dapat mengadakan
penyesuaian, sehingga dapat mengatasi gangguan dari luar.
 Zuidiali (1999)
suatu kondisi seimbang antara status kesehatan
biologis,psikologis,sosial dan spiritual yang
memungkinkan orang tersebut hidup secara mandiri dan
produktif.
 UU N0. 23/1992 tentang kesehatan
kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera dari badan
(jasmani), jiwa (rohani) dan social yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis.
Sesuai dengan pengertian sehat di atas dapat di
simpulkan bahwa kesehatan terdiri dari
3 dimensi yaitu fisik, psikis dan social yang
dapat diartikan secara lebih positif, dengan
kata lain bahwa seseorang diberi kesempatan
untuk mengembangkan seluas-luasnya
kemampuan yang dibawanya sejak lahir untuk
mendapatkan atau mengartikan sehat.
 Jalinan Antara
Kebersihan,Kesehatan,dan Keimanan
 Rasul bersabda :An-nadlafatu min al-iimaan.

 Al-qur’an menekankan kualitas hidup bersih

dan suci hingga 30 X antara lain : Wa tsiyaa baka
fathahhir (Qs.Al-Mudasir/74:4.

 Allah menghendaki hati tetap bersih dan suci

(Qs.Al-Ahzab/33:53).Allah menyukai orang yang
senantiasa dirinya bersih (Qs.Al-Baqarah/2:222).
 Mengupayakan Kesehatan Jasmani
 Makan yang halalan thayyiban : Bersih,baik,aman
dikonsumsi,bergizi seimbang.

 Pantangan makan dan minum bagi yang bermasalah :

Hipertensi,diabet,maag,penyakit kulit,jika pantangan
dilanggar akan merusak kesehatan
(Qs.Al-Baqarah 2:195).

 Orang sehat jasmani belum tentu sehat rohani

contoh :Tubuh sehat disuruh shalat malas.Dalam
keadaan longgar diajak mengaji malas.
 Mengupayakan Kesehatan Rohani
 Rohani seseorang disebut sehat jika ia
penyabar,pemaaf,murah hati,penyayang,murah
senyum,penuh pengertian,berkata santun,lemah
lembut,pembela kebenaran dll.
Rohani seseorang disebut sehat jika selamat dari
hubbutdunya,kikir,rakus,bakhil,dengki,ria’,’ujub (heran
dengan diri
sendiri),munafiq,kuffur,syirik,tahayyul,bid’ah,khurafat,tak
abbur,pengecut,menggunjing,menipu,senda gurau
berlebihan,pemarah.
 Mengupayakan Kesehatan Jasmani dan Rohani

Allah Menghendaki keterpaduan kesehatan

jasmani dan rohani (Qs.Al-Baqarah/2:247.
Tuntunan Doa Menuju Sehat
1. Doa memohon supaya lekas sembuh dari sakit:

‫إشف انت الشافى ال شفاء إال شفائك شفاء‬,‫اللهم رب الناس أذهب البأس‬
)‫ال يغادر سقما (رواه مسلم‬.
Allahumma rabbannasi adzhibil ba’si, isyfi anta syaafi laa
Syifaan illa syifaauka syifaan laa yughodiru syaqama
Ya Allah Tuhan manusia.hilangkan penyakit ini.
Sembuhkanlah aku.Engkaulah penyembuh.tidak
kesembuhan kecuali dari-Mu. Kesembuhan dari-Mu
tidak mengalami kambuh (HR. Muslim).
2. Tenaga medis ketika memberikan tindakan
‫أسال هللا العظيم رب العرش العظيم أن يشفيك (رواه ابو داود‬
‫)والترمذى‬
Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, yang Menguasai ‘Arsy
yang agung. Semoga Allah menyembuhkan kamu (HR.Abu Dawud
dan at-Turmudzi).

3.Meminum Obat
‫أذهب البأس إشف انت الشافى ال شافي إال‬.‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
)‫ اللهم إنى اسئلك العافية (رواه أحمد والنسأء‬.‫انت‬
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan
Penyayang.Hilangkanlah derita wahai Tuhan
manusia.sembuhkanlah.Engkau adalah Penyembuh. Tidak ada
kesembuhan kecuali dari-Mu. Ya Tuhanku, aku mohon kesehatan
kepada-Mu. (HR. Ahmad dan an-Nasai).
4. Selesai meminum obat:
)‫الحمد هلل الذى كفانا واورانا غير مكفي وال مكفور(رواه البخارى‬
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan
kecukupan kepada kita, dan kepuasan yang tiada
terabaikan dan tertolak (HR. al-Bukhari).
5. Pasien memasuki ruang operasi, siap dioperasi, atau
ibu mau melahirkan dan berada di ranjang persalinan:
)‫على هللا توكلت (رواه الترمذى‬.‫حسبنا هللا ونعم الوكيل‬
6. Sesudah operasi:
)‫الحمد هلل الذى احيانا بعد ما اماتنا وإليه النشور (رواه البخارى‬
Segala puji bagi Allah, yang telah menghidupkan aku
setalah mematikan aku, dan kepada-Nya aku akan
kembali (HR. al-Bukhari).
7.Ibu melahirkan, anak dan ibunya selamat:

‫اعوذ بكلمة هللا التمات من كل شيطان وهامات ومن كل عين المة‬

‫بخارى‬
( }}‫) روا}ه} لا‬
Dengan firman-Mu yang sempurna, hamba mohon perlindungan dari
setiap syetan dan binatang yang berbisa, dan pandangan mata yang
jahad (HR. al-Bukhari).

8.Ibu melahirkan dan selamat, tetapi anak cacat:

‫قدر هللا وما شاء فعل‬
Allah telah menakdirkan apa yang Ia kehendaki, maka Berlakulah
(HR. al-Bukhari).
8. Ibu melahirkan selamat, tetapi anaknya meninggal:
‫اللهم اجرنى فى مصيبتى واخلف لى خيرا‬.‫إنا هلل وإنا إليه راجعون‬
)‫منها (رواه مسلم‬.
Sesunggunya kami ini kepunyaan Allah dan kepada-Nya kami
kembali. Ya Allah, anugerahilah pahala dari musibah yang aku hadapi,
dan berilah pengganti yang lebih baik (HR. Muslim).
9.Ketika gelisah, supaya mohon diberikan kesabaran:
‫حسبي هللا ونعم الوكيل ربنا افرغ علينا صبرا وتوفنا مسلمين (رواه‬
‫)ابو داود‬
Ya Allah, yang mencukupi aku dan sebaik-baik melindungi
aku.Ya Tuhanku curahkanlah kesabaran dalam hatiku, dan
matikanlah dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu – HR.
Abu Dawud).
9. Ketika marah-marah melulu:
‫ اللهم إغفرلى ذنوبى واذهب غيض‬.‫أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‬
.}‫ ق}}لبىوا}جرنىمن لا}}شيطان لا}}رجيم‬.
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.Ya
Allah, ampunilah dosa-dosaku. Hilangkanlah kemarahan hatiku, dan
selamatkan aku dari godaan syetan yang terkutuk.

10.Sulit tidur:

‫ال تأخذه سنة‬, ‫ وانت حي قيوم‬,‫ وهدات العيون‬,‫اللهم غارت النجوم‬

‫ إهدء ليلى وانعم عينى (رواه أبن سنى عن‬,‫ يا حي يا قيوم‬,‫وال نوم‬
‫)زيد بن ثابت‬
• Ya Allah, sunyilah semua bintang dan nyamanlah semua mata.Engkau
Tuhan yang Maha Hidup dan Berdiri sendiri, tidak terkena ngantuk
dan tidur, Wahai Tuhan yang Maha hidup dan Berdiri sendiri,
tenangkanlah malamku ini dan nikmatkanlah mataku.

11. Jika sakit diprediksi tidak sembuh (vonis mati):

‫ وتوفنى ماكانت الوفات خيرا‬,‫اللهم احيينى ما كانت الحيات خيرا لى‬

‫لى‬
Ya Allah, hidupkanlah aku manakala hidup itu lebih baik
bagiku.Matikanlah aku manakala mati itu lebih baik bagiku.
12. Sembuh dari sakit dan pulang dari opname:
‫ والعافية من‬,‫اللهم إنى اسئلك فرجا قريبا وصبرا جميال ورزقا واسعا‬
‫جميع البالء واسئلك تمامالعافية واسئلك دوام العافية واسئلك الشكر‬
‫على العافية واسئلك الغنى عن الناس وال حول وال قوة إال با هلل‬
‫)العلي العظيم‬.

Ya Allah, aku mohon kelapangan kepada-Mu dalam waktu dekat ini,

kesabaran yang indah, rezeki yang luas, terhindar dari segala bala’. Ya
Allah, aku mohon kepada Engkau nikmat sehat yag kekal. Ya Allah,
aku mohon kepada Engkau pandai menyukuri nikmat sehat yang
Engkau limpahkan. Ya Allah, aku mohon kepada Engkau kecukupan
lebih dari orang lain. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah
yang Maha Tinggi dan maha Agung
SYUKRON . . .