Anda di halaman 1dari 15

L/O/G/O

RANCANGAN AKTUALISASI

UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS


KEAMANAN (SECURITY) TENTANG BANTUAN HIDUP
DASAR (BHD) DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD)
RUMAH SAKIT UMUM (RSU) KABUPATEN BOMBANA

COACH PENGUJI
KAMAL. N. SIDIK, S.ST, M.PD DR. MISNAWATI LILY, M.Si

Dr. ANDI SUCI KUMALA SARI, S.KED


NDH : F18
 
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN LXXVIII TAHUN 2020
Latar Belakang
Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah
bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan
fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif),
penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit
(preventif) kepada masyarakat.

Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga


kesehatan dan pusat penelitian medik
Tugas Pokok dan Fungsi Dokter dalam Peraturan
Menteri Kesehatan No. 73 tahun 2013 yaitu:

1. Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan


2. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap
3. Melaksanakan pelayanan Kegawatan medis
4. Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA
5. Menganalisa data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan
pedoman kerja untuk menyusun catatan medis pasien
6. Menyusun draft visum et repertum
7. Melaksanakan tugas jaga
8. Menyusun draft laporan pelaksanaan tugas
9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
10. Menyusun laporan-laporan lain
Dasar Penetapan Isu
Gawat Darurat adalah
keadaan klinis pasien yang
membutuhkan tindakan
medis segera guna
penyelamatan nyawa dan
pencegahan kecacatan lebih
lanjut

? Kemampuan seluruh petugas rumah sakit baik


medis maupun non medis sangat diperlukan untuk
melakukan pertolongan pertama kepada pasien
terutama kasus emergency sejak mulai masuk RS
(Pre Hospital) dan di sekeliling areal rumah sakit
(Intra Hospital).
Tujuan
• Tujuan Umum
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dan
mengetahui kedudukan dan peran profesi ASN dalam NKRI
(manajemen ASN, whole of government, pelayanan publik) dalam
menjalankan kewajiban sebagai Aparatur Sipil Negara di unit
organisasi masing-masing. 
• Tujuan Khusus
Adapun tujuan khususnya, yaitu :
Terwujudnya Peningkatan Pengetahuan Petugas Keamanan
(Security) tentang Bantuan Hidup Dasar pada pasien Henti Nafas dan
Henti Jantung BLUD RSU Kabupaten Bombana
Gambaran Umum Organisasi

Visi Badan Layanan Umum


Daerah (BLUD) RSU Kabupaten
Bombana “Rumah Sakit Unggulan
dan Berkualitas bagi Masyarakat
Bombana dan Sekitarnya“

Misi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


RSU Kabupaten Bombana antara lain:
 NILAI ORGANISASI
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
C : Cepat
yang prima dan terjangkau
L : Loyal
2. Meningkatkan kualitas sumber daya dan
B : Bersahabat
profesionalisme petugas melalui
K : Kompeten
pendidikan dan pelatihan.
“ Untuk Bombana Sehat “
3. Mengupayakan peningkatan
pembangunan fisik berkesinambungan dan
terpadu sesuai standar pelayanan
kesehatan.
Penetapan Isu

Kurangnya pengetahuan petugas keamanan


(Security) tentang Bantuan Hidup Dasar
(BHD) di BLUD RSU Kab. Bombana
Analisis Masalah
Money : Tidak ada
masalah
 

Metode : Kurangnya
Kurangnya
sosialisai tentang
Man : Petugas keamanan pengetahuan petugas
BHD pada kalangan
tidak mempunyai keamanan (Security)
Non Medis di
pengetahuan tentang BHD tentang Bantuan Hidup
Rumah Sakit
Dasar (BHD)
   

Material : Tidak
ada masalah
 
Analisis Dampak Isu dan Alternative Solusi

 
Penyebab
Masalah Dampak Alternative Solusi
Masalah
 
  Man : Petugas Terlambatnya  
Keamanan tidak penanganan awal  
mempunyai pasien yang berada di
pengetahuan tentang area rumah sakit
BHD utamanya di pintu awal
Kurangnya Memberikan
  penerimaan pasien dan
pengetahuan area sekitar rumah sakit Pelatihan kepada
yang beresiko
petugas keamanan Petugas
menyebabkan Kematian
(Security) tentang pasien Keamanan
Metode : Kurangnya Petuga Keamanan
Bantuan Hidup (Security) tentang
sosialisai tentang (Security) tidak
Dasar (BHD) BHD pada kalangan mengetahui prosedur Bantuan Hidup
Non Medis di Rumah BHD yang beresiko
  Dasar BHD
Sakit dalam hal ini menyebabkan Kematian
utamanya Petugas pasien
Keamanan
Kegiatan Terpilih Sebagai Pemecahan
Isu

Unit Kerja : BLUD RSU Kabupaten Bombana


Tugas dan fungsi : Melaksanakan Pelayanan Kegawatdaruratan
yang bermasalah Medis
Isu yang diangkat : Kurangnya pengetahuan petugas keamanan
(Security) tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD).
 
Judul : Upaya Peningkatan Pengetahuan Petugas
Keamanaa (Security) tentang Bantuan Hidup
Dasar (BHD) di BLUD RSU Kabupaten Bombana
Kegiatan : 1. Konsultasi dengan Stakeholder yang terkait.
2. Membuat Rancangan kegiatan Pelatihan BHD
3. Melaksanakan Kegiatan Pelatihan BHD
(Bantuan Hidup Dasar) dengan metode TSD
(Tell, Show,Do)
4. Melakukan Evaluasi Pelatihan BHD
Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum
(RSU) Kabupaten Bombana

Isu yang Diangkat : Kurangnya Pengetahuan Petugas Keamanan (Security)


tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) di BLUD RSU Kabupaten Bombana

Gagasan Pemecahan Isu : Memberikan Pelatihan kepada Petugas


Keamanan (Security) tentang Bantuan Hidup Dasar BHD di BLUD RSU
Kabupaten Bombana

Tujuan Gagasan Pemecahan Isu : Untuk meningkatkan Pengetahuan


Petugas Keamanan (Security) tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD)
di BLUD RSU Kabupaten Bombana
DESKRIPSI
RANCANGAN
AKTUALISASI
Jadwal Pelaksanaan
  Bulan / Pekan  
No. Okt November Desember
Kegiatan Keterangan
4 1 2 3 4 1 2 3

1 Menyusun Rancangan                  
Aktualisasi
2 Konsultasi dengan                  
Stakeholder yang terkait.

3 Membuat Rancangan                  
kegiatan Pelatihan BHD

4 Melaksanakan kegiatan                  
Pelatihan BHD

5 Melakukan Evaluasi                  
Pelatihan BHD
6 Membuat laporan                  
Aktualisasi
Prediksi Hambatan dan Solusi
No Kegiatan Hambatan Solusi
1 Menyusun Rancangan 1. Kurangnya waktu yang di berikan Memaksimalkan waktu dan
Aktualisasi untuk menyusun laporan pengetahuan serta mengusahakan
aktualisasi pembelajaran mandiri untuk
mengatasi kendala dalam
2. Kurangnya waktu konsultasi penyusunan
dengan pembimbing
3. Metode yang di berikan tiap
pengajar berbeda-beda
2 Konsultasi dengan 1. Kesulitan bertemu dengan 1. Mengatur waktu pertemuan
Stakeholder yang terkait. Stakeholder terkait beberapa hari sebelum
2. Kemungkinan perbedaan pelaksanaan kegiatan
pendapat antara penulis dan 2. Mengambil metode konsultasi
stakeholder terkait dengan cara berdiskusi untuk
mencapai musyawarah mufakat
3 Membuat Rancangan kegiatan 1. Waktu yang relatif pendek dapat 1. Lebih banyak mengambil
Pelatihan BHD mempengaruhi isi dari materi Guideline terkini untuk
pelatihan mempermudah pengambilan
2. Kesulitan mengatur waktu materi
pertemuan antara beberapa 2. Berusaha mengatur waktu sesuai
pihak yang terkait dengan dengan kesibukan masing-
penyusunan materi pelatihan masing pihak terkait
4 Melaksanakan kegiatan Pada Era Pandemi Covid 19 ini Mengedepankan protokl kesehatan
Pelatihan BHD terdapat peraturan larangan untuk sesuai dengan standar Covid-19
berkumpul
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai