Anda di halaman 1dari 24

Pola-pola Migrasi Tumbuhan

dan
Region Floristik Penghalang
(Barrier)
Sejarah Singkat Persebaran Geografi Flora di
Indonesia
- Pada awal masa zaman es, wilayah bagian barat Indonesia
(Dataran Sunda: Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan)
menyatu dengan benua Asia, sedangkan wilayah bagian
timur Indonesia (Dataran Sahul) menyatu dengan benua
Australia.
- Dengan demikian, wilayah Indonesia merupakan daerah
migrasi fauna dan flora antar kedua benua tersebut.
- Selanjutnya, pada akhir zaman es, dimana suhu permukaan
bumi meningkat, permukaan air lautpun naik kembali,
sehingga Pulau Jawa terpisah dari benua Asia, Kalimantan,
dan Sumatera. Begitu pula pulau- pulau lainnya saling
terpisah satu sama lain
- Hasil penelitian biogeografi hewan oleh Wallace
menunjukkan bahwa jenis-jenis hewan yang hidup di
wilayah bagian barat Indonesia berbeda dengan
jenisjenis hewan di wilayah bagian timur Indonesia,
batasnya kira-kira dari Selat Lombok ke Selat
Makassar.
- Garis batas ini dikenal dengan Garis Wallace.
- Selain Wallace, peneliti berkebangsaan Jerman,
Weber, mengadakan penelitian tentang biogeografi
fauna di Indonesia, yang hasilnya mencetuskan Garis
Weber yang menetapkan batas penyebaran hewan
dari benua Australia ke wilayah bagian timur
Indonesia
Berdasarkan hasil proses pembentukan daratan
wilayah Indonesia serta hasil penelitian Wallace dan
Weber, maka secara geologis, persebaran flora
(begitu pula fauna) di Indonesia dibagi ke dalam 3
wilayah, yaitu:
1. Flora Dataran Sunda yang meliputi Jawa,
Sumatera, Kalimantan, dan Bali. Flora di pulau-pulau
tersebut berada di bawah pengaruh flora Asia
karena ciri-cirinya mirip dengan ciri-ciri flora benua
Asia, disebut juga flora Asiatis yang didominasi
oleh jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku
Dipterocarpaceae
2. Flora Dataran Sahul yang meliputi Papua dan
pulau-pulau kecil di sekitarnya. Flora di pulau-pulau
tersebut berada di bawah pengaruh benua Australia,
biasa disebut flora Australis yang didominasi oleh
jenis-jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku
Araucariaceae dan Myrtaceae.
3. Flora Daerah Peralihan (Daerah Wallace) yang
meliputi Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara yang
berada di bawah pengaruh benua Asia dan Australia,
yang mana jenis tumbuhan berhabitus pohonnya
didominasi oleh jenis dari suku Araucariaceae,
Myrtaceae, dan Verbenaceae
- Dari sudut geografi tumbuhan, Indonesia, Brunei
Darussalam, Filipina, Malaysia, Papua Nugini,
Singapura dan Timor Leste membentuk sebuah
kawasan floristik yang koheren, yang disebut
Malesia.
- Flora Malesia sangat berbeda dari flora kawasan
sekitarnya di Asia Tenggara, Pasifik dan Australia.
Malesia merupakan kawasan fitogeografi yang
khas, yang 40 % dari marga yang dikandungnya
tidak terdapat di luar kawasan ini
- Kawasan Malesia dapat dibagi lagi menjadi provinsi
fitogeografi yang lebih kecil, yaitu provinsi :
- (1) Malesia Barat, yang mencakup Semenanjung Malaya,
Pulau Sumatera, Pulau Borneo dan pulau-pulau di
Filipina;
- (2) Malesia Timur, yang meliputi Pulau Sulawesi, Pulau-
pulau di Maluku, dan Pulau Nugini; dan
- (3) Malesia Selatan, yang terdiri dari Pulau Jawa dan
Madura, Pulau Bali, pulau-pulau di Nusa Tenggara,
termasuk Timor Leste.
- Provinsi selatan dan sebagian kawasan antara
Provinsi barat dan timur bertepatan dengan
kawasan yang beriklim relatif kering dengan
vegetasi utamanya berupa tipe hutan muson dan
savana, sedangkan provinsi barat dan timur beriklim
basah dengan tipe hutan utama hutan hujan.
- Batas antara provinsi barat dan provinsi timur
bertepatan dengan Garis Wallace yang
membentang dari Selat Lombok ke utara sepanjang
Selat Makasar sampai ke selat antara Sulawesi dan
Filipina. Di provinsi barat lebih kaya kandungan
spesiesnya dan lebih kompleks strukturnya daripada
hutan di provinsi timur.
Pemencaran dan Perpindahan

Diseminasi dari induk & Mencakup pula keberhsl-


penyebaran (dlm arti di- an pertumbuhan dan
namis) kesuatu tempat penghunian tetap
yg baru

- Disemisul (diaspora) bagian tubuh tumbuhan yg


dipencarkan
- Jenis tumbuhan/individu yg sama akan menghslkan lebih
dari satu macam disemisul
Contoh : Pohon cemara : biji, pembtkan tunas, cabang-
cabang merayap
Pemencaran oleh angin
Organ-organ yg dipencarkan oleh angin :
a. Spora
- Disemisul utama utk tumb.tk rendah & tumb.paku
- Jamur Agaricus psalliata campestris : 1,8 M spora
- Caprinus comatus : 5.240.000.0000 spora
- Tahan thd suhu rendah & kekeringan, dpt berthn &
menahan pengaruh radiasi di tempat-tempat tinggi

b. Biji berbentuk serbuk & buah yg kecil


Contoh : Orchidaceae & buah yg berisi satu biji
(Balanophoraceae) terutama di daerah tropis
Spora sejenis tanaman paku-pakuan
c. Biji berjumbai
- Biji yg punya seberkas rambut-rambut spt sutera
pd salah satu ujungnya
- Biasanya terna/tumbuhan memanjat
- Contoh : Epilobium, Asclepias

d. Buah berjumbai
- Contoh : Taraxacum spp, Avena spp & buah beram-
but sutera pd rumput kapas (Eriophorum
spp)
- Biasanya berupa terna/banyak rumput
- Sering mencapai arus udara pd lapisan atas

e. Biji bersayap
- Biasanya terdpt pd bag. kulit biji yg tipis yg mem-
btk sayap.
Avena barbarta
- Terdapat pd pohon, semak & liana
- Pemencaran kurang efisien dibanding yg lain
- Contoh : Bignoniaceae, pinus & jenis-jenis pohon
jarum

f. Buah bersayap
- Terdapat pd pohon & semak-semak
- Biasanya menggelinding/penerbangannya spt ter-
puntir
- Contoh : Betula sp, Acer sp

g. Biji dan buah berambut pjg


- Permukaannya tertutup oleh rambut-rambut pjg
spt sutera/wol
- Tidak begitu efisien dibanding yg berjumbai
- Beberapa pohon dan semak-semak
- Contoh : biji kapas (Gossypium sp), Salix sp

h. Rumput gulung
- Bergulung-gulung & menaburkan buah pd wkt ber-
gulung-gulung
- Umumnya berupa terna yg berumur pendek yg ber
cabang-cabang rapat & kaku dam memencar dr
suatu batang yg terletak di pusat
- Terutama di daerah gurun/pdg rumput/prairi yg
kering
- Contoh : Salsola pestifer di Amerika Utara
Beberapa jenis lumut kerak & lumut di
Amerika Utara

i. Organ lain
- Potongan-potongan tumb.epifit
- Contoh : Tillandsia usneoides (lumut spanyol)
- Biji-biji yg kebetulan lekat/ikut tergulung dlm
daun-daun kering
- Biji/buah kecil yg menempel pd tangkai-tangkai
berperekat
- Contoh : Lychnis sp

j. Lontaran
- Pelontaran biji dr dalam buah
- Contoh : Papaver sp, Verbascum sp

Penghalang : - Air
Biji & buah bersayap jarang ditemukan di
pulau-pulau tengah samudra
- Pegunungan
- Tebing, dinding, tembok
Pemencaran oleh air dan es
Syarat utama : - Daya apung yg cukup
- Impermeabilitas terhadap air

- Utk alga & gulma air dr Kanada Elodea canadensis yg


hdp di bwh permukaan air cukup hanyut saja
- Enceng gondok yg py tangkai daun yg menggembung
utk mengapung

Cara-cara utama pemencaran :


a. Arus laut
- Sgt efektif melebihi 1000 mil
- Hrs dpt mengapung dlm wkt yg pjg tanpa menjadi
jenuh oleh air
- Tergolong jenis-jenis pesisir yg dpt tinggal di
bawah kondisi garam yg tinggi
- Contoh : Rhisophora & Avicenia

b. Sungai & selokan


- Biasanya tumbuhuhan yg hidup di tepi sungai
- Contoh : Potamogeton sp, buahnya kecil & dlm
keadaan tertentu dpt mengapung ber-
bulan-bulan
- Beberapa jenis Saxifraga & Oxyriadigyna (tumb
tinggi di peg.tinggi) sering ditemukan di habitat
terbuka dataran rendah
- Hujan, banjir & danau
- Gunung es, gumpalan es
contoh : ganggang kersik (diatom) yg menempel
pd gumpalan es dpt menggembara ratusan
mil
Penghalang : - tidak adanya air
- pengaruh iklim yg berbeda
- samudra/daratan yg luas

Pemencaran oleh hewan


1. Terbawa sec.eksternal dgn menempel/melekat pd per
mukaan tubuh hewan (ektozoik/epizoik)
Umumnya bersifat lekat krn permukaan yg berperekat
atau adanya kait/kelengkapan yg lain
Contoh : Arctium sp, Bidens sp

2. Diangkut secara internal setelah disemisul ditelan


(endozoik)
Organisme :
a. Burung
Di P.Macquarie dkt kutub Selatan terdpt + 25 jenis
tumb vascular
Transportasi endozoik tergantung :
- ketahanan thd pemencaran
- lamanya disemisul dlm tubuh burung

b. Hewan menyusui
- Khususnya utk tumb terna yg py biji kecil ditelan
bersama daun
- Biji yg lewat sal.pencernaan lbh cepat berkecam-
bah krn dipengaruhi cairan lambung/usus
- lbh efektif utk hewan menyusui pemencaran ek-
tozoik
c. Hewan rendah
- ikan yg makan Potamogeton sp
- hewan melata yg dlm pemencaran alga yg tumb
epizoik
- spora jamur tubuh siput

Pemencaran secara mekanik


- Ledakan tumb. yg menembakkan disemisul
- Batang di bawah tanah (rimpang)
- Tunas
- Contoh : - kuncup eram pd Lycopodium 3 kaki
- Pohon-pohon Amerika tropis dr fam Euphor-
biaceae 40 kaki
- Impatiens balsamina dinding buah menggulung
ke dalam jika terkena sentuhan
Penghalang
Ada 4 bagian utama :
1. Fisiografi
Disebabkan oleh sifat permukaan bumi
Contoh : gunung, samudra
2. Iklim
Suhu, kelembaban dan cahaya
3. Tanah
Dsb jg faktor edafik (struktur tanah, komposisi kimia
kandungan lengas)
4. Mahluk hidup
- Termasuk tumbuhan lain
- Persaingan utk mendptkan ruang, cahaya, air

Anda mungkin juga menyukai