Penyusun:
Kelompok 5
1.2 Tujuan
1. Mengamati aktivitas kucing (Felis silvestris catus)
2. Mengamati perilaku mangsa kucing (Felis silvestris catus)
1.3 Hipotesis
Kucing adalah salah satu hewan karnivora yang ada disekitar kita
dan dengan pratikum ini kami memiliki hipotesis bahwa kucing akan
memburu mangsa yang sudah kami siapkan sampai kena .
BAB 2. KAJIAN PUSTAKA
Mangsa II (Burung)
Perilaku Kucing
Perilaku Dilakukan Keterangan
Mengamati + Kucing mengamati burung
yang diletakkan didalam
sangkar
Mengendus bau - Kucing tidak mengendus
melainkan hanya diam
mengamati.
Mengejar - Kucing tidak mengejar mangsa
tetapi malah pergi dan terlihat.
Berusaha menangkap - Kucing tidak berusaha
menangkap mangsa melainkan
malah meninggalkan.
Ekspresi kucing
Yang Diamati Keterangan
Telinga Menyamping
Hidung Mengendus sekali sekali
Kumis Mengarah kebelakang
Mata Memfokuskan ke mangsa
Ekspresi kucing
Yang Diamati Keterangan
Telinga Mengarah kesamping
Hidung Membesarkan lubangnya
Kumis Mengarah kedepan
Mata Membesar dari biasanya
Keterangan :
(+) bila objek melakukan hal yang disebutkan di dalam tabel.
(-) bila objek tidak melakukan hal yang disebutkan di dalam tabel.
Jenis kucing yang dipakai praktikum : Kucing Rumahan
Sifat yang dimiki kucing Kucing rumahan.
1. Manut kepada orang yang sudah dikenal.
2. Mudah beradaptasi diberbagai tempat.
3. Suka bermain.
4. Takut kepada orang yang tidak dikenal.
4.2 Pembahasan
Pada percobaan pertama dengan mangsa tikus kami melakukan nya pagi
hari , dari percobaan itu prilaku kucing pertama kali terlihat diam mengamati
mangsa yaitu tikus yang berada di dalam wadah prilaku ini termasuk mengamati
mangsa prilaku ini terjadi selama 2 menit , lalu kucing mendekati mangsa dan
berusaha mengendus mangsa yang sudah disiankan dan berusaha merubuhkan
wadah , untuk mengambil kucing .
2. Percobaan Kedua
Pada percobaan kedua ini kami menggunakan burung sebagai umpanya pada
percobaan kali ini kami lakukan pada pagi hari, Menurut Shabab (2012) bahwa
naluri berburu merupakan sebuah hal atau kebiasaan yang bersifat alami dan
mutlak dimiliki oleh setiap kucing, pada saat mereka dengan penuh kesabaran dan
kewaspadaan mengejar mangsanya dan kemudian mereka bergerak mendekati
mangsanya serta dengan konsentrasi penuh mengamati mangsanya sampai pada
saat dan jarak yang tepat kucing-kucing tersebut baru menerkam sasaran atau
mangsanya tersebut.Namun dalam percobaan kami kali ini kucing terlihat hanya
sekejap saja mengamati mangsanya lalu pergi meninggalkan ini terjadi karena
kucing yang kami gunakan adalah kucing rumahan yang sudah terbiasa dengan
adanya burung yang berada dalam jangkauannya namun ketika akan ditangkap
malah dipukul oleh pemilik burung . ini menunjukan bahwa kucing dapat dilatih
untuk tidak menunjukan sifat alamiah nya terhadap mangsa tertentu.
3. Percobaan Ketiga
Pada percobaan ketiga ini kami menggunakan mangsa ikan yang telah kami
letakan kedalam toples bening yang bisa dilihat oleh kucing , namun pada
percobaan kali ini terlihat kucing sangat tidak antusia melainkan merasa santai
bahakan diam saja ketika mangsa ikan di dekatkan kepada kucing itu dan akhirnya
kucing malah meningglakan mangsa ikan tanpa menyentuhnya, sesuai faktanya
banhwa kucing sangat takut dan karena tidak lapar-lah yang menyebabkan kucing
tidak tertarik terhadap kucing yang kami jadikan umpan
Antara teori dengan percobaan terdapat perbedaan menurut teori cara kucing
menangkap mangsanya adalah kucing dengan penuh kesabaran dan kewaspadaan
mengejar mangsanya dan kemudian mereka bergerak mendekati mangsanya serta
dengan konsentrasi penuh mengamati mangsanya sampai pada saat dan jarak
yang tepat kucing-kucing tersebut baru menerkam sasaran atau mangsanya
tersebut. Pada percobaan kucing mengendus mangsanya setelah dia mengamati
lebih dekat, ini dikarenakan hewan yang digunakan sebagai mangsa berada dalam
pengawasan atau dilindungi menyebabkan kucing tidak dapat langsung menerkam
mangsanya. Dalam hal ini kucing melakukan adaptasi tingkah laku yaitu
penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya
dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
BAB 5
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA