Komunikasi dan konseling dalam praktek kebidanan

komunikasi interpersonal /
konseling (KIP/K)

By : Sri Octarina
Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa

mampu :
1. Menjelaskan pengertian komunikasi
interpersonal / konseling (KIP/K)
2. Menjelaskan manfaat komuniksi interpersonal
3. Menjelaskan keefektifan komunikasi
interpersonal
4. Menjelaskan langkah-langkah komunikasi
interpersonal
Referensi
BUKU UTAMA
MNH (2002) Modul Pelatihan Keterampilan KIP/K

BUKU ANJURAN
Nasir, Abdul. Dkk. 2009. Komunikasi Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika
Priyanto, Agus. 2009. Komunikasi dan Konseling. Jakarta : Salemba Medika
Saifudin, Abdul Bari. 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBPSP
Tyiastuti, Siti.dkk. 2008. Komunikasi dan Konseling Dalam Pelayanan
Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya
Widjaja. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta :Rineka Cipta
Yulipa,Rita dan Tri Johan Agus Yuswanto.2009.Komunikasi dan Konseling
Dalam Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
Pengertian Komunikasi
Interpersonal / Konseling (KIP/K)
Pengertian Komunikasi Interpersonal
menurut Rita Yulifah, 2009). Definisi bdasarkn tiga
unsur sbg berikut.

komponen (componential)
pengembangan (develovmental)
hubungan diad (relational diadic)
menurut Tri Johan Agus Yuswanto (2009), komunikasi
interpersonal adlh proses penyebaran & brbagi
informasi yg dlakukn minimal oleh dua org, secara
langsung, dgn tatap muka, & brsifat dua arah.

Jadi Komunikasi interpersonal adalah

interaksi yang dilakukan dari orang ke
orang, bersifat 2 arah baik secara verbal
maupun non verbal, dengan saling
berbagi informasi dan perasaan antara
individu dengan individu atau antar
individu dalam kelompok kecil.
Pengertian konseling
Konseling adalah
pemberian bantuan membuat keputusan.
(Modul KIP/K,2002).

Konseling adalah
pmberian infrmasi objektif & lengkap sistematik
. teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan
klinik mngenali kondisinya saat ini mnentukn
jalan keluar (Saifudin,Abdulbahri.2001).
 Konseling adalah sebagai hubungan
timbal balik antar dua individu, dimana
yang seorang (yaitu konselor) berusaha
membantu yang lain (yaitu konseli)
untuk mencapai pengertian tentang
dirinya sendiri dalam hubungan dengan
masalh-masalah yang di hadapi pada
waktu yang akan datang.
Manfaat komunikasi interpersonal

1. mengenal diri sendiri dan orang lain,

2. mengetahui dunia luar,
3. menciptakan dan memelihara hubungan,
4. mengubah sikap dan perilaku,
5. bermain dan mencari hiburan, serta
6. membantu orang lain
Keefektifan Komunikasi Interpersonal

Perspekti humanistik, meliputi

sifat-sifat :
1. Keterbukaan (openness)
2. Perilaku suportif
(supportiveness)
3. Perilaku positif
(positiveness)
4. Empati (empathy)
5. Kesamaan (equality)
Perspektif pragmatis, meliputi
sifat-sifat :
1. Bersikap yakin
(confidence)
2. Kebersamaan (immediacy)
3. Manajemen interaksi
(interaction management)
4. Perilaku ekspresif
(expressiveness)
5. Orientasi pada orang lain
(other orientation)
 Menciptakan ketertarikan & menangkap perhatian.

Membangun rasa simpati

Langkah- Percaya diri

langkah
komunikasi Mengaplikasikan tiga hal penting (bertanya,
interpersonal mendengarkan dan diam)

Kejujuran dan empati

Optimisme
Terima Kasih