Teknik analisis air

secara fisika
PUTRI NOVITASARI SGZ MSI
BEBERAPA KRITERIA YANG BIASA DIGUNAKAN UNTUK
MENENTUKAN KUALITAS AIR ADALAH :
• SECARA FISIKA : WARNA, RASA, BAU, PH, KEKERUHAN, ZAT
PADAT TERLARUT (TS, TSS, TDS), SUHU, DAYA HANTAR
LISTRIK
• SECARA KIMIA : OKSIGEN TERLARUT (DO), ZAT ORGANIK/
BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND (BOD), CHEMICAL OXYGEN
DEMAND (COD), SENYAWA NITROGEN, SERTA LOGAM-
LOGAM YANG TERLARUT.
 1.
PROSEDUR ANALISIS AIR
SECARA FISIKA
 PH
LOGARITMA NEGATIF DARI KEPEKATAN ION-ION H YANG
TERLEPAS DALAM SUATU PERAIRAN. PENGUKURAN PH
BERDASARKAN PENGUKURAN AKTIFITAS ION HIDROGEN
SECARA POTENSIOMETRI DENGAN MENGGUNAKAN PH
METER.
PH DIGUNAKAN SEBAGAI UKURAN UNTUK MENENTUKAN
KEASAMAN SUATU LARUTAN.
PH AIR ALAM TIDAK PERNAH LEBIH KECIL DARI 3,0 ATAU LEBIH
BESAR DARI 10, BIASANYA BERKISAR ANTARA 6-9.
BESARNYA PH AIR SANGAT PENTING, KARENA HARGA PH
MENENTUKAN KELARUTAN BERBAGAI ZAT.
1. PENENTUAN DERAJAT KEASAMAN (PH)
PERSIAPAN PENGUJIAN
PROSEDUR PERCOBAAN
Alat pH meter
− dikalibrasi dengan larutan penyangga
pH 4, 7 dan 10 sesuai dengan intruksi kerja alat
− elektroda dikeringkan dengan tisu
− dibilas dengan air suling
Alat pH meter terkalibrasi

PENGUJIAN SAMPEL

Sampel air
− dibilaskan ke elektroda pH meter
− elektroda dicelupkan sampai pH meter menunjukkan
pembacaan yang tetap
− dicatat hasil pembacaan skala
− dilakukan langkah tersebut sebanyak dua kali

pH sampel air
WARNA
METODE: VISUAL
TEORI DASAR : WARNA AIR ALAMI TERLIHAT COKLAT KEKUNING-
KUNINGAN. WARNA AIR DAPAT DISEBABKAN OLEH
BEBERAPA HAL ANTARA LAIN:
• ADANYA KONTAK ANTARA AIR DENGAN ZAT ORGANIK YANG SUDAH
LAPUK, DALAM KEADAAN TERTENTU ZAT ORGANIC TERSEBUT
AKAN TERURAI MENGHASILKAN SENYAWA YANG LARUT DALAM
AIR.
• ADANYA BESI DENGAN KADAR YANG CUKUP TINGGI DENGAN AIR
AKAN MENYEBABKAN WARNA AIR MENJADI KUNING.
• ADANYA SENYAWA-SENYAWA LAIN, MISALNYA ZAT WARNA YANG
DIPAKAI DALAM PENCELUPAN. AIR LIMBAH INDUSTRI PULP DAN
KERTAS MEMPUNYAI WARNA YANG TINGGI KARENA MENGANDUNG
SENYAWA LIGNIN ATA LINDI HITAM
• MISALNYA, DARI PENGAMATAN LARUTAN KALIUM
HEKSAKLORO PLATINAT (IV) DENGAN KOBALT KLORIDA
MEMBENTUK WARNA YANG SANGAT MIRIP DENGAN AIR
ALAMI. WARNA YANG DIHASILKAN DAPAT DIVARIASIKAN
DENGAN MENAMBAH DAN MENGURANGI JUMLAH KOBALT
KLORIDA.
• WARNA YANG DIHASILKAN OLEH 1 MG/L PLATINA SEBAGAI
KALIUM HEKSAKLORO PLATINAT (IV) DIGUNAKAN SEBAGAI
UNIT STANDAR WARNA

PRINSIP : WARNA DIUKUR DENGAN PERBANDINGAN

KASAT MATA ANTARA SAMPEL DENGAN WARNA STANDAR
YANG TERBUAT DARI K2PTCL6 DAN COCL2 YANG SUDAH
DIKETAHUI KONSENTRASINYA.
 KEKERUHAN
• KEKERUHAN ATAU BANYAKNYA PADATAN TERSUSPENSI
DALAM SUATU CONTOH AIR DI ALAM MENUNJUKKAN
DERAJAT PENGOTORAN AIR TERSEBUT.
• PADATAN TERSUSPENSI ALAMIAH BIASANYA BERUPA
PARTIKEL TANAH MINERAL YANG BIASANYA TERSUSPENSI
SEBAGAI PARTIKEL-PARTIKEL HALUS DAN MEMPUNYAI
SIFAT DAPAT MENGADSORPSI BERBAGAI ION-ION LOGAM
BERAT DAN ZAT-ZAT ORGANIK.
KEKERUHAN
METODE : TURBIDIMETRI
TEORI DASAR : KEKERUHAN DALAM AIR DAPAT
DISEBABKAN OLEH :
• BERMACAM-MACAMM ZAT YANG TERSUSPENSI DALAM
AIR, DARI MULAI BENTUK KOLOIDAL SAMPAI BENTUK
LUMPUR KASAR.
• ZAT ORGANIK DALAM KADAR TINGGI.
• ADANYA BESI DAN MANGAN YANG KADARNYA TINGGI
DALAM AIR MENYEBABKAN KEKERUHAN, KARENA
FE(OH)3 YANG TIDAK LARUT.
PRINSIP : PENGUKURAN KEKERUHAN DALAM AIR
BERDASARKAN PENGUKURAN INTENSITAS CAHAYA YANG
DIBAURKAN OLEH ZAT-ZAT TERSUSPENSI DALAM AIR.

CARA KERJA : CUCI TABUNG TURBIDIMETER DENGAN

AIR SULING. MASUKAN CONTOH AIR YANG TELAH
DIKOCOK KE DALAM TURBIDIMETER SAMPAI TANDA BATAS
DAN TUTUP. BIARKAN ALAT MENUNJUKKAN NILAI
PEMBACAAN YANG STABIL. CATAT NILAI KEKERUHAN
CONTOH YANG TERAMATI.
 DAYA HANTAR LISTRIK
• UKURAN KEMAMPUAN SUATU ZAT MENGHANTARKAN
ARUS LISTRIK DALAM TEMPERATUR TERTENTU YANG
DINYATAKAN DALAM MICROMOHS PER SENTIMETER C.
̊
• DAYA HANTAR LISTRIK (KONDUKTIVITAS) MENUNJUKKAN
KEMAMPUAN AIR UNTUK MENGHANTARKAN LISTRIK.
KONDUKTIVITAS AIR TERGANTUNG  DARI KONSENTRASI
ION DAN SUHU AIR. OLEH KARENA ITU, KENAIKAN
PADATAN TERLARUT AKAN MEMPENGARUHI DHL.
DAYA HANTAR LISTRIK
METODE : KONDUKTOMETRI
TEORI DASAR :
• DAYA HANTAR LISTRIK (DHL) DIDEFINISKAN SEBAGAI KEMAMPUAN DARI
AIR UNTUK MENGHANTARKAN ARUS LISTRIK. DAYA HANTAR LISTRIK
DALAM AIR DISEBABKAN OLEH KANDUNGAN MINERAL-MINERAL
TERLARUT MAKA ANGKA DAYA HANTAR LISTRIK YANG DITUNJUKAN AKAN
SEMAKIN BESAR.
• AIR MINUM MESKIPUN TIDAK DAPAT DIKATAKAN SEPENUHNYA SEBAGAI
NON ELEKTROLIT, TETAPI MEMPUNYAI DAYA HANTAR LISTRIK YANG
SANGAT KECIL. JIKA DALAM AIR TERDAPAT ELEKTROLIT, DAYA HANTAR
LISTRIK AKAN BERTAMBAH BESAR SESUAI DENGAN JUMLAH
ELEKTROLITNYA YANG LARUT.
• KARENA ITU PENGUKURAN DAYA HANTAR LISTRIK DALAM AIR DAPAT
DIPERGUNAKAN SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN SECARA KASAR
JUMLAH ELEKTROLIT ATAU GARAM MINERAL YANG TERLARUT DALAM AIR.
PRINSIP : PENGUKURAN DAYA HANTAR LISTRIK BERDASARKAN
KEMAMPUAN KATION MAUPUN ANION UNTUK MENGHANTARKAN ARUS
LISTRIK YANG DIALIRKAN KE DALAM AIR.
CARA KERJA :
1. KALIBRASI ALAT
• CUCI ELEKTRODA DENGAN LARUTAN KCL 0.01M SEBANYAK 3 KALI.
• ATUR SUHU LARUTAN KCL 0.01M PADA 250
• CELUPKAN ELEKTRODA KE DALAM LARUTAN KCL 0.01M.
• TEKAN TOMBOL KALIBRASI.
• ATUR SAMPAI MENUNJUK ANGKA 1413 ΜM HOS/CM (SESUAI DENGAN INTRUKSI KERJA ALAT).
• CATATAN APABILA DHL CONTOH UJI LEBIH BESAR DARI 1413 ΜMHOS/CM,LAKUKAN TAHAPAN
PADA KALIBRASI ALAT DENGAN MENGGUNAKAN LARUTAN BAKU KCL 0.1M (DHL =
12900ΜMHOS/CM) ATAU KCL 0.5M (DHL = 58460ΜMHOS/CM).
2. PROSEDUR
• BILAS ELEKTRODA DENGAN CONTOH UJI SEBANYAK 3 KALI.
• CELUPKAN ELEKRODA KE DALAM CONTOH UJI SAMPAI KONDUKTRIMETER MENUNJUKAN
PEMBACAAN YANG TETAP.
• CATAT HASIL PEMBACAAN SKALA ATAU ANGKA ATAU ANGKA PADA TAMPILAN
KONDUKTIMETER DAN CATAT SUHU CONTOH UJI.
2. PENGUJIAN DAYA HANTAR LISTRIK (DHL)
PERSIAPAN PENGUJIAN

PROSEDUR PERCOBAAN
Konduktometer (Elektroda)
- dicuci elektroda dengan larutan KCl 0,01M sebanyak tiga kali
- diatur suhu larutan KCl 0,01 M pada 25 ⁰C
- dicelupkan elektroda kedalam larutan KCl 0,01 M
- ditekan tombol kalibrasi
- diatur sampai menunjukkan angka 1413 mhos/cm
Kondukto meter terkalibrasi

PENGUJIAN SAMPEL
Sampel air
- dibilaskan ke elektroda konduktometer
- elektroda dicelupkan sampai konduktometer menunjukkan
pembacaan tetap
- dilakukan duplo dan dicatat hasil DHL dan suhunya

DHL Air
ZAT PADAT TERLARUT
METODE: GRAVIMETRI
TEORI : DI DALAM AIR TERKANDUNG BERMACAM-MACAM ZAT BAIK ORGANIK
ATAU ANORGANIK, YANG LARUT MAUPUN YANG TIDAK LARUT, MISALNYA YANG
BERSIFAT KOLOID ATAU YANG MERUPAKAN SUSPENSI  YANG TIDAK LARUT.
SEMUA INI DITERAPKAN SEBAGAI KADARKADAR KOLOID. SOLID BEBERAPA
MACAM YAITU:
1. TOTAL SOLID (TS)
SEMUA ZAT YANG TERSISA SEBAGAI RESIDU, JIKA SAMPEL AIR DIKERINGKAN
PADA SUHU TERTENTU.
2. TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS)
SEMUA ZAT PADAT YANG LARUT SEMPURNA DALAM AIR (TERMASUK JUGA
PARTIKEL KOLOID).
3. TOTAL SUSPENSED SOLID (TSS)
SEMUA ZAT PADAT YANG TIDAK LARUT DALAM AIR (PARTIKEL KASAR). BANYAK
ZAT TERLARUT DALAM AIR PERLU DISESUAIKAN AGAR COCOK DIPAKAI UNTUK
KEPERLUAN RUMAH TANGGA DAN INDUSTRI, KARENA ZAT TERLARUT
MEMPUNYAI PENGARUH TERHADAP PENYEDIAAN AIR.
PRINSIP
1. TOTAL SOLID
SAMPEL AIR DIUAPKAN DI ATAS PENANGAS AIR DALAM PINGAN
YANG TELAH DIKETAHUI BERATNYA. SETELAH KISAT LALU
DIPANASKAN DALAM OVEN 103-105 OC, KEMUDIAN DITIMBANG
SAMPAI KONSTAN.
2. TOTAL DISSOLVED SOLID
DITETAPKAN SECARA TIDAK LANGSUNG, YAITU DARI HASIL TS
– TSS.
3. TOTAL SUSPENDED SOLID
SAMPEL AIR DISARING DENGAN PENYARING YANG DIKETAHUI
BERATNYA DAN PADATAN KOSTAN YANG TERSARING
DIKERINGKAN DALAM OVEN 103-105 OC, KEMUDIAN DITIMBANG
SAMPAI KONSTAN.
CARA KERJA
1. TOTAL SOLID
PINGGAN PENGUAPAN YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MENETAPKAN TOTAL RESIDU
HARUS DIPANASKAN PADA TEMPERATURE YANG SESUAI DENGAN TOTAL RESIDU
YANG AKAN DIPEROLEH. BILA DISAMPING TOTAL RESIDU DIINGINKAN PULA SISA
PIJAR, MAKA PINGGAN HARUS DIPIJARKAN DULU DALAM TANUR PADA TEMPERATURE
6000C SELAMA 30 MENIT. PENGAMBILAN JUMLAH CONTOH HARUS DIPERKIRAKAN
BAHWA CONTOH TERSEBUT MENGANDUNG SOLID (RESIDU) SEKITAR 50 – 250 MG.
PERKIRAAN INI DAPAT DIHITUNG DARI HARGA DHL CONTOH AIR TERSEBUT.
• PERKIRAAN INI DIDAPAT DARI HARGA DHL
• PERKIRAAN TS = 4/3 X DHL
• MISAL : DHL = 375 MMHO À TS = 4/3 X 375 = 500 MG/L
• MAKA CONTOH AIR YANG HARUS DIUKUR PALING SEDIKIT :
• 50/500 X 1000 ML = 100 ML

100 ML CONTOH (SEBAIKNYA LEBIH BANYAK DARI 100 ML) DIKISATKAN DALAM
PINGGAN (YANG SEBELUMNYA TELAH DIPANASKAN PADA 105 0C ATAU DIPIJARKAN
PADA 6000C DI ATAS PENANGAS AIR.
SETELAH SEMUA AIR MENGUAP SEMPURNA, PINDAHKAN PINGGAN TERSEBUT KE
DALAM OVEN 1050C DAN BIARKAN SELAMA 1 JAM. DINGINKAN DALAM EKSIKATOR,
KEMUDIAN TIMBANG SAMPAI DIDAPAT BERAT KONSTAN.
2. TOTAL DISSOLVED SOLID
DITETAPKAN SECARA TIDAK LANGSUNG DARI HASIL TS – TSS.
3. TOTAL SUSPENDED SOLID
SARING SEJUMLAH AIR TERTENTU (MISSAL 250 ML) DENGAN
SALAH SATU PENYARING (CAWAN GOUCH, KACA MASIR
DENGAN PORI-PORI 0,5 MIKRON (MM), MILLIPORED 0,45
MIKRON ) DAN YANG SEBELUMNYA TELAH DIPANASKAN
PADA TEMPERATUR 1050C DAN TELAH DIKETAHUI
BERATNYA. SETELAH SELESAI PENYARINGAN, MASUKKAN
PENYARING DENGAN ENDAPANNYA KE DALAM OVEN 105 0C
SELAMA 1 JAM. DINGINKAN DALAM EKSIKATOR, KEMUDIAN
TIMBANG SAMPAI DIDAPAT BERAT KONSTAN.
PENETAPAN TOTAL SUSPENSI SOLID (TSS)
SECARA GRAVIMETRI

PROSEDUR PERCOBAAN
Persiapan Pengujian
Kertas Saring
- ditimbang beratnya

Kertas saring diketahui beratnya (A gram)

Pengujian Sampel
Air
- diaduk dan dipipet 50-200 ml ke dalam gelas piala
- disaring dengan kertas saring yang diketahui beratnya (A gram)
- dikeringkan kertas saring dalam oven pada suhu 105 ⁰C selama 1 jam
- didinginkan dalam desikator
- ditimbang berat kertas saring
www.themegallery.com
Kertas Saring diketahui
beratnya (B gram)
 DAFTAR PUSTAKA

1. SNI 06-6989.11-2004 MENGENAI CARA UJI DERAJAT

KEASAMAN (PH) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PH
METER.
2. SNI 06-6989.1-2004 MENGENAI CARA UJI DAYA
HANTAR LISTRIK (DHL).
3. SNI 06-6989.27-2005 CARA UJI KADAR PADATAN
TERLARUT TOTAL SECARA GRAVIMETRI
THANKS