Anda di halaman 1dari 14

FIQIH

IBADAH
Dosen pengampu :
FARIDATUSSUHADAK,M.Ag
IBADAH
Oleh :
Sri Rezeki Apriliyani /200201110017
Muhammad Nur Ikhsan /200201110067
Azka Ribhy Miftah /200201110005
DAFTAR ISI
1. Pengertian Ibadah
2. Hakikat Ibadah
3. Tujuan dan Hikmahnya dalam
perspektif empat madzhab
PENGERTIAN IBADAH
SECARA BAHASA

Ibadah : Segala sesuatu yang dilakukan manusia atas dasar


patuh terhadap pencipta Nya

Secara Bahasa ibadah : (Ta’abbud) yang berarti


menundukkan dan mematuhi

Ibadah dalam bahasa Arab berasal dari kata


abda’yang berarti menghamba
PANDANGAN ULAMA’
Hasbi-Al Shiddieqy mengungkapkan :Menurut ulama’ Tauhid
ibadah adalah:“pengesaan Allah dan pengagungan-Nya dengan
segala kepatuhan dan kerendahan diri kepada-Nya.”

Sedangkan menurut ulama’ Fikih, ibadah adalah:“Segala


kepatuhan yang dilakukan untuk mencapai rida Allah, dengan
mengharapkan pahala-Nya di akhirat.”

Menurut jumhur ulama’:“Ibadah adalah nama yang mencakup


segala sesuatu yang disukai Allah dan yang diridlai-Nya, baik
berupa perkataan maupun perbuatan, baik terang-terangan maupun
diam-diam.”
HAKIKAT IBADAH
 Kata hakikat, Dalam bahasa arab  ‫ا ْل َح ِقي َْق ُة‬ ) ) merupakan kata benda yang
dalam bahasa indonesia menjadi kata pokok yaitu kata “hak” yang
berarti milik (kepunyaan)

 Hakikat Ibadah adalah semata hanya untuk menunjukkan makna yang


sebenarnya atau makna yang paling dasar dari yang sebenar-benarnya
semata hanya karena Allah.
Sesungguhnya dalam ibadah ketika seseorang diciptakan maka tidak
semata-mata ada di dunia ini tanpa ada tujuan di balik penciptaannya
tersebut Menumbuhkan kesadaran diri manusia bahwa ia adalah makhluk
Allah SWT. yang diciptakan sebagai insan yang mengabdi kepada-Nya.
Hal ini seperti firman Allah SWT. Dalam QS Al-Dzariyat [51]:56:
ِ ‫نس إِاَّل لِ َي ْع ُبد‬
‫ُون‬ ُ ‫َو َما َخ َل ْق‬
َ ِ ‫ت ٱ ْل ِجنَّ َوٱإْل‬
Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepada-Ku.(Q.S Adz Dzariyat 56)
.
TUJUAN DAN HIKMAH DALAM
PERSPEKTIF EMPAT MADZHAB
Tujuan Ibadah secara umum

Memenuhi kewajiban manusia kepada Allah


 
Hikmah yang dapatkan : tidak menjadi syirik, tidak kikir, memiliki ketakwaan,
terhindar dari kemaksiatan, dan berjiwa sosial.
Adapun tujuan fiqih ibadah ialah :
Mengetahui ijma dan perbedaan ulama (empat madzhab) itu termasuk perkara-
perkara yang penting dan itu merupakan perkara yang mesti pada hak mujtahid
dan hakim. Terutama madzhab yang empat yang menghasilkan pengambilan
hukum dengan pendapat-pendapat mereka yang ada di timur dan barat..
Hikmah yang kita dapat yakni :
1. Mengetahui perbedaan para ulama (empat madzhab) dalam berpendapat
2. perbedaaan diantara madzhab yang empat itu merupakan sebuah rahmat bagi
umat
3. Allah menjadikannya itu untuk bersikap lemah lembut, dan menghormati
perbedaan pendapat diantara madzhab yang empat.
 

 
Referensi
H. E Hassan Saleh, (ed.), Kajian Fiqh Nabawi & Fiqh Kontemporer, (Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada, 2008), hal 3-5

bu Abdillah Salman Farisy, Al qur’an digital

http://hanifibnufajar.blogspot.com/2013/03/tujuan-ibadah.html

Kitab Rahmah al-Ummah fi Ikhtilaf al-Aimmah – Karangan Syekh Abu Abdullah Muhammad
bin ‘Abdurrahman ad-Dimasyqi al-Utsmani asy-Syafi’I hal 3 cetakan al Haromain Penerbit al-
Maktabah at-Taufiqiyyah
Matur
Nuwun
Ada Perntanyaan ?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai