Anda di halaman 1dari 16

PTERIDOPHYT

Botani Tumbuhan Rendah


TUJUAN
PEMBELAJARAN Pteridophyta

Klasifikasi Pteridophyta
Anggota Kelompok

ANGGOTA ANGGOTA
NAMA: PENI FITRIANI NAMA: MADE AYU MALINA DEWI
NIM: 1913041010 NIM: 1913041005

ANGGOTA
NAMA:NI PUTU PUTRI PUJA SAVITRI
NIM: 1913041006
DIVISI PTERIDOPHYTA

Nama latinnya (Pteridophyta) berasal dari bahasa Yunani (pteron = bulu, phyton =
tumbuhan).Kelompok Plantae yang tubuhnya sudah terbentuk kormus (sudah
memiliki bagian akar, batang, dan daun sejati).Susunan daunnya seperti bulu
(menyirip). Disebut Chormophyta berspora karena dapat bereproduksi dengan
spora.Merupakan tumbuhan vaskuler (Tracheophyta) karena sudah memiliki
pembuluh angkut xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis).Dikenal
dengan istilah pakis.
Klasifikasi Pteridophyta

1 2 3

Paku Homospora Paku Heterospora Paku Peralihan


Berdasarkan Jenis Spora Jenis

Paku Homospora
Paku Homospora yaitu jenis Paku Heterospora
tumbuhan paku yang menghasilkan Paku Heterospora merupakan jenis
satu jenis spora yang sama besar. tumbuhan paku yang menghasilkan dua
Contohnya adalah paku kawat jenis spora yang berbeda ukuran. Spora
(Lycopodium) yang besar disebut makrospora (gamet
betina) sedangkan spora yang kecil
disebut mikrospora (gamet jantan).
Contohnya adalah paku rane
(Selaginella) dan Semanggi (Marsilea)

Paku Peralihan
Paku Peralihan merupakan jenis
tumbuhan paku yang menghasilkan
spora dengan bentuk dan ukuran yang
sama, serta diketahui gamet jantan dan
betinanya. Contohnya tumbuhan paku
peralihan adalah paku ekor kuda
(Equisetum)
Berdasarkan Ciri Tubuhnya

Paku Kawat (Lycopsida) Paku Purba (Psilopsida)

01 02

Add Text
Simple PowerPoint
Presentation

03 04
Paku Sejati (Pteropsida) Paku Ekor Kuda
(Sphenopsida)
DIVISI
PTERIDOPHYTA

Klasifikasi Berdasarkan Ciri Tubuhnya


Paku Purba
Psilopsida

Tumbuhan paku purba yang masih hidup Paku purba yang memiliki daun pada
saat ini diperkirakan hanya tinggal 10 umumnya berukuran kecil (mikrofil) dan
spesies sampai 13 spesies dari dua genus. berbentuk sisik. Batang paku purba
Paku purba hidup di daerah tropis dan A B bercabang dikotomi dengan tinggi
subtropics. Sporofit paku purba ada yang mencapai 30 cm hingga 1 m
tidak memiliki akar sejati dan tidak
memiliki daun sejati

C D
Batang paku purba megandung klorofil Sporofil paku purba menghasilkan satu
sehinggadapat melakukan fotosintesis. jenis spora (homospora). Gametofitnya
Cabang batang mengandung mikrofil dan tidak memiliki klorofil dan mengandung
sekumpulan sporangium yang terdapat di anteredium dan arkegonium. Gametofit
sepanjanng cabang batang. paku purba bersimbiosis dengan jamur
untuk memperoleh nutrisi.
Kelas Psilophtinae
Paku Purba meliputi jenis-jenis tumbuhan paku yang sebagian besar telah punah. Jenis-jenis
yang sekarang masih ada hanya sedikit saja, dan lazimnya dianggap sebagai relik suatu
golongan tumbuhan paku yang semula meliputi jenis-jenis yang lebih banyak. Warga paku
purba merupakan paku telanjang belum terdiferensiasi. Ada diantaranya yang belum
mempunyai akar. Paku purba bersifat homospor.

Bangsa Psilophytales Bangsa Psilotales


-Suku Rhyniaceae -Marga Psilatum
-Suku Asteroxylaceae
-Suku Pseudosporochnaceae
Paku Kawat
Lycopsida

Paku Kawat mencakup 1000 spesies Sporangium terdapat pada sporofil yang
tumbuhan paku, terutama dari genus tersusun membentuk strobilus pada ujung
Lycopodium dan Selaginella. Paku kawat batang. Strobilus berbentuk kerucut seperti
banyak tumbuh di hutan daerah tropis dan konus pada pinus. Oleh karena itu paku
sub tropis. Paku kawat menempel di batang kawat disebut juga pinus tanah.
dan daun sejati. Paku kawat berukuran
kecil dan tersusun rapat

Pada paku rane (Selaginella) sporangium Mikrosporangium menghasilkan mikrospora


terdiri dari dua jenis, yaitu mikrosporangium yang akan tumbuh menjadi gametofit jantan.
dan megasporangium. Mikrosporangium Megasporangium terdapat pada megasporofil
terdapat pada mikrosporofil (daun yang (daun yang mengandung megasporangium).
mengandung mikrosporangium). Megasporangium menghasilkan megaspora
yang akan tumbuh menjadi gametofit betina.
Paku Ekor Kuda
Sphenopsida
Paku ekor kuda saat ini hanya tinggal sekitar Equisetum terutama hidup pada habitat
25 spesies dari satu genus, yaitu Equisetum. lembab di daerah subtropis.

Equisetum yang tertinggi hanya mencapai Equisetum disebut paku ekor kuda karena
4,5 m sedangkan rata-rata tinggi Equisetum bentuk batangnya seperti ekor kuda.
<1. Equisetum memiliki akar, batang, dan Batangnya yang keras disebabkan dinding
daun sejati. Batangnya beruas dan pada selnya mengandung silica.
setiap ruasnya dikelilingi daun kecil seperti
sisik.

Gametofit Equisetum hanya berukuran beberapa


Sporangium terdapat pada strobilus. Sporangium
millimeter tetapi dapat melakukan fotosintesis.
menghasilkan satu jenis spora, sehingga Equisetum
Gametofitnya mengandung anteridium dan
digolongkan pada tumbuhan paku peralihan.
arkegonium sehingga merupakan gametofit
biseksual.
Paku Sejati
Pteropsida

Paku sejati mencakup jenis tumbuhan paku yang


paling sering kita lihat. Tempat tumbuh paku sejati
sebagian besar pada daerah tropis dan subtropis

Paku sejati diperkirakan berjumlah 12.000 Daun Filicinae umumnya berukuran besar dan
jenis dari kelas Filicinae. Filicinae memiliki 01 memiliki tulang daun bercabang
akar, batang, dan daun sejati.

05 02
Jenis paku yang termasuk paku sejati yaitu
Batang dapat berupa batang dalam (rizom) Semanggi (Marsilea crenata), Paku tanduk
atau batang di atas permukaan tanah. Daun rusa (Platycerium bifucatum), Paku sarang
Filicinae umumnya berukuran besar dan burung (Asplenium nidus), Suplir(Adiantum
memiliki tulang daun bercabang cuneatum), Paku Sawah (Azolla pinnata), dan
Dicksonia antarctica
04 03
SESI DISKUSI Pteridopyhta
PTERIDOPHYTA

Thank You

Anda mungkin juga menyukai