INJEKSI NITROGLISERIN
Kelompok 10:
Preparasi larutan dengan cara melarutkan bahan obat dan eksipien dalam pelarut (WFI)
(Dilakukan di lingkungan Kelas C)
Larutan disterilisasi dengan metode filtrasi dengan melewatkannya pada filter retensi bakteri
berukuran 0,2µm
(Dilakukan di lingkungan Kelas A dengan background Kelas B)
Verifikasi yang
terdokumentasi bahwa
sistem atau subsistem
yang terinstal berfungsi
sesuai dengan spesifikasi
yang tertera oleh vendor
pada rentang operasi yang
diantisipasi.
KUALIFIKASI KINERJA
Verifikasi yang
didokumentasi bahwa
peralatan atau sistem
beroperasi secara
konsisten dan memberi
reproduktifitas dalam
spesifikasi dan parameter
yang telah ditentukan
untuk periode yang lama.
5. VALIDASI PROSES
No Tahapan Parameter kritis Parameter Uji
1 Pencucian alat dan Sterilisasi alat dan bahan Perpindahan peralatan dan Uji mikroba
(selain bahan aktif) bahan dari sterilisator
menuju ruang kelas A
2 Compounding Filtrasi Uji Integritas
Filling membran filtrasi
Uji validasi proses
aseptis atau media fill
4 Penyelesaian Produk Steril Integritas Penutupan Uji kebocoran
wadah tegangan tinggi
6. VALIDASI METODE ANALISIS
Alasan Pemilihan Parameter Acceptence criteria Pustaka Acuan
HPLC Uji
Pemilihan HPLC Kesesuain Waktu retensi (RSD ≤ 2) Gandjar dan
sebagai metode sistem Luas area (RSD ≤ 2) Rohman, 2011
analisis adalah
Selektivitas/ Pada kromatogram plasebo dan Rohman, 2016
karena HPLC
Spesifisitas pelarut tidak terdapat peak yang
memiliki waktu
signifikan (area ≥ 1,0%)
pemisahan yang
cepat, dan Lineritas (r) ≥ 0,995; Rohman, 2009
pemisahan yang Y intersep ≤ 2,0%
baik, sehingga
dapat diketahui Presisi RSD ≤ 2,00% Gandjar dan
jumlah kandungan Rohman, 2011
murni dalam Akurasi % Recovery 98.0% - 102.0% Rohman, 2016
sampel
(Pharmacopeia Repeatabilit RSD ≤ 2 Rohman, 2016
Comission. 2016) y
Robustness (r) ≥ 0,995 Rohman, 2016
RSD ≤ 2%
Stabilitas Relatif deviasi ≤ 2,0% Gandjar dan
Rohman, 2011
VALIDASI METODE ANALISIS