Memahami Penyebab

Perilaku
• Bagaimana kita harus memahami apa yang menyebabkan adanya
perilaku?
Penting bagi yang berusaha untuk mempengaruhi organisasi dan bagi
yang melakukan penelitian
• Dalam sejarahnya, studi organisasi didominasi oleh perspektif
situasionalis, di mana penyebab-penyebab tingkah laku dicari di
lingkungan individu
• Contohnya didalam studi Learning and Operant-conditioning
Perspectives (Luthans and Kreitner, 1975; Nord, 1969) perilaku
dipandang sebagai fungsi dari konsekuensinya, dan perhatian analitik
diarahkan pada pemahaman isyarat yang memicu perilaku,
konsekuensi yang mengikuti perilaku, jadwal penguatan, dan relatif
kemanjuran sistem penghargaan atau hukuman
• Ada 2 alasan untuk penekanan situasional :
1. Lingkungan hukum
2. Konteks politik
• Ada juga pernyataan bahwa penyebab perilaku dipengaruhi oleh norma dan nilai budaya.
• Namun pada tahun 1980-an dan 1990-an ada pembaruan penelitian dalam mencari penyebab
perilaku dan sikap individu diteliti bukan dari dalam lingkungan organisasi atau sosial tertentu,
melainkan dalam kepribadian individu
Pernyataan terkuat dibuat oleh Schneider "the attributes of people, not the nature of the external
environment, or organizational technology, or organizational structure, are the fundamental
determinants of organizational behavior" (1987, hal. 437).
Menurut Schneider hal ini benar karena organisasi cenderung merekrut, memilih, dan
mempertahankan orang berdasarkan atribut individu, dan akibatnya, atribut tersebut akan menjadi
dasar organisasi.