Anda di halaman 1dari 13

SEMINAR PROPOSAL NAMA : HERTI AYU NINGSIH ZEBUA

UJI EFEK ANTIPIRETIK NPM : 17.18.057

DAUN SENDUDUK
(Melastoma
malabathricum L.) PADA
TIKUS PUTIH JANTAN
(Rattus norvegicus) PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM
SARJANA
FAKULTAS FARMASI
INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA
DELI TUA

2020
PENDAHULUAN
BA
BI
Demam merupakan gangguan kesehatan yang hampir pernah
dirasakan oleh setiap manusia. Demam sering dialami anak-anak
maupun orang dewasa. Demam ditandai dengan kenaikan suhu
tubuh diatas normal yaitu 36-37ºC, yang diawali dengan kondisi
menggigil (kedinginan) pada saat peningkatan suhu dan setelah
itu terjadi kemerahan pada permukaan kulit (Ibrahim, 2014.,
Ivana, 2015).

2 Dampak negative demam antara lain mengakibatkan


dehidrasi, kekurangan oksigen, kerusakan saraf, serta
3 rasa tidak nyaman seperti sakit kepala, nafsu makan
n
u p aka la menurun (anoreksia), lemas, dan nyeri otot (Arifianto dan
m er geja Hariadi, 2007).
e mam
D tu
sua yakit.
pen
DEMAM ANTIPIRETIK PARACETAMOL

EFEK SAMPING

SOLUSI

OBAT TRADISIONAL (EKSTRAK


DAUN SENDUDUK)
Tumbuhan senduduk (Melastomamalabatharicum
S L) dari suku Melastomataceae adalah salah satu
E tanaman yang banyak digunakan untuk pengobatan.
N
D Dalimartha, 2000 . Senduduk mempunyai khasiat
U sebagai pereda demam (antipiretik), penghilang
D rasa nyeri (analgesik), peluruh urin (diuretik),
U mengobati keputihan (leukorea), menghilangkan
k pembengkakan, darah haid yang berlebihan, dan
mengobati luka bakar atau luka berdarah, radang
dinding pembuluh darah disertai pembekuan darah
didalam salurannya

(Melastoma
(Melastoma
malabatharicum L)
malabatharicum L)
kandungan kimia daun senduduk yang
telah diketahui antara lain flavonoid,
tanin, saponin, glikosida dan steroida
atau triterpenoida (Hidayat dan Rodame,
2015).

Zakaria et al (2006) menyatakan bahwa


Robinson, 1995 “ Flavonoid dapat ekstrak kloroform daun senduduk
menurunkan demam “ memiliki bioaktivitas sebagai
antinociceptive, antiinflamantori dan
antipiretik
RUMUSAN MASALAH

Berapa konsentrasi Apakah ekstrak daun


Apakah ekstrak etanol senduduk (Melastoma
ekstrak etanol daun
daun senduduk malabatharicum L)
senduduk (Melastoma
senduduk (Melastoma memiliki efek
malabatharicum L)
malabatharicum L) antipiretik yang
yang memberikan efek
dapat memberikan efek sebanding dengan
Antipiretik pada tikus
Antipiretik pada tikus parasetamol ?
putih jantan ?
putih jantan ?
Mengetahui efek antipiretik dari ekstrak etanol daun
senduduk senduduk (Melastoma malabatharicum L))
1 terhadap tikus putih jantan
TUJUAN
PENELITIA Mengetahui dosis ekstrak etanol daun senduduk senduduk
N 2 (Melastoma malabatharicum L) yang memberikan efek
Antipiretik pada tikus putih jantan
3
Mengetahui perbandingan ekstrak daun senduduk (Melastoma
malabatharicum L) dengan parasetamol
T N
A
T A
N
HIPOTESIS F A I
A
F A TI T
N I
A
N L I
MA E L a Dapat memberikan informasi
Ekstrak daun M E N
E ilmiah mengenai perkembangan
P N
senduduk (Melastoma E ilmu pengetahuan, khususnya
malabatharicum L) P
tentang efek antipiretik dengan
01 memiliki efek
antipiretik pada tikus
menggunakan ekstrak daun
senduduk
putih jantan

Menjadikan acuan bagi peneliti


Ekstrak daun b selanjutnya agar dapat
senduduk melanjutkan penelitian dalam
(Melastoma bentuk sediaan tablet maupun
kapsul
malabatharicum L)
memiliki efek 02
antipiretik yang Memberikan informasi kepada
c masyarakat tentang penelitian
sebanding dengan
parasetamol daun senduduk dapat digunakan
sebagai pengobatan demam
KERANGKA PEMIKIRAN

Variabel bebas Variabel terikat Parameter


Daun Senduduk Karakterisasi 1 Penetapan kadar air
segar simplisia 2 Penetapan kadar sari yang
larutdalam air
Serbuk simplisia 3 Penetapa kadar sari yang larut
Daun Senduduk Uji skrining
fitokimia dalam etanol

ekstrak etanol 4 Penetapan kadar abu total


daun senduduk 5 Penetapan kadar abu yang tidak
larut dalam asam

Ekstrak daun flavonoid, tanin, saponin,


senduduk glikosida dan triterpenoida
100,200,300
mg/gram BB tikus Uji efek ukur suhu masing-masing
antipiretik kelompok pada menit ke
Parasetamol 30,60,90,120,150, dan 180.
B II N
A
B JAU A A
TIN TAK
U S
P

TERLAMPIR
BAB I
Lokasi II
METO
D
Laboratorium PENE OLOGI
farmakologi LITIA
Farmasi Institut
waktu N
Kesehatan Deli Februari 2020
Husada Delitua hingga selesai Bahan

Terlampir
Alat - alat
Hewan uji
Terlampir
Jenis Penelitian Terlampir
Eksperimen murni
(True Eksperimental)
Metode
pengambilan
sampel
Purposif
PROSEDUR PENELITIAN
PROSEDUR PENELITIAN
Penyiapan simplisia Pembuatan pereaksi Perlakuan terhadap hewan
uji
Pemeriksaan karakterisasi Skrining fitokimia
sampel flavonoid, tanin, saponin,
Analisis data
1 Penetapan kadar air glikosida dan triterpenoida
2 Penetapan kadar sari
yang larutdalam air Pembuatan EEDS
3 Penetapa kadar sari
yang larut dalam etanol Pembuatan Na-CMC 1%
b/v
4 Penetapan kadar abu
total
Vaksin DPT-Hb
5 Penetapan kadar abu
yang tidak larut dalam Pembuatan suspense
asam parasetamol
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai