Anda di halaman 1dari 23

Model – Model

Penelitian Tindakan Kelas

Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas


Dosen Pengampu: Chandra Apriyansyah S.Pd. I. M.Pd
KELOMPOK 1

Fahmarisa Herbanin Radie 8620718150137


Ernawati 8620718150114
Neneng Rosita 8620718150131
Mala 8620718150138
Sugiyarti 8620718150139
Yeyi Deslianti 8620718150170
Siti Suminar 8620718150177
Erna Rosdiana 8620718150168
Model – Model PTK

1.Model Kurt Lewi


• Pertama kali PTK diperkenalkan oleh Kurn Lewin pada tahun 1946
• Pertama kali Action Research atau Penelitian tindakan diperkenalkan
• Pelaksanaan penelitian tindakan adalah proses yang terjadi dalam suatu
lingkaran yang terus menerus.

Konsep pokok penelitian tindakan Model Kurt Lewin terdiri dari


empat komponen
1. Perencanaan ( Planning )
2. Tindakan ( Acting )
3. Pengamatan ( observing )
4. Refleksi ( reflecting )
Siklus PTK Menurut Kurt
Lewis

Acting

Planning Observing

Reflecting
2. Model Kemmis dan Mc Taggart

•Pengembangan dari konsep Kurt Lewin


• Terdiri dari empat komponen yaitu, Perencanaan, tindakan
pengamatan, refleksi
• Tindakan dan pengamatan dijadikan sebagai satu kesatuan atau dua
kegiatan dalam satu kesatuan waktu
• Paling banyak digunakan oleh praktisi pendidikan di Indonesia ( guru
dan kepala sekolah )

Langkah – langkah
1. Penyusunan perencanaan ( Plan )
2. Pelaksanaan tindakan ( act )
3. Observasi ( observe )
4. Refleksi ( Reflect ) dan kembali lagi ke plan, act, observe, reflect
Model PTK Menurut Kemmis
dan McTaggart
3. Model John Elliot
Pada desain PTK John Elliot tampak bahwa di dalam
satu tindakan ( acting ) terdiri dari beberapa step atau
langkah tindakan, yaitu langkah tindakan 1, tindakan 2
dan tindakan 3, dengan dasar pemikiran bahwa di dalam
mata pelajaran terdiri dari dari beberapa materi yang
tidak diselesaikan dalam satu tindakan.
Penjelasan tahapan PTK John Elliot

1. Identifikasi masalah
2. Penyelidikan
3. Rencana Umum
4. Implementasi langkah tindakan 1
5. Memonitor Implementasi
6. Penyelidikan
7. Merevisi ide umum
Model PTK John
Elliot
4. Model Cohen dkk
Langkah – langkah dalam melakukan PTK ( disarikan dari Marzuki : 1997
dalam Sukayat: 2008) model Cohen dkk.

1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah


a. Ruang lingkup masalah
b. Identifikasi masalah
c. Perumusan masalah
2. Analisis Masalah
3. Merumuskan hipotesis tindakan
4. Menbuat rencana tindakan dan pemantauan
5. Pelaksanaan tindakan dan pencatatan
6. Mengolah dan menafsirkan data
7. Pelaporan hasil
5. Model McKernan

Menurut McKernan ada Tujuh langkah yang harus dicermati dalam PTK
1. Analisis situasi
2. Perumusan dan klarifikasi permasalahan
3. Hipotesis tindakan
4. Perencanaan tindakan
5. Penerapan tindakan dengan memonitoringnya
6. Evaluasi hasil tindakan
7. Refleksi dan pengambilan keputusan untuk pengembangan
Model PTK Menurut Mc.
Kernan
Dari bagan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Definisi Masalah
2. Assesmen Kebutuhan
3. Hipotesis
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Pengambilan Keputusan
6. Model Hopkins dan Ebbutt
• Berpatokan pada desain-desain model PTK para ahli pendahulunya,
selanjutnya Hopknis menyusun desain yang dikenal Model Ebbutt ( Hopknis,
1993)
• Bentuk alur kegiatan penelitian dimulai dari pemikiran awal ( reconnaissance)
• Reconnaissance mencakup kegiatan diskusi, negosiasi, menyelidiki
kesempatan, mengakses kemungkinan dan kendala atau mencakup
keseluruhan analisis
Di dalam PTK menurut Ebbut, peneliti mencoba gagasan - gagasan baru
untuk melihat peningkatan atau perubahan sesuatu, dalam bentuk efek nyata
pada suatu situasi.

• Penelitian tindakan dimulai dari suatu ide umum


• Perencanaan untuk melakukan tindakan 1
• Monitoring dan pengamatan untuk melihat bagaimana hasil dari tindakan
tersebut terhadap pencapaian tujuan
• Pelaksanaan tindakan II
Kemungkinan tindakan II, peneliti dapat merubah keseluruhan rencana
dan kembali mengulang tindakan Idengan ide umum yang benar-benar
baru, atau merebisi rencana dan melanjutkan dengan tindakan II
Model PTK Ebbut
Dari desain model PTK yang dikembangkan oleh beberapa
ahli, kita dapat memilih desain model siapa yang akan
dijadikan desain penelitian pada proses pembelajaran.
Semua desain model penelitian di atas dapat dikembangkan
kembali sesuai situasi dan kondisi sekolah yang akan
dijadikan objek penelitian
Kesimpulan

Model penelitian tindakan pertama kali dikembangkan oleh seorang


psikolog sosial, yaitu Kurt Lewin. Penelitian tindakan kelas (PTK)
adalah salah satu terapan penelitian tindakan dalam praktik di dunia
pendidikan. Penelitian tindakan kelas merupakan proses perbaikan
secara terus menerus dari suatu tindakan yang masih mengandung
kelemahan sebagaimana hasil refleksi menuju ke arah yang semakin
sempurna.
Untuk mengatasi suatu masalah, mungkin diperlukan
lebih dari satu siklus. Siklus-siklus tersebut saling terkait
dan berkelanjutan. Siklus kedua dilakukan apabila masih
ada hal yang kurang berhasil pada siklus pertama. Siklus
ketiga dilakukan karena siklus kedua belum mengeatasi
masalah, begitu juga siklus berikutnya.
Seiring berjalannya waktu, penelitian tindakan kelas semakin
berkembang dan berevolusi. Ada beberapa model PTK yang
dapat diterapkan, diantaranya model PTK Stephen Kemmis
dan Robin McTaggart, yang merupakan model PTK yang
paling banyak digunakan oleh praktisi pendidikan di
Indonesia (guru dan kepala sekolah). lalu Model PTK
Menurut Elliot, Model Cohen dkk, Model PTK Menurut
McKernan, Model Hopkins dan Model PTK Ebbut
Daftar Pustaka

http://novehasanah.blogspot.com/2016/12/model-model-penelitian-tindakan-kelas.html?m=1

https://id.scribd.com/document/338353694/Model-Model-Penelitian-Tindakan-Kelas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai