00001554-Kelompok 2 - Tugas AML - Lever of Control Hitachi LTD
00001554-Kelompok 2 - Tugas AML - Lever of Control Hitachi LTD
- HITACHI -
Kelompok 2
Hitachi adalah perusahaan multinasional yang beroperasi di bidang elektronik dan mesin.
Didirikan pada tahun 1910 oleh Namihei Odaira. Perusahaan ini bermarkas di kota Tokyo Jepang.
Selain permesinan dan barang elektronik, perusahaan ini juga memproduksi peralatan komunikasi,
Power Plant, sistem informasi, komponen automotive, dan peralatan konstruksi.Dalam bahasa Jepang,
"Hi" berarti "Matahari" sementara "tachi" berarti "Terbit" itulah mengapa HITACHI juga
disebut "Sunrise" atau "ri li" dalam bahasa Cina/Jepang.
Gambaran Umum Hitachi
SEGMEN BISNIS HITACHI
SEGMEN BISNIS HITACHI
Analisis Simons’s Lever of Control pada Perusahaan Hitachi.
2. BOUNDARY SYSTEM
1. BELIEFS SYSTEM
Boundary System terdiri atas dua yaitu
Business Conduct Boundaries dan
Beliefs system tercermin pada visi misi Strategic Boundaries. Berikut
Serta tata nilai yang dimilikinya penerapan kedua sistem boundary
tersebut pada perusahaan Hitachi.
Wa (Harmoni): Kita perlu menunjukkan rasa hormat kepada kolega kita, kepada pemasok kita, klien
kita, dan para pemangku kepentingan kita. Hitachi menunjukkan rasa hormat untuk mendapatkan rasa
Misi Hitachi hormat.
Makoto (Ketulusan): Kita harus bertindak dengan integritas dalam semua yang kita katakan dan
lakukan, ini menunjukkan bahwa kita tulus dalam memegang nilai-nilai yang kita nyatakan. Hitachi
menjaga keadilan dalam semua transaksi Hitachi; reputasi Hitachi didasarkan pada bagaimana Hitachi
menjalankan bisnis Hitachi.
Kaitakusha - Seishin (Semangat perintis): Hitachi memimpin dengan ambisi, mencari tantangan baru;
Hitachi tidak takut untuk fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis Hitachi.
3. Memperluas penawaran solusi digital Hitachi dalam skala global, berpusat pada Lumada, dan
mempercepat inovasi melalui peningkatan kolaborasi dengan pelanggan Hitachi.
Diagnostic control system
Berdasarkan strategi dan target bisnis yang telah dibentuk dan ditetapkan, Hitachi melakukan beberapa
tools maupun indikator dalam rangka mendapatkan umpan balik formal yang digunakan untuk
memantau manfaat organisasi serta mengkoreksi kesalahan apakah sesuai dengan standar kinerja, serta
dalam rangkauntuk memotivasi, memonitor, dan penghargaan prestasi atas pencapaian tertentu, sebagai
berikut:
1. Critical Performance Variable
Berdasarkan dokumen yang dipublish melalui websitenya (http://www.hitachi.com/IR-
e/financial/index.html), Hitachi mempublikasikan indikator utama manajemen yang merupakan bentuk
dari critical performance variable, yaitu:
Profitability Indicator
Efficiency Indicator
Berdasarkan penetapan indikator utama manajemen, maka manajemen melakukan evaluasi atas setiap
pencapaian kinerja keuangannya, dan melakukan tindakan korektif untuk dapat memperbaiki ataupun
menangkap peluang atas pencapaian kinerja tersebut. Setiap tahunnya melalui Mid-term Managemen
Plan – Progress and Prospect, Hitachi melakukan evaluasi dan penyesuaian atas target dan
pencapaian sehingga keberlangsungan perusahaan tetap terjaga dan mampu beradaptasi atas setiap
perubahan yang terjadi.
2. Audit Keuangan
Pimpinan Hitachi, Ltd. menunjuk petugas untuk melakukan audit independen. Petugas initidak
diizinkan untuk mengaudit unit mereka sendiri, menggarisbawahi komitmen Hitachi terhadap keadilan
dan objektivitas audit. Seluruh 220 perusahaan Grup Hitachi di Jepang, termasuk Hitachi, Ltd.,
menerapkan metode audit dengan cara yang sama seperti Hitachi, Ltd., dan semua hasil harus
dikonfirmasi.Hasil audit tersebut akan menjadi dasar perbaikan atas kinerja keuangan Hitachi.
3. Internal Audit Control
Selain itu, perusahaan telah membentuk Komite J-SOX dengan tujuan meningkatkan efektivitas dari
kontrol internal ini. Komite ini mengevaluasi efektivitas pengendalian internal dan menetapkan
kerangka kerja yang dirancang untuk meningkatkan dan memperkuatnya.
4. Inpeksi Keamanan
Untuk Hitachi Grup perusahaan di luar Jepang, Hitachi menggunakan pendekatan
"pemeriksaan diri global bersama" untuk memastikan Audit dan inspeksi di seluruh grup.
Hitachi menerapkan Konfirmasi Informasi Pribadi Manajemen Perlindungan dan Keamanan
Informasi setiap tahun untuk inspeksi sukarela dari Hitachi, Ltd. tempat kerja unit bisnis.
5. Kyōsō-no-Mori
Hitachi meluncurkan "Kyōsō-no-Mori," sebuah inisiatif penelitian & pengembangan baru,
dari Central Research Laboratory (CRL) di kota Kokubunji, Tokyo untuk mempercepat kegiatan
dalam menciptakan inovasi. Hitachi akan bekerja untuk memberikan inovasi melalui perpaduan
pengalaman, pengetahuan dan teknologi menggunakan pendekatan penciptaan kolaboratif dan
keterlibatan terbuka dengan para pemangku kepentingan untuk berkontribusi pada realisasi
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Masyarakat.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis terkait Simons’s Lever of Control pada perusahaan Hitachi, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Hitachi telah memiliki unsur lever belief system, yaitu dengan membangun visi, misi dan nilai-nilai
budaya yang menjadi arah dan tujuan serta values perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan
perusahaan;
2. Hitachi telah memiliki unsur lever boundary system, yaitu business conduct boundaries melalui
adanya pedoman perilaku (code of conduct) dan strategic boundaries melalui Rencana Manajemen
Jangka Menengah (per tiga tahun), dan diterjemahkan ke dalam Mid-term Management Plan yang
diterbikan tiap tahunnya;
3. Hitachi telah memiliki unsur lever diagnostic control system, yaitu dengan membangun critical
performance variable, yang tidak hanya dalam aspek financial, namun juga dalam aspek
lingkungan dan sosial. Selain itu terdapat bentuk-bentuk pengendalian untuk memastikan bahwa
strategi dan target pencapaian perusahaan dapat tercapai yaitu melalui audit, inspeksi keamanan,
evaluasi kinerja individu dan remunerasi.
4. Hitachi telah memiliki unsur lever interactive control system, yaitu dengan membangun dan
mengembangkan sistem Lumada, NEXPERIENCE, Digital HR Training System, dan Aktivitas IP
Hitachi untuk Era Baru, dan Pusat Riset Kyōsō-no-Mori.
TERIMA
KASIH