Anda di halaman 1dari 40

Presented by:

HAMAMI, M.Pd
PGPAUD - FKIP

TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)


(PAUD4500)
PERTEMUAN II
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
CLASSROOM ACTION RESEARCH (CAR)
TUGAS AKHIR PROGRAM PGPAUD

Tahap-tahap
pelaksanaan PTK
PENGERTIAN

1. PROSES UNTUK PERBAIKAN, PENINGKATAN DAN PERUBAHAN


PEMBELAJARAN KE ARAH YANG LEBIH BAIK, AGAR TUJUAN
PEMBELAJARAN DAPAT TERCAPAI SECARA OPTIMAL

2. BENTUK KAJIAN YANG REFLEKTIF OLEH PELAKU TINDAKAN UNTUK


MENINGKATKAN KEMAMPUAN RASIONAL DARI TINDAKAN-TINDAKAN
YANG DILAKUKANNYA, UNTUK MEMPERBAIKI KONDISI-KONDISI
PRAKTIK PEMBELAJARAN
(T. RAKA JONI 1998)
What is Classroom Action
Research?
“Any systematic inquiry conducted
by teacher researchers ... to
gather information about how
their particular schools operate,
how they teach, and how well
their students learn.” (Mills,
2003)
KARAKTERISTIK PTK

SELF-
REFLECTIVE &
SITUASIONAL KONTEKSTUAL KOLABORATIF FLEKSIBEL
SELF-
EVALUATIVE

UPAYA
PEMECAHAN PELAKU
PERMASALAH TINDAKAN & MEMBERI
YG BERUPA TINDAKAN KELONGGARA
AN KONKRET UPAYA
MODEL DAN MELAKUKAN N DALAM
YANG PERBAIKAN
DIHADAPI PROSEDUR REFLEKSI PELAKSANA
DILAKUKAN
DOSEN DAN TINDAKAN DAN AN TANPA
SECARA
siswa DI EVALUASI MELANGGAR
SESUAI BERSAMA- KAIDAH
KELAS KONTEKS DIRI THD
SAMA METODOLOGI
PEMBELA- KEMAJUAN
DOSEN siswa ILMIAH
JARAN YG DICAPAI
MEMBEDAKAN CAR DENGAN PENELITIAN FORMAL
(PENELITIAN PD UMUMNYA)

Penelitian Formal CAR


Dilakukan oleh “orang luar” Dilakukan oleh guru

Sampel harus representatif Tidak ada syarat sampel


representatif
Umumnya ada hipotesis Tidak selalu ada hipotesis
Mengembangkan teori Memperbaiki praktik
tertentu pembelajaran secara
langsung
Tindakan (action)

Kegiatan yang
dilakukan (sengaja)
untuk mencapai tujuan
tertentu, dilakukan
dalam rangkaian
siklus.
Yakin thd manfaat
tindakannya

 Peneliti sudah yakin


(berdasar teori) akan
manfaat dari tindakan yang
dilakukan
Kegiatan penelitian

 dilaksanakan di kelas
KELAS
Tidak terikat pada ruang kelas
Sekelompok peserta didik yang
sedang belajar
Bisa di laboratorium,
perpustakaan, lapangan olah
raga, tempat kunjungan, tempat
wisata, dan lain sebagainya.
TUJUAN PTK

 Untuk memperbaiki kinerja, sifatnya


kontekstual dan hasilnya TIDAK untuk
DIGENERALISASIKAN.
 Hasil PTK dapat juga diterapkan orang
lain yang mempunyai kemiripan
permasalahan dengan peneliti.
CIRI-CIRI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(Suharsimi Arikunto)

1. Merupakan kegiatan nyata untuk


meningkatkan mutu pembelajaran
2. Merupakan tindakan oleh guru kepada
siswa
3. Tindakan harus berbeda dari kegiatan
Biasanya
CIRI-CIRI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(Suharsimi Arikunto)

4. Terjadi dalam siklus berkesinambungan;


minimum dua siklus
5. Ada pedoman yang jelas secara tertulis,
bagi siswa untuk dapat mengikuti tahap
demi tahap.
6. Ada unjuk kerja siswa sesuai pedoman
tertulis dari guru
CIRI-CIRI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(Suharsimi Arikunto)

7. Ada penelusuran terhadap proses, dengan


pedoman pengamatan
8. Ada evaluasi terhadap hasil dengan
instrumen yang relevan
CIRI-CIRI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(Suharsimi Arikunto)

9. Keberhasilan tindakan dilakukan dalam


bentuk refleksi, melibatkan siswa yang
dikenai tindakan
10.Hasil refleksi harus terlihat dalam
perencanaan siklus berikutnya
PRINSIP PTK
 Tidak menggangu pembelajaran
 Tidak menyita banyak waktu
 Metodologi tepat dan terpercaya
 Mengikuti etika kerja
 Masalahnya sederhana, nyata, jelas
dan tajam
 Strategi dapat diterapkan di kelas
 Merupakan masalah dosen
 Permasalahan ada dalam perspektif
misi lembaga
ALASAN MEMILIH PTK
PTK
Meningkatkan
DILAKUKAN
GURU praktik
pembelajarannya

GURU PROFESIONAL SISWA KOMPETEN

MENGAJAR SAMBIL MENELITI


TAHAPAN PTK

Tergantung Model
MODEL PTK

 Model Kurt Lewin


 Model Kemmis dan Mc Taggart
 Model John Elliot
 Model Dave Ebbutt.
TAHAPAN PTK

Tergantung Model
MODEL PTK

 Model Kurt Lewin


 Model Kemmis dan Mc Taggart
 Model John Elliot
 Model Dave Ebbutt.
TAHAPAN UMUM:

1. Perencanaan (planning)
2. Pelaksanaan (acting)
3. Pengamatan (observing)
4. Refleksi (reflecting)
PRA PTK

1. Identifikasi masalah
2. Analisis masalah
3. Rumusan masalah
4. Rumusan hipotesis tindakan
Tahapan pra PTK
 Suatu reflektif dari GURU terhadap
masalah yang ada dikelasnya.
 Masalah bukan bersifat individual pada
salah seorang siswa saja, namun lebih
merupakan masalah umum yang bersifat
klasikal,
 Misalnya kurangnya motivasi belajar di
kelas, rendahnya kualitas daya serap
klasikal, dan lain-lain.
Langkah 1 Siklus

(2) Tindakan

(1) Rencana (3) Pengamatan,


Analisis Hasil

(4) Refleksi
Evaluasi
MODEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan

?
Berapa Siklus????

 Tergantung
tercapainya target
perbaikan.
 Disarankan tidak
kurang dari 2 siklus
 PTK umumnya 3-5
siklus
PRINSIP PERENCANAAN

S = Specific, khusus, tertentu


M = Managable, dapat dilaksanakan
A = Acceptable, dapat diterima
R = Realistic, terdukung sumber daya
T = Time-bound, ada batasan waktu
MASALAH PTK
Masalah: sebagai alasan penulisan, ada
bukti data/fakta; akan lebih jelas apabila
dilengkapi tabel atau bagan.
 Menarik
 Penting
 Perlu
 Belum pernah dilakukan (inovasi)
 Langsung pada pokok permasalahan kelas
PERTANYAAN YANG
MEMBANTU
 Apa yang memprihatinkan dalam proses
pembelajaran?
 Mengapa hal itu terjadi dan apa sebabnya?
 Apa yang dapat dilakukan dan bagaimana
caranya mengatasi keprihatinan tersebut?
 Bukti-bukti apa saja yang dapat dikumpulkan
untuk membantu mencari fakta apa yang
terjadi?
 Bagaimana cara mengumpulkan bukti-bukti
tersebut?
Masalah

 siswa pasif
 Akibat GURU ceramah

 Metode yang sudah pernah dicoba:


 Diskusi kelompok

 Temuan hanya siswa tertentu yang


menjawab
Alternatif

 Pemecahan masalah
 Kontekstual
LANGKAH MENDAPAT
MASALAH?

1. Identifikasi masalah
2. Analisis masalah
3. Merumuskan masalah
Identifikasi Masalah
 Tulis semua hal terkait dengan
pembelajaran yang memerlukan
perbaikan
 Memilah dan mengklasifikasikan
masalah
 Mendosentkan masalah sesuai
dengan tingkat urgensinya
Analisis Masalah
 Masalah harus faktual (benar-benar terjadi
dalam pembelajaran di kelas)
 Masalah harus dapat dicari alternatif jalan
keluarnya (membantu mencari alternatif
pemecahan tindakan)
 Masalah memiliki nilai strategis bagi
peningkatan atau perbaikan proses dan
hasil pembelajaran
Merumuskan Masalah
 Aspek substansi (nilai manfaat dan
keterapannya)
 Aspek orisinalitas (hal baru yang belum
pernah dilakukan
 Aspek formulasi (dalam kalimat tanya)
 Aspek teknis (kelayakan peneliti)

Dirumuskan secara jelas, spesifik,


operasional, dalam bentuk kalimat tanya
3

RUMUSAN MASALAH

 Dirumuskan secara jelas, spesifik,


operasional, dalam bentuk kalimat tanya

Anda mungkin juga menyukai