HAMAMI, M.Pd
PGPAUD - FKIP
Tahap-tahap
pelaksanaan PTK
PENGERTIAN
SELF-
REFLECTIVE &
SITUASIONAL KONTEKSTUAL KOLABORATIF FLEKSIBEL
SELF-
EVALUATIVE
UPAYA
PEMECAHAN PELAKU
PERMASALAH TINDAKAN & MEMBERI
YG BERUPA TINDAKAN KELONGGARA
AN KONKRET UPAYA
MODEL DAN MELAKUKAN N DALAM
YANG PERBAIKAN
DIHADAPI PROSEDUR REFLEKSI PELAKSANA
DILAKUKAN
DOSEN DAN TINDAKAN DAN AN TANPA
SECARA
siswa DI EVALUASI MELANGGAR
SESUAI BERSAMA- KAIDAH
KELAS KONTEKS DIRI THD
SAMA METODOLOGI
PEMBELA- KEMAJUAN
DOSEN siswa ILMIAH
JARAN YG DICAPAI
MEMBEDAKAN CAR DENGAN PENELITIAN FORMAL
(PENELITIAN PD UMUMNYA)
Kegiatan yang
dilakukan (sengaja)
untuk mencapai tujuan
tertentu, dilakukan
dalam rangkaian
siklus.
Yakin thd manfaat
tindakannya
dilaksanakan di kelas
KELAS
Tidak terikat pada ruang kelas
Sekelompok peserta didik yang
sedang belajar
Bisa di laboratorium,
perpustakaan, lapangan olah
raga, tempat kunjungan, tempat
wisata, dan lain sebagainya.
TUJUAN PTK
Tergantung Model
MODEL PTK
Tergantung Model
MODEL PTK
1. Perencanaan (planning)
2. Pelaksanaan (acting)
3. Pengamatan (observing)
4. Refleksi (reflecting)
PRA PTK
1. Identifikasi masalah
2. Analisis masalah
3. Rumusan masalah
4. Rumusan hipotesis tindakan
Tahapan pra PTK
Suatu reflektif dari GURU terhadap
masalah yang ada dikelasnya.
Masalah bukan bersifat individual pada
salah seorang siswa saja, namun lebih
merupakan masalah umum yang bersifat
klasikal,
Misalnya kurangnya motivasi belajar di
kelas, rendahnya kualitas daya serap
klasikal, dan lain-lain.
Langkah 1 Siklus
(2) Tindakan
(4) Refleksi
Evaluasi
MODEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
?
Berapa Siklus????
Tergantung
tercapainya target
perbaikan.
Disarankan tidak
kurang dari 2 siklus
PTK umumnya 3-5
siklus
PRINSIP PERENCANAAN
siswa pasif
Akibat GURU ceramah
Pemecahan masalah
Kontekstual
LANGKAH MENDAPAT
MASALAH?
1. Identifikasi masalah
2. Analisis masalah
3. Merumuskan masalah
Identifikasi Masalah
Tulis semua hal terkait dengan
pembelajaran yang memerlukan
perbaikan
Memilah dan mengklasifikasikan
masalah
Mendosentkan masalah sesuai
dengan tingkat urgensinya
Analisis Masalah
Masalah harus faktual (benar-benar terjadi
dalam pembelajaran di kelas)
Masalah harus dapat dicari alternatif jalan
keluarnya (membantu mencari alternatif
pemecahan tindakan)
Masalah memiliki nilai strategis bagi
peningkatan atau perbaikan proses dan
hasil pembelajaran
Merumuskan Masalah
Aspek substansi (nilai manfaat dan
keterapannya)
Aspek orisinalitas (hal baru yang belum
pernah dilakukan
Aspek formulasi (dalam kalimat tanya)
Aspek teknis (kelayakan peneliti)
RUMUSAN MASALAH