Encephalitis
(Meningitis ensefalitis,
Toksoplasmosis Ensefalitis)
1
Ensefalitis adalah peradangan akut otak yang disebabkan oleh
infeksi virus.
Terkadang ensefalitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri,
seperti meningitis yang disebut meningitis ensefalitis, atau
komplikasi dari penyakit lain seperti rabies (disebabkan oleh
virus) atau sifilis (disebabkan oleh bakteri).
Penyakit parasit dan protozoa seperti toksoplasmosis, malaria,
atau primary amoebic meningoencephalitis, juga dapat
menyebabkan ensefalitis (yang disebut dengan
toksoplasmosis ensefalitis) pada orang yang sistem kekebalan
tubuhnya kurang. Kerusakan otak terjadi karena otak
terdorong terhadap tengkorak dan menyebabkan kematian.
2
Encephalitis adalah proses inflamasi akut mengenai otak.
Infeksi virus yg paling umum terjadi dan penyebab terpenting,
dg lebih dari 100 jenis virus
Gejala:
Fever/demam
Headache/sakit kepala
Behavioral changes/perubahan perilaku
Altered level of consciousness/gangguan tingkat kesadaran
Focal neurologic deficits/defisit saraf fokal
Seizures/kejang
Insiden 3.5-7.4 per 100,000 orang per tahun
3
ETIOLOGI
1. Virus
Virus RNA terdiri dari campak, rubella pada
bayi baru lahir, enterovirus (penyebab paling
sering ), mumps.
Virus DNA terdiri dari herpes virus hominis,
varissela zooster, sitomegalovirus (kongenital
atau didapat), virus ebstein-Barr, variola.
4
ETIOLOGI
2. Non Viral
Mikoplasma, toksoplasmolisis, TB, sifilis,
jamur misalnya kriptokokosis, trikinosis dan
ekinokokus.
Para dan pasca infeksi misal pada penyakit
spesifik : campak, rubella, influensa, hepatitis,
pertusis.
Pemberian vaksin : vaksin pertusis, rabies,
campak, influenza
5
ETIOLOGI
3. Penyebab lain
Invansi langsung cairan serebro spinal selama
punksi lumbal
6
Penyebab Virus Encephalitis
Herpes virus – HSV-1, HSV-2, varicella zoster virus, cytomegalovirus,
Epstein-Barr virus, human herpes virus 6
Adenovirus
Influenza A
Enterovirus, poliovirus
Measles, mumps, and rubella virus
Rabies
Arbovirus – Contoh: Virus Japanese encephalitis; Virus St. Louis
encephalitis; Virus West Nile encephalitis; Virus Eastern, Western dan
Venzuelan equine encephalitis; virus tick borne encephalitis
Bunyavirus – Contoh: Virus La Crosse strain of California
Reovirus – Contoh: Virus Colorado tick fever
Arenavirus – Contoh: Virus lymphocytic choriomeningitis
7
Apakah Arbovirus itu?
Arbovirus = virus arthropoda-borne (melalui
serangga)
Arbovirus hidup di alam melalui transmisi
antara host bertulang belakang (manusia) yg
rentan melalui gigitan serangga terinfeksi.
Infeksi vertebrata terjadi ketika
arthropoda/serangga yg terinfeksi menggigit
8
05/4/21 Askep Ensefalitis by Ikhwan A 9
http://www.cdc.gov/ncidod/dvbid/arbor/schemat.pdf
Arbovirus Utama yang That
Menyebabkan Encephalitis
Flaviviridae
Japanese encephalitis
St. Louis encephalitis
West Nile
Togaviridae
Eastern equine encephalitis
Western equine encephalitis
Bunyaviridae
La Crosse encephalitis
13
Japanese Encephalitis
Flavivirus yg berhubungan dg St.
Louis encephalitis
Penyebab terpenting dr arboviral
encephalitis di dunia, dg lebih dr
45,000 kasus dilaporkan tiap tahun.
Ditularkan melalui nyamuk culex,
yang berkembang di persawahan.
Nyamuk terinfeksi setelah
menggigit babi dan burung liar yg
terinfeksi virus Japanese
encephalitis. Nyamuk yg
terinfeksi menyebarkan virus ke
manusia dan binatang lain selama
proses makan.
14
Sejarah Encephalitis Jepang
1800an – ditemukan di Japan
1924 –epidemic di Jepang, 6125 kasus, 3797
meninggal.
1948 – menyebar di Japan
1949 – menyebar di Korea
1966 – menyebar di China
Saat ini – Prevalensi di Asia Tenggara. 30.000-
50.000 kasus dilaporkan tiap tahun.
15
Distribusi Encephalitis Jepang di
Asia, 1970-1998
16
Eastern Equine Encephalitis
Togavirus
Disebabkan oleh virus
yg ditransmisi ke
manusia dan kuda
melalui gigitan nyamuk
terinfeksi.
17
La Crosse Encephalitis
Bunyavirus
Rata-rata 75 kasus per
tahun dilaporkan ke
CDC
Sebagian besar kasus
terjadi pada anak-anak
di bawah 16 tahun
18
Molekul Biologi Virus
yang Menyebabkan
Encephalitis Virus
• Flaviviridae: West Nile Virus
• Togaviridae: Eastern and Western
Equine Encephalitis
• Bunyaviridae: La Crosse Virus
19
Flavivirus
• Virus Japanese Encephalitis
• Virus St. Louis encephalitis
• Virus West Nile
20
Gambar Virus West Nile diisolasi dari
Jaringan Otak Gagak Hitam.
21
Togavirus
Family: Togaviridae
Genus: Alphavirus
Struktur
Alphavirus
22
Siklus Transmisi adalah Kunci
Weaponization (Serangan)
Mosquito vector
Incidental infections
23
http://www.cdc.gov/ncidod/dvbid/westnile/conf/February_2003.htm
KLASIFIKASI
1. Infeksi virus yang bersifat epidemik
a. Golongan Enterovirus : Polimiyelitis, virus
eoxsackie, virus ECHO
b. Golongan Virus ARBO : Western equine
enchepalitis, st louis enchepalitis, Eastern
Equine enchepalitys, Murray Valley
enchepalitis, Russian spring summer
enchepalitis, Japanese B enchepalitis
25
KLASIFIKASI … lanjutan
3. Ensefalitis pasca infeksi : pasca morbili,
pasca varisiela, pasca rubella, pasca vaksinia,
pasca mononukleosis infeksious dan jenis –
jenis infeksi traktus respiratorius yang tidak
spesifik
26
Riwayat Pasien
Perjalanan yg baru dialami dan konteks geografik:
Africa → Cerebral malaria
Asia → Japanese encephalitis
High risk regions of Europe and USA → Lyme
disease
Gigitan binatang terkini → Tick borne encephalitis
atau Rabies.
Pekerjaan:
Pekerja di hutan
Petugas kesehatan, kemungkinan terpapar penyakit
infeksi.
27
Riwayat pasien … lanjutan.
Iklim
Japanese encephalitis sering terjadi selama musim hujan.
Infeksi Arbovirus lebih sering terjadi selama musim panas dan gugur.
Faktor Predisposisi:
Immunosuppressi disebabkan oleh penyakit dan/ pengobatan.
Transplantasi Organ → infeksi Opportunistic
HIV → infeksi CNS
HSV-2 encephalitis dan Cytomegalovirus infection (CMV)
Drug ingestion dan/penyalahgunaan obat
Trauma
28
Tanda awal/Initial Signs
Headache/sakit kepala
Malaise/rasa tidak enak badan
Anorexia/nafsu makan turun
Nausea dan Vomiting/mual muntah
Abdominal pain/nyeri abdomen
29
Perkembangan Tanda
Gejala/Developing Signs
Perubahan LOC – mild lethargy sampai deep coma.
Status mental – bingung, delirium, disorientasi.
Penyimpangan Mental :
Hallusinasi
Agitasi
Perubahan kepribadian/personality change
Gangguan perilaku/behavioral disorders
Psychosis
Focal atau general seizures/kejang pada >50% kasus
yg parah.
Defisit neurologis.
30
Tanda-tanda Neurologik.
Gangguan neurologi fokal/focal neurological
disturbance.
Paling umum:
Aphasia
Ataxia /hilang keseimbangan
Hemiparesis dg reflexs tendon hyperactiv.
Pergerakan Involuntar
Defisit saraf kranial (ocular palsi, facial weakness)
31
Penyebab Lain Encephalopathy
Anoxic/Ischemic conditions
Metabolic disorders
Nutritional deficiency
Toxic (Accidental & Intentional)
Systemic infections
Critical illness
Malignant hypertension
Mitochondrial cytopathy (Reye’s and MELAS syndromes)
Hashimoto’s encephalopathy
Traumatic brain injury
Epileptic (non-convulsive status)
CJD (Mad Cow)
3. ELIMINASI
Tanda : adanya inkontenensia atau retensi
4. MAKANAN DAN CAIRAN
Gejala : anoreksia, kesulitan menelan
Tanda : muntah, turgor kulit jelek, membrane mukosa
kering, gangguan pertumbuhan BB kurang dari 80%,
ukuran LLA menurun.
5. NEUROSENSORIS
Gejala : sakit kepala (merupakan gejala pertama dan
biasanya berat), kaku pada persarafan yang terkena,
kehilangan sensasi (kerusakan pada saraf cranial),
timbul kejang.
Tanda : mata anishokor atau tidak bereaksi terhadap
cahaya (tanda peningkatan TIK), status mental letargi
sampai kebingungan yang berat bahkan koma,
perubahan pada fungsi motoris dan sensoris, kejang
umum atau local, hemiparase atau hemiplegi.
6. NYERI/ KENYAMANAN
Gejala : sakit kepala (berdenyut dengan hebat terutama pada
frontal), ketegangan pada leher, nyeri pada tenggorokan.
Tanda : perilaku distraksi atau gelisah
7. PERNAFASAN
Gejala : adanya riwayat infeksi sinus/paru
Tanda : peningkatan kerja pernafasan, saluran nafas dan
frekuensi nafas menurun.
8. INTEGRITAS EGO
Tanda : penampilan dan muka terlihat tua, anak sangat kurus,
rambut kepala nampak kering, tipis dan mudah rontok.
Kriteria hasil :
a. Suhu tubuh dalam rentang normal
b. Nadi dan respirasi dalam batas normal
c. Tidak adaperubahan warna kulit dan tidak
ada pusing