PERAN PERAWAT JIWA DAN

ASPEK LEGAL ETIK

KEPERAWATAN JIWA
NS. SRI HINDRIYASTUTI, S.KEP., M.NG
 CAKUPAN

• 1. PERAN FUNGSI PERAWAT JIWA

• 2. DOMAIN AKTIVITAS KEPERAWATAN JIWA
• 3. STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN JIWA
• 4. PENERAPAN KONSEP ETIKA DALAM KEPERAWATAN JIWA
 PERAN PERAWAT JIWA

• KOMPETENSI KLINIK
• ADVOKASI PASIEN
• TANGGUNG JAWAB FISCAL
• KOLABORASI PROFESSIONAL
• AKUNTABILITAS (TANGGUNG GUGAT) SOSIAL
• KEWAJIBAN ETIK DAN LEGAL
 TIGA AREA UTAMA

Aktifitas pengelolaan/
Aktifitas asuhan penatalaksanaan
Aktivitas komunikasi
langsung manajemen
keperawatan
 INDIKATOR HASIL TINDAKAN KEPERAWATAN
JIWA
Indikator hasil
Indikator hasil Indikator hasil
Indikator hasil klinik perseptual, kepuasan
fungsional finansial
pasien dan keluarga
• Respons kping • Status fungsional • Organisasi • Biaya
• Kekambuhan • Interaksi sosial • Pelayanan yang • Pajak
• Masuk kembali ke • Aktivitas hidup diterima • Lama masa rawat
rumah sakit sehari-hari • Hasil inap
• Laporan insidens • Kemampuan • Pemberi pelayanan • Biaya kecacatan
• mortalitas okupasional • Sistem pelayanan
• Penataan rumah
• Kualitas hidup
 STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN JIWA

• STANDAR 1 : PENGKAJIAN
• STANDAR 2 : DIAGNOSIS
• STANDAR 3 : IDENTIFIKASI HASIL
• STANDAR 4 : PERENCANAAN
• STANDAR 5 : IMPLEMENTASI
• STANDAR 6 : EVALUASI
 STANDAR 5 BISA DIBAGI MENJADI

• VA KONSELING • VH PSIKOTERAPI
• VB TERAPI LINGKUNGAN • VI PRESKIPSI AGEN FARMAKOLOGIS
• VC AKTIVITAS ASUHAN MANDIRI
• VJ KONSULTASI
• VD INTERVENSI PSIKOBIOLOGIS
• VE PENYULUHAN KESEHATAN
• VF MANAJEMEN KASUS
• VG PEMELIHARAAN DAN PENINGKATAN
KESEHATAN
 ASPEK ETIK DALAM KEPERAWATAN JIWA

• KEPERAWATAN JIWA  PROSES INTERPERSONAL YANG BERUOAYA UNTUK

MENGNGKAT DAN MEMPERTAHANKAN PERILAKU YANG BERKONTRIBUSI PADA
FUNGSI TERINTEGRASI (GAIL WISCAR & SANDRA)
• PERAWAT DALAM PROSES PELAYANAN KEPADA KLIEN (PEMBERIAN ASKEP)
HARUS MEMANDANG PASIEN SECARA HOLISTIK: MENGHARGAI HARKAT,
MARTABAT DAN KEUNKAN KLIEN. JENIS KELAMIN, POLITIK SUKU, AGAMA, RAS,
STRUKTUR SOSIAL.DAN MENGHORMATI NILAI-NILAI BUDAYA DAN HUKUM YANG
BERLAKU
 CAKUPAN ASPEK ETIK

• PEMBERIAN DIAGNOSIS
• PERLAKUAN/ CARA MERAWAT PASIEN
• HAK PASIEN
• STIGMA MASYARAKAT (SERTA PERATURAN HUKUM YANG BERLAKU).
 HAK PASIEN

UNDANG-UNDANG KESEHATAN PASAL 144 : ‘ MENJAMIN SETIAP ORANG DAPAT

MENIKMATI KEHIDUPAN KEJIWAAN YANG SEHAT, BEBAS DARI KETAKUTAN,
TEKANAN DAN GANGGUAN LAIN YANG DAPAT MENGGANGGU KESEHATAN JIWA.”
 HAK PASIEN GANGGUAN JIWA

• PASIEN GANGGUAN JIWA MEMILIKI HAK SIPIL SEBAGAIMANA

PENDUDUK PADA UMUMNYA. HANYA SAJA, KECUALI HAK
MENINGGALKAN RUMAH SAKIT DALAM KASUS INVOLUNTEER
(MASUK RUMAH SAKIT JIWA TANPA KEINGINAN MEREKA SENDIRI,
UPAYA INI DILAKUKAN KARENA KEKHAWATIRAN AKAN
MENCEDERAI DIRI MEREKA SENDIRI DAN ORANG LAIN).
 HAK PASIEN (STUART & LARAAIA)

• HAK UNTUK
1. BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG DI LUAR RUMAH SAKIT
2. BERPAKAIAN
3. BERIBADAH
4. DIPEKERJAKAN (JIKA MEMUNGKINKAN)
5. MENYIMPAN DAN MEMBUANG BARANG
6. MELAKSANAKAN KEINGINANNYA
 LANJUTAN…
7. MEMBELI BARANG
8. HUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN
9. PENDIDIKAN
10. HABEAS CORPUS
11. PEMERIKSAAN JIWA
12. PELAYANAN SIPIL
13. MEMPERTAHANKAN LISENSI HUKUM
14. MENUNTUT DAN DITUNTUT
15. MENIKAH DAN BERCERAI
16. TIDAK MENDAPATKAN RESTRAIN MEKANIK YANG TIDAK PERLU
• 17. PENGECEKAN STATUS SECARA BERKALA
• 18. PERWALIAN HUKUM
• 19. PRIVASI
• 20. INFORMED CONSENT
• 21. MENOLAK PERAWATAN
 LARANGAN

• SETIAP LARANGAN YANG DIKENAKAN KEPADA PASIEN HARUS MENDAPATKAN IZIN

PERADILAN:
CONTOH:
1. KLIEN RBD (RESIKO BUNUH DIRI) TIDAK DIIZINKAN MENYIMPAN IKAT PINGGANG, TALI
SEPATU, GUNTING BISA DIPAKAI UNTUK MENCEDERAI DIRI SENDIRI
2. KLIEN YANG AGRESIF SETELAH DIKUNJUNGI SESEORANG, DIBATASI UNTUK TIDAK
DIKUNJUNGI DALAM WAKTU TERTENTU
3. KLIEN YANG MENGANCAM ORANG LAIN DI LUAR RUMAH SAKIT, TIDAK DIIZINKAN
MENELEPON KECUALI DALAM PENGAWASAN / PENDAMPINGAN PIHAK RUMAH SAKIT.
THANK YOU