Anda di halaman 1dari 6

A.

Implikasi Hak Anak Di Sekolah Dasar


1. Pengertian Kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler
Kurikuler merupakan kegiatan yang berkaitan dengan
kurikulum. Kokurikuler merupakan rangkaian kegiatan siswa
yang berada dalam sekolah. Kokurikuler ini kegiatan yang
dilakukan saat anak berada di dalam kelas, khususnya saat
pelajaran berlangsung (perluasan dari kegiatan belajar yang
sedang dilaksanakan). Ekstrakurikuler merupakan kegiatan
yang diselenggarakan di luar jam pelajaran sekolah.
2. Tujuan
- Kegiatan kokurikuler dilakukan untuk lebih
menjelaskan mengenai suatu bahasan pokok
kepada anak. Misalnya dalam pelajaran IPS. Agar
siswa memahami mengenai fungsi anggota
legislatif pemerintah RI, guru mengajak siswanya
di kantor DPD sambil mengajukan tanya jawab.
- Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan agar
anak dapat mengaitkan antara pengetahuan
program kurikuler dengan keadaan dan
kebutuhan lingkungan.
3. Pelaksanaan Hak Anak
Kegiatan pokok pemerintah berupa :
- pendanaan biaya operasi wajar ( tersedianya dana BOS(SD-
SMA) )
- penyediaan sarana dan prasarana pendidikan (gedung
sekolah, buku, ruang kelas, dll )
- rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan (guru yang
bermutu)
- perluasan akses pendidikan wajib belajar pada jalur
nonformal (homeschoding)
- perluasan akses SLB dan sekolah inklusif (bagi anak
berkebutuhan khusus)
- Pengembangan sekolah wajib belajar layanan khusus bagi
daerah terpencil.

Rencana kegiatan pokok pemerintah diatas tercantum dalam


pembukaan UUD 1945, “melindungi segenap bangsa dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang serta Undang-
undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2005
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(2004-2009).
B. Contoh-contoh pelanggaran hak anak di SD

1. Mutu pendidikan
ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan masih belum
memadai, padahal sangat diharapkan bahwa pendidikan dan
tenaga pendidikan itu memadai. Jika pendidikan guru tidak
seperti yang diharapkan, maka akan berdampak pada
penghasilan anak didik kita sendiri.
a. Sarana dan prasarana belajar yang sangat terbatas dan
belum optimal
b. Kondisi sekolah yang rusak
c. Pendanaan pendidikan yang belum memadai
d. Proses pembelajaran yang belum efektif
2. Perlindungan anak dalam pendidikan
1. Anak wajib belajar 9 tahun
2. Anak yang menyandang cacat fisik/mental harus diberi
kesempatan yang sama
3. Anak yang memiliki keunggulan diberi akses untuk
pendidikan khusus
4. Anak sekolah wajib dilindungi dari kekerasan

Supaya dapat tercapainya perlindungan anak, maka akan ada


yang bertanggungjawab yaitu :
1. Orang tua, yang wajib memberikan pendidikan kepada
anak
2. Pemerintah masyarakat
3. Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai