Anda di halaman 1dari 28

Chapter 13 : Business Strategy

Limit Pricing to Prevent Entry

Strategi untuk mengurangi jumlah pesaing memasuki pasar yaitu dengan incumbent menetapkan
harga dibawah harga harga monopoli

Profit maximization pasar monopoli


pada harga PM dengan besar profit
sebesar area yang diarsir.

• Perusahaan monopoli menghasilkan QL


yang dihasilkan monopoli sebesar QM
• Menetapkan harga sebesar PL yang lebih
rendah dari harga monopoli
• Tidak menguntungkan untuk pesaing
masuk karena harga turun berada di bawah
AC.
Predatory Pricing

Strategi untuk mengurangi jumlah pesaing memasuki pasar yaitu dengan


perusahaan secara sementara menetapkan harga dibawah marginal cost untuk
mendorong pesaing keluar dari pasar
Potential Issue

• Strategi Perlawanan Pelaku predatory pricing menjual harga produk dibawah


biayanya menyebabkan pesaing kemungkinan menghentikan produksinya.
• Kerugian diawal yang terjadi untuk menghilangkan pesaing dapat melebihi
nilai saat ini dari keuntungan monopoli di masa depan.
• Pelaku predatory pricing harus memiliki modal lebih banyak dari pada
pesaingnya.
Raising Rival’s Cost

Strategi untuk mengurangi jumlah pesaing memasuki pasar yaitu dengan


perusahaan memperoleh keuntungan dari kompetitor dengan menaikan biaya
pesaing.
Strategi Biaya Marjinal

Contoh:

Dalam pasar duopoli dengan titik kesimbangan


awal adalah titik A

Perusahaan 1 menaikan biaya marjinal perusahaan


2, sehingga mendorong ke titik keseimbangan B

Maka perusahaan 1 akan memperoleh profit lebih


tinggi dari perusahan 2
Raising Rival’s Cost
Strategi untuk
Strategi Biaya Tetap
Perusahaan Terintegrasi

• Integrasi secara vertikal, menaikkan harga input di


pasar hulu.
– Vertical Foreclosure:
Perusahaan terintegrasi menetapkan harga
tinggi terhadap pesaing terkait masukan.
– The Price-Cost Squeeze:
Perusahaan terintegrasi menekan laba pesaing.
Price Discrimination

• Apabila perusahaan dapat mendiskriminasi harga dengan menargetkan potongan bagi


konsumen atau pasar yg dapat menimbulkan kerugian besar pesaing (predatory pricing)
atau pesaing potensial (limit pricing).
• Disisi lain, dapat terus menetapkan harga monopoli kepada pelanggan lainnya
• Diskriminasi harga merupakan alat strategis untuk limit pricing, predatory pricing atau
peningkatan biaya pesaing

First Mover Adventage Second Mover


Adventage

Second mover dapat menikmati keuntungan,


antara lain:
• Free ride atas investment first mover
• Lower cost than first mover
• Learn from first mover’s mistake
First mover dapat menikmati keuntungan.
Dalam simultaneous mover, Firm A
mendominasi.
Penetration Pricing to Overcome Network Effect

• Mata rantai yang menghubungkan titik berbeda dalam ruang geografis atau ekonomi.
• One-way Network – Layanan dalam satu arah > air, listrik
• Two-way Network – Jaringan Dua Arah nilai untuk setiap pengguna tergantung pada berapa
banyak orang lain mengggunakan jaringan > Telepon, email
• Eksternalitas Jaringan Langsung : Nilai yang langsung dinikmati pengguna jaringan karena
orang lain juga menggunakan jaringan tersebut
• Eksternalitas Jaringan Tidak Langsung : Nilai secara tidak langsung yang dinikmati oleh
pengguna jaringan karena saling melengkapi antara ukuran jaringa dan ketersediaan produk
atau jasa pelengkap.
• Penetrasi harga : menetapkan harga rendah dengan tujuan untuk dapat menembus pasar
namun mendapat banyak kritik dari konsumen, penetrasi harga akan berguna ketika
jaringan kuat hadir.
• Permasalahan: Eksternalitas jaringan biasanya terjadi jaringan baru sehingga sulit untuk
diganti atau bersaing dengan jaringan yang ada.
• Solusi : Jaringan baru dapat mengenakan harga awal sangat rendah, memberikan
produknya, atau bahkan membayar konsumen untuk mencoba produk baru untuk
mendapatkan pengguna. Setelah sebagian besar pengguna beralih ke yang baru jaringan,
harga dapat dinaikkan.
Chapter 14 : Manager’s Guide to
Government in Market Place
Kekuatan Pasar
Perusahaan yang memiliki kekuatan pasar menghasilkan kurang dari tingkat output yang efisien
secara sosial karena menetapkan harga yang melebihi biaya produksi marinalnya.
Nilai unit lain dari barang tersebut kepada masyarakat lebih besar daripada biaya sumber daya
yang dibutuhkan untuk memproduksi unit tersebut, akan ada keuntungan bersih bagi masyarakat jika
output tambahan dihasilkan.
P
Pemerintah dapat melakukan Deadweight
intervensi di pasar dan mengatur Loss
tindakan perusahaan dalam upaya MC
meningkatkan kesejahteraan sosial
PM B
untuk melihat manfaat potensial dari
intervensi pemerintah di pasar
PC C
- Kemampuan perusahaan untuk
menetapkan MC A
P (Harga) > MC (Marginal Cost).
- Perusahaan dengan kekuatan D
pasar menghasilkan
keluaran yang tidak efisien secara
sosial Q
- Segitiga ABC merupakan QC
Q M
MR
kerugian beban baku (Deadweight
Loss)
Kebijakan Antitrust

Pemerintah menggunakan kebijakan antitrust untuk memberlakukan dan menegakkan


hukum yang membatasi pembentukan monopoli. Dasar pemikiran dari kebijakan ini adalah
dengan mencegah munculnya kekuatan monopoli, kerugian bobot mati dari monopoli dapat
dihindari. Namun, dalam beberapa kasus, keberadaan skala ekonomi membuatnya
diinginkan untuk memungkinkan pembentukan monopoli. Dalam kasus ini, pemerintah
berupaya untuk mengurangi kerugian bobot mati dengan mengatur harga yang dikenakan
oleh perusahaan monopoli.

• Tujuan:
• Menghilangkan beban kerugian bahan baku dari monopoli dan mendorong
kesejahteraan sosial.
• Menjadikan ilegal bagi manajer untuk terlibat dalam kegiatan yang mendorong
terjadinya kekuatan monopoli.
Sherman Act (1890)

Undang-Undang Sherman melarang manajer perusahaan AS berkolusi dengan perusahaan


domestik atau asing lainnya. Jadi, meskipun OPEC tidak terikat oleh hukum A.S. (terdiri
dari negara asing), manajer perusahaan minyak A.S. tidak dapat berpartisipasi secara
hukum dalam kartel minyak OPEC. Interpretasi kebijakan antitrust sebagian besar dibentuk
oleh pengadilan, yang memutuskan ambiguitas dalam undang-undang dan kasus
sebelumnya.

Penggunaan Sherman Antitrust Act yang pertama berhasil dilakukan pada tahun 1897,
ketika Mahkamah Agung menyatakan bahwa perjanjian tarif adalah ilegal di United States
v. Trans-Missouri Freight Association. Putusan ini kembali ditegakkan di United States v.
Joint Traffic Association (1898).

Pengadilan memperluas interpretasinya untuk memasukkan penawaran kolusif di


Addyston Pipe & Steel Company v. Amerika Serikat (1899).

• Bagian 1 melarang konspirasi mengekang penetapan harga, pembagian pasar, dan praktik
kolusif lainnya.
• Bagian 2 yang dirancang untuk mengatur hukuman dan denda monopoli pasar.
United States v. Standard Oil of New Jersey (1911)

Kekuatan penuh dari Sherman Antitrust Act tidak direalisasikan sampai kesimpulan
United States v. Standard Oil of New Jersey pada tahun 1911. Kasus terakhir menarik dan
memberikan peringatan yang berguna bagi manajer masa depan.
Standard Oil of New Jersey, bersama dengan Standard Oil of Ohio, dituduh berupaya
menetapkan harga produk minyak bumi dan harga di mana produk akan dikirim.

Dituduh mengatur penetapan harga produk minyak bumi. Metode yang digunakan untuk
meningkatkan kekuatan pasar :
• Mendirikan perusahaan buatan.
• Ancaman fisik terhadap pengirim dan produsen lain.
• Taktik menyuap karyawan dan spionase.
• Terlibat dalam pengendalian perdagangan.
• Berusaha memonopoli industri minyak.

• Hasil 1: Standard Oil dibubarkan menjadi 33 anak perusahaan.


• Hasil 2: Putusan Mahkamah Agung the rule of reasons
Memberi peraturan bahwa tidak semua pembatasan perdagangan adalah ilegal,
hanya yang melanggar hukum yang dilarang.
Clayton Act (1914)

• Menyembunyikan suap
• Menggunakan rabat
• Terlibat kontrak ekslusif dengan pemasok
• Menetapkan harga untuk mengurangi persaingan dalam
monopoli
• Mengakusisi perusahaan lain untuk mengurangi persaingan.
Cellar – Kefauver Act (1950)

• Amends Section 7 dari Clayton Act.


• Memperkuat kebijakan merger dan akuisisi.
• Panduan Merger Horizontal
• Konsentrasi Pasar
• Herfindahl-Hirschman Index: HHI = 10,000 S wi2
• Industri di mana HHI melebihi 1800 umumnya dianggap "sangat
terkonsentrasi".
• DOJ atau FTC, dalam hal ini dapat digunakan untuk memblokir merger
jika hal itu akan meningkatkan HHI lebih dari 100.
Gambar pengaturan tingkat harga monopoli yang efisien secara sosial

MC

PM

PC
Permintaan Efektif

MR
QM QC Q
Penetapan harga menyebabkan Monopoli keluar dari Bisnis ATC > PC

MC

PM
ATC ATC
PC

MR
QM QC Q
Gambar Pengaturan tingkat harga bawah monopoli yang efisien secara sosial

Kerugian Setelah Regulasi


MC

PM
Kerugian Sebelum Regulasi

PReg
Effective Demand
MR
QReg QM Q* Q

Shortage
Eksternalitas

Eksternalitas Negatif : Proses produksi yang menimbulkan biaya bagi orang-orang yang bukan
merupakan bagian dari proses produksi atau konsumsi untuk barang tersebut.
Contoh : Polusi

Ketika sebuah perusahaan menciptakan limbah yang tidak mudah terurai atau memiliki efek berbahaya
pada sumber daya lain, perusahaan tidak membayar seluruh biaya produksi.
Contoh : Perusahaan tekstil akan menghasilkan produk limbah yang mengandung dioksin,
bahan kimia penyebab kanker.

Ketika sebuah pabrik tekstil membuang limbah ini “gratis” dengan membuangnya ke sungai terdekat,
memiliki insentif untuk membuang lebih banyak limbah ke sungai daripada optimal secara sosial.

Sementara perusahaan mendapat manfaat dari membuang limbah ke sungai, mengurangi kandungan
oksigen dalam air, menyumbat jalur aliran air normal, dan menciptakan masalah reproduksi bagi
burung, ikan, reptil, dan hewan air.
Hasil ini berdampak negatif pada orang-orang yang tidak terlibat dalam proses produksi atau konsumsi.

Peraturan pemerintah dapat mensyaratkan perusahaan untuk membayar biaya polusi


dengan pemberian izin terbatas.
Contoh : The Clean Air Act of 1970
The Clean Air Act

Perusahaan industri yang tercakup dalam Clean Air Act diharuskan mendapatkan izin untuk dapat
mencemari.
Izin ini terbatas ketersediaannya dan mengharuskan perusahaan membayar biaya untuk setiap unit
polutan yang dipancarkan.

Untuk perusahaan yang ada, izin ini meningkatkan biaya tetap dan variabel untuk memproduksi
barang.
Mereka adalah biaya variabel karena dengan meningkatnya output, tingkat polutan yang dipancarkan
meningkat, dan biaya yang harus dibayarkan untuk setiap unit polusi ini.

Komponen biaya tetap adalah biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan izin.
Clean Air Act mewajibkan pendatang baru ke dalam industri untuk menyesuaikan atau meningkatkan
sistem
penghilangan polusi yang paling efektif yang digunakan dalam industri tersebut.

Clean Air Act menyebabkan perusahaan menginternalisasi biaya emisi polutan, karena biaya harus
dibayar untuk setiap unit yang dipancarkan.

Hal ini meningkatkan biaya marjinal masing-masing perusahaan dan oleh karena itu mendorong
mereka untuk memproduksi lebih sedikit output.
Ekuilibrium yang efisien secara sosial terkait biaya eksternal

P
Ekuilibrium yang efisien secara sosial

MC external + internal

PSE MC internal
PC
MC external

Keseimbangan
D
pasar
Barang Publik

• Barang yang dalam pengkonsumsiannya bersifat


nonrival dan nonexclusionary.
• Nonrival: Pengonsumsiannya sesorang terhadap
barang tersebut tidak menghalangi orang lain untuk
mengkonsumsinya .
• Contoh : Pertahanan Nasional, Udara bersih
• Nonexclusionary: Tidak ada yang dikecualikan
pengonsumsi barang setelah disediakan. Contoh :
Udara bersih
• “Free Rider”
• Individu memiliki sedikit insentif untuk membeli
barang publik karena nonrival dan nonexclusionary.
Gambar Permintaan Barang Publik

$
Permintaan Total Lampu
90
Penerang Jalan

54 MC lampu penerang jalan

Surplus
Konsumen 30
Individu Permintaan Individu Lampu
18 Penerang Jalan

0 12 30
Informasi yang tidak lengkap

Agar pasar berfungsi secara efisien, peserta harus memiliki informasi yang cukup baik tentang hal-hal
seperti harga, kualitas, teknologi yang tersedia, dan risiko yang terkait dengan bekerja dalam
pekerjaan tertentu atau mengonsumsi produk tertentu.

Ketika pelaku pasar memiliki informasi yang tidak lengkap tentang hal-hal tersebut, akibatnya adalah
inefisiensi dalam penggunaan input dan output perusahaan.

Contoh : Rokok.
Jika seseorang tidak diberi tahu bahwa rokok berbahaya, beberapa orang yang saat ini tidak merokok
karena risiko kesehatan yang diketahui akan merokok karena ketidaktahuan tentang bahaya merokok.
Keputusan untuk merokok akan dilandasi oleh informasi yang kurang lengkap tentang bahaya rokok.
Kebijakan Pemerintah untuk mengurangi informasi yang tidak lengkap

Pemerintah berfungsi sebagai penyedia informasi untuk


memberantas inefisiensi yang disebabkan oleh informasi yang tidak
lengkap

Beberapa Kebijakan Pemerintah :


• Aturan terhadap Perdagangan yang dilakukan oleh orang
dalam
• Sertifikasi
• Truth in lending
• Kebenaran dalam Periklanan
• Penegakan Kontrak
Rent Seeking

• Kebijakan pemerintah umumnya akan menguntungkan beberapa pihak


dengan mengorbankan pihak lain.
• Pelobi mengeluarkan anggaran yang besar dalam upaya untuk
mempengaruhi kebijakan pemerintah.
• Proses ini dikenal sebagai rent-seeking.
Insentif untuk terlibat dalam aktivitas Rent Seeking

• Perusahaan monopoli
melakukan lobi dengan
menghabiskan daerah A Consumer
P Surplus
• Suatu kelompok konsumen
A = Monopoly Profits
melobi terhadap monopoli:
A + B.
B = Deadweight Loss
• Insentif perusahaan lebih PM
kecil daripada insentif
konsumen . A B MC
• Namun, insentif konsumen PC
tersebar di antara banyak
individu yang berbeda.
• Akibatnya, perusahaan D
sering berhasil dalam upaya MR
lobi mereka.
QM QC Q
Quota & Tariff

Quota
• Pembatasan jumlah barang impor yang secara hukum dapat
memasuki suatu negara.
• Mengurangi persaingan, sehingga menghasilkan harga yang
lebih tinggi, surplus konsumen rendah, lebih menguntungkan
untuk perusahaan domestik.
Tariff
• Lump sum tariff: Biaya tetap yang harus dibayarkan perusahaan
pengimpor kepada pemerintah domestik
• Excise tariff (Tarif Per Unit/Cukai): Biaya yang harus dibayarkan
pengimpor terhadap setiap unit yang dibawa perusahaan luar
negeri kesuatu negara.
Kesimpulan

• Kekuatan pasar, eksternalitas, barang publik, dan informasi yang tidak lengkap
menciptakan peran potensial bagi pemerintah di pasar
• Kehadiran pemerintah menciptakan insentif rent seeking, yang dapat merusak
kemampuannya untuk memperbaiki keadaan
• Cara paling umum untuk menggabungkan beberapa pihak untuk mengurangi
kekhawatiran antitrust adalah dengan menyetujui divestasi aset di pasar tersebut di
mana bisnis tumpang tindih akan menyebabkan peningkatan signifikan dalam
kekuatan pasar

Anda mungkin juga menyukai