0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal efisien, termasuk pengertian, kondisi, bentuk, implikasi, dan anomali pasar modal efisien. Secara khusus, dibahas tentang hipotesis pasar modal efisien yang menyatakan bahwa harga sekuritas merefleksikan semua informasi secara cepat."
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal efisien, termasuk pengertian, kondisi, bentuk, implikasi, dan anomali pasar modal efisien. Secara khusus, dibahas tentang hipotesis pasar modal efisien yang menyatakan bahwa harga sekuritas merefleksikan semua informasi secara cepat."
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal efisien, termasuk pengertian, kondisi, bentuk, implikasi, dan anomali pasar modal efisien. Secara khusus, dibahas tentang hipotesis pasar modal efisien yang menyatakan bahwa harga sekuritas merefleksikan semua informasi secara cepat."
Sumber Utama (Scott, Bab 4). Sumber Lain (Jogiyanto, Pasar
Efisien Secara Keputusan)
Outline Kuliah: 1. Pengertian Pasar Modal Efisien 2. Kondisi Pasar Modal Efisien 3. Bentuk Efisiensi Pasar Modal 4. Implikasi Pasar Modal Efisien 5.Efisiensi Pasar Secara Keputusan 6. Anomali Pasar Modal Efisien 7. Kasus untuk Diskusi
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 1
Pengertian Pasar Modal Efisien Fama (1965) • Efficient Market Hypothesis (EMH): Pasar sekuritas yang quickly dan fully reflect semua informasi relevan yang tersedia. • Konsekuensi Pasar Efisien: – Penyesuaian harga terjadi cepat atas kedatangan informasi baru. – Harga sekuritas merefleksi semua informasi relevan yang tersedia. – Informasi baru bersifat tidak terprediksi. Karena itu, perubahan harga dari waktu ke waktu terjadi secara independen satu dengan lainnya (random fashion)
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 2
Kondisi Pasar Modal Efisien Fama (1965) • Terdiri atas banyak investor yang rasional dan profit-maximizer: Berpartisipasi aktif di pasar. Pasar kompetitif: price takers • Informasi murah (costless) dan tersedia luas bagi investor. • Motif mencari kesempatan dan persaingan antar-investor. • Investor bereaksi secara cepat (quickly) dan sepenuhnya (fully) terhadap informasi baru.
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 3
Bentuk EMH Fama (1965) Informasi harga dan return historis Tiga Bentuk EMH Strong Form Weak form – Data harga pasar historis. Semi-Strong
Semi-strong form – Semua
informasi publik. Weak Form
Strong form – semua
informasi, baik informasi publik maupun informasi privat (insider information).
Semua informasi: publik dan privat Semua informasi publik
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 4 Bentuk EMH - Weak Form Fama (1965)
• Harga sekuritas merefleksi semua data tentang harga
masa lalu. Implikasinya adalah investor tidak dapat memperoleh abnormal return secara konsisten dengan menggunakan informasi harga masa lalu. • Harga sekuritas menyesuaikan dengan data pasar secara quickly and fully • Pengujian weak form meliputi: – Test for independence of stock price changes (random walk). Apabila independen, tren dalam perubahan harga tidak ada. – Serial correlation (korelasi antara Rt and Rt-1) – Test for profitability of trading rules
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 5
Bentuk EMH - Semistrong Form Fama (1965) • Harga merefleksi semua informasi publik yang tersedia. Implikasinya adalah investor tidak dapat secara konsisten mendapatkan abnormal return dengan menggunakan informasi publik yang tersedia. • Investor tidak dapat bereaksi terhadap informasi publik baru setelah pengumuman informasi tersebut dan mengharapkan abnormal return. • Pengujian semistrong form meliputi: – Event Study. Menganalisis perilaku harga sekitar tanggal pengumuman, misalnya pengumuman laba, dividen, stock split, dan mergen. – Performance of Portfolio Managers. Menguji apakah manajemen portofolio dapat secara konsisten mendapatkan abnormal return dengan menggunakan informasi publik.
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 6
Bentuk EMH - Strong Form Fama (1965)
• Harga merefleksi semua informasi, baik informasi publik
maupun informasi privat. Implikasinya adalah investor tidak dapat secara konsisten mendapatkan abnormal return dengan menggunakan informasi publik dan informasi privat. • Pengujian strong form meliputi: – Private information. – Specialists. – Mutual Funds.
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 7
Implikasi Pasar Modal Efisien Beaver (1973) Implikasi pasar modal efisien menurut Beaver: 1. Manajer tidak seharusnya perlu direpotkan dengan kebijakan akuntansi mana yang akan digunakan, kecuali kebijakan akuntansi tersebut memiliki pengaruh langsung terhadap arus kas. Banyak alternatif kebijakan akuntansi yang diperdebatkan yang sebenarnya tidak berpengaruh langsung terhadap arus kas. 2. Perusahaan harus mengungkapkan informasi sebanyak mungkin. Pasar modal efisien tidak mementingkan bentuk pengungkapan melainkan kandungan informasinya. Selain itu, pasar modal efisien lebih mengutamakan media pengungkapan yang cost-effective.
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 8
Implikasi Pasar Modal Efisien Beaver (1973)
Implikasi pasar modal efisien menurut Beaver (lanjutan):
1. Perusahaan tidak perlu terlalu memperhatikan investor yang naif (sering disebut investor yang price-protected) pada waktu menentukan kebijakan dan format pengungkapan. Investor yang naif dapat menggunakan bantuan pihak lain untuk menginterpretasi informasi keuangan. Selain itu, pasar modal efisien menyatakan bahwa harga mencerminkan semua informasi yang tersedia walaupun investor tidak memahami sepenuhnya tentang pengungkapan. Informasi yang tersedia bisa datang dari berbagai sumber. 2. Pasar modal efisien tertarik pada informasi yang relevan dari berbagai sumber, tidak hanya dari laporan keuangan. Laporan keuangan hanya merupakan salah satu sumber informasi bagi pasar modal.
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 9
Efisiensi Pasar Secara Keputusan
• Umumnya perubahan akuntansi berdampak pada
perubahan laba. Namun tidak semua perubahan akuntansi berdampak pada arus kas perusahaan. • Apabila perubahan metode akuntansi tidak berdampak pada perubahan arus kas, maka perubahan akuntansi tersebut tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. • Ada dua hipotesis yang memprediksi hubungan antara perubahan metode akuntansi terhadap harga saham, yaitu: – Mechanistic hypothesis. – No-effect hypothesis.
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 10
Efisiensi Pasar Secara Keputusan
• Berdasarkan mechanistic hypothesis, reaksi
pasar didasarkan pada ada tidaknya dampak perubahan metode akuntansi terhadap laba perusahaan. – Apabila perubahan metode akuntansi menyebabkan laba meningkat, maka pasar bereaksi positif. – Sebaliknya, apabila perubahan metode akuntansi menyebabkan laba menurun, maka pasar bereaksi negatif.
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 11
Efisiensi Pasar Secara Keputusan
• Berdasarkan no-effect hypothesis, reaksi pasar didasarkan
pada ada tidaknya dampak perubahan metode akuntansi terhadap arus kas perusahaan (nilai perusahaan). – Apabila perubahan metode akuntansi menyebabkan laba meningkat, tetapi arus kas tidak meningkat, maka pasar tidak bereaksi. – Apabila perubahan metode akuntansi menyebabkan laba meningkat, dan arus kas juga meningkat, maka pasar bereaksi positif. – Apabila perubahan metode akuntansi menyebabkan laba menurun, tetapi arus kas tidak menurun, maka pasar tidak bereaksi. – Apabila perubahan metode akuntansi menyebabkan laba menurun, dan arus kas juga menurun, maka pasar bereaksi negatif. Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 12 Efisiensi Pasar Secara Keputusan
Jenis Nilai Nilai Reaksi Ketepatan
Peristiwa Ekonomi Perusahaan Pasar Reaksi Positif Tepat Bernilai Positif Naik Negatif Salah Ekonomis Tidak Reaksi Salah Positif Salah Bernilai Negatif Turun Negatif Tepat Ekonomis Tidak Reaksi Salah Positif Salah Tidak Bernilai Nol Tetap Negatif Salah Ekonomis Tidak Reaksi Tepat
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 13
Anomali Pasar Modal Efisien
Teori efisiensi pasar modal menyatakan bahwa
harga sekuritas akan bereaksi cepat terhadap informasi baru. Konsekuensinya, apabila harga tidak bereaksi cepat terhadap informasi baru tetapi membutuhkan waktu lebih lama, maka keuntungan abnormal dapat terjadi.
Dalam hal ini investor tidak berprilaku sesuai
dengan teori efisiensi pasar modal. Investor yang tidak berprilaku sesuai dengan teori efisiensi pasar modal disebut anomali pasar modal efisien.
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 14
Anomali Pasar Modal Efisien
Teori Prospek (Prospect Theory) (Kahneman dan Tversky,1979):
• Investor akan risk averse berkaitan dengan keuntungan dan risk taking berkaitan dengan kerugian. Penilaian terpisah antara prospek keuntungan dan kerugian menunjukkan perilaku yang irrasional. • Apabila nilai investasi mulai meningkat, tingkat utilitas investor menurun dan investor berperilaku risk averse. Dalam menghadapi berita baik, investor memiliki probabilitas rendah akan semakin baiknya harga atau probabilitas tinggi harga akan semakin menurun karenanya investor merealisasi keuntungan. Dalam hal ini investor menghindari risiko. • Apabila nilai investasi mulai menurun, tingkat utilitas investor meningkat dan investor berperilaku risk taking. Dalam menghadapi berita buruk, investor menahan sekuritas dan tidak mau merealisasi kerugian, bahkan membeli lebih banyak saham yang menurun karena investor memiliki probabilitas tinggi akan membaiknya sekuritas. Dalam hal ini investor menambah risiko.
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 15
Anomali Pasar Modal Efisien
Post-Announcement Drift oleh Bernard dan Thomas (1989):
1. Sekali laba perusahaan diketahui, kandungan informasi tersebut seharusnya digunakan oleh investor sesuai dengan teori efisiensi pasar modal. Namun, telah diketahui lama bahwa hal ini tidak terjadi seperti itu. 2. Bagi perusahaan yang melaporkan berita baik pada laporan kuartalan, keuntungan abnormalnya cenderung tertunda (drift) hingga pada sekitar 60 hari setelah pengumuman. Begitu juga bagi perusahaan dengan pengumuman berita buruk, keuntungan abnormalnya cenderung juga tertunda sekitar 60 hari kemudian. 3. Fenomena ini merupakan suatu anomali pasar modal efisien yang disebut dengan istilah post-announcement drift. Fenomena merupakan tantangan serius dan penting dalam pasar modal efisien.
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 16
Anomali Pasar Modal Efisien
Rasio Keuangan oleh Ou dan Penman (1989):
1. Berdasarkan teori pasar modal efisien, strategi investasi seharusnya didasarkan pada informasi yang tersedia bagi investor, yaitu informasi tentang rasio keuangan. 2. Rasio keuangan seharusnya terkait dengan harga sekuritas. Karena itu, harga sekuritas sudah merefleksikan informasi rasio keuangan. 3. Namun demikian, Ou dan Penman (1989) menemukan bukti bahwa rasio keuangan tidak segera digunakan oleh investor dan tidak segera terrefleksi dalam harga sekuritas. Hal ini merupakan suatu anomali pasar modal efisien.
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 17
Anomali Pasar Modal Efisien
Accrual oleh Sloan (1996):
1. Teori pasar modal efisien menyatakan bahwa seharusnya pasar bereaksi lebih kuat terhadap berita baik tentang arus kas aktivitas operasi daripada berita baik tentang accrual. 2. Hal ini diyakini karena arus kas dari aktivitas operasi lebih mungkin terulang kembali periode yang akan datang dibandingkan dengan accrual. 3. Akan tetapi, Sloan (1996) menemukan bukti bahwa pasar bereaksi lebih kuat terhadap accrual daripada terhadap arus kas dari aktivitas operasi. Temuan ini menambah panjang adanya anomali pasar modal efisien.
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 18
Kasus untuk Diskusi
Apakah analisis teknikal bertentangan dengan
efisiensi pasar modal?
Dua perusahaan dengan ukuran dan risiko sama,
mengumumkan laporan keuangan tahunan pada hari yang sama dan jumlah laba yang sama. Setelah pengumuman, harga pasar satu perusahaan meningkat lebih tinggi dibandingkan harga pasar perusahaan lainnya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA 19
Kasus untuk Diskusi
Dengan menggunakan konsep asimetri informasi,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini: • Mengapa dealer mobil baru menjual mobil bekas lebih mahal dibandingkan dealer mobil bekas menjual mobil bekas untuk mobil dengan merek, tahun, dan model yang sama? • Mengapa asuransi kebakaran mengandung polis yang menyatakan bahwa provisi dikurangi $100? • Mengapa asuransi kesehatan membutuhkan pemeriksaan kesehatan sebelum persetujuan polis? • Mengapa sebuah perusahaan menggunakan penjamin emisi terkenal dan mengganti KAP menjadi KAP lima besar sebelum melakukan emisi saham baru?